Ririn Mooring

Ririn Pov on

Saat mengetahui semuanya , hati aku begitu sakit .Bagimana tidak orang yang kamu anggap , mencintai dirimu dan menjanjikan sejuta kebahagian , dengan sangat rapihnya membohongi dirimu.

Ia dia Renaldy , seseorang yang telah merubah alur hidupku seratus persen, membantu aku melewati banyaknya kerikil² kecil, dalam kehidupanku , sudah hampir setahun kita menjalin hubungan.

Tetapi kepercayaanku mulai renggang, semenjak , aku mengetahui jika dia ternyata telah memiliki seorang istri , yang tak lain teman sekelasku dulu waktu SMA.

Aku tak memiliki niatan untuk menjadi orang ketiga dalam pernikahan mereka , tapi melihat dimata Renald tak ada cinta untuk istrinya , aku merasa bersalah karna membiarkan Renald , menatap diriku penuh cinta.

Aku down saat mengetahui semuanya , bahwa temanku , Metry bekerja menjadi wanita malam, meskipun dari cara berpakaian yang sedikit tidak enak dipandang , aku merasa Metry tidak seperti itu.

Hanya orang² tertentulah yang mengetahui prilaku Metry yang sebenarnya. Aku sempat terdiam saat Renald menjelaskan sambil memeluk tubuhku.

Bukan aku tak mau lepas darinya hanya saja , aku lelah dengan semuanya jadi, kubiarkan dirinya memluk ku , dengan terus menceritakan bagimana dirinya dan Metry menikah.

Namun siapa sangka , ia meminta aku untuk, memberikan kesempatan kedua baginya, untuk membuktikan bahwa dirinya betul² mencintaiku.

Bohong besar jika , dalam sekejap aku mengubur rasa cintaku padanya , buktinya tubuh dan hatiku berkata , menerimanya kembali.

apa lagi dia menjelaskan kenapa, dirinya tak mengejar kepergian Maminya , yang telah memutus hubungan antara anak dan ibu , dia lebih memilih diriku , aku dibuat semakin merasa bersalah, lalu hatiku yang lain mengatakan , itu bukan salahku, aku tak meminta dirinya tak mengejar ibunya.

Lalu aku lihat ada yang lain dalam dirinya, ketika aku membahas mengenai Metry dirinya terlihat marah dia , meneriaki ku bahwa dia membenci Metry , namun tanpa ia sadari air mata itu , lolos dari pelupuk matanya .

Aku menggeleng, aku mengatakan padanya , mulut bisa mengatakan tidak . Tetapi hati bisa memilih untuk siapa ia akan merasa nyaman.

Buktinya aku tak melihat , aura sesedih itu , ketika maminya meninggalkannya, apa lagi saat aku sempat ingin mengakhiri hubungan kami , namun yang kulihat dirinya hanya menyebut kalimat aku membencinya saja sampai air matanya pun lolos begitu saja.

Kemudian ia kembali memelukku, aku balas memeluknya, malam itu menjadi peristiwa yang dimana aku sudah terseret dalam kehidupannya.

pada saat kejadian itu pun , aku mulai memiliki tekat untuk tetap mempertahankan Renaldy apa pun alasannya, aku akan tetap berada di sisinya , terdengar egois jika aku menahan kekasihku yang masih, berstatus suami orang.

aku tak lagi memikirkan itu , toh diluaran sana , mereka mengetahui diriku tunagannya. Bisa dikatakan aku sedikit beruntung karna , saat kejadian ini terjadi , Renald telah melakukan konvrensi pers , ia memberitahukan bahwa aku adalah calon tunangannya.

Jadi kemungkinan besar , Maminya mau tak mau tetap merestui kami, meskipun hubungan antara ibu dan anak berhenti.

Aku egois tentu tidak , aku melakukan semuanya dengan pikiran yang jernih, aku tak ingin di rugikan dalam hal apa pun itu.

Semakin hari , hubungan ku dengan Renaldy semakin lengket, terkadang aku menanyakan tentang keberadaan Metry , aku ingin dia menjelaskan kepada Metry tentang hubungan kami.

Lagi² , dia menjawab itu tidak penting dengan dan tidak adanya dia pun, hubungan ini akan terus berlanjut, Renald bahkan meminta diriku untuk tidak pernah lagi membahas tentang Metry, yang dirinya sendiri tidak tau keberadaannya.

