Cafe Alanda

Reyhan berhenti di depan sebuah toko ATK dan memarkirkan motornya disana. Didorongnya pintu kaca itu. Ia langsung disambut hangat oleh pegawai toko.

Reyhan berjalan menyusuri setiap bagian, yang di batasi dengan rak berisi berbagai macam alat tulis dan keperluan sekolah lainnya.

Ia memilih 2 pack pulpen dan berjalan menuju kasir. Kemudian meletakkan barang beliannya disana.

"Ada lagi mas?" tanya kasir itu sopan.

"Gak ada mbak, itu aja," jawab Reyhan lembut.

"Totalnya 43.700."

Reyhan merogoh selembar uang 50.000 rupiah di dalam sling bag nya, dan memberikan kepada wanita penjaga kasir.

"Kembaliannya 6.300." Penjaga kasir tersebut menyodorkan 2 pack Pulpen yang telah dibungkus dan kembalian beserta struk belanjaan milik Reyhan.

"Makasih mbak." Reyhan berlalu, ia kemudian berhenti di sebuah kotak amal dalam toko itu yang bertuliskan 'Panti Asuhan Kasih Bunda'. Tanpa ragu uang kembalian yang belum sempat ia masukkan kedalam tas nya, ia masukkan ke dalam lubang kotak amal tersebut dan tersenyum memandang isi kotak kaca itu yang hampir terisi penuh.

Reyhan membuka pintu toko dan melangkah keluar. Tubuhnya merasakan pertukaran suhu yang sangat berbeda saat berada di dalam ruangan ber-AC itu dengan tempatnya sekarang.

Drrrt! Drrrt!

Sebuah getaran muncul dari ponsel dalam Sling bag di dadanya. Ia mengambil ponsel tersebut dan bertukar meletakkan belanjaan di dalam tas mini kulit berwarna hitam itu.

📞"Halo, ada apa, Kai?" Reyhan menjawab panggilan telepon dari sahabat sekaligus teman sekelasnya yang bernama Kai.

📞"Rey, ada dimana nih? Ke Cafe Alanda ya, mumpung bisa makan gratis. Tapi waktunya cuma sampe nanti jam 12 siang." Suara girang Kai terdengar jelas dari dalam telepon, membuat Reyhan iba menolaknya.

📞"Hah, serius? Emang ada event apa?"

📞"Anak yg punya cafe lagi ulang tahun. Yaudah cepetan kesini, ntar keburu penuh tempat duduknya."

📞"Oke-oke, tunggu ya Kai. Yaudah aku tutup dulu telponnya." Reyhan segera mengakhiri sambungan telepon dari Kai.

Sebenarnya ia berniat akan langsung pulang setelah membeli kekurangan perlengkapan sekolahnya, namun rasa persahabatan membuat Reyhan tergerak untuk segera mengiyakan ajakan Kai. Terlebih lagi, ia berfikir 'lumayan lah, gratisan pagi-pagi,' batinnya.

Reyhan menggulir kontak nama di ponselnya, ia mengirimkan chat pada sang mama takut wanita itu khawatir.

📨'Ma, Reyhan ijin masih mau ketemu Kai. Nanti Reyhan pulang agak siangan. Mama jangan khawatir, oke.'

Isi Chat Reyhan berhasil terkirim, ia lantas segera menunggangi motornya dan pergi ke Cafe Alanda seperti yang dikatakan Kai.

•••

Reyhan memarkirkan motornya di tempat yang disediakan oleh Cafe yang lumayan besar itu. Dilihatnya parkiran Cafe hampir penuh dibanding hari-hari biasanya di pagi hari.

Setiap hari minggu Cafe Alanda yang berlokasi di sekitar alun-alun kota beroprasi lebih pagi. Mereka juga suka membagikan minuman gratis pada orang-orang yang mengikuti Car Free Day di sana.

Seperti halnya hari ini, Seluruh kursi pengunjung hampir terisi penuh oleh orang-orang yang telah ikut serta di acara Car Free Day. Semua itu nampak jelas dari style mereka yang terlihat sporty namun tetap trendy.

Berbeda dengan Reyhan, ia menggunakan setelan serba hitam untuk celana jeans, kaos dan jaket jeans yang juga hitam. Dipadu dengan Sling bag hitam dan sepatu kets putih, Reyhan nampak sangat menawan dan berhasil mencuri perhatian setiap kaum Hawa saat dirinya memasuki ruangan Cafe.

"Rey!" teriak Kai sambil melambaikan tangannya dari salah satu meja tengah yang berada lurus di depan panggung cafe.

Reyhan berjalan menuju tempat Kai memanggilnya, dengan diiringi tatapan kagum dan terpesona dari para gadis dalam Cafe itu.

Dalam pandangan mereka, Reyhan terlihat bak Idol korea yang cool dan membuat hati cenat-cenut. Terlebih lagi perawakannya yang tinggi dan ideal serta kulit putih bersih, membuatnya terlihat seperti bintang idola yang berjalan di antara para fansnya.

