Beri aku kesempatan

sesaat setelah Mami Elvy pergi, Renald tak memiliki tenaga untuk berdiri , tenaga untuk berbicara saja sudah tidak punya.

Renald melihat Ririn yang berdiri dengan ekspresi yang sulit di artikan , namun hati siapa yang tak sakit jika mengetahui , pasanganmu telah menikah , bahkan temanmi sendiri .

Bahkan lebih menyakitkannya , lagi ia menjadi selingkuhan dari laki² beristri yang menjanjikan kebahagian.

" apa ada lagi yang kai sembunyikan , misalnya istri² mu yang di luar "?.ucap Ririn dengan menatap nyalang , masih dengan bercucuran air mata.

Renald dengan cepat menggeleng lemah , untuk saat ini ia seperti di hantam dengan palu yang besar mengenai tubuhnya.

Setyo yang melihat membantu , Renald untuk duduk , dan Setyo meninggalkan mereka agat dapat dengan leluasa berbicara.

"alangkah baiknya , tuan memutuskan hubungan tuan dengan Nona Ririn dan fokus terhadap nyonya Metry".batin Setyo sedikit melirik Ririn dan Renald bergantian dan berjalan keluar ruangan

" Sayang ak,,".belum selesai Renald berbicara sudah di potong dengan teriakan Ririn.

" hentikan ! jangan memanggilku dengan sebutan itu brengsek".ucap Ririn dengan teriakan , dengan sorot mata yang memerah.

" apa kau tau, hati mana yang tidak sakit di perlakukan seperti ini ! huh ? apa kau tau aku malu terlalu amat malu ! ".ucap Ririn dengan nafas yang terengah² menahan emosi dadanya naik turun dengan mata yang memerah dab air mata yang menghiasi pipinya.

Renald hanya diam , menatap lekat , wajah Ririn.

" maaf".ucap Renald.

" hentikan ! apa kau tau , a, aku berpikir selama ini aku adalah wanita paling beruntung yang mendapatkan dirimu , ".ucap Ririn mulai melemah.

" tapi apa , kau menjanjikan aku untuk bersama mu menuju neraka , mempermainkan aku , bahkan dengan teganya dirimu mempermainkan istrimu , teman aku apa kamu betul² tidak memikirnya hah "?.lanjut Ririn penuh emosi.

Renald yang mendengar nama Metry dengan seketika emosinya membunca.

" HENTIKAN KU BILANG HENTIKAN "!. teriak Renald langsung berdiri memegang kedua bahi Ririn dan menatap mata Ririn.

" sudah ku katakan aku MEMBENCINYA ".ucap Renald namun dengan seketika dengan sendirinya air matanya jatuh.

Dan jantungnya seolah² memompa 2x lebih cepat dari , biasanya saat tadi menghadapi maminya jantungnya hanya dengan sedikit memberi respon , bahkan untuk ketika mendengat kemarahan Ririn saja jantungnya seakan memompa seperti biasa tapi kenapa saat dirinya mengucapkan kata itu jantung dan air matanya tak berhenti.

Ririn melihat semuanya , dia menggeleng dengan cepat dan melepas tangan kekar Renald dari bahunya.

"Tidak kau pembohong ,mulut mu bisa mengatakannya tapi tidak dengan hati mu karna sejatinya hatilah yang berkuasa atas dirimu".ucap Ririn mulai mengontrol emosinya.

"Dan dia akan memberikan respon sebagaimana sesuai dengan , perasaanmu kamu menipu dirimu sendiri Renald , dan asal kamu tau aku , ingin semuanya berakhir hari ini , jangan datangi aku lagi untuk kau jadikan pelarian jika masalahmu saja tidak bisa kau atasi aku terlalu bodoh mempercayai semuanya".ucap Ririn menegaskan kepada Renald.

Dengan cepat Renald menggeleng tanda tidak setuju dengan permintaan Ririn yang memgakhiri hubungan mereka .

" tidak, tidak aku tidak mengijinkan dirimu meninggalkan ku, kamulah yang akan menjadi istriku".ucap Renald berusaha menggenggam tangan Ririn.

