pak dosen suamiku-7

JANGAN LUPA BACAA YAK, SERU NIH, LEBIH RAPIH.

Dua hari kemudian....

Hari yang paling dinantikan telah tiba, hari dimana dua insan akan bersatu dan terikat janji suci yaitu pernikahan Alex dan Aira.

Pernikahan mereka diadakan di rumah Aira, dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat saja untung menjaga nama baik Aira dikampus.

Setelah acara pernikahan selesai, Aira berada dikamar miliknya sendiri yang sudah dihias dengan bunga-bunga. Aira bersama Mawar dan Mira yang membantunya menganti gaun dan membersihkan make upnya.

"Kak.." panggil Aira.

"Hmm?"

"Ini malam terakhir Aira ada dirumah, kak Mawar jaga Mama sama Papa ya" ucap Aira ingin menangis.

"Iyaa pasti, kamu tenang aja selama kakak disini papa sama mama bakalan aman" ucap Mawar menghibur Adiknya.

Aira mengangguk.

"Oh ya, Aira nanti bilang ke Alex kalo main jangan kasar" goda Mawar memecah suasana.

"Kakak apa-apaan sih!"

"Loh kakak cuma ngasih tau yakan Mir?" Mawar berkedip keMira.

Mira mengangguk.

"jangan lupa Bismillah ya Ra..Hahaha"

"Kalian berdua gue aduin ke mama!" wajah Aira memerah menahan malu.

"Dih tukang ngadu" ucap Mawar.

"Yaudah kakak mau kebawah bantuin mama"

Mawar beranjak dari ranjang, lalu keluar.

"Ra...gue pulang ya? takut bunda marah"

Ucap Mira bangkit dari kasur.

"Jangan, masa lo tega ninggalin gue" cegah Aira.

"Lo kan ada pak Alex yang siap menemani, gue enggak mau jadi nyamuk" ucap Mira.

Kesal, Aira memukul pundak sahabatnya.

"Aww Aira kasar ih gak like"

"Udah sono lo pergi-pergi" ucap Aira.

Mira justru menatapnya curiga sambil tersenyum mesum.

"Cieee yang gak sabaran malam pertama"

"MIRAAA!"

Baru Aira ingin melempar bantal didekatnya, Tiba-tiba Alex muncul dari balik pintu kamar, Aira terdiam dengan tangan masih mengangkat bantal.

"Eh ba-bapak-saya permisi dulu" Mira berjalan keluar, ia mengabaikan tatapan Aira.

Setelah kepergian Mira, Aira jadi kikuk ia meletakkan kembali bantal ditangannya.

"Teman bapak udah pulang?" tanya Aira, hanya sekedar basa-basi karena Alex tadi menemui teman-temannya yang datang.

"Hmmm"

"Emm..Bapak gak mandi dulu?" tanya Aira.

"Kamu sudah?" Alex balik bertanya.

Aira mengangguk.

"Yasudah saya mandi dulu" ucap Alex menuju kamar mandi.

"Pak handuknya ada dikamar mandi ya" ucap Aira, Alex tidak menyahut, mungkin dia sudah tau.

Kurang lebih lima belas menit Alex berada dikamar mandi, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit dan kepala Alex menyembul keluar membuat Aira kaget.

"Aira" panggil Alex.

"Sa-saya pak?"

Aira tidak berani menoleh kearah pria itu.

"Tolong ambilkan piyama saya didalam koper" suruh Alex.

Aira mengaambil piyama didalam koper milik Alex lalu memberikannya dengan satu tangan dan satu tangan lagi untuk menutup matanya.

"Makasih, Kamu kenapa?" tanya Alex.

"Eng-"

"Biasa aja, saya pakai handuk" ucap Alex.

Aira menurunkan tangannya, ia merasa bodoh disini.

"Bego banget sih Ra, diakan pake handuk" gerutunya.

Ceklek

Alex keluar dengan piyama yang diberikan Aira tadi, rambutnya basah sehabis keramas membuatnya terlihat tampan.

'Istigfar Ra'

Alex mendekat kearah Aira yang duduk di atas ranjang.

Aira meneguk salivanya, ia memundurkan posisi duduknya.

"Ma...Mau ngapain pak?" tanya Aira panik.

Alex menatap Aira sinis.

"Saya mau tidur, minggir"

Alex naik keatas ranjang lalu berbaring disamping Aira mengabaikan gadis disampingnya yang terpelongo.

