🍁🍁 Kota M🍁🍁
Kini Metry sedang menemani kedua putranya , yang sedang tertidur di kasur, Metry berjalan kemudian mengambