Chapter 14

🌹 Happy Reading 🌹

“Apakah kamu benar-benar tidak mengetahui jika istrimu itu adalah seorang Dokter ?” Tanya Rose pada Morgan yang hanya terdiam semenjak mengetahui fakta mengejutkan itu.

Dan dia hanya mampu menggelengkan kepalanya perlahan, karna dia memang tidak mengetahuinya.

Vincent yang sedari tadi masih berada di situ akhirnya juga memilih fakta yang barusan dia dapatkan. “Sebenarnya, Restoran yang kalian fikir sebagai tempat Briell bekerja itu merupakan restoran miliknya pribadi.” Lapor Vincent yang semakin mengejutkan Trevor.

Dia salah menganggap remeh menantunya yang satu ini, dia membanggakan Clarissa yang notabenya hanyalah seorang model terkenal, namun sangat di sayangkan karna prestasi wanita satu itu masih jauh di bawah rata-rata.

Clarissa merupakan anak dari sahabatnya, itu makanya dia menjodohkan Clarissa bersama dengan Morgan. Namun di luar dugaan mereka berdua sama-sama menerima karna saling jatuh cinta.

Dua tahun menjalin hubungan, membuat Morgan akhirnya memutuskan untuk melamar Clarissa. Tapi karna adanya permasalahan ini mau tidak mau pernikahaan mereka batal.

Papah Clarissa meminta Trevor untuk tetap melanjutkan pernikahaan ini, namun dia memaksa untuk mengganti mempelai prianya menjadi Victor yang merupakan pemimpin prusahaaan TRV group, sedangkan Morgan memang hanyalah seorang Direktur di perusahaan Papahnya.

Dan karna rasa bersalah Trevor menyetujui kesepakataan itu, karna memang dia akui jika Morgan yang bersalah dalam hal ini, itu sebabnya Trevor memaksa Victor untuk menggantikan posisi Morgan.

Awalnya Victor menolak keras perjodohan itu, namun akhirnya dia menerima dengan pasrah karna jaminanya adalah kedudukan dan fasilitasnya.

Victor yang merupakan seorang Cassanova sangat-sangat tidak menginginkan sebuah ikatan pernikahaan, karna dia mempunyai sebuah prinsip hidup “jika makan saja berganti menu setiap hari, maka begitu juga dengan kebutuhan batin yang wajib di ganti setiap hari.” Prinsip Victor yang sangat-sangat membuat Rose sebagai mamahnya kecewa pada kelakuan anak sulungnya itu.

Bagaimana bisa dia melakukan semua itu? Apa dia tidak mengingat jika dia lahir dari seorang wanita, dan juga mempunyai adik wanita. Mungkin karna Victor adalah orang yang tertutup dan tidak dekat dengan keluarga itu lah yang menyebabkan dirinya suka bertingkah se enaknya, namun jika IQ Victor jangan sekali-sekali di ragukan, karna dia memiliki otak cerdik dengan banyak ide jahat.

Clarissa yang mendengar jelas semua identitas Briell, rasanya dia ingin sekali murka, “sial, bagaimana bisa dia lebih unggul dari aku,” umpatnya benar-benar kesal dalam hati. “Ini gak bisa di biarkan, aku harus bertindak cepat.” Clarisaa merasa iri dengan kedudukan Briell saat ini.

Tadinya dia merasa bangga, karna dia yang paling terbaik sebagai menantu keluarga Terrence, tapi sekarang sepertinya kedudukanya itu terancam geser karna Briell yang tadinya di hina dan di benci, nampaknya sekarang mulai di unggulkan semenjak mereka mengetahui jika Briell adalah seoarang Dokter dan pemilik restoran.

“Apa ada lagi yang kamu ketahui tentang dia Vincent?” Tanya Rose yang sedari tadi menyadari bahwa situasinya mulai meredup tak sepanas tadi:

Morgan yang melihat banyak yang penasaraan dengan identitas istrinya, memilih menyudahi percakapan ini, dia tidak ingin mengetahui lebih lanjut soal Briell, yang dia mau istrinya itu mengakui kesalahan yang telah dia buat, dan setelah itu Morgan akan menceraikanya.

“Sudah cukup, yang terpenting sekarang kalian sudah tau jika dia bukanlah seoarang pelayan melainkan seorang Dokter, dan mulai saat ini hargai dia.” Tegas Morgan lalu berdiri melangkahkan kakinya menuju kamar pribadinya meninggalkan seluruh keluarganya yang masih terdiam tanpa berkata apa pun.

Tadinya dia ingin mengecek ponsel milik Briell, namun sialnya Ponsel itu menggunakan pasword.

Akan tetapi pandangan Morgan terus menerus mengarah pada wallpaper ponsel Briell, yang lagi-lagi menampilkan foto kemesraanya bersama dengan seorang pria. “Aku seperti pernah melihat pria ini, tapi di mana?” Gumamnya merasa pernah melihat mendiang Alson.