eps. 7

"Berjasa apa? Berjasa dalam hal memberikan kenikmatan sesaat gitu maksud kamu?" Mata mommy Sarah melotot ke arah anaknya.

"Kalau memang perlu kepuasan ranjang,NIKAH!!! Bukan celap-celup sana-sini." Teriak mommy Sarah melanjutkan kalimatnya.

"Mommy ngomong apa sih,siapa juga yang celap-celup. Teh kali di celap -celup"

"Oh..jadi kamu nyangkal.?!" Mommy Sarah berjalan ke arah meja kerja dan mengambil amplop. Melangkah kembali ke arah Yordan dan melemparkan amplop yang baru saja di ambilnya.

"Terus itu semua apa hah?" Teriak mommy Sarah.

Yordan membuka amplop itu dan ternyata isinya adalah foto-foto dirinya dengan wanita yang berbeda setiap malam.

Di foto-foto itu juga memperlihatkan dirinya yang tak tahu malu berciuman di lorong sepi apartemennya.

Tak hanya itu,ada juga foto Yordan yang sedang berhubungan intim dengan berbagai gaya dengan wanita yang berbeda.

Yordan menelan slivanya membasahi tenggorokannya yang kering. Lehernya seperti sedang tercekik.

"Mampus gue..berarti si Chi chi (istri Son Goku) pasang kamera tersembunyi di apartemen gue!! Tamat riwayat loe Jek hari ini." Kata Yordan dalam hati dan melihat pasrah ke arah Jeki.

"Mom,ini bisa Yordan jelasin." Yordan langsung berlutut minta pengampunan dari sang mommy.

"Tolong mom,maafin Jeki kali ini. Yordan janji akan lebih ketat menjaga Jeki mulai hari ini." Lagi-lagi Jeki yang disalahkan.

"Kamu pikir burung mu itu akan berkicau kalau bukan kamu duluan yang nyuruh dia berkicau hah?" Mommy Sarah menoyor kepala anaknya.

"Jeki berkicau karena minta makan mom.." terus saja Yordan kamu jawab kata-kata mommy mu,biar dipotong habis itu si Jeki.

Mommy Sarah menarik rambut Yordan agar kembali duduk di sofa.

Mommy Sarah duduk di atas meja tepat berhadapan dengan Yordan.

Masih memainkan sebilah pisau,dan arah mata melihat ke arah Jeki yang masih bersembunyi didalam dua lapisan kain yang di pakai Yordan.

Makin horor saja Yordan melihat mommynya. Keringat dingin semakin mengucur di pelipis Yordan.

"Kamu mau mommy maafin si Jeki?" Tanya mommy Sarah sinis.

Yordan mengangguk.

"Mau mom..mau." jawab Yordan terbata-bata.

"Ok,mommy akan maafin kamu,tapi ada syaratnya."

"Yordan akan ngikutin apapun syarat dari mommy."

Mommy Sarah menepuk pipi anaknya.

"Good boy.."

"Syarat dari mommy,kamu jangan lagi tinggal di apartemen,melainkan pulang ke rumah dan setiap hari kamu pergi kemanapun harus bersama supir dan bodyguard. Gimana setuju?"

Yordan membulatkan matanya.

"Whaaaat..okelah kalau harus pulang kerumah,tapi pergi dengan supir dan bodyguard? Salah makan apa emak gue ini?" Yordan menggerutu dalam hati.

"Gimana terima gak?" Tanya mommy Sarah lagi karena tak kunjung mendapat jawaban dari Yordan.

Yordan menelan slivanya sebelum menjawab.

"Ssseee...tttuuu...jjjjju mom" jawab Yordan terbata-bata.

Sungguh mommy nya adalah wanita yang paling menakutkan di dunia baginya kalau sudah datang sisi kejam nya. Tapi kalau sudah datang sisi baiknya..akh tidak usah ditanya lagi.

Ceklek..

Baru saja Yordan mengatakan kata SETUJU,pintu ruang kerja Yordan terbuka.

"Ada apa ini?" Tanya daddy Edwin di depan pintu saat melihat wajah pucat putra semata wayangnya.

"Ya ampun daddy,,kok telat sih datengnya" Yordan berteriak dalam hati.

"Hey sayang...gak ada apa-apa,mommy sedang membujuk anak kita supaya mau pulang ke rumah. Rumah kita terlalu sepi. Benar kan son?" Mommy Sarah menatap tajam ke arah putranya.