"Lama banget sih, Rey," celoteh Kai sambil menyeruput Thai Tea di hadapannya. Laki-laki itu nampak sudah lelah menunggu seorang diri.

"Ya kan jarak dari toko ATK ke sini gak deket juga kali Kai. Dan satu lagi panggil namaku jangan setengah-setengah. Jangan Rey, tapi Reyhan," ucap Reyhan mengajukan protes

"Yee, sama aja kali. Lagian nama Rey itu lebih cool, cocok lah sama gaya cool mu yang bikin cewek klepek-klepek itu." Kai menggoda Reyhan dengan mengedipkan sebelah matanya, membuatnya enggan menanggapi Kai lagi.

"Permisi, khusus hari ini ada hidangan gratis untuk para pengunjung. Selamat menikmati." Seorang pelayan datang membawa nampan berisi Thai Tea, dan sebuah Donat bertoping Chocolate Greentea dalam piring hitam berukuran sedang.

"Makasih mbak," ucap Reyhan seraya mengulas senyum manis. Sang pelayan pun dibuat semakin terkagum-kagum, dan undur diri dengan senyum tersipu malu yang masih tersungging di bibirnya.

"Awas! Jangan PHP, entar dosa loh. Anak orang jadi makan hati."

"Maksudnya?" Jawab Reyhan cuek seraya menyeruput Thai Tea dihadapannya.

"Jangan sering-sering senyum baperin cewek-cewek, tuh liat pelayan tadi udah kesemsem gitu."

"Bilang aja, takut kalah saing." Reyhan berceloteh dengan gaya cool yang membuat Kai semakin ingin menjitaki kepalanya.

"Hishh, untung sahabat. Kalo ngak, udah tak hiiih ...!" Kai mengepalkan tangannya. Sementara Reyhan sibuk mencicipi Donat dihadapannya dan tak menghiraukan celotehan Kai.

Semakin lama suasana Cafe menjadi semakin ramai. Bahkan banyak pengunjung yang harus berdesakan di area lesehan karena tak mendapat tempat duduk.

Seorang MC menaiki panggung Cafe, membuka acara perayaan ulang tahun Putri sang pemilik tempat. MC yang biasa dipanggil Johan itu mempersilahkan seorang Vokalis muda tampan untuk naik ke atas panggung. Ia menyanyikan sebuah lagu berjudul Selamat Ulang Tahun dari Jambrud sebagai persembahan untuk sang pemilik hari istimewa.

"Oke, terimaksih semuanya. Disini saya ingin mengajak seorang gadis cantik yang sedang berbahagia. Karena apa? karena hari ini dia sedang berulang tahun. Beri tepuk tangan dulu dong." Suara tepuk tangan terdengar riuh seiring dengan antusiasme para pengunjung.

Semua yang ada di ruangan itu mulai menoleh ke kanan kiri mereka secara bergantian. Seperti sedang berlomba untuk menemukan siapa gadis yang dimaksud.

Tak lama kemudian, dari sisi samping panggung naiklah seorang gadis muda yang benar-benar cantik. Tubuh langsing dan tidak terlalu tinggi, sangat ideal untuk gadis seusianya. Kulit putih mulus yang dipadu dengan dress selutut berwarna kuning membuatnya semakin nampak bersinar. Rambut panjang hitam kecoklatan miliknya, dibiarkan tergerai dengan model Curly ala hair stylish. Dia benar-benar cantik, dan bisa membuat iri semua gadis di dalam ruangan itu.

DEG!

Entah mengapa, jantung Reyhan terasa berdetak lebih cepat.

"Akhirnya, rasa penasaran kita semua terbayarkan. Cantik gak?" Sapa sang vokalis mencoba menggoda gadis itu seraya memancing komunikasi dari para pengunjung.

"Cantik ...." teriak pengunjung bersamaan.

"Cantik banget ...!" teriak Kai mengimbuhi.

Hal tersebut menarik perhatian para pengunjung untuk melihat ke arah Kai dan Reyhan. Begitu pun gadis cantik yang masih berdiri di atas panggung itu, juga menatap ke arah mereka berdua. Lalu pandangannya mulai terfokuskan pada sosok seorang lelaki tampan yang sedari tadi memperhatikannya.

DEG!

Pandangan mereka saling bertemu.

Reyhan menatap gadis itu, begitupun sebaliknya.

Ada sesuatu yang tak bisa Reyhan ungkapkan, sehingga dirinya tak bisa lepas memandangi gadis yang masih berdiri disana. Gadis yang berhasil merebut perhatianya.

Apakah ini cinta pada pandangan pertama?

Benarkah? secepat itukah ?

Atau ada hal lain yang Reyhan pikirkan ?

Terpopuler

Comments

Intanksm98

Intanksm98

Aku mah tipe yang liatin cowok pakai serba hitam 😂 , itu love it banget. haha...

