Ciuman pertama

''yang mulia,seperti nya ini adalah tandu kakek kaisar,apa mungkin kakek kaisar ada di istana Ratu''ucap Ling setelah sampai di depan istana Victoria.

''seperti nya iya,tetap lah di sini''ucap kaisar dan turun dari kuda nya.

''baik yang mulia''ucap Ling.

****

''kakek aku mempunyai alasan besar untuk turun dari posisi ratu ini''ucap Victoria pada kakek kaisar yang sekarang duduk di depan nya.

''apa alasan besar nya''tanya kakek kaisar dengan tegas.

''jika aku mengatakan,aku hanya ingin hidup bebas,kakek tua ini pasti tidak akan mengijin kan ku,lalu apa yang harus ku jawab''ucap Victoria dalam hati.

"sebenar nya aku hanya ingin meningkat kan kekuatan ku dan menjadi seorang pendekar dan melindungi negara tian ying ini"ucap Victria tersenyum paksa.

"niat mu memang bagus..."ucap kakek kaisar,membuat Victoria berbinar.

"tapi sudah banyak pendekar di luar sana yang melindungi negara kita"ucap kakek kaisar membuat Victoria patah semangat.

"tidak bisa kah kalian mengijin kan ku dengan mudah,aku benar benar sangat muak sekali hidup di istana penuh muslihat dan kuno ini!!!!"geram Victoria mengepal tangan nya.

"kakek"ucap seseorang, tak lain adalah kaisar yang berjalan menghampiri mereka.

"duduk lah,kebetulan kau datang,kita harus membahas masalah ini"ucap kakek kaisar,segera kaisar duduk di sisi Victoria.

"kenapa harus duduk di sisi ku"gumam Victoria.

"maaf sekali lagi kakek kaisar dan kaisar,keputusan yang sudah ku buat tidak bisa di ganggu gugat lagi"ucap Victoria berubah menjadi serius dan berbicara dengan lantang.

"aku sudah mengatakan kalau aku tidak setuju"ucap kaisar dengan nada menekan.

"aku sudah menekan kan pada kaisar,meski pun tidak setuju aku akan tetap turun"ucap Victoria tak kalah menekan nya.

"kenapa suasana nya menjadi menegang kan begini"gumam kakek kaisar merasakan hawa yang tidak baik di dalam ruangan itu.

Sedang kan Kaisar dan Victoria beradu tatapan tajam,kedua nya menunjukkan tatapan tajam masing masing.

"sudah lah,kakek juga tidak setuju Ratu Victoria turun dari posisi nya,tapi...mungkin Ratu Victoria memang butuh liburan,jadi untuk sementara waktu biar kan Ratu Victoria keluar dari istana untuk beberapa saat"ucap kakek kaisar memberikan keputusan.

kedua nya langsung menatap kakek kaisar.

"haish....benar benar tidak bisa bebas selama nya,tapi begini juga lumayan lah"gumam Victoria menghembuskan kan nafas nya kasar.

"aku tetap tidak setuju"ucap kaisar menatap tajam ke arah Victoria yang terlihat lega.

"apa!!!!"ucap Victoria terkejut.

"kau pikir kau siapa,aku setuju dengan ucapan kakek tua"ucap Victoria,membuat kakek kaisar tersindir.

"apa!!! kakek tua!!? apa aku memang setua itu memalukan sekali"gumam kakek kaisar merasa tersinggung tapi ia sama sekali tidak marah.

"ya sudah lah,kalian bahas lah dulu,dan beri tahu kakek hasil akhir nya"ucap kakek kaisar mengehela nafas kasar.

"aku harus segera memakan pil gas beku tingkat dewa itu agar terlihat lebih muda"gumam kakek kaisar berjalan keluar meninggal kan kedua orang itu.

"aku akan mengantar kan kakek"ucap Victoria hendak berdiri.

"haha tidak usah,kakek bisa sendiri kalian bahas lah masalah kalian"ucap kakek kaisar.

"baik lah"ucap Victoria.

****

"kaisar jangan berlagak berkuasa di depan ku,meski pun kau tidak setuju tapi kakek kaisar sudah setuju jadi aku akan tetap pergi"ucap Victoria setelah kakek kaisar pergi.

"tidak bisa,kau harus tetap di istana,di luar sana banyak bahaya apa kau bisa melindungi diri mu sendiri!!!"ucap kaisar teguh dengan keputusan nya.

"oh ternyata kau menghawatir kan ku"ucap Victoria tersenyum sinis.

"tentu saja,kau adalah ratu ku jika kau terluka aku pasti orang yang di salah kan"ucap kaisar.

"cih"decih Victoria.

"hais...,tenang saja kaisar aku bisa menjaga diri ku sendiri,kau tidak perlu khawatir begitu"ucap Victoria meyakin kan ,berbicara dengan sombong nya.

"wanita ini benar benar,tidak bisa berhenti bicara"kesal kaisar melihat mulut Victoria yang teru berkomat kamit.

"meski pun aku cantik dan anggun tapi aku juga bisa bela diri,jad..."ucap Victoria membulat kan mata nya.

"berani nya merebut ciuman pertama ku!!!"kesal Victoria ingin mendorong Kaisar,tapi tenaga kaisar jauh lebih kuat,ia malah mendalam kan ciuman nya.

Victoria memejam kan mata nya erat saat merasakan lidah kaisar merajalela di dalam mulut nya.

tapi Victoria langsung tersadar dan mengigit bibir kaisar,setelah kaisar melepas kan ciuman nya,Victoria langsung mendorong tubuh kaisar.

''berani berani nya kau mencium ku''geram Victoria mengusap usap bibir nya sampai kering,tapi tiba tiba kaisar memgang tangan nya.

''kau ingin mengusap bibir mu sampai terluka''ucap kaisar dengan nada tidak suka.

''terserah ku,ini adalah bibir ku!!!"ucap Victoria dengan nada ketus,tapi lagi lagi kaisar dengan semboro nya kembali mencium bibir nya,mmebuat Victoria lagi lagi membola.

''dasar kaisar mesum''kesal Victoria tak bisa berbuat apa apa,karna tubuh kaisar sama sekali tidak bisa di tandingi nya.

"mulai sekarang bibir mu adalah milik ku,dan seluruh tubuh mu juga milik ku"ucap kaisar,membuat pipi Victoria merona.

"apa maksud nya!!"gumam Victoria tidak bisa mencerna kata kata kaisar,jantung nya terus berdetak kencang.

"aku akan mengijin kan mu pergi selama 1 bulan setelah itu kembali ke istana"ucap kaisar lagi.

"apa kata mu 1 bulan!!! tidak tidak!!! 2 bulan!!!"ucap Victoria berubah menjadi semangat.

"3 minggu!!"ucap kaisar lagi.

"kenapa jadi 3 minggu!!! aku sudah mengatakan 2 bulan!!!"kesal Victoria.

"2 minggu!!!"ucap kaisar lagi dengan wajah tanpa ekspresi.

"apa apaan pria ini kenapa waktu nya semakin sedikit !!"kesal Victoria.

"baik lah baik lah 1 bulan"ucap nya mengalah.

"untuk apa 1 bulan,menurut ku itu hanya waktu untuk jalan jalan saja,aku akan menghabis kan waktu semau ku"sinis Victoria.

"jika kau berani melebih kan waktu mu dan tidak kembali dengan waktu yang tepat,kau akan dapat hukuman mengerti"ucap kaisar dengan wajah serius.