'Ya allah untung gak diterkam'

'Tapi ini gimana gue tidur? masa iya seranjang gue kan belum siap!'

Aira mendekat kearah Alex lalu mencolek lengannya, Merasa terganggu Alex membuka matanya.

Alex menatap Aira.

"Kenapa?"

"Sa-saya tidur dimana pak?" tanya Aira, Alex mengerutkan dahinya.

Bukankah Aira sudah diatas ranjangnya, kenapa masih bertanya dimana ia tidur.

"Disini"

"Kita tidur seranjang pak? saya belum siap pak"protes Aira.

Ia menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya.

"Saya tidak akan macam-macam" ucap Alex.

Alex kembali menidurkam dirinya, sedangkan Aira masih bingung, Dia takut untuk tidur disebelah Alex, mungkin Alex bilang tidak akan menyentuhnya, tapi dia pria normal, mustahil kalau tidak tergoda.

"Tapi pak..."

"Saya sudah bilang" ucap Alex yang tidur membelakangi Aira.

Aira mengigit kukunya, sebelum akhirnya ikut tidur disamping Alex, Tak lupa Aira memberi batasan bantal di tengah-tengah mereka.

Paginya.

Pukul 5:30. Aira dan Alex baru saja selesai menunaikan sholat subuh bersama di kamar,Aira melipat sajadah dan mukenahnya, sedangkan Alex masuk kekamar mandi.

Cklek!

Alex keluar dari kamar mandi dengan celana panjang dan kaos putih pendek, Aira akui Dosennya memang tampan dan juga menyebalkan.

"Pak saya mau bantu Mama dulu" ucap Aira.

"Hmm"

Aira menuju dapur rumahnya, disana ada Iren dan Mawar tengah memasak sarapan pagi.

"Eeh pengantin baru kok bangun pagi" sapa Iren.

Aira mengerutkan dahinya.

"Memangnya kenapa ma?"

"Enggak papa sih" ucap Iren sambil tersenyum.

"Aneh si mama" ucap Aira.

Aira mendekat ke Mawar yang sedang memasak sop favoritnya.

"Yeay kesukaan Aira" seru Aira.

"Iya, hari ini spesial kata mama mau masak kesukaan Kamu sama Alex" ucap Mawar.

"Oh ya Alex mana dek? belum bangun?" tanya Mawar karena melihat aira turun sendirian.

"Udah, masih diatas dianya"

"Diajak turun dong, iyakan ma?"

Iren mengangguk.

"Suruh turun Ra biar duduk diruang tamu nemenin papa"

Aira berdecak sebal.

"Kak Mawar aja deh yang manggil Aira males naik lagi"

"Dih kok nyuruh kakak, suami-suami siapa?"

"Iiiiiihhh tapikan-"

"Aira gak boleh gitu" ucap Iren.

Aira menyerah, ia kembali lagi kekamarnya. Didepan pintu Aira berhenti sejenak.

"Masuk? atau panggil dari sini aja?" Aira berpikir.

"Disini aja deh"

Tok!tok!tok!

"Pak disuruh turun sama mama"

Panggil Aira.

Tidak ada sahutan dari pria itu.

"Pak-"

Pintu terbuka, Alex berdiri tepat didepannya, Aira memundurkan tubuhnya kebelakang karena kaget.

"Pak-di-disuruh turun" ucap Aira.

'Sadar Airaa gini doang lo deg-deg an'

Aira memegang dadanya yang berdegub kencang.

"Iya saya dengar" ucap Alex berjalan mendahului Aira.

Semua anggota keluarga berkumpul dimeja makan untuk sarapan pagi. Aira mengambil piring untuk dirinya sendiri, semua melihat kearahnya.

"Kenapa?" tanya Aira.

"Heum, kamu gimana sih Aira, Seharusnya suaminya disiapin dulu" ucap Iren.

Aira menghela nafas.

"Bapak mau makan? pake lauk apa?" tanya Aira.

"Kayak gitu gausah ditanya Airaaa, kamu ambilin aja" ucap Iren.

'Yaelah nanya doank'

Aira menuangkan sop kemangkuk untuk Alex, dan lauk lainnya.

"Ini Pak dihabisin" Aira menatap Alex sinis.

"Makasih"

Mereka menyantap makanan masing-masing, setelah selesai.

"Eum, jam berapa kalian akan pindah?" ucap Adrian.

