Keesokan harinya.
Naura baru saja bangun tidur,hari ini adalah hari Minggu dan ia tidak membuka toko pada hari Minggu,Ia pun menghabiskan waktu nya di rumah saja sembari menonton tv.
Dering telefon Naura berbunyi.
"Hallo."Naura mengangkat telefon dari nomor yang tidak ia kenal.
"Nak,apa ini Naura?." Ucap penelepon.
"Iya,saya sendiri,ini siapa ya?." jawab Naura.
"Nak,saya Lily nenek nya Sisi,aku ingin mengundang kamu untuk datang ke acara ulang tahun suami ku nanti,apa kau bisa nak?." Tutur Bu Lily.
"Oh Tante,aku ingin sekali datang,tapi aku juga sudah janji dengan Ayah ku akan ke acara ulang tahun sahabat nya. maaf ya Tante,seperti nya aku tidak bisa,tapi selamat ulang tahun untuk Kakek nya Sisi." Ujar Naura dengan sopan.
"Oh begitu,sayang sekali,tapi tidak masalah Nak,terima kasih untuk ucapan nya,baik lah nak Naura,saya matikan dulu Sambungan telefon nya ya,masih banyak yang harus di urus."Balas Bu Lily.
"Baiklah Tante." Ucap Naura.
Naura terheran,entah dari mana Bu Lily bisa mengetahui nomor telefon nya,tapi Naura senang karena mempunyai nomor Bu Lily,agar ia kapan - kapan bisa menghubungi Sisi jika ia merindukan gadis kecil itu.
Saat sedang tersenyum menatap ponsel nya,Bu Sisil datang menghampiri nya,membuat nya tersadar dari lamunan dan sedikit bergeser dari duduk nya agar Ibu nya bisa duduk.
"Naura,jangan lupa ya,nanti malam acara ulang tahun sahabat Papa."Ujar Bu Sisil mengingatkan putri nya itu. sembari ia duduk di samping putri nya itu.
"Iya Ma,Aku sudah ingat."Balas Naura.
"Tumben,biasa nya hari Minggu keluar dengan Kevin."Tanya Bu Sisil lagi.
"Aku sedang tak ingin membahas nya ma."Balas Naura dan menyandarkan kepala nya di pundak ibu nya itu.
"Kalian bertengkar?."
"Waktu kecelakaan kemarin,aku menghubungi nya untuk menolongku ma,tapi dia seperti nya tidak perduli pada ku,aku jadi ragu dia akan menikah ku,menurut Mama aku harus bagaimana?." Tutur Naura.
"Kalau menurut Mama,lebih baik kalian berteman saja sayang,coba lah untuk mengajak nya bicara dan selesaikan masalah kalian,kamu sudah dewasa sudah cukup bisa mengatasi masalah mu sendiri nak."Ujar Bu Sisil.
Naura pun terdiam,ia pun merasa yang dikatakan ibu nya ada benarnya. "Besok aku akan bicara dengan Kevin."Gumam Naura.
•••
Menjelang Malam.
Naura sedang bersiap,ia duduk di depan cermin dengan tidak bersemangat untuk pergi.
Bu Sisil masuk kedalam kamar Putri nya dan melihat putri nya masih belum berdandan.
"Papa sudah menunggu kamu di luar,kenapa belum bersiap."Ucap Bu Sisil.
"Sudah Ma,hanya perlu merapikan rambut ku saja."Jawab Naura.
Bu Sisil tersenyum mengeleng - gelengkan kepala. "Dasar anak ini,sini...,kamu harus mengoles sedikit wajah mu,agar terlihat cantik."Ucap Bu Sisil.
"Naura kan memang sudah cantik ma,tak berdandan pun masih terlihat cantik."Kata Naura menyengir.
"Iya,Mama tahu,paling tidak berdandan sedikit,mana tahu nanti disana ketemu jodoh mu." Goda Bu Sisil.
"Mama."
"Nah,Sudah,di poles sedikit saja sudah sangat cantik,ayo berangkat." ajak Bu Sisil dan kelusr dari kamar lebih dulu. "Iya Ma."Balas Naura.
Naura sejenak menatap ke arah cermin,melihat riasan yang tipis, membuat nya terlihat semakin cantik. "Mama memang selalu jago soal dandan." ucap Naura.
Naura dan Kedua orang tua nya pun berangkat ke acara ulang tahun sahabat ayah Naura yang adalah Pak Roy,kakek dari sisi yang memang tidak Naura kenal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Winarsih Asih
wk wk wk temen papanya,kakeknya sisi
2023-08-20
0
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
😅😅😅 n nnti pasri bkal ktmu jodohnya, n jodohnya adlah sang duren, 🤭🤭🤭🤭
2022-07-14
0
Wirda Lubis
lanjut
2022-05-14
0