Eps 04

Ketika sampai dirumah, Aditya merasa bahagia karena bisa bertemu lagi dengan Cahya, malam saat pesta pun diam-diam Aditya sudah mengamati Cahya. Ketika Cahya malam itu pergi keluar Aditya pun mengikutinya sampai akhirnya Cahya bertemu dengan lelaki brengsek bernama Theo itu dan kekasih Theo melakukan penghinaan terang-terangan kepada Cahya. Aditya merasa marah saat itu juga dann akhirnya Aditya mendekati Cahya untuk menyelamatkannya.

Aditya bohong saat itu ketika dia bilang dia sedang menerima telfon padahal dari awal dia mengawasi Cahya. Karena Aditya jatuh cinta kepada Cahya saat pertama kali melihatn foto Cahya, menyebabkan Aditya tidak bisa mengontrol dirinya untuk segera bertemu dengan Cahya. Tanpa perlu menyewa orang untuk mencari informasi tentang Cahya, adiknya sendiri Adri tanpa sengaja membantunya melancarkan aksinya. Siang itu Aditya sengaja kerumah Adri karena dia mendengar bahwa Adri sedang pulang ke Jakarta setelah kuliahnya libur selama seminggu dan saat sampai dirumah Adri, Aditya melihatnya akan pergi. Ketika ditanya mau pergi kemana Adri menjawab akan pergi kerumah Chika kekasihnya, itu sebabnya dengan segera Aditya meminta untuk ikut karena dia tau Chika adalah adik Cahya.

Bagaimana awal mula Aditya bisa tahu tentang Cahya adalah saat itu Adri bercerita padanya bahwa dia sedang dekat dengan teman kuliahnya bernama Chika lalu Adri memperlihatkan foto Chika kepada Aditya dan kebetulan difoto itu Chika berfoto bersama Cahya kakaknya sejak saat itulah Aditya mulai menggali informasi tentang Cahya, dimana dia bekerja dan lainnya akhirnya Aditya tahu dimana tempat kerja Cahya kemudian untuk memudahkan rencananya dia menjalin kerja sama dengan perusahaan dimana Cahya bekerja.

Pesta akhir tahun itu memang sengaja Aditya siapkan karena dia ingin bertemu secara langsung dengan Cahya, betapa bahagianya Aditya mengetahui bahwa Cahya benar-benar datang ke pesta itu dengan cantik, walaupun Cahya hanya memakai Dress simpel dan make up sekedarnya tapi dia nampak anggun dan manis. Aditya mengikuti Cahya saat keluar sengaja dia ingin mengajaknya sekedar ngobrol tetapi dia melihat Cahya sedang bertemu dengan seorang lelaki dan kekasihnya, dia melihat Cahya hanya diam tak berkata apapun saat dihina habis-habisan oleh Perempuan itu. Akhirnya Aditya memutuskan untuk menolong Cahya saat itu, sesudah menolongnya, dia masih ingin melanjutkan mengobrol untuk mengetahui lebih dalam tentang Cahya tetapi mengurungkan niatnya saat teman Cahya tiba-tiba muncul dan memanggilnya.

Sebenarnya saat itu juga Aditya masih menunggu Cahya untuk kembali ke pesta tetapi nyatanya Cahya tidak kembali, Aditya berpikir mungkin mood Cahya buruk setelah dihina oleh Cyntia yang menyebabkan Cahya enggan kembali masuk ke pesta itu.

*****

Hari ini Aditya sengaja berencana mengunjungi kantor tempat Cahya bekerja tetapi Aditya memakai alasan urusan bisnis dan kerja sama dengan perusahaan tersebut padahal dia ingin bertemu Cahya.

"Tolong siapkan file untuk meeting siang ini karena pihak HS ENTERPRISE akan datang kesini untuk membahas proyek mereka dengan kita, dan CEO nya sendiri yang akan memimpin meeting siang nanti, jadi kalian siapkan dengan baik berkas-berkas yang dibutuhkan" ucap pak Denis selaku direktur dari Direct Publisher tempat Cahya bekerja.

"Oh ya Ampun kenapa mendadak sekali tiba-tiba mereka mau kesini, aku pikir mereka akan datang minggu depan, oh ya Tuhan aku belum selesai mengerjakannya dan CEO nya sendiri yang akan hadir? oh tidak!" keluh Elea.

"Sudahlah El cepat kerjakan, sampai mana sini biar kubantu" Cahya menawarkan bantuan kepada Elea.

"Oh thank you so much Cahya sayang ini berkasnya" Elea memberikan berkas miliknya kepada Cahya.

****

Pak Denis keluar lagi dari ruangan dan menghampiri Cahya "Ca, nanti kamu ikut meeting karena mereka ingin bertemu juga dengan editornya langsung, saya percayakan itu kepada kamu" perintah pak Denis.

"Ba....ik pak" Jawab Cahya dengan nada sedikit ragu tapi tidak bisa menolak.

"Kenapa aku harus ikut?" pikir Cahya dalam hati.

Setelah jam makan siang semua sudah bersiap-siap untuk meeting dan menunggu tamu besar mereka yaitu CEO dari HS ENTERPRISE. Ketukaan pintu dari sekretaris pak Denis membuat yang ada diruang meeting berdiri semua karena menandakan bahwa tamu mereka sudah datang dan benar saja mereka datang. Dan betapa kagetnya Cahya ketika melihat Aditya ada dalam team itu, Aditya melihat Cahya dan tersenyum mau tidak mau Cahya membalas senyum itu sebagai kesopanan.

Pak Denis mengenalkan semua anak buahnya kepada team dari HS ENTERPRISE dan lagi-lagi Cahya terkejut saat pak Denis bilang bahwa Aditya adalah CEO dari HS ENTERPRISE, rasanya Cahya ingin pingsan begitu mendengar ucapan pak Denis.

" Oh ya Allah dia seorang CEO perusahaan besar dan kemarin dia makan masakanku dirumahku" Cahya bergumam dalam hati karna tidak percaya dengan kenyataan yang ada dihadapannya tentang Aditya tapi Cahya harus tetap fokus dengan pekerjaannya.

Akhirnya meeting itu selesai dan team HS Enterprise berpamitan kepada pak Denis dan yang lainnya. Aditya menyalami semuanya dan kini giliran Cahya bersalaman dengan Aditya sang CEO yang kemarin begitu lahap memakan Ikan goreng dan sambel terasi buatannya.

Sambil mengulurkan tangannya Aditya berkata pelan "Cahya akhirnya kita bertemu lagi untuk ketiga kalinya, senang bertemu denganmu"

Cahya hanya membalas dengan senyum dan menganggukkan kepalanya lalu mereka keluar.

Elea pergi menemui tim IT dilantai 1 setelah mendiskusikan masalahnya dengan tim IT Elea harus kembali ke ruang kerjanya dilantai 2. Elea berdiri didepan pintu lift sambil menunggu lift terbuka, beberapa saat kemudian pintu lift terbuka dan Elea terkejut saat melihat Aditya si tampan itu keluar dari pintu lift, Aditya rupanya juga menyadari kehadiran Elea dan mengucapkan "Selamat Sore nona" tetap dengan sikap yang sama Elea hanya diam ternganga karena terkejut dalam hatinya Elea berpikir dia harus menceritakannya kepada Cahya segera.

Dengan tergesa-gesa Elea berjalan menemui Cahya "Kebetulan banget meetingnya udah selesai" Elea bergumam.

"Ca, aku ada berita bagus Ca!" Elea berjalan menghampiri Cahya dimeja kerjanya.

" Berita apaan sih El".

"Tadi Ca, didepan pintu Lift aku ketemu sama si Tampan yang kemarin Lusa nolongin kamu dipesta itu Ca, kamu inget kan?" Tanya Elea tetapi Elea melihat Cahya malah bersikap datar saja.

"Kok kamu biasa aja sih Ca" gerutu Elea lalu seketika Cahya menertawakannya.

"Udah tau kali El tadi aku meeting dengannya" jawab Cahya sambil tersenyum.

"What what what kamu meeting dengan si tampan itu, berarti dia dari Tim HS Enterprise dong Ca" tanya Elea dengan penasaran. Dengan santai Cahya menjawab "Bukan sekedar tim tapi?? dialah CEO HS ENTERPRISE Elea sayang".

Elea terdiam tidak percaya dengan ucapan sahabatnya itu dan menganggapnya hanya bercanda tetapi Cahya meyakinkan Elea bahwa dia tidak bercanda.

"Pantas saja dia begitu sempurna, jasnya dijahit dengan pas sesuai badannya dan dia memang tampak luar biasa, ternyata dia seorang CEO Perusahaan besar" gumam Elea pelan dan meninggalkan Cahya untuk kembali ke meja kerjanya sendiri. Elea masih tidak percaya tetapi itulah kenyataannya.