"Sore ini Pa" ucap Alex.

Aira menatap Alex tidak mengerti.

'Lah kok sore ini?'

"Ooh cepat sekali, papa kira besok"

"Papa seperti gak tau aja gimana pengantin baru" goda Iren.

"Haha iyaiya"

"Maaf Pa, Alex juga banyak kerjaan" ucap Alex.

"Iya tidak apapa nak"

Usai Aira membantu kakaknya mencuci piring.

"Dek kamu kenapa masih manggil Bapak ke Alex?" tanya Mawar disela-sela mencuci.

"Udah terbiasa kak"

"Ooh, yaudah dek sana rapiin barang-barang kamu. Ini biar kakak aja yang lanjutin" ucap Mawar.

"Oke kak, Aira tinggal dulu"

Dikamar.

Aira merapikan pakaiannya dan buku-buku kuliahnya kedalam koper.

"Huft, gak rela ningalin kamar ini" Aira memandangi kamarnya.

Ia berbaring tengkurap sambil memeluk ranjangnya dan berguling-guling.

"Aaaa~sahabatku kita akan berpisah~"

Cklek!

Aira terdiam saat pintu kamarnya terbuka, Alex menatapnya, Aira langsung duduk kembali.

"Kamu ngapain?"tanya Alex.

"E-enggak ada Pak"

"Oh" ucap Alex duduk disofa kamar.

'Apa gue minta aja yaa buat nginep disini satu malem lagi'

Aira ikut duduk disebelah Alex.

"Pak" panggil Aira.

"Hm?"

"Pak"

Alex menoleh "kenapa?"

Aira menggigit bibirnya.

"Bi-bisa gak pak, kita disini sampai besok?"

"Tidak bisa"

Aira menatap Alex, penuh tanya.

"kenapa pak? lagipula kita masih libur"

"Saya bilang tidak ya tidak"

Aira bangkit meninggalkan Alex, sia-sia dia bicar, Aira masuk kekamar mandi, menatap pantulan dirinya dicermin.

Air matanya menetes, ia menangis, Aira belum siap untuk meninggalkan rumahnya, dan jauh dari orangtuanya.

Hampir satu jam Aira didalam kamar mandi, Alex mencoba mengetuk pintu kamar mandi.

Cklek!

Aira keluar dari kamar mandi, mengabaikan Alex yang berdiri di depan kamar mandi, Ia kembali mengemasi pakaian.

"Kamu marah?"

"Enggak" Aira tidak melihat kearah pria itu, ia sibuk mengemas.

Alex menarik tangan Aira sehingga mata mereka bertemu.

"Kamu nangis?"

Aira mengalihkan pandangan kearah lain.

"Aira"

Gadis itu enggan menjawab.

"Aira, Kalau saya panggil jawab" ucap Alex.

"Iya" ucap Aira masih tidak mau melihat Alex.

"Aira Abasya" ucap Alex lembut.

Aira menoleh, sejak kapan namanya berubah menjadi abasya, Alex menatap Aira, membuat gadis itu menunduk.

"Maaf saya tidak bisa menuruti kemauan kamu" ucap Alex.

"Yasudah"

Aira melepas pegangan Alex dengan kesal.

Sorenya, mereka telah siap untuk meninggalkan kediaman Aira, Aira yang bersedih tak henti menangis.

"Jaga Aira dengan baik ya nak Alex, papa dan mama percaya sama kamu" ucap Adrian menepuk pundak menantunya.

"Iya pa, Alex bakal jagain Aira"

"Bagus nak, kalau Aira salah jangan takut untuk menegurnya" ucap Iren.

"Baik, papa..mama kita pamit dulu"ucap Alex.

Aira langsung berhambur kepelukan kedua orangtuanya dan kakaknya.

"Uuu Aira sayang kalian" ucap Aira.

"Iya kita juga, kamu harus nurut sama suami dan jaga diri" ucap Iren.

Aira melambaikan tangannya saat berada didalam mobil milik Alex.

"Dadah mama, papa, kak Mawar"

Pukul 17:30. kurang lebih dua jam perjalanan Mereka sampai dirumah milik Alex, Aira turun dari mobil bersama Alex.

"Ini beneran rumah bapak?" tanya Aira.

"Iya, ini rumah kita"

Alex membuka pintu rumahnya, dan terpampanglah ruang tamu yang luas dan rapi. Tidak begitu banyak barang-barang, tapi indah dipandang.

