Rencana pembunuhan kaisar

saat Victoria akan keluar dari tempat kakek kaisar,tiba tiba saja Selir Yun muncul di depan nya.

Victoria berjalan lurus mengabaikan Selir Yun,yang ia tau akan mencibir nya,Selir yun yang merasa di abaikan tidak senang.

''cih,jangan berlagak sombong di depan ku,karna sebentar lagi aku yang akan menggantikan mu menjadi ratu''ucap Selir yun dengan nada sombong.

Victoria tak memperdulikan Ucapan selir Yun ia terus berjalan lurus.

''sombong sekali,aku sedang berbicara dengan mu!!!''ucap Selir Yun mengepal tangan nya.

Victoria menghentikan langkah nya dan menoleh ke arah selir Yun dengan tatapan merendah kan.

''kenapa aku harus mendengar omong kosong mu''ucap Victoria tersenyum sinis.

''kau!!!''geram Selir Yun mengepal erat jemari nya.

''dan satu lagi,sampai kapan pun kau tidak akan pernah menjadi Ratu''ucap Victoria lagi,dan langsung meninggal kan Selir yun yang sudah marah.

''cih,lihat saja,saat aku menjadi Ratu,jangan harap kau bisa hidup tenang lagi!!!!!''ucap Selir yun dalam hati,dan menghentak kan kaki nya karna begitu marah.

****

"Yang mulia Ratu,apa Yang mulia tidak ingin pamit dengan Yang mulia kaisar!!?"tanya pelayan Victoria,setelah Sampai di istana nya.

"tidak usah"ucap Victoria merebah kan tubuh nya ke ranjang sambil merentang kan tangan nya.

"ternyata bermalas malasan enak juga ya,di dunia ku, aku sama sekali tidak punya waktu untuk merebah kan diri seperti ini,kecuali malam hari itupun jarang"ucap Victoria sambil memejam kan mata nya,tidak sadar kalau kedua pelayan nya masih ada di sana.

"*dunia ku!!? apa maksud Ratu itu!!"

"apa mungkin Ratu berasal dari dunia lain*!!?"tanya tanya mereka berdua dalam hati.

"sudah lah ayo,biar kan Ratu Istirahat"ucap salah seorang pelayan itu dan menarik tangan pelayan yang satu nya lagi.

"oh iya,selama 2 bulan ini,aku kemana ya,aku sama sekali tidak tau tempat mana yang harus ku kunjungi,tapi si kuda putih itu pasti tau!!"ucap Victoria dalam hati menatap ke langit langit Ranjang nya.

"kalau saja aku bisa ke dunia asal ku.sekarang reputasi ku pasti sudah hancur di sana,aku sudah berada di sini selama 2 bulan!!!"kesal Vuctoria mengingat perjuangan nya menjadi seorang ilmuan yang hebat dan terkenal sangat lah susah.

"ini semua karna tumbuhan brengsek itu!!!!!"ucap Victoria memukul bantal nya dengan keras.

****

"pangeran Ying ding sudah merencanakan nya dengan sangat matang ya,tapi untung saja kita cepat mengetahui nya,tapi kenapa pangeran Ying ding ini ingin membunuh kaisar,bukan kah kalian bersaudara yang mulia?"tanya Feng berbicara dengan serius.

"apakah kau ini bodoh,tentu saja karna pangeran ying ding ingin menjadi kaisar menguasai kerajaan ini"ucap Ling geram dengan otak feng yang lelet,Feng yang mendengar itu langsung mengerti dengan wajah polos nya.

"Feng,awasi gerak gerik pangeran Ying ding Secara diam diam,dan Ling cari letak kelemahan Pasukan pangeran Ying ding dan hancur kan"ucap Kaisar berbicara dengan tegas.

"baik kaisar"ucap mereka berdua serentak.

"ingat lakukan secara diam diam jangan sampai pangeran Ying ding mengetahui nya"ucap Kaisar lagi.

"baik kaisar,kami akan melakukan nya secara diam diam"ucap mereka lagi.

"pergi lah"ucap kaisar dan segera Feng dan ling meninggal kan istana kaisar dengan kuda mereka masing masing.