2021-06-28

0

Titik pujiningdyah

Titik pujiningdyah

double like

2021-06-13

0

anggita

anggita

thai tea.,👍

2021-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Cafe Alanda
3 Menduga-duga
4 Tahun Ajaran Baru Kedua
5 Teman Baru
6 Permintaan Revan
7 Misi Pertama
8 BAB SPESIAL VISUAL
9 Perasaan yang Aneh
10 Dilema
11 Akhirnya, Motor Reyhan Kembali
12 HAPPY DAY
13 Aku, Tidak Ingin Berharap
14 Hadiah Untuk Keira
15 Hadiah Salah Sasaran
16 Happy Shoping, Revan!
17 Hampir Ketahuan
18 Hadiah Untuk Ricci dan Awal Kecurigaan Keira
19 Keira dan Ricci
20 Menemukan Titik Terang
21 Berawal Dari Hari Ini
22 Kebahagiaan Palsu
23 Revan and the Geng
24 Oke, I'am (Not) Fine
25 Tugas Baru
26 Inikah Cinta ?
27 Perasaan Itu Semakin Kuat
28 Ijinkan Aku Menyimpan Rasaku
29 Salahkah Aku Mencintaimu?
30 Andai Kau Milikku
31 Andai Kau Milikku 2
32 AKU, DIA & DIRINYA
33 Kecewa!
34 Luka Tak Berdarah
35 Kejutan
36 Pernyataan Cinta
37 Indahnya Keharmonisan
38 Menantikan Hari Pertemuan dengan Keira
39 Hari Yang Dinantikan Revan
40 Peristiwa Tak Terduga
41 Duka
42 Kesedihan Yang Tak Berkesudahan
43 Bukan Yang Dulu
44 Pelampiasan
45 Abaikan Saja
46 Saingan Baru
47 Pertemuan Keira dan Sheryl
48 Kebetulan Yang Tak Menyenangkan
49 Kebetulan Yang Tak Menyenagkan 2
50 Panti Asuhan
51 Mulai Dari Awal
52 Kepastian
53 Kerja Kelompok
54 Reyhan dan Keira
55 Perpisahan Dengan Sheryl.
56 Back To School
57 Lagi-lagi Pengintaian.
58 Dia!
59 Aku dan Kamu, Kita!
60 Jangan Sentuh Milikku!
61 I LOVE YOU MORE!
62 Promise.
63 A Day To Remember
64 See You Next Time!
65 Jarak dan Kita
66 Pergi Untuk Kembali?
67 Tunggu Aku Kembali
68 Janji Suci (End)
69 Terima Kasih
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Awal mula
2
Cafe Alanda
3
Menduga-duga
4
Tahun Ajaran Baru Kedua
5
Teman Baru
6
Permintaan Revan
7
Misi Pertama
8
BAB SPESIAL VISUAL
9
Perasaan yang Aneh
10
Dilema
11
Akhirnya, Motor Reyhan Kembali
12
HAPPY DAY
13
Aku, Tidak Ingin Berharap
14
Hadiah Untuk Keira
15
Hadiah Salah Sasaran
16
Happy Shoping, Revan!
17
Hampir Ketahuan
18
Hadiah Untuk Ricci dan Awal Kecurigaan Keira
19
Keira dan Ricci
20
Menemukan Titik Terang
21
Berawal Dari Hari Ini
22
Kebahagiaan Palsu
23
Revan and the Geng
24
Oke, I'am (Not) Fine
25
Tugas Baru
26
Inikah Cinta ?
27
Perasaan Itu Semakin Kuat
28
Ijinkan Aku Menyimpan Rasaku
29
Salahkah Aku Mencintaimu?
30
Andai Kau Milikku
31
Andai Kau Milikku 2
32
AKU, DIA & DIRINYA
33
Kecewa!
34
Luka Tak Berdarah
35
Kejutan
36
Pernyataan Cinta
37
Indahnya Keharmonisan
38
Menantikan Hari Pertemuan dengan Keira
39
Hari Yang Dinantikan Revan
40
Peristiwa Tak Terduga
41
Duka
42
Kesedihan Yang Tak Berkesudahan
43
Bukan Yang Dulu
44
Pelampiasan
45
Abaikan Saja
46
Saingan Baru
47
Pertemuan Keira dan Sheryl
48
Kebetulan Yang Tak Menyenangkan
49
Kebetulan Yang Tak Menyenagkan 2
50
Panti Asuhan
51
Mulai Dari Awal
52
Kepastian
53
Kerja Kelompok
54
Reyhan dan Keira
55
Perpisahan Dengan Sheryl.
56
Back To School
57
Lagi-lagi Pengintaian.
58
Dia!
59
Aku dan Kamu, Kita!
60
Jangan Sentuh Milikku!
61
I LOVE YOU MORE!
62
Promise.
63
A Day To Remember
64
See You Next Time!
65
Jarak dan Kita
66
Pergi Untuk Kembali?
67
Tunggu Aku Kembali
68
Janji Suci (End)
69
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!