19 - Menyakitkan

Dirumah keluarga Pak Roy.

Sisi baru saja bangun tidur,dibangunkan oleh Bu Lily.

"Nenek."Panggil Sisi saat Bu Lily sedang membuka tirai jendela kamar Sisi.

"Iya sayang."Jawab Bu Lily.

"Aku kemarin melihat Kakak menangis,sambil melihat foto Mama,kata Papa,Mama sudah pergi yang jauh,tapi kenapa kak Tomi masih saja menangisi Mama."Ucap Sisi dengan polos nya, Bu Lily terkejut mendengar ucapan Cucu nya,yang ternyata melihat juga kakak nya menangis.

"Benar kah?." Tanya Bu Lily.

"Iya Nek,oh iya Nek,apa boleh Sisi meminta Tante Naura menjadi Mama Sisi,nanti Nenek gak perlu lagi membangunkan Sisi,biar Tante Naura saja."Ucap Sisi membuat Bu Lily tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Sisi,kamu kan masih kecil,siapa yang mengajari mu bicara seperti itu?." Tanya Bu Lily menahan tawa.

"Aku kan sudah mau 4 tahun nek,aku sudah besar."Jawab Sisi dengan comel nya.

"Baiklah sayang,ayo cepat mandi,kita akan keluar sarapan."Ajak Bu Lily.

"Nenek jawab dulu." Paksa Sisi.

"Baiklah,boleh saja nak,tapi itu bukan hal yang mudah di bicarakan,Kakek mu juga kemarin membicarakan ini."Ucap Bu Lily mengecilkan suara di akhir kalimat nya.

Sisi yang mendengar ucapan nenek nya dengan semangat turun dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi.

•••

Naura masuk ke sebuah gedung yang menjadi Aula tempat acara,kekasihnya di undang untuk mengisi acara di pembukaan sebuah perusahaan baru.

Naura melirik kiri dan kanan,namun ia tak melihat keberadaan Kevin,ia melihat panggung juga masih di isi oleh pembawa acara yang sedang berbincang dengan pemilik perusahaan.

Naura duduk di sebuah kursi,menunggu Kevin yang mungkin saja sebentar lagi akan manggung,Naura melirik jam tangan yang melingkar di tangan nya menunjukan pukul 10 pagi.

Di tempat itu juga.

Rian berada disana karena itu adalah perusahaan rekan bisnis nya dan ia diundang untuk kesana. Rian melihat kesebuah arah dan melihat Naura sedang duduk sendiri dan celingak - celinguk.

"Sedang apa dia disini."gumam Rian.

"Ada apa Rian?." Tanya Romi.

"Tidak,bukan hal yang penting."Jawab Rian.

Naura lalu melihat teman satu band Kevin masuk ke sebuah lorong,yang mungkin menjadi tempat mereka berkumpul.

Naura lekas berdiri dan mengikuti teman Kevin,jarak yang agak jauh dan ramai membuat Naura malu untuk berteriak. Rian masih memandangi Naura dengan heran,hingga Naura tak terlihat lagi.

Saat berjalan,Naura terhalang oleh orang - orang yang berlalu lalang,hingga ia pun kehilangan jejak teman Kevin. Karena mungkin saja ia sudah tidak jauh dari posisi Kevin saat ini,ia pun mengambil ponsel nya untuk menghubungi Kevin.

Saat sambungan ponsel tersambung,Naura mendengar suara ponsel berbunyi,ia coba matikan dan suara dering itu pun mati,ia coba lagi menghubungi nomor Kevin dan dering ponsel itu kembali berbunyi. Naura mencari sumber suara itu dengan berjalan pelan,hingga ia sampai di sebuah ruangan yang pintu nya tertutup,tapi dering ponsel itu sudah terdengar lebih jelas saat ia berdiri di depan pintu itu.

"Dia hubungin kamu lagi?." Tanya seorang wanita.

"Biarkan saja,nanti aku akan menghubungi nya,kami juga akan segera tampil.."Jawab seseorang yang suara nya terdengar tidak asing di telinga Naura.

Dengan tangan yang ragu - ragu,Naura ingin membuka pintu ruangan itu,namun ia merasa takut dengan kenyataan yang sudah melintas di pikiran nya. Saat baru saja akan menekan ganggang pintu itu,Pintu itu lebih dulu dibuka dari dalam.

