Alyla terbangun tepat pukul lima pagi,dahinya mengkerut mengedarkan pandangannya,, "kamar kak Luna,,,,tunggu" Alyla terjengit kaget lalu terduduk "Semalam aku kan tidur di sofa,dipeluk Ad..hhhhah.. Adam yang pindahin aku" pandangan Alyla turun ke piyama yang di pakainya aman,masih normal berarti Adam gak macem macem.
Alyla menyibak selimutnya untuk bergegas menjalani kewajibannya meski bukan termasuk orang yang ta'at,namun sebisa mungkin Alyla menyempatkan diri untuk beribadah,biasa lah masih bolong bolong.
Selesai Sholat Alyla bergegas ke dapur untuk membuat sarapan,melewati ruang tamu yang semalam di pakai oleh Adam dan dirinya berpelukan,Alyla tidak menyangka bahwa akan tidur senyenyak itu hingga tak sadar sudah berada di kamar Aluna.
Tentu saja kamar Aluna sebab Adam memang mengira dirinya Aluna,Alyla mengeha nafasnya bisa bisanya dirinya terbuai oleh belaian tangan Adam hingga tidur dalam pelukan Adam.
Bahkan sekarang Alyla masih berdebar mengingat kejadian semalam.Alyla menggeleng tak boleh ada perasaan Adam adalah pacar kakaknya,tapi tak bisa di pungkiri hati Alyla sakit ketika menyakinkan dirinya bahwa Adam bukan miliknya.
Pintu Apartmen terbuka setelah seseorang menekan pin,Alyla tersadar dari lamunannya menoleh ke arah pintu.
"Kamu sudah bangun" Adam masuk membawa kantong belanjaan.
Dan pagi pagi begini sedang apa dia kemari atau Adam tidak pulang semalam,Alyla melihat ke arah jam dinding nya menunjukan pukul 6:30 pagi.
"Kamu tidak pulang semalam?"Tanya Alyla.
Adam melewati Alyla dan masuk ke dapur dengan membawa kantong berisi sayuran dan buah buahan,lalu tak lama kembali menghampiri Alyla yang masih bingung dengan keadaan.
Adam meraih tangan Alyla dan menuntunnya duduk di meja makan.
"Aku pulang semalam,tapi aku sempet liat isi kulkas yang kosong makanya aku kesini pagi pagi buat bawain sayuran sama buah"Adam memasukan isi dalam kantong belanjaan tersebut dan menyusunnya ke dalam kulkas."Kamu mau sarapan apa aku buatkan" kata Adam lagi.
Alyla masih bengong dan memperhatikan gerakan Adam masih syok dengan keadaan,Adam menoleh ke arah Alyla karna tak mendapat jawaban,lalu menghampiri dan berjongkok di depan kursi yang diduduki Alyla,mengelus rahang Alyla lalu mengecup tangannya sambil tersenyum 'manis sekali'.
"Kenapa malah melamun?"
"Hah?"
Adam mendesah kesal ada apa dengan Alunanya tak seperti biasanya yang selalu ekspresif dan selalu menggoda Adam,bahkan meski Adam tak pernah tergoda sedikitpun.Namun kali ini disaat diam seperti ini pun Adam harus berusaha menahan gejolak dalam dirinya yang membara.
Sebenarnya Alyla pribadi yang ceria namun di hadapan Adam, Alyla seperti kehilangan kesadarannya,terlebih Alyla bingung harus bersikap seperti apa karna harus menjadi orang lain,bahkan meski itu kakak kembarnya,bukankan sifat manusia berbeda beda.
"Boleh aku bertanya.. Beberapa hari ini kenapa ponsel kamu tidak aktif?" tentu saja tidak aktif lah nomernya.kan nomer Aluna bukan Alyla.
"I..itu aku ganti nomer, soalnya hapeku hilang.. i iya begitu."
"Oke, kenapa tidak memberitahu ku?."
"Aku lupa maaf"
..'Iya maaf karna aku berbohong lagi' batin Alyla.
"Baiklah setelah sarapan berikan nomermu biar aku save,,oke" dan di jawab anggukan Alyla.
Adam mengecup dahi Alyla lama..'Kumohon jangan seperti ini aku tidak tahan' Alyla menangis dalam hati.Perlakuan Adam yang lembut seperti anak panah yang terus menusuk jantung Alyla,sakit.. sakit sekali sebab perlakuan Adam bukan untuknya namun untuk Aluna kakak kembarnya,karna saat ini dirinya hanya menjadi bayangan sang kakak.
'Andai kamu milikku'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
kadek15
memang sangat menyakitkan jadi bayangan😭😭
2024-03-18
0
Nina insiyyah
Aluna sukses buat soudaranya jadi bayangan nya
2021-11-08
1
bunda fz
pengandaian
2021-10-25
0