Melihat emosi istrinya sudah di ubun-ubun. Daddy Edwin langsung menjawab komentar anaknya.
"Mommy kamu udah capek layanin daddy diatas ranjang,belum lagi tiap hari harus bangun pagi ngurus semua kebutuhan daddy sebelum berangkat ke kantor,apalagi sekarang kamu udah tinggal disini tambah lagi yang harus di urus mommy mu. Masa cuma naro makanan di piring mommy mu saja daddy gak bisa ngelakuin. Memang tugas istri melayani suami,tapi bukan berarti istri di jadikan pembantu. Semua-semua harus istri yang ngelakuin. Sekali-sekali suami gak pa-pa kok ngelayanin istrinya,biar mereka merasa lebih dihargai."
"Oh... so sweet nya kamu daddy.." mommy Sarah menghambur ke pelukan suaminya.
Yordan menggeleng-geleng kepala melihat drama yang di mainkan kedua orang tuanya.
"LEBAAAAY.." ingin sekali Yordan meneriaki kata itu kepada dua makhluk yang seolah tak ingat umur itu. Tapi apa lah daya,nyali Yordan masih di bawah rata-rata untuk melawan mommy nya.
⭐⭐⭐⭐⭐
Yordan sudah berada di ruang kerja kantor mommy nya. Kalau mommy nya jangan ditanya,si mommy bar-bar itu ikut bersama dengan suami bucin ke kantor sang suami.
Ceklek. Pintu ruangan Yordan terbuka.
Yordan menoleh ke arah pintu,siapa yang berani membuka pintu ruangannya tanpa mengetuknya dahulu. Ia takut kalau sang mommy bar-bar lah yang membuka pintu. Ternyata...
"Muka loe sepet banget Dan" kata Igo melihat wajah Yordan yang kusut dari depan pintu.
Iya,manusia tak tau sopan santun itu adalah Igo sang sahabat.
"Brisik loe." Yordan kembali memeriksa dokumen-dokomen yang bertumpuk diatas meja kerjanya sebelum membubuhi dengan tanda tangannya.
"Cih...baru sehari gak pelepasan udah tua aja tuh muka." Ledek Igo pada sang sahabat.
"Jadi gimana,udah dapet cara biar bisa lepas dari kandang singa betina belum?" Lanjut Igo lagi.
Yordan langsung menatap wajah sahabatnya itu.
"Ssstt..jangan ngomongin itu disini. BAHAYA!!!"
Lalu Yordan mengambil hp nya dan mengirimkan pesan ke nomor Igo.
Igo mengernyitkan keningnya ketika Yordan mengirimkan pesan padanya padahal dirinya berada tepat dihadapannya.
Igo membuka pesan itu.
"Ini daerah terlarang buat ngomongin itu,mana tau kalau si bule bar-bar pasang penyadap disini."
"Hahahahaaha" Igo tergelak sangat kencang sehabis membaca pesan dari Yordan.
Yordan tak terima melihat respon Igo pun langsung melemparkan pena ke wajah Igo.
"Bahagia banget kayaknya loe yah liat gue dipenjara gini."
Bukannya berhenti Igo malah terus tertawa sambil memegangi perutnya.
"Brengsek loe!!! Bisa diem gak!!" Yordan sepertinya sudah tersulut emosi.
"Oke..oke."
"Jadi mau ngapain loe kesini?"
"Nih..gue mau ngajuin proposal." Igo melemparkan proposal itu ke depan Yordan.
Yordan membuka sekilas proposal yang di lempar Igo.
"Loe ngapain ngajuin proposal pembangunan taman bermain real estate ke perusahaan frozen food ******???!!"
"Bokap loe yang nyuruh,tadi gue udah ke perusahaan bokap loe,eh bokap loe nyuruh gue kesini, suruh ngasih ke loe."
Ingin rasanya Yordan berteriak.
Pemilik dua perusahaan yang memiliki bidang bertolak belakang ini sepertinya sedang ingin cuci tangan mengurus perusahaan mereka.
"Nanti deh gue periksa. Kerjaan gue masih banyak nih." Mau tidak mau Yordan menerima proposal yang sudah dibuat Igo.
"Beneran loe yah periksa,awas kalo sampe enggak.!"
"Iya bawel.Udah sana loe pergi deh. Tambah puyeng gue nih ngeliat muka loe."
"Cih..santai dong bro..gak usah ngegas gitu."
Igo pun keluar dari ruangan Yordan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
gia gigin
lanjut
2022-01-22
0
Acheuom Rahmawatie
yordan kepala atas sama kepala bawahh jangar🤭🤣🤣🤣 s jeki gk masuk2 kndang buaya😀🤪🤪😁😁
2021-11-06
0
Neng Theea Umi Rifa
lucu😂😂😂
2021-10-25
1