eps. 9

Mommy Sarah memicingkan matanya,menyelidik sesuatu yang sepertinya sedang disembunyikan anaknya.

Merasa terintimidasi karena tatapan mommynya,Yordan memalingkan wajahnya kembali menatap berkas-berkas yang sudah memanggil-manggil dirinya untuk segera di periksa dan ditanda tangani.

⭐⭐⭐⭐⭐

Seperti yang sudah di katakan mommy Sarah tadi pagi,pulang kerja Yordan hanya bisa langsung pulang ke rumah dengan supir dan satu bodyguard.

Bersyukur hanya satu bodyguard yang dipekerjakan mommy nya untuk menjaganya,bagaimana kalau tiga atau lima atau sepuluh. Akh sudah tidak tahu lagi mau dimana wajahnya sekarang. Pasti kalau Irlan dan Igo mengetahui ini,mereka akan tertawa sampai terkencing-kencing.

"Pak,kita mampir ke apartemen saya dulu yah. Sebentar aja.." Yordan mencoba bernegosiasi dengan supir dan bodyguardnya.

"Gak bisa den Yordan,saya takut nanti madam mencak-mencak kalau tau saya gak langsung anter den Yordan pulang ke rumah utama." Tolak sang supir.

Yordan menggaruk-garuk kepalanya frustasi. Mau berdebat percuma saja,kalau sudah menyangkut mommy nya tidak ada seorang pun mampu melawannya.

Akhirnya dia pun pasrah saat sang supir melajukan mobil membawa dirinya ke rumah utama.

"Hallo my son..my darling..my love...my..." kalimat penyambutan dari mommy Sarah harus terhenti saat Yordan memotong.

"Akh mommy berisik,kayak gak ketemu se abad aja padahal baru tadi pagi mommy nyiksa Yordan" bibir Yordan mencebik mengingat kelakuan mommy nya.

"Uluh...uluh...uluh..masa sih tadi pagi mommy nyiksa kamu. Kok mommy gak ngerasa yah.. Bukannya kamu yang pengen ngeliat mommy mati muda karena kelakuan kamu.." mommy Sarah membalas cebikan Yordan tak kalah pedasnya.

"Oh daddy dimana dirimu,selamatkan anak mu dari istri mu yang berkepribadian ganda ini.." gerutu Yordan sangat pelan,namun masih bisa di dengar oleh mommy Sarah.

Yordan mungkin lupa kalau semua panca indra mommy nya memiliki level di atas rata-rata,jangankan berbicara pelan,berbicara dalam hati pun mommy Sarah pasti tahu.

"Apa kamu bilang hah?" Teriak mommy Sarah sambil menjewer telinga anaknya.

"Akh...ampun mom,lepas mom,sakit ini.." Yordan mengaduh kesakitan.

Tanpa mereka sadari ternyata daddy Edwin melihat drama yang tercipta antara ibu dan anak sedari tadi.

"Ekhm.." daddy Edwin berdehem agar dua makhluk yang berstatus ibu dan anak itu menyadari keberadaannya.

Mommy Sarah menoleh ke sumber suara. Perlahan dia melepaskan tangannya dari telinga sang anak.

Melihat peluang untuk kabur Yordan pun segera berlari ke arah sang daddy.

"Daddy liat nih kuping Yordan sampe merah gini di jewer mommy." Yordan mengadu ke daddy nya persis seperti anak kecil.

Sesaat daddy Edwin melihat kondisi telinga anaknya. Kemudian menatap ke arah istrinya.

"Pasti bentar lagi si Chi Chi di diemin deh sama Son Goku selama seminggu" batin Yordan bersorak senang melihat ekspresi daddy nya yang melihat ke arah mommy nya.

"Kamu jewer Yordan pake tangan kamu?" Tanya daddy Edwin pada istrinya sambil mendekat ke arah istrinya.

Tanpa rasa bersalah mommy Sarah mengangguk kan kepala.

"Kok pake tangan kamu sih,harunya pake tang sekalian. Kan kasihan tangan kamu,kalau tangan kamu sampai kelelahan karena menjewer telinga Yordan. Kalau tangan kamu kelelahan,nanti gak bisa membelai aku lagi dong.." kata daddy Edwin sambil mengecup tangan mommy Sarah yang di pakai menjewer telinga Yordan.