Naura terkejut dengan apa yang ia lihat,Kevin merangkul seorang wanita yang adalah Amel,karyawan di toko nya. Kevin yang sangat terkejut melihat kehadiran Naura di hadapan nya,dengan cepat melepaskan rangkulan nya pada Amel. "Sayang." Ucap Kevin.

"Mbak Naura."Ucap Amel juga terkejut.

Terpopuler

Comments

Fatma Arek Magetan

Fatma Arek Magetan

6th apa 3th thor yg bener yg mana

2024-06-13

0

Sukliang

Sukliang

itu alasan dak mau ngaku ada pacar

2024-04-15

0

Dahlia Anwar

Dahlia Anwar

lagian Naura tolol mau aja di begoin

2024-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Prolog
2 02 - Pertemuan
3 03 - Konser
4 04 - Rian Nugroho
5 05 - Terpendam
6 06 - Tidak Serius
7 07 - Ketempat Tante
8 08 - Tidak Peduli
9 09 - Kekecewaan Seorang Anak
10 10 - Keinginan
11 11 - Memikirkan
12 12 - Ketoko Naura
13 13 - Pria Yang Pemarah
14 14 - Mengundang
15 15 - Penyayang
16 16 - Seperti Anak
17 17 - Merindukan
18 18 - Mengacuhkan
19 19 - Menyakitkan
20 20 - Kita Selesai!
21 21 - Kedatangan Rian
22 22 - Bercengkrama
23 23 - Rencana Liburan
24 24 - Makan Malam
25 25 - Antusias Tomi
26 26 - Berangkat
27 27 - Ke Bogor
28 28 - Dokter Gigi
29 29 - Di Jodohkan
30 30 - Menyetujui
31 31 - Datang Ke Bogor
32 32 - Sudah Berakhir
33 33 - Memenangkan Hati
34 34 - Mereka Sama Saja
35 35 - Flashback
36 36 - Malam Malam Keluarga
37 37 - Mengajak Bicara.
38 38 - Pertunangan
39 39 - Menghasut
40 40 - Sosok Mantan
41 41 - Drama
42 42 - Prewedding
43 43 - Bersikap Dingin
44 44 - Menjelang Pernikahan
45 45 - pernikahan
46 46 - Malam Pertama
47 47 - Merasa Sedih
48 48 - Keputusan ku
49 49 - Menyinggung
50 50 - Gambar Yang Menyedihkan
51 51 - Tidak Ada Senyuman
52 52 - Karena Cinta
53 53 - Punya Hak Atas Tomi
54 54 - Kasihan Pada Tomi
55 55 - Rasa Yang Hilang
56 56 - Terima kasih
57 57 - Antusias Tomi
58 58 - Berdetak Kencang
59 59 - Kecelakaan Kecil Pagi Hari
60 60 - Memalukan
61 61 - Tak Ingin Sekolah
62 62 - Ingin Hukuman Setimpal
63 63 - Menangis
64 64 - Dia Begitu Istimewa
65 65 - Menggoda
66 66 - Memenangkan Hati
67 67 - Tamu Spesial
68 68 - Persiapan Bulan Madu
69 69 - Ciuman Pertama
70 70 - Terus Memandangi
71 71 - Bulan Madu
72 72 - Kenapa Mau Menikah?
73 73 - Merindukan Mama Naura
74 74 - Sisi Sakit
75 75 - Kembali Pulang
76 76 - Pulang Dari RS
77 77 - Jangan Melarangnya
78 78 - Kedatangan Soraya
79 79 - Ingin Ikut Kerumah Mama
80 80 - Sisi Hanya Ingin Naura
81 81 - Jangan Sentuh Istriku
82 82 - Rian Cemburu
83 83 - Kedatangan Seseorang
84 84 - Kedatangan Evan
85 85 - Kerumah Soraya
86 86 - Tomi Sedih
87 87 - Ingin Pulang
88 88 - Rian dan Tomi
89 89 - Mencintaimu
90 90 - Liburan
91 91 - Hamil?
92 92 - Naura Hamil
93 93 - Evan Si Penyendiri
94 94 - Evan dan Kikan
95 95 - Setangkai Bunga
96 96 - Demam
97 97 - Akan Berpisah
98 98 - Kembali Pulang
99 99 - Hari Menyebalkan
100 100 - Hanya kau Saja Yang Berhak???
101 101 - Peringatan
