Naura terkejut dengan apa yang ia lihat,Kevin merangkul seorang wanita yang adalah Amel,karyawan di toko nya. Kevin yang sangat terkejut melihat kehadiran Naura di hadapan nya,dengan cepat melepaskan rangkulan nya pada Amel. "Sayang." Ucap Kevin.
"Mbak Naura."Ucap Amel juga terkejut.
Naura yang melihat kedua nya saling merangkul seperti layak nya orang yang sedang pacaran,membuat Naura tak lagi mampu menahan kemarahannya nya,Kekecewaan dan bercampur rasa marah menatap kedua nya dengan geram.
"Sayang,ini tak seperti yang kamu pikirkan."Ucap Kevin.
PLAK
Satu tamparan melayang di pipi Kevin. Kevin memegang Pipi nya yang teras kebas.
"Sayang."Ucap Kevin dengan nada masih memohon agar Naura mau mendengar perkataan nya.
PLAK
Tamparan kedua kembali melayang di pipi sebelah nya Kevin,Kevin kini terdiam,tak berkata apa pun lagi,menatap Naura dengan sendu. teman - teman Kevin yang berada di dalam pun hanya bisa diam melihat kemarahan Naura,menatap wanita itu dengan penuh rasa bersalah karena tidak pernah memberi tahu nya.
"Kevin,kamu gak apa - apa kan?." Tanya Amel mencoba mengelus pipi Kevin,namun dengan cepat di tepis dengan kasar oleh Kevin.
"Tidak tahu malu." Ucap Naura dan menampar Amel dengan keras.
"Jangan pernah datang ke toko ku lagi dan jangan pernah muncul lagi di hadapan ku."Naura menunjuk kesal pada Amel.
"Dan kamu Kevin,setelah semua yang sudah kita lalui semua beberapa tahun,seperti ini balasan nya?." Ucap Naura.
"Tapi ini gak seperti yang kamu lihat." Balas Kevin.
"Aku lihat dan dengar semua nya sendiri,kamu masih berani mengelak?."Teriak Naura kesal. Tak ingin lagi menampakkan kesedihan nya melawan ketidak setiaan Kevin,Naura pun berjalan pergi meninggalkan Kevin dan Amel yang masih berdiri di ambang pintu.
Kevin yang melihat Naura akan mengejar,namun Amel menahan nya,menarik tangan Kevin agar tidak pergi mengejar wanita itu,namun Kevin menepis tangan Amel dengan kesal dan tatapan kesal.
Menahan Naura dan menghadang nya. "Sayang,aku minta maaf,aku khilaf."Ucap Kevin memegangi kedua tangan Naura.
"Lepasin,atau aku buat kamu malu di depan semua orang." balas Naura.
"Jangan pernah temui aku lagi,hubungan kita cukup sampai disini saja,aku tak ingin mengenal kamu lagi."Ucap Naura lagi dan meninggalkan Kevin yang berdiri mematung,tak percaya hubungan nya dengan Naura telah berakhir.
Naura berjalan terunduk sembari mengusap air mata nya karena ia malu di lihat oleh banyak orang,hingga ia menabrak seseorang dan membuat tubuh nya terpental.
"Dimana mata mu."Bentak Seseorang itu yang tidak asing di telinga Naura,Naura menegakkan kepala nya melihat sosok itu ia lah Rian,dengan mata yang sembab ,ia tak meladeni ucapan Rian dan berlalu melewati Rian begitu saja.
Rian yang melihat wajah Naura yang di penuhi air mata pun merasa heran,baru beberapa menit yang lalu ia melihat Naura datang dengan penuh senyuman,dan saat masuk ke lorong tempat para tamu dan artis beristirahat Naura keluar dengan keadaan menangis.
"Ada apa dengan nya."Gumam Rian.
•••
Dirumah Naura.
Naura menangis di kamar di temani Ibu nya yang tak mengerti ada apa dengan putri nya,Naura tak berbicara masalah apa yang sedang ia hadapi,ia hanya menangis di pelukan Ibu nya,karena saat ini yang ia butuhkan adalah pelukan.
"Ada apa sayang?,kamu membuat mama khawatir."Tanya Bu Sisil. namun Naura hanya menangis dan tak menjawab.
"Apa kamu dan Kevin ada masalah?."Tanya Bu Sisil lagi.
Naura masih sama,hanya diam,Bu Sisil pun menyakini kalau ini pasti ada hubungan nya dengan Kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Dahlia Anwar
lagian tolol udah tahu engga serius Mash mau aja
2024-03-27
2
Katherina Ajawaila
kevin ngk aneh, recehan, kambing di bedakan juga pasti di embat
2023-07-17
0
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
sbar, ikhlas naura,,, jgan kuatir mati satu tmbuh 1000 kok,, 😅
2022-07-14
0