Mulai saat itu aku pun tak pernah membahas soal Metry , maupun Maminya selama itu pun hubungan kami sudah mulai dikenal publik , ya bagimana tidak Renald seorang pengusaha ternama , usahanya sedang melejit , banyaj yang ingin bekerja sama dengan dirinya.

Hingga suatu malam, aku pun tak tau , aku diundang kesebuah acara ulang tahun temanku, merayakannya di clup , ya tentu aku tahu , meskipun tak pernah masuk ketempat itu.

Aku melihat teman² , yang sedang duduj sepertinya menunggu kedatangan ku, aku menghampiri mereka.

Mereka tidak mempermasalahkan soal penampilanku, yang tertutup mereka merangkul ku untuk masuk.

Suara musik , yang dimainkan oleh seorang dj membuat tempat itu menjadi ramai , aku melihat ada yang berlenggok² di panggung hanya memakai bra dan celana pendeknya.

Aku merutuki diriku , yang menerima tawaran untuk masuk, ingin rasanya aku keluar dari sana , namun aku takut karna ada beberapa pria berbadan besar yang berjaga , di pintu keluar.

Aku hanya , merutuki kebodohan ku dengan, memukul² pelan kepala ku, hingga seseorang datang , dia mengajak ku berbicara.

Dari caranya menatap, bahkan caranya berbicara sepertinya dia orang yang baik , namun aku juga masih tidak nyaman berada di tempat ini, aku semakin gelisah tatkalah melihat seorang wanita dan pria berciuman disudut rungan itu.

pria tadi mengikuti arah pandangku, namun dia biasa saja tanoa ekspresi, kemudian mengajak diriku untuk keluar dari tempat itu, dan tentu saja aku langsung mengangguk iya.

Aku mengikuti langkahnya , namun aku terjatuh karna seorang pria menabrakku saat , sedang asik pergoyang, kemudian pria yang tadi kembali dan mengulurkan tanganya , karna aku yang pada saat itu , dilanda rasa takut dan gugup langsung saja aku menerima uluran tanganya.

Kini , kami sudah berada di luar , kami berjalan² , menuju jalanan umum kami keluar dari gang yang sempit tadi, dia memperkenalkan namanya , Karel Sanjaya , hanya itu, tak ada yang lebih kemudian taxi berhenti tepat di depanku.

Langsung saja aku masuk, tak lupa mengucapkan terimakasih, kemudian dia tersenyum manis pada ku, dalam perjalanan pulang aku terusa saja tersentum mengingat Karel.

Hingga tak sadar taxi telah berhenti , di apartemen, aku membayar ongkos taxi, langsung saja aku memasuki apartemenku.

Aku membaringkan tubuh ku di kasur king zise ku, dengan masih tersenyum mengingat perlakuan Karel, tak lama bunyi ponsel ku berdering terlihat nama Renaldy , yang sedang menelpon.

Entah mengapa , aku merasa tak suka , ketika melihat nama Yang tertera di layar ponselku dengan malas² , aku menjawab telponnya .

Dia menanyakan segala kegiatanku, tapi aku malas dengan tingkah Renald , aku menjawab sekenahnya saja.

Kemudian , panggilan pun berakhir , aku memilih membersihkan tubuhku , setelah selesai aku kembali keatas kasur , tak lama ponsel ku kembali berdering , tapi tak ada nama kontak , aku mengabaikannya, namun ponsel kembali berdering , dengan malas² aku mengangkat telpon.

Ketika menjawab , orang itu langsung bertanya apa ini dengan Ririn, langsung saja , aku menjawab ia , kemudian ia mengatakan bahwa dirinya adalah Karel.

Entah kenapa , aku senang saat memgetahui bahwa yang menelpom diriku adalah Karel , kemudian kami berbincang² , hingga larut kemudian sebelum mengakhiri telpon , Karel mengajakku untuk , bertemu di cafw terdekat langsung saja aku mengiyakan.

Tak terasa , pagi begitu cepat aku ingat aku memiliki janjian dengan Karel, tentu saja aku bergegas mandi dan menemuinya.

Aku tiba di cafe , tempat kami janjian lebih awal, aku duduk di sudut kafe lalu aku melihat Karel berjalan, menuju kearah ku , ia langsung duduk di depan ku , memesan minuman, kami mulai memgobrol.