Aira yang mengikuti Alex dibelakang terkagum melihatnya, rumahnya yang dulu memang lebih besar dan mewah, Tapi rumah milih Dosennya ini sangat nyaman dan tenang.

Aira memandang sekitar, ada yang janggal disini.

"Pak"

"Hmm?"

"Ayah bunda mana?"

Sejak tadi Aira tidak melihat keberadaan orangtua Alex.

"Mereka bukan tinggal disini"

"Apa?!ja-jadi kita cuma berdua disini?!"

Oke Aira panik sekarang, awalnya ia pikir akan ada ibu mertuanya disini, tapi ternyata tidak sesuai dengan yang ia pikirkan.

Alex berhenti, memutus tubuhnya menghadap Aira.

"Kenapa heum?"

"E-eee saya kira mereka tinggal disini" ucap Aira gelagapan.

"Tidak"

Mereka naik kelantai atas, dan berhenti didepan sebuah kamar.

"Ini kamarnya"

"Woah!!" seru Aira.

Ia melihat sekeliling kamar, benar-benar rapi dan bagus, Aira sampai jingkrak-jingkrak kesenangan melihat kamarnya, bahkan ia lupa kalau sedang marah pada suaminya.

Tanpa di sadari Alex tersenyum melihatnya.

"Kamu suka?" tanya Alex.

"Umm"

Aira mengangguk.

"Oh ya pak"

Aira mendekat kearah Alex.

"Disini ada berapa kamar?"

'I**ni penting dan harus ditanyakan'

"Satu"

Aira kaget, mana mungkin rumah sebesar ini hanya memiliki satu kamar tidur.

"Serius bapak!"

"Ada tiga, satu ruang kerja saya, Dan satu lagi kamar tidur..Kenapa?"

"Oke bagus ada kamar tidur lain" gumamnya Aira.

Alex menaruh kopernya di dekat lemari lalu berbaring diatas ranjang, Aira yang tidak mengerti kenapa Alex tidur disana langsung menghampirinya.

"Bapak kenapa tidur disini?!" tanyanya.

"Ini kamar saya"

"Yaa terus saya tidur dimana?"

"Disini"

Alex menepuk-nepuk ruang kosong disebelahnya.

'Sekamar lagi?! gilaaaa gue belum siap lahir batin'

Aira terdiam.

"Pak saya belum siap kalau harus sekamar lagi" ucapnya pelan.

"Belum siap?"

"I-iya pak, saya belum terbiasa"

Alex duduk. "Harus dibiasakan, kamu mau tidur dikamar lain tidak akan saya izinkan"

"Tapi pak-"

"Kamu takut sa-"

"Bapak jangan lanjut ngomong" cegah Aira.

"Heum, Lebih baik kamu mandi sebentar lagi mau sholat"

Aira mendengus, lalu melangkah kearah kamar mandi.

'Pengen kabur rasanya'

'Eh kalo kabur mau kemana? Kerumah mama pasti dimarahin, kerumah Mira ntar percuma'

'Argh....Kok gua takut sih berduaan dirumah ini'

'Ya walaupun pak Alex udah jadi suami gue, tapi gue belum siap'

'Mama jemput anak perawanmu ini please huhuu..'

