Episode 2

Disisi lain seorang pria sedang duduk menunggu rampasan yang ia ambil malam ini, hitungan menit sudah dimulai dan jika terlambat sedikit saja semua orang tau akibatnya bagaimana.

Ceklek!!

"Tuan kami mendapatkannya," ucap seorang pria.

"Bagus! Rain bacakan!!"

"Baik tuan muda."

Ray mengambil berkas berkas diambil oleh anak buahnya dan mulai membacakan isi berkas tersebut.

"Pretty Laura Angeline kelahiran 1997, usia 23 tahun, lulusan terbaik seangkatannya disalah satu universitas negeri, profesi seorang desainer, tinggi badan 170 cm, berat badan 45 kilogram, tidak ada catatan kelumpuhan bekas luka ditubuhnya namun memiliki penyakit yang sewaktu waktu bisa kambuh."

"Pretty Laura Angeline berasal dari keluarga terhormat di kota ini namun...."

"Aku tidak menyuruhmu berhenti!"

"Namun nona muda Laura tidak mendapat satu persen pun harta warisan dari keluarganya," ucap Rain.

"Dua hari lagi kau harus membawanya dihadapan ku!"

"Baik tuan muda,"

Ceklek

"Sayang!!" Panggil seorang gadis dari ujung pintu.

Alva menatap wajah cantik dan mempesona gadis itu. Leonardo Alva Dicaprio seorang pria yang sangat mencintai kekasihnya sejak 5 tahun ini dan Tania adalah gadis beruntung itu.

"Apa kau merindukanku?" Tanya Tania sembari mencium bibir Alva.

"Kemana saja mm? Aku menunggumu dirumah," jawab Alva sembari melingkarkan tangannya di pinggang Tania.

Rain mengerti, dia menyuruh para pengawal untuk pergi termasuk dirinya sendiri karena tidak ingin mengganggu waktu Alva bersama Tania.

"Apa kau sudah mendapat pengganti?" Tanya Tania antusias.

"Segera sayang sabar ya."

Tania mengangguk lalu kembali mencium Alva, keduanya merupakan pasangan yang terlihat sangat mesra. Alva membawa Tania kedalam kamar untuk berhubungan seperti biasa yang mereka lakukan.

Rencana pernikahan pun sudah dekat jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan apalagi Tania selalu meminum obat penunda kehamilan setelah melakukan hubungan tersebut.

***

Keesokan harinya

Laura bersiap siap menuju butik untuk memperbaiki beberapa kaca yang pecah akibat ulah perampok tadi malam.

"Selamat pagi ratu kami," sapa nyonya Natali.

"Selamat pagi kak," sapa Celine juga.

"Laura tadi malam papa mendengar kau pulang larut malam, apa benar?" Tanya tuan Luis.

"Benar pa tapi..."

"Kau tau peraturan rumah ini apa? Kenapa kau selalu melanggarnya!"

"Tapi pa tadi malam..."

"Mobilmu papa sita, berikan kuncinya pada Celine karena dia lebih membutuhkan," ucap tuan Luis.

Laura tersenyum sinis menatap nyonya Natali beserta Celine karena gadis itu menginginkan apa yang Laura miliki, dia selalu mengambil seluruh milik Laura termasuk kamar utama yang seharusnya milik putri pertama.

"Pa Laura juga butuh mobilnya untuk pergi ke butik," ucap Laura sembari menundukkan kepala.

"Berikan mobilnya atau papa lepas seluruh fasilitas yang masih kau pegang!"

Laura menggigit bibir bawahnya agar tidak menjatuhkan air mata, kejadian ini sudah berlangsung banyak kali dan sekarang kembali terjadi.

"Baik pa," Laura memberikan kunci mobilnya pada Celine yang sedang tersenyum manis menerima mainan baru.

Laura duduk di kursi meja makan namun tak ada seorang pun pelayan yang mendekati nya, tentu saja mereka sudah diancam oleh nyonya Natali.

"Sepertinya ada pedagang yang menjual sarapan dipinggir jalan," ucap Celine.

Laura menatap tuan Luis dan pria paruh baya itu acuh saja sembari memakan sarapannya. Laura mengambil tasnya dan kembali berdiri, bahkan untuk sarapan saja terasa sulit dikeluarga itu namun Laura sudah terbiasa.

"Baiklah terimakasih atas informasinya," Laura keluar dengan celana jeans dan kemeja putih yang ia masukkan kedalam celana.

Tubuh tinggi dan sepatu dengan atas beberapa cm sudah membuat Laura seperti wanita paling cantik disana, mungkin itu sebabnya Celine merasa iri dan mengambil apa saja yang membuat Laura terlihat cantik.

"Nona tunggu!!"

Laura melihat kebelakang dan seorang pelayan sedang berjalan menghampirinya.

"Kenapa bi Sina?"

"Nona anda harus sarapan walau hanya sedikit,"

Bi Sina merupakan satu pelayan yang sangat peduli dengan Laura, hanya bi Sina yang memberikan perhatian layaknya seorang anak. Wanita paruh baya tersebut memberikan roti yang ia sembunyikan sebagai bekal.

"Terimakasih bibi, Laura titip rumah ya,"

Bi Sina mengangguk dan bergegas masuk kedalam sebelum dua penyihir itu keluar untuk memberi teguran.

Terpopuler

Comments

Firgi Septia

Firgi Septia

jijik kalau dapat pasangan begini biasanya cerita CEO itu walaupun di buatkan cinta tp berprinsip no sex before marriage

2023-08-02

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

Spt anak angkat saja si Laura dlm klg nya

2021-12-04

1

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

ᶜᶠkavella hera🌿🌿[🐧²⁴]

lanjut ka Ranti

2021-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 bab 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Bab 56
57 bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 75
76 Bab 76
77 77
78 78
79 Bab 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 bab 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 110
111 111
112 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
bab 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Bab 56
57
bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
75
76
Bab 76
77
77
78
78
79
Bab 79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
bab 85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
110
111
111
112
112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!