102 102 - Berpisah
103 103 - Buah Durian ( SELESAI )
104 104 - Kabar Bahagia (Hai Kalian)
105 105 - PENGUMUMAN.
106 106 - Hanya Mau Mama Naura (Extrapart)
107 107 - Kerumah Soraya (Extrapart)
108 108 - Bahagia Memilikimu (Extrapart)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
01 - Prolog
2
02 - Pertemuan
3
03 - Konser
4
04 - Rian Nugroho
5
05 - Terpendam
6
06 - Tidak Serius
7
07 - Ketempat Tante
8
08 - Tidak Peduli
9
09 - Kekecewaan Seorang Anak
10
10 - Keinginan
11
11 - Memikirkan
12
12 - Ketoko Naura
13
13 - Pria Yang Pemarah
14
14 - Mengundang
15
15 - Penyayang
16
16 - Seperti Anak
17
17 - Merindukan
18
18 - Mengacuhkan
19
19 - Menyakitkan
20
20 - Kita Selesai!
21
21 - Kedatangan Rian
22
22 - Bercengkrama
23
23 - Rencana Liburan
24
24 - Makan Malam
25
25 - Antusias Tomi
26
26 - Berangkat
27
27 - Ke Bogor
28
28 - Dokter Gigi
29
29 - Di Jodohkan
30
30 - Menyetujui
31
31 - Datang Ke Bogor
32
32 - Sudah Berakhir
33
33 - Memenangkan Hati
34
34 - Mereka Sama Saja
35
35 - Flashback
36
36 - Malam Malam Keluarga
37
37 - Mengajak Bicara.
38
38 - Pertunangan
39
39 - Menghasut
40
40 - Sosok Mantan
41
41 - Drama
42
42 - Prewedding
43
43 - Bersikap Dingin
44
44 - Menjelang Pernikahan
45
45 - pernikahan
46
46 - Malam Pertama
47
47 - Merasa Sedih
48
48 - Keputusan ku
49
49 - Menyinggung
50
50 - Gambar Yang Menyedihkan
51
51 - Tidak Ada Senyuman
52
52 - Karena Cinta
53
53 - Punya Hak Atas Tomi
54
54 - Kasihan Pada Tomi
55
55 - Rasa Yang Hilang
56
56 - Terima kasih
57
57 - Antusias Tomi
58
58 - Berdetak Kencang
59
59 - Kecelakaan Kecil Pagi Hari
60
60 - Memalukan
61
61 - Tak Ingin Sekolah
62
62 - Ingin Hukuman Setimpal
63
63 - Menangis
64
64 - Dia Begitu Istimewa
65
65 - Menggoda
66
66 - Memenangkan Hati
67
67 - Tamu Spesial
68
68 - Persiapan Bulan Madu
69
69 - Ciuman Pertama
70
70 - Terus Memandangi
71
71 - Bulan Madu
72
72 - Kenapa Mau Menikah?
73
73 - Merindukan Mama Naura
74
74 - Sisi Sakit
75
75 - Kembali Pulang
76
76 - Pulang Dari RS
77
77 - Jangan Melarangnya
78
78 - Kedatangan Soraya
79
79 - Ingin Ikut Kerumah Mama
80
80 - Sisi Hanya Ingin Naura
81
81 - Jangan Sentuh Istriku
82
82 - Rian Cemburu
83
83 - Kedatangan Seseorang
84
84 - Kedatangan Evan
85
85 - Kerumah Soraya
86
86 - Tomi Sedih
87
87 - Ingin Pulang
88
88 - Rian dan Tomi
89
89 - Mencintaimu
90
90 - Liburan
91
91 - Hamil?
92
92 - Naura Hamil
93
93 - Evan Si Penyendiri
94
94 - Evan dan Kikan
95
95 - Setangkai Bunga
96
96 - Demam
97
97 - Akan Berpisah
98
98 - Kembali Pulang
99
99 - Hari Menyebalkan
100
100 - Hanya kau Saja Yang Berhak???
101
101 - Peringatan
102
102 - Berpisah
103
103 - Buah Durian ( SELESAI )
104
104 - Kabar Bahagia (Hai Kalian)
105
105 - PENGUMUMAN.
106
106 - Hanya Mau Mama Naura (Extrapart)
107
107 - Kerumah Soraya (Extrapart)
108
108 - Bahagia Memilikimu (Extrapart)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!