Terpopuler

Comments

Al Hayati

Al Hayati

huhuuuu☺️☺️☺️☺️

2022-09-16

1

putia salim

putia salim

bukan perawan....yg bener mantan perawan aira😂

2022-09-06

1

Usman Vanny

Usman Vanny

nikmatin aja ra pun suami gnteng n kaya...heheheje

2022-04-26

2

lihat semua
Episodes
1 pak dosen suamiku -1
2 pak dosen suamiku-2
3 pak dosen suamiku-3
4 pak dosen suamiku-4
5 pak dosen suamiku-5
6 pak dosen suamiku-6
7 pak dosen suamiku-7
8 pak dosen suamiku-8
9 pak dosen suamiku-9
10 pak dosen suamiku-10
11 pak dosen suamiku-11
12 pak dosen suamiku-12
13 pak dosen suamiku-13
14 pak dosen suamiku-14
15 pak dosen suamiku-15
16 pak dosen suamiku-16
17 pak dosen suamiku-17
18 pak dosen suamiku-18
19 pak dosen suamiku-19
20 pak dosen suamiku-20
21 pak dosen suamiku-21
22 pak dosen suamiku-22
23 pak dosen suamiku-23
24 pak dosen suamiku-24
25 pak dosen suamiku-25
26 pak dosen suamiku-26
27 pak dosen suamiku-27
28 pak dosen suamiku-28
29 pak dosen suamiku-29
30 pak dosen suamiku-30
31 pak dosen suamiku-31
32 pak dosen suamiku-32
33 pak dosen suamiku-33
34 pak dosen suamiku-34
35 pak dosen suamiku-35
36 pak dosen suamiku-36
37 pak dosen suamiku-37
38 pak dosen suamiku-38
39 pak dosen suamiku-39
40 pak dosen suamiku-40
41 pak dosen suamiku-41
42 pak dosen suamiku-42
43 pak dosen suamiku-43
44 pak dosen suamiku-44
45 pak dosen suamiku-45
46 pak dosen suamiku-46
47 pak dosen suamiku-47
48 pak dosen suamiku-48
49 pak dosen suamiku-49
50 pak dosen suamiku-50
51 pak dosen suamiku-51
52 pak dosen suamiku-52
53 pak dosen suamiku-53
54 pak dosen suamiku-54
55 pak dosen suamiku-54
56 pak dosen suamiku-55
57 pak dosen suamiku-56
58 pak dosen suamiku-57
59 pak dosen suamiku-58
60 pak dosen suamiku-59
61 pak dosen suamiku-60
62 pak dosen suamiku-61
63 pak dosen suamiku-62
64 pak dosen suamiku-63
65 pak dosen suamiku-64
66 pak dosen suamiku-65
67 pak dosen suamiku-66
68 pak dosen suamiku-67
69 pak dosen suamiku-68
70 pak dosen suamiku-69
71 pak dosen suamiku-70
72 pak dosen suamiku-71
73 pak dosen suamiku-72
74 pak dosen suamiku-73
75 pak dosen suamiku-74
76 pak dosen suamiku-75
77 pak dosen suamiku-76
78 pak dosen suamiku-77
79 pak dosen suamiku-78
80 pak dosen suamiku-79
81 pak dosen suamiku-80
82 pak dosen suamiku-81
83 pak dosen suamiku-82
84 pak dosen suamiku-83
85 pak dosen suamiku-84
86 pak dosen suamiku-85
87 Pak dosen suamiku-86
88 pak dosen suamiku-87
89 pak dosen suamiku-88
90 pak dosen suamiku-89
91 pak dosen suamiku-90
92 pak dosen suamiku-91
93 pak dosen suamiku-92
94 pak dosen suamiku-93
95 pak dosen suamiku-94
96 pak dosen suamiku-95
97 pak dosen suamiku-96