****

"Pangeran Ying ding,kedua pengawal pribadi Yang mulia Kaisar pergi entah kemana!!"ucap pengawal Pangeran Ying ding buru buru.

"hmph...,ikuti mereka jangan sampai mereka tau rencana kita"ucap seorang pria dengan paras yang cukup tampan,yang tak lain adalah pangeran Ying ding.

pangeran Ying ding adalah kakak tertua kaisar,pangeran pertama,yang sangat obsesi dengan kedudukan sebagai kaisar,melakukan segala cara untuk mendapat kan nya,ia tidak menyukai wanita sama sekali.

Pangran Ying ding

pangeran Jun adalah pangeran ke 3,satu darah dengan pangeran ying ding,ia selalu membantu Pangeran Ying ding untuk mendapat kan tahta,sangat suka bermain wanita,dan sangat mendambakan Selir Yun.

pangeran Jun

"kak bagaimana kalau kita mengajak Ratu Victoria untuk bekerja sama menghancur kan si kaisar itu!?"ucap Jun.

"cih,bagaimana mungkin minta bantua wanita itu,tidak mempunyai kemampuan apa apa,dan sangat mencintai kaisar sialan itu"ucap Ying ding berbicara dengan jijik.

"bukan kah dia selalu di sisi kaisar,dan sangat mencintai kaisar tapi cinta nya sama sekali tidak pernah terbalas kan,dengan begitu saat kaisar mati bukan kah Dia yang akan di tuduh membunuh nya,karna cinta nya tidak terbalas kan,dan kita akan bebas"ucap Jun dengan tersenyum licik.

Ying ding nampak puas dengan masukan adik nya itu.

"bagus sekali,rencana mu sangat masuk akal"ucap pangeran Ying ding sangat bahagia.

"kalau begitu,sekarang juga pergi lah dengan diam diam ke istana Ratu Victoria,jika dia tidak setuju ancam saja dia"ucap Pangeran Ying ding lagi tersenyum licik.

"baik kak"ucap Jun tersenyum iblis.

****

"yang mulia Ratu lari!!!!!"teriak pelayan Victoria yang terdengar dari luar istana.

"berisik sekali!!"gumam Victoria enggan membuka mata nya,tapi tiba tiba ia merasakan sesuatu yang aneh.

ia membuka mata nya perlahan,dan benar saja,ternyata seseorang yang sudah berdiri di samping ranjang nya,sudah menondong pedang di leher nya.

"siapa kau!!?"tanya Victoria dengan tatapan tajam.

"tidak perlu tau siapa aku,yang terpenting aku akan membunuh mu jika kau melawan"ucap pria bertopeng itu.

"orang ini bukan orang biasa,aura nya cukup kuat"gumam Victoria menatap orang itu.

"apa mau mu!!?"tanya Victoria lagi.

"aku mau kau bekerja sama dengan ku,untuk membunuh kaisar"ucap orang itu dengan percaya diri.

"hmph..,terus terang sekali"sinis Victoria.

"apa tujuan mu bekerja sama dengan ku,aku sama sekali tidak mempunyai kekuatan yang besar untuk membunuh kaisar"ucap Victoria dengan wajah tenang meski pedang tajam siap di leher nya.

"kenapa tidak ada rasa takut di wajah wanita ini!!"gumam pria itu yang tak lain adalah pangeran Jun.

Victoria tersenyum menyeringai dan tiba tiba saja aura nya berubah menjadi menyeram kan membuat pangeran Jun kaku bercampur terkejut.

Victoria memegang pedang itu dan duduk di ranjang nya.

"nyali mu besar juga ya''ucap Victoria yang sudah berdiri tepat di depan Pangeran Jun,dengan tatapan tajam.

''kenapa tiba tiba wanita ini mempunyai aura yang membuat ku takut''ucap Pangeran Jun dalam hati,entah kenapa tubuh nya menjadi kaku.

"yakin ingin menjadi kan ku kambing hitam atas perbuatan mu sendiri"ucap Victoria mengangkat dagu Pangeran Jun dengan telunjuk nya.

Jangan lupa like komen ya

maaf semalam gk up,karna kesibukan,

dan sekarang cuma bisa up 1 masih ada tugas sekolah,mohon maklum nya ya,makasih banyak atas perhatian nya semua

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***