Siapa kau?

''aku merasa punggung ku sediki sakit,bisa tolong bantu pijat kan''ucap Victoria masih memejam kan mata nya.

wajah kaisar langsung memerah ,ia memaling kan wajah nya yang bersemu,tapi kemudian senyuman licik muncul di bibir nya,ia berjongkok dan mulai memijit punggung mulus Victoria.

"indah sekali"gumam Kaisar terpana dengan punggung putih mulus Victoria,ia menelan salvina nya.

"kenapa tangan ini?"Victoria langsung membuka mata nya dan menoleh ke belakang,ia membulat kan mata nya.

"aaaaaakh dasar kaisar mesum!!!"teriak Victoria langsung berdiri,ia tidak sadar kalau ia sama sekali tidak pakai pakaian apa pun sekarang.

mata kaisar langsung melotot melihat tubuh Victoria yang sekarang tanpa sehelai benang pun.

Victoria melihat tubuh nya dan benar benar tak percaya.

"apa yang kau lihat!!!!!!"teriak Victoria lagi langsung menutup tubuh nya dengan kedua tangan nya.

"pakailah"ucap kaisar langsung memaling kan wajah nya dan memberikan pakaian pada Victoria.

dengan cepat Victoria memakai pakaian nya,sekarang rasa malu nya sudah sampai ke ubun ubun.

"memalukan sekali"gumam nya ingin sekali bersembunyi di balik tanah.

"sudah selesai?! keluar lah"ucap kaisar yang menunggu di balik tenda.

Victoria keluar lengkap dengan pakaian nya,ia berusaha menunjukkan wajah tenang datar.

''silah kan duduk''ucap Victoria mempersilah kan kaisar duduk.

''masalah barusan...."belum selesai kaisar menyelasaikan ucaopan nya Victoria langsung memotong nya.

''jangan bahas lagi,ada apa kaisar datang kemari?''tanya Victoria dengan wajah serius.

''menjauh lah dari ibu suri''ucap kaisar serius.

''kenapa?''tanya Victoria.

''ibu suri bukan lawan mu,jika kau tidak ingin mati atau di permalukan seumur hidup sebaik nya menjauh''jawab kaisar.

''menarik,itu lah yang ku suka di jaman kuno,kalau sudah maju pantang mundur untuk seorang ilmuan seperti ku ''gumam Victoria tersenyum sumringai.

''terima kasih atas perhatian nya kaisar,tapi saya bisa menjaga diri sendiri,dan satu lagi,aku tidak suka mengalah pada orang tua''ucap Victoria dengan wajah penuh keyakinan.

sejenak kaisar menatap Victoria dengan tatapan mengintimidasi,Victoria membalas tatapan itu dengan tatapan tajam dengan senyum sumringai.

''siapa kau?''tanya kaisar tiba tiba,membuat Victoria melotot.

''apa maksud anda kaisar?''tanya Victoria berusaha menunjukkan wajah tenang.

''ratu Victoria sudah mati dan kau bukan lah dia lagi''ucap kaisar dengan tatapan membunuh.

''hmph...bagus jika kaisar sudah tau,tapi kaisar salah jika mengatakan ratu Victoria sudah mati,dia tidak mati tapi jiwa kami bersatu emosi dan dendam mengalir di pikiran ku,siapa saja yang menghalangi jalan kami akan tau akibat nya''ucap Victoria dengan senyum iblis.

''jangan sampai melukai tubuh ratu Victoria atau aku sendiri yang akan membunuh mu dan mengirim kembali ke asal mu''ucap kaisar dengan penuh penekanan,dan langsung berjalan meninggal kan ruangan itu tapi tiba tiba berhenti.

''tenang saja,karna tubuh nya juga tubuh ku''ucap Victoria,membuat kaisar kembali melangkah meninggal kan istana ratu Victoria.

****

''Kaisar,ibu suri sudah menunggu anda''ucap Feng pada kaisar yang baru saja sampai.

''aku tau''ucap kaisar berjalan ke dalam istana nya.

