Episode 5

Di kantor kebesaran Leonardo Alva Dicaprio.

Seorang pria telah duduk tanpa tahu maksud dan tujuannya diundang sebagai tamu di perusahaan sebesar itu.

"Tuan muda saya sangat senang mendapat undangan pribadi untuk mengunjungi kantor ini," ucap tuan Luis.

"Aku tidak ingin basa basi karena aku hanya menginginkan butik yang kau dirikan untuk putrimu," ucap Alva.

"Butik yang dikelola oleh Laura?"

"Tepat sekali."

Tuan Luis berpikir sejenak, mana mungkin dia mengambil satu satunya tempat Laura menuangkan pemikiran dan butik itu menghasilkan banyak uang dalam hitungan bulan.

"Maaf tuan saya tidak bisa karena..."

"Kau bisa menulis 12 angka nol didalam cek ini."

Tuan Luis langsung merubah pikirannya, tidak peduli kasihan karena uang memang lebih utama karena nyonya Natali dan Celine membutuhkan banyak biaya.

"Tapi tuan...."

"Aku akan menambah tiga lembar cek dan masing masing lembaran ini bisa kau tulis berapa jumlah yang kau inginkan."

"Baiklah saya menerima semua ini," tuan Luis sudah tidak memikirkan nasib Laura lagi.

"Tapi dengan satu syarat, kau harus mengusir putrimu yang bernama Laura. Cabut seluruh fasilitas yang kau berikan dan jangan berikan dia bekal sedikitpun saat melangkahkan kakinya keluar dari rumahmu!"

"Tuan saya bisa mencabut butiknya tapi untuk keluar dari rumah...."

"Lima lembar cek."

"Saya setuju tuan."

Tuan Luis langsung menandatangani surat surat pindah kepemilikan butik atas nama Leonardo Alva Dicaprio.

"Terimakasih tuan senang bekerjasama dengan anda," ucap tuan Luis.

"Kau bisa menjalankan tugas mu dari sekarang!"

"Baik tuan." Pria paruh baya itu membawa lima lembar cek yang akan ia isi sebanyak mungkin angka nol.

Sedangkan Alva tidak perlu repot-repot mengotori tangannya untuk memaksa Laura mengikuti keinginannya.

"Seberapa jauh kau bisa lepas dari genggamanku Laura Angeline," gumam Alva.

***

Sore hari Laura memutuskan untuk kembali ke butik namun bukannya puas dengan renovasi kaca jendela yang pecah malah sebaliknya, Laura melihat seluruh manekin rusak begitu juga dengan desain desain pakaian yang telah ia rancang.

"Tidak mungkin!!"

Laura berlari memeluk satu persatu manekin yang dibaluti dengan karyanya, gadis itu menangis deras melihat pakaian itu robek dan tak layak pakai.

"Siapa yang melakukan ini kenapa dia tega sekali hiks,"

Tuan Luis keluar dari butik setelah memporak porandakan butik dengan puas.

"Mulai hari ini kau tidak boleh datang ke butik karena papa sudah menjualnya."

"Pa ambil semuanya, ambil apapun yang papa inginkan dari Laura tapi jangan butik pa, Laura mohon."

"Sudah cukup Laura! Papa juga tidak bisa menampung anak tidak berguna yang hanya mengurung diri ditempat tidak berguna seperti ini!" Ucap tuan Luis.

"Salah Laura apa pa, maafkan Laura jika ada salah tolong jangan ambil butik ini pa."

"Sayang ini pakaian anakmu," saut nyonya Natali dari mobil.

Laura melihat kopernya sedang dipegang oleh nyonya Natali beserta Celine adiknya.

"Laura sayang maaf ya tapi kau harus berhenti tinggal dirumah dan lihat ini? Kau sudah sah keluar dari kartu keluarga Angeline," ucap Celine dengan senang hati memperlihatkan keluarga baru dan hanya Celine sebagai anak pertama maupun terakhir.

"Seluruh fasilitas beserta tabungan mu sudah papa blokir setelah itu terserah kau mau hidup bagaimana papa tidak peduli."

Tuan Luis pergi meninggalkan Laura tanpa berniat memutar tubuhnya untuk melihat gadis itu untuk terakhir kali, Celine mendekati Laura dan memberikannya koper.

"Ucapkan selamat padaku karena sudah berhasil menjadi putri satu satunya dikeluarga ini," bisik Celine dengan senyum jahatnya.

Laura benar benar tidak berdaya hari ini, tidak ada apapun yang bisa ia gunakan sebagai alat tukar untuk memperpanjang hidup.

"Papa jangan pergi!!" Laura mengejar mobil yang dinaiki oleh tuan Luis namun percuma karena kakinya terkilir akibat heels yang terlalu tinggi.

"Pa Laura bagaimana! Apa yang Laura lakukan diluar, apa kalian tidak peduli jika Laura mati disini!!"

Tangisan Laura berlangsung hingga beberapa jam, dia bingung harus kemana dan bagaimana pasalnya tidak ada teman yang bisa ia hubungi, Laura tidak ingin menghubungi Karin karena dia juga kualahan menafkahi adiknya apalagi ditambah Laura disana.

"Aku tidak mungkin mengorbankan cincin mama," gumam Laura sembari memegang cincin peninggalan mendiang mama kandungnya.

Tuan Luis selalu membenci Laura karena dia merasa gadis itu adalah penyebab kematian istrinya namun Laura dengan ikhlas menerima seluruh ketidakadilan tersebut.

Terpopuler

Comments

Yuli Purwa

Yuli Purwa

kejaaammmmm

2023-09-11

0

Henny Aprilaz

Henny Aprilaz

😭😭😭

2023-06-28

0

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

wah wah wahhh ayah macam apa dia😑

2022-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 bab 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Bab 56
57 bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 75
76 Bab 76
77 77
78 78
79 Bab 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 bab 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 110
111 111
112 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
bab 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Bab 56
57
bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
75
76
Bab 76
77
77
78
78
79
Bab 79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
bab 85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
110
111
111
112
112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!