98 pak dosen suamiku-97
99 pak dosen suamiku-98
100 pak dosen suamiku-99
101 pak dosen suamiku-100
102 pak dosen suamiku-101
103 pak dosen suamiku-102
104 pak dosen suamiku-103
105 pak dosen suamiku-104
106 pak dosen suamiku-105
107 pak dosen suamiku-106
108 pak dosen suamiku-107
109 pak dosen suamiku-108
110 pak dosen suamiku-109
111 pak dosen suamiku-110
112 pak dosen suamiku-111
113 pak dosen suamiku-112
114 pak dosen suamiku-113
115 pak dosen suamiku-114
116 pak dosen suamiku-115
117 pak dosen suamiku-116
118 pak dosen suamiku-117
119 pak dosen suamiku-118
120 pak dosen suamiku-119
121 pak dosen suamiku-120
122 pak dosen suamiku-121
123 pak dosen suamiku-122
124 pak dosen suamiku-123
125 pak dosen suamiku-124
126 pak dosen suamiku-125
127 pak dosen suamiku-126
128 pak dosen suamiku-127
129 pak dosen suamiku-128
130 pak dosen suamiku-129
131 pak dosen suamiku-130
132 pak dosen suamiku-131(INFO!)
133 pak dosen suamiku-132
134 pak dosen suamiku-133
135 pak dosen suamiku-134
136 pak dosen suamiku-135
137 pak dosen suamiku-136
138 pak dosen suamiku-137
139 pak dosen suamiku-138
140 pak dosen suamiku-139
141 pak dosen suamiku-140
142 pak dosen suamiku-141
143 pak dosen suamiku-142
144 pak dosen suamiku-143
145 pak dosen suamiku-144
146 pak dosen suamiku-145
147 pak dosen suamiku-146
148 pak dosen suamiku-147
149 pak dosen suamiku-148
150 pak dosen suamiku-149
151 pak dosen suamiku-150
152 pak dosen suamiku-151
153 pak dosen suamiku-152
154 pak dosen suamiku-153
155 pak dosen suamiku-154
156 pak dosen suamiku-155
157 pak dosen suamiku-156
158 pak dosen suamiku-157
159 pak dosen suamiku-158
160 pak dosen suamiku-159
161 pak dosen suamiku-160
162 pak dosen suamiku-161
163 pak dosen suamiku-162
164 pak dosen suamiku-163
165 pak dosen suamiku-164
166 pak dosen suamiku-165
167 pak dosen suamiku-166
168 pak dosen suamiku-167
169 pak dosen suamiku-168
170 pak dosen suamiku-169
171 pak dosen suamiku-170
172 pak dosen suamiku-171
173 pak dosen suamiku-172
174 pak dosen suamiku-173
175 pak dosen suamiku-174
176 pak dosen suamiku-175
177 pak dosen suamiku-176
178 pak dosen suamiku-177
179 pak dosen suamiku-178
180 pak dosen suamiku-179
181 pak dosen suamiku-180
182 pak dosen suamiku-181
183 pak dosen suamiku-182
184 pak dosen suamiku-183
185 pak dosen suamiku-184
186 pak dosen suamiku-185
187 pak dosen suamiku-186
188 pak dosen suamiku-187
189 pak dosen suamiku-188
190 pak dosen suamiku-189
191 pak dosen suamiku-190
192 pak dosen suamiku-191(END)
193 INFO KARYA BARU
194 BONCHAP-PDS
195 BONCHAP-PDS
196 INFO
197 publish cerita baruuu
Episodes