Tak terasa sudah seminggua kami sering bertemu, dan tak terasa juga aku sepertinya semakin tak suka dengan Renaldy, namun aku tak mau memutuskan hubungan kami, Soao Karel tentu saja aku tak memberitahu dirinya bahwa aku memiliki kekasih.

Ririn pov off.

Bersambung......

Episodes
1 Perjanjian
2 Cukup Menikmati
3 Melakukan Peran
4 Ririn Mooring
5 Tatapan yang tak ku miliki
6 Haruskah aku terlihat seperti jalang untuk bersama mu
7 Memutuskan
8 Maaf
9 Hamil ?
10 kesempatan
11 Keputusan
12 Meninggalkan
13 Beri aku kesempatan
14 pengumuman
15 Menceritakan
16 setengah kisah
17 permainan
18 Pekerjaan Baru.
19 Ririn Mooring
20 Seperti Ayahnya
21 Syukurlah
22 Dia tak mengenalku
23 Siapa dia
24 Berhasil
25 Ingin menghilang.
26 Kemarahan Renald
27 Awal semuanya.
28 Aku berhak
29 Bertemu paman Pram
30 Perkataan yang konyol
31 Menyusun rencana
32 Pengumuman
33 Pernikahan Brayen & Metry
34 Brayen Marck
35 Dingin tapi hangat
36 Vadrion & Vadrian
37 Kejujuran Renald dan Rencana Setyo
38 Brayen yang aneh
39 Bertemu si kembar Vs Kemarahan Brayen
40 Aksi Setyo
41 Kemarahan Mami
42 Permintaan Metry
43 Vadrion masuk rumah sakit
44 kelemahan Renald.
45 pertemuan Renald dan Brayen.
46 Pertemuan Renald dan Brayen 2
47 Perjanjian Renald dan Brayen
48 Vadrion siuman
49 Usaha Renald 1
50 Usaha Renald 2
51 Cemburu
52 Apa yang terjadi
53 Renald kritis
54 Pertemuan terakhir Renald dan Si kembar
55 Gagal
56 Leha
57 Meluruskan
58 Mainan baru
59 Hancur
60 insting seorang Istri
61 Bertemu Mami
62 Terkuak
63 Beli satu gratis satu
64 Dia
65 Kembali Bertemu (WARNING )
66 PENGUMUMAN
67 Deal
68 penculikan
69 Pilihan
70 MAAF & TERIMAKASIH
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Perjanjian
2
Cukup Menikmati
3
Melakukan Peran
4
Ririn Mooring
5
Tatapan yang tak ku miliki
6
Haruskah aku terlihat seperti jalang untuk bersama mu
7
Memutuskan
8
Maaf
9
Hamil ?
10
kesempatan
11
Keputusan
12
Meninggalkan
13
Beri aku kesempatan
14
pengumuman
15
Menceritakan
16
setengah kisah
17
permainan
18
Pekerjaan Baru.
19
Ririn Mooring
20
Seperti Ayahnya
21
Syukurlah
22
Dia tak mengenalku
23
Siapa dia
24
Berhasil
25
Ingin menghilang.
26
Kemarahan Renald
27
Awal semuanya.
28
Aku berhak
29
Bertemu paman Pram
30
Perkataan yang konyol
31
Menyusun rencana
32
Pengumuman
33
Pernikahan Brayen & Metry
34
Brayen Marck
35
Dingin tapi hangat
36
Vadrion & Vadrian
37
Kejujuran Renald dan Rencana Setyo
38
Brayen yang aneh
39
Bertemu si kembar Vs Kemarahan Brayen
40
Aksi Setyo
41
Kemarahan Mami
42
Permintaan Metry
43
Vadrion masuk rumah sakit
44
kelemahan Renald.
45
pertemuan Renald dan Brayen.
46
Pertemuan Renald dan Brayen 2
47
Perjanjian Renald dan Brayen
48
Vadrion siuman
49
Usaha Renald 1
50
Usaha Renald 2
51
Cemburu
52
Apa yang terjadi
53
Renald kritis
54
Pertemuan terakhir Renald dan Si kembar
55
Gagal
56
Leha
57
Meluruskan
58
Mainan baru
59
Hancur
60
insting seorang Istri
61
Bertemu Mami
62
Terkuak
63
Beli satu gratis satu
64
Dia
65
Kembali Bertemu (WARNING )
66
PENGUMUMAN
67
Deal
68
penculikan
69
Pilihan
70
MAAF & TERIMAKASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!