''apa yang membuat ibu suri datang ke istana ku?''tanya Kaisar dengan wajah tenang dan datar.

''apa salah jika seorang ibu mengunjungi putra nya?''tanya ibu suri dengan wajah tidak senang.

''aku tidak banyak waktu,katakan saja''ucap kaisar.

''sebenar nya ibu khawatir dengan ratu Victoria yang semakin hari semakin merajalela,dia bahkan mempermalukan ibu di depan para selir mengatakan ibu tidak tau aturan''ucap ibu suri tanpa sadar ia menitikan air mata nya.

''mungkin ratu benar,ibu suri tidak tau aturan''ucap kaisar dengan santai nya membuat emosi ibu suri mendidih.

"selalu saja membela wanita itu di depan ku,padahal sebenar nya kau bahkan mencampakkan nya"geram ibu suri.

"kau selalu membela nya,aku hanya berharap semoga kau tidak akan menyesal"ucap Ibu suri dengan sakit hati langsung meninggal kan kaisar.

****

"pelayan memberi hormat pada ibu suri"ucap kedua pelayan Victoria memberi hormat pada ibu suri.

"di mana Ratu Victoria"tanya Ibu suri dengan wajah angkuh nya.

"Ratu sedang berlatih ibu suri"ucap salah seorang pelayan itu.

"cih,sejak kapan dia punya niat untuk berlatih!!"sinis ibu suri berjalan melewati kedua pelayan itu menghampiri Victoria yang ternyata sedang berlatih pedang.

clang....

tiba tiba sebuah pedang mengarah ke Ibu suri tepat melewati telinga ibu suri,membuat nya sejenak menahan nafas ketakutan.

"benar benar minta maaf,tidak tau ada ibu suri,tapi untung saja pedang ku tidak melukai ibu suri"ucap Victoria tersenyum ramah.

"cih,naif sekali benar benar membuat ku jijik,dia bahkan berniat merenggut nyawa ku"gumam ibu Suri menatap tajam pada Victoria.

"silah kan duduk ibu suri"ucap Victoria mempersilah kan ibu suri duduk di kursi kayu tempat latihan nya.

"tidak perlu,aku datang kemari hanya ingin mengatakan kalau aku mengatakan perang dengan mu"ucap ibu suri dengan tatapan penuh kebencian.

"pffft ahahahahahaha...."Victoria tak kuasa menahan tawa iblis nya,ia benar benar menganggap perkataan ibu suri lelucon bagi nya.

"benar benar merendah kan ku"gumam ibu suri mengepal tangan nya.

"aku takut kalai ibu suri bukan tandingan ku"ucap Victoria tiba tiba berhenti tertawa dan mendekat ke arah ibu suri berbicara dengan penuh penekanan.

"heh kita lihat saja nanti"sinis Ibu suri dan dengan marah meninggal kan Ratu Victoria.

"jaman kuno memang sangat menarik"ucap Victoria merenggang kan otot otot nya tersenyum sumringai.

****

"seperti nya ratu membuat ibu suri kesal"ucap pelayan Victoria melihat ibu suri keluar dengan wajah merah padam seperti menahan emosi.

"Akhir akhir ini Ratu memang membuat ku ter kagum kagum bahkan aku sangat fans pada nya"ucap salah seorang dari pelayan itu berbicara dengan bahagia dan semangat.

"hei diam lah,seperti nya kita kedatangan tamu lagi dan seperti nya jumlah nya cukup banyak"ucap salah seorang dari mereka.

"eh ternyata ayah ibu dan saudara saudara Ratu"ucap mereka langsung menunduk hormat,membiarkan mereka semua masuk.

****

Victoria yang merasakan aura aneh di belakang nya langsung menoleh dan sangat terkejut melihat seorang pria paruh baya yang kekar namun elegan tak lupa urat wajah yang terlihat jelas

"sebentar,apa dia adalah ayah dari pemilik tubuh ini?" gumam Victoria benar benar terpana melihat pria paruh baya itu karna begitu estetik.

like komen rate anda Vote ya makasih banyak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***