Updated 197 Episodes

1
pak dosen suamiku -1
2
pak dosen suamiku-2
3
pak dosen suamiku-3
4
pak dosen suamiku-4
5
pak dosen suamiku-5
6
pak dosen suamiku-6
7
pak dosen suamiku-7
8
pak dosen suamiku-8
9
pak dosen suamiku-9
10
pak dosen suamiku-10
11
pak dosen suamiku-11
12
pak dosen suamiku-12
13
pak dosen suamiku-13
14
pak dosen suamiku-14
15
pak dosen suamiku-15
16
pak dosen suamiku-16
17
pak dosen suamiku-17
18
pak dosen suamiku-18
19
pak dosen suamiku-19
20
pak dosen suamiku-20
21
pak dosen suamiku-21
22
pak dosen suamiku-22
23
pak dosen suamiku-23
24
pak dosen suamiku-24
25
pak dosen suamiku-25
26
pak dosen suamiku-26
27
pak dosen suamiku-27
28
pak dosen suamiku-28
29
pak dosen suamiku-29
30
pak dosen suamiku-30
31
pak dosen suamiku-31
32
pak dosen suamiku-32
33
pak dosen suamiku-33
34
pak dosen suamiku-34
35
pak dosen suamiku-35
36
pak dosen suamiku-36
37
pak dosen suamiku-37
38
pak dosen suamiku-38
39
pak dosen suamiku-39
40
pak dosen suamiku-40
41
pak dosen suamiku-41
42
pak dosen suamiku-42
43
pak dosen suamiku-43
44
pak dosen suamiku-44
45
pak dosen suamiku-45
46
pak dosen suamiku-46
47
pak dosen suamiku-47
48
pak dosen suamiku-48
49
pak dosen suamiku-49
50
pak dosen suamiku-50
51
pak dosen suamiku-51
52
pak dosen suamiku-52
53
pak dosen suamiku-53
54
pak dosen suamiku-54
55
pak dosen suamiku-54
56
pak dosen suamiku-55
57
pak dosen suamiku-56
58
pak dosen suamiku-57
59
pak dosen suamiku-58
60
pak dosen suamiku-59
61
pak dosen suamiku-60
62
pak dosen suamiku-61
63
pak dosen suamiku-62
64
pak dosen suamiku-63
65
pak dosen suamiku-64
66
pak dosen suamiku-65
67
pak dosen suamiku-66
68
pak dosen suamiku-67
69
pak dosen suamiku-68
70
pak dosen suamiku-69
71
pak dosen suamiku-70
72
pak dosen suamiku-71
73
pak dosen suamiku-72
74
pak dosen suamiku-73
75
pak dosen suamiku-74
76
pak dosen suamiku-75
77
pak dosen suamiku-76
78
pak dosen suamiku-77
79
pak dosen suamiku-78
80
pak dosen suamiku-79
81
pak dosen suamiku-80
82
pak dosen suamiku-81
83
pak dosen suamiku-82
84
pak dosen suamiku-83
85
pak dosen suamiku-84
86
pak dosen suamiku-85
87
Pak dosen suamiku-86
88
pak dosen suamiku-87
89
pak dosen suamiku-88
90
pak dosen suamiku-89
91
pak dosen suamiku-90
92
pak dosen suamiku-91
93
pak dosen suamiku-92
94
pak dosen suamiku-93
95
pak dosen suamiku-94
96
pak dosen suamiku-95
97
pak dosen suamiku-96
98
pak dosen suamiku-97
99
pak dosen suamiku-98
100
pak dosen suamiku-99
101
pak dosen suamiku-100
102
pak dosen suamiku-101
103
pak dosen suamiku-102
104
pak dosen suamiku-103
105
pak dosen suamiku-104
106
pak dosen suamiku-105
107
pak dosen suamiku-106
108
pak dosen suamiku-107
109
pak dosen suamiku-108
110
pak dosen suamiku-109
111
pak dosen suamiku-110
112
pak dosen suamiku-111
113
pak dosen suamiku-112
114
pak dosen suamiku-113
115
pak dosen suamiku-114
116
pak dosen suamiku-115
117
pak dosen suamiku-116
118
pak dosen suamiku-117
119
pak dosen suamiku-118
120
pak dosen suamiku-119
121
pak dosen suamiku-120
122
pak dosen suamiku-121
123
pak dosen suamiku-122
124
pak dosen suamiku-123
125
pak dosen suamiku-124
126
pak dosen suamiku-125
127
pak dosen suamiku-126
128
pak dosen suamiku-127
129
pak dosen suamiku-128
130
pak dosen suamiku-129
131
pak dosen suamiku-130
132
pak dosen suamiku-131(INFO!)
133
pak dosen suamiku-132
134
pak dosen suamiku-133
135
pak dosen suamiku-134
136
pak dosen suamiku-135
137
pak dosen suamiku-136
138
pak dosen suamiku-137
139
pak dosen suamiku-138
140
pak dosen suamiku-139
141
pak dosen suamiku-140
142
pak dosen suamiku-141
143
pak dosen suamiku-142
144
pak dosen suamiku-143
145
pak dosen suamiku-144
146
pak dosen suamiku-145
147
pak dosen suamiku-146
148
pak dosen suamiku-147
149
pak dosen suamiku-148
150
pak dosen suamiku-149
151
pak dosen suamiku-150
152
pak dosen suamiku-151
153
pak dosen suamiku-152
154
pak dosen suamiku-153
155
pak dosen suamiku-154
156
pak dosen suamiku-155
157
pak dosen suamiku-156
158
pak dosen suamiku-157
159
pak dosen suamiku-158
160
pak dosen suamiku-159
161
pak dosen suamiku-160
162
pak dosen suamiku-161
163
pak dosen suamiku-162
164
pak dosen suamiku-163
165
pak dosen suamiku-164
166
pak dosen suamiku-165
167
pak dosen suamiku-166
168
pak dosen suamiku-167
169
pak dosen suamiku-168
170
pak dosen suamiku-169
171
pak dosen suamiku-170
172
pak dosen suamiku-171
173
pak dosen suamiku-172
174
pak dosen suamiku-173
175
pak dosen suamiku-174
176
pak dosen suamiku-175
177
pak dosen suamiku-176
178
pak dosen suamiku-177
179
pak dosen suamiku-178
180
pak dosen suamiku-179
181
pak dosen suamiku-180
182
pak dosen suamiku-181
183
pak dosen suamiku-182
184
pak dosen suamiku-183
185
pak dosen suamiku-184
186
pak dosen suamiku-185
187
pak dosen suamiku-186
188
pak dosen suamiku-187
189
pak dosen suamiku-188
190
pak dosen suamiku-189
191
pak dosen suamiku-190
192
pak dosen suamiku-191(END)
193
INFO KARYA BARU
194
BONCHAP-PDS
195
BONCHAP-PDS
196
INFO
197
publish cerita baruuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!