Bu Lily sedang sibuk dengan aktivitas nya,menjemput Tomi dan juga harus mengurus beberapa surat yang hilang karena di curi orang,membuat ia seperti akan terlambat menjemput Sisi di tempat Naura,karena baru saja mengenal,Bu Lily jadi tidak enak membiarkan Sisi merepotkan Naura terlalu lama.
Rian yang sedang sibuk dengan komputer nya menatap ponsel nya yang berbunyi.
"Mama."Gumam Pria itu sebelum mengangkat nya.
"Ada apa ma?." Tanya Rian.
"Rian,Mama sedang di luar,tapi sudah menjemput Tomi,Sisi mama titip kan ke Naura ,Pemiliki toko mainan yang berada di jl A dekat persimpangan,kau bisa tolong menjemput nya sebentar,ini sudah sore."Ucap Bu Lily.
"Kenapa Mama menitipkan Sisi ke orang asing?." Tanya Rian terkejut.
"Tidak,itu bukan orang asing,Mama sudah mengenal nya,dia sangat baik,kau tahu wanita yang mama ceritakan,yang menemukan Sisi saat ia hilang,dia lah orang nya."Ucap Lily.
"Baiklah,aku akan menjemput nya."Jawab Rian.
"Terima kasih nak,Mama tutup dulu telefon nya." Balas Bu Lily.
Saat sambungan telefon sudah dimatikan,Rian pun menutup Laptop nya untuk menjemput sisi. "Rian,kau mau kemana?." Tanya Romi.
"Aku ada urusan sebentar,aku akan kembali lagi nanti." Jawab Rian.
"Baiklah."Balas Romi.
Rian pun masuk ke mobil dan menjalankan ke jalan yang pernah ibu nya ceritakan. ia melirik kiri dan kanan dan hanya melihat satu toko mainan di daerah sana,ia pun segera turun dari mobil.
"Eh Ren,liat tuh ada mobil mewah,cowok nya ganteng banget ya."Ujar Rina.
"Iya ya."Balas Iren. kedua wanita itu terpesona dengan ke tampanan Rian yang seperti memancarkan Aura yang membuat kaum hawa terpana.
"Permisi,apa ini toko milik Naura?." Tanya Rian.
"Iya Mas,tapi ada keperluan apa ya?." Balas Iren.
"Saya mau menjemput putri saya Sisi,Apa dia ada disini?." Tanya Rian.
"Oh ada pak,sebentar saya panggilkan."Balas Iren. Rian mengangguk mengiyakan.
Tidak berapa lama,Naura pun keluar bersama Sisi. "Papa."Teriak sisi dengan gembira berlari ke arah ayah nya. Naura tersenyum melihat Sisi begitu gembira melihat Ayah nya datang.
Rian pun menyambut nya dan lansung mengendong gadis kecil itu. "Ayo kita pulang sisi."Ajak Rian.
"Tapi Sisi masih mau disini." Sisi merengek.
"Berhenti merengek,ayo pulang."Ajak Rian dan agak mempertegas suara nya,membuat Sisi jadi sedih dan diam.
Naura yang melihat pun merasa ikut sedih,melihat cara Ayah Sisi membujuk gadis itu untuk pulang. "Maaf Pak,saya rasa anda harus lebih lembut sedikit membujuk anak - anak untuk pulang bersama mu." ucap Naura.
Rian menatap Naura. "Terima kasih sudah menjaga putri ku,kami permisi dulu." ucap Rian tak merespon ucapan Naura.
Sisi menatap Naura dengan sedih,raut wajah nya seolah mengatakan kalau ia sedih berpisah dengan Naura. Naura pun mengikuti Rian dan Sisi sampai di depan dan naik ke mobil.
"Sisi,jangan sedih lagi ya,kapan - kapan kau bisa datang kesini lagi ya sayang."Ucap Naura dengan lembut melalui jendela mobil. Sisi mengangguk.
"Mana senyum mu,aku ingin melihat nya?." Balas Naura lagi. Sisi pun melebarkan senyuman nya itu. Naura melihat Rian yang datar saja menatap kedepan,menunggu kedua nya selesai berbicara.
"Da dah Tante Naura."Sisi melambaikan tangan nya sebelum Rian menjalankan mobil nya. Dan Naura membalas nya.
"Wanita yang aneh,bisa - bisa bergitu senang,menjaga anak orang lain."Gumam Rian saat mobil sudah jalan.
"Dia pasti Pria yang pemarah,kasihan Sisi." Ucap Naura menatap kepergian mobil itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
ingat, kalian berdua jngan terlalu bnci n rasan" dlam hati, 🤭🤭,, nnti yg ada tumbuh benih" love love love,, 😅😅😅😅
2022-07-14
1
Wirda Lubis
Rian ngak tau barterima kasih anak nya sudah di jaga naura
2022-05-14
1
Pratiwi Mulyani
gak tau terimakasih malah ngatain wanita aneh yg aneh ya kami Rian
2021-12-25
0