Namun dengan sekali gerakan Renald , tidak dapat menggenggan tangan Ririn melainkan sebuah tamparan.

PLAK

" apa yang kau pikirkan hah ? kau ingin aku terus bersama dirimu ? jangan serakah kamu Renald kamu memiliki seorang istri yang entah sudah berapa lama meninggalkan dirimu dan itu semua terjadi karna kesalahan diriku".ucap Ririn merasa bersalah dengan memukul² dadanya yang terasa perih karna situasi dan statusnya saat ini.

Dengan cepat Renald menggeleng .

" tidak itu tidak benar , kamu tidak ada hubungannya dengan semua ini, aku menikahinya hanya karna ingin menyelamatkan reputasi ku , ".ucap Renald berusaha meyakinkan Ririn.

Ririn sejenak tidak mengeluarkan kata² ia ingin mendengar penjelasan dari Renald secara mendetail.

Renald mengerti dengan tatapan dan respon yang ditunjukan Ririn, dengan segera ia menarik tubuh Ririn kedalam pelukannya membenamkan wajah Ririn di dadanya.

Dan Renald kembali menceritakan status ,Metry dari awal menikahinya hingga sekarang.

" Mami membawahnya , hanya untuk menjadikan dirinya untuk mengganti posisi wanita yang pergi meninggalkan diriku disaat hari pernikahan". ucap Renald menjelaskan , kepasa Ririn.

Ririn hanya mendengar tanpa memerintahkan Renald untuk melanjutkan , karna Renald dengan sendirinya melanjutkan ceritanya.

" Dia bekerja di salah satu , rumah bordir , ". ucap Renald berhenti ingin melihat respon Ririn, namun Tidak melihat respon yang diberikan ia melanjutkan ceritanya.

" entah apa yang mami dan Metry janjikan yang jelas ia akan membantu untuk menyelamatkan reputasiku , dan tentunya semuanya tidak geratis ,".ucap Renald menggantunf ucapan.

sebenarnya Ririn sedikit terkejut mendengar jika Metry bekeeja di rumah bordir di tambah lagi ia menikahi Renald dan semuanya tak gratis.

Renald melanjutkan ceritanya.

" mami menjanjikan sebuah kompensasi yang besar ,jika sudah tiba saatnya , namun,,".lagi² Renald menggantungkan kalimatnya.

" semakin kesini mami mengharapkan cucu dari Metry, dan Mami makin menyangi Metry, di awal pernikahan , aku dan dia bertengkar di hadapan mami , dan pada hari itu juga mami akan berangkat ke luar negri , setiap hari kami akan saling berdebat entah hal yang kecil mau pun yang besar di antara kami tidak ada kecocokan".ucap Renald.

Ririn hanya mendengar dan masih berada di posisi sebelumnya dalam dekapan Renald.

" hingga waktu itu ia datang ke kantor dengan beralasan , untuk mengunjungiku, bertepatan denhmgan keberadaan kamu di sana , yang memperkenalkan aku sebagai kekasihmu".ucap Renald melihat Ririn.

Sontak saja Ririn menjauh dari Renald .

Lalu Renald kembali menarik Ririn masuk dalam pelukannya.

" dia menyukai dirimu , mengatakan dirimu wanita baik² , dan ia mengatakan aku pantas bersama dirimu kami sedikit berdebat akan dirinya yang mengatur ² diriki lalu aku meminta bercerai dari dirinya , dan ia pun menyetujuinya".Ucap Renald sebenarnya ia sedikit berbohong untuk menyelamatkan hubungannya dan Ririn ,namun entah kenapa hatinya sakit ketika kembali menceritakan Metry.

" apakah di matanya tak tersirat kesedihan"?.tanya Ririn.

" aku seorang wanita , Renald aku mamou merasakan perasaan sakit dikala di hianati oleh orang yang kita cintai".ucap Ririn menatap Renald.

