Merasa hasratnya sudah di ubun-ubun. Yordan menyuruh wanita itu segera beraksi di atasnya.
Dan si wanita pun menurut untuk beraksi di atas Yordan.Berbagai gaya pun mereka coba sampai mereka sama-sama pada puncaknya.
Mereka pun mengulangi pergumulan panas itu sampai subuh.
Pagi ini suara getar dari hp Yordan sungguh sangat mengganggu. Pasalnya Yordan baru selesai dari pergumulan panasnya jam empat subuh. Dan sekarang baru jam tujuh entah sudah berapa kali hp Yordan bergetar.
Yordan pun mengangkat panggilan telponnya tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Hemh.." jawab Yordan dengan suara khas orang bangun tidur.
"Akhirnya kakak ngangkat telpon dari aku. Kakak marah yah sama aku?" Tanya sang penelpon.
Merasa tidak asing dengan suara di seberang sana. Yordan melihat kembali nama yang tertera di layar hp nya.
" Ica" lirih Yordan.
"Kak...kak..halo kak Yordan kok kakak diem aja sih?!"
Suara Ica sungguh sangat menyakitkan ditelinga Yordan. Tapi ingin membentak atau mematikan panggilannya,Yordan merasa tak enak hati.
"Ya aku denger,sori aku masih belum sadar seratus persen dari alam mimpi."
"Oooh kakak masih tidur,sori deh kalau aku ganggu kakak. Habisnya aku penasaran dari kemaren kakak gak bales pesan aku terus aku telponin juga gak di jawab. Aku pikir kakak marah sama aku karena aku ninggalin kakak di mall sendiri."
"Dia pikir gue masih bocah apa,masa iya dia mikir gue marah sama dia cuma gara-gara gitu doank." Gerutu Yordan dalam hati.
"Ya enggak lah,kan udah gue bilang kemaren,gue ngerti kalau loe lagi ada situasi darurat. Mana mungkin lah gue marah."
"Ya udah kakak hari ini ada waktu gak,gimana kalau kita nonton lagi,kan film yang kemaren gak sampe selesai kita nontonnya." Tawar Ica.
"Eh buset nih anak,loe kira gue pengangguran apa. Apa tadi dia bilang,mau nonton film yang kemaren lagi? Mending gue disuruh gulat di ranjang sama sepuluh cewek sekaligus dari pada disuruh nonton film begituan lagi." Lagi-lagi Yordan menggerutu dalam hati.
"Kayaknya hari ini gak bisa,kerjaan aku numpuk di kantor. Apalagi ini hari senin,hari paling sibuk dalam seminggu." Tolak Yordan halus.
"Oh kakak kerja. Aku kira kakak gak punya kerjaan." Ica terkekeh sendiri.
"Ni bocah bener-bener yah,gue sumpel tuh mulut pake sambel mercon baru tau rasa loe!!" Gerutu Yordan dalam hatinya lagi. Dia mulai jengah berbicara dengan Ica.
"Kamu bisa aja. Ya udah,aku mau mandi dulu yah. Mau siap-siap berangkat ke kantor."
Panggilan pun berakhir. Yordan kembali meletakkan hp nya di atas nakas.
Sial,baru saja ia meletakkan hp nya di atas nakas,hp nya kembali bergetar.
"Bener-bener ni bocah yah!!!" Kata Yordan kesal.
Tanpa melihat siapa yang menelpon Yordan langsung menggeser tombol hijau.
"Apa lagi sih Ca?" Jawab Yordan berusaha selembut mungkin padahal giginya sudah saling beradu.
"Ca? Siapa tuh Ca? Kamu tidur sama perempuan mana lagi sekarang?" Tanya mommy Yordan
Yordan melihat layar ponselnya dan tertera nama Mom yang sedang menelponnya.
"Eh Mom..sori Yordan pikir..." belum selesai Yordan bicara,kata-katanya langsung dipotong mommy nya.
"Kamu pikir yang menelpon kamu salah satu teman ranjang mu hah???" Teriak mommy Yordan.
LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE LIKE
KOMEN KOMEN KOMEN KOMEN KOMEN
VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Lilisdayanti
hahahaha bagus mommy jewer tu telinga anakmu yg luxcnut dan tak berahlak,,tak ber prikewanitaan 😂
2023-11-28
0
Nurwana
nda lama hbis Thu burung mu Yordan.... hbis dimakan dgn WC umum.
2023-11-14
1
Fhebrie
ica ica... jngn kelihatan bucin gitu dong cara polos banget sih
2022-07-27
1