" Ririn, awal pertemuan kita , aku sunggu menyukai dirimu , bahkan aku sampai tak bisa tidur dengan lelap hanya karna memikirkan dirimu".ucap Renald menguraikan pelukan kemudian menggenggam erat tangan Ririn.

"ibu ku sudah memutuskan hubungannya dengan diriku, apa kau tau kenapa aku tak mengejarnya iya karna aku akn tetap disini bersama mu, aku sungguh mencintai dirimu".ucap Renald tukus dengan menatap Ririn.

Ririn pun membalas menatap Renald.

" aku egois jika tidak mengatakan aku sungguh mencintaimu Renald , tapi aku juga sangat serakah jika menahan dirimu untuk selalu bersama diriku, sedangkan dirimu mempunyai istri meskipun tanpa cinta".ucap Ririn dengan bercucuran air mata.

" stttt ! ini semua bukan salah dirimu, hanya saja kita yang di pertemukan di waktu yang salah".ucap Renald kembali mendekap tubuh Ririn.

" beri aku kesempatan , untuk membahagiakan dirimu , aku berjanji akan mencari Metry dan menyelesaikan semuanya dengan baik²".ucap Renald kepada Ririn.

Bohong jika Ririn tidak kembali menerima Renald , meskipun sedikit egois dan mengesampingkan perasaan malunya ia kembali menerima Renald , cintanya betul² telah ia berikan sepenuhnya kepada Renald.

Ririn kembali menatap Renald ia mengangguk setuju.

" iya aku mau".ucapan Ririn, langsung mendapat sebuah kecupan di dahinya dan dengan erat Renald memeluknya.

"kenapa dengan hatiku , kenapa sesakit ini bukan kah aki telah mendapat kembali Ririn , dan kenapa juga air mata ini kembali menetes apa ini perasaan bahagia kenapa aku merasa gelisah ,seperti sesuatu yang kosong tapi apa itu ".batin Renald dengan memejamkan matanya tanpa ia sadar air matanya jatug membasahi dahi Ririn.

" apa kau menangis",.tanya Riri.

"iya aku menangis bahagis karna dirimu memberikan aku kesempatan memperbaikinya".ucap Renald dan kembali mengecum Dahi Ririn.

Keduanya larut dalam suasan hati mereka.

🍁🍁 Di kota M🍁🍁

Metry sedang duduk di dekat jendela kamar melihat keluar jendela hamparan persawahan di desa itu cukup mendamaikan hatinya ,meskipun ia harus berperang dengan keadaan untuk melupakan semuanya.

"Dengan kalimat sederhana aku merindukanmu, dengan bahasa dunia kau adalah hidupku, dalam kalimat sederhana aku mencintaimu, dan dalam kedamaian hati, kau kan jadi cahaya.

Ruang dimana ku serap kebaikan dari tubuhmu, dab kekuatan dari dalam diriki seakan mendorong dan menggerakkan ku untuk memulai lagi, Namun dalam tubuhmu ku temukan penolakan ,hatimu terkunci kau tak mengijinkan untuk kau ku miliki , jika saja tubuh ini akan hilang sebentar lagi, ijinkan aku memeluk dirimu dan mengatakan, aku mencintaimu". batin Metry sejenak memejamkan mata, ingin melupakan semuanya, dan tak terasa air matanya luruh dari sudut matanya.

Bersambung.....

maaf baru bisa up, soalnya lagi sibuk membereskan semua tugas, biasalah persyaratan untuk ujian harus diselesaikan dulu semua tugasnya ya,, jadi harus selesaikan dulu ,tugas² tapi author janji akan up mungkin 2x dalam sehari tapi untuk 2 hari kedepan cuman bisa satu masih sibuk soalnya🥱.

beri samangat author dong dengan cara.

***like

koment

Rate 5 🌼

dan Hadiah

oia jangan lupa jadikan favorit soalnya masih banyak kejutan pasti belum tau kan Metry itu siapa, dan sebenarnya dia siapa.

tunggu kelanjutannya ya bye.

... salam sehat selalu...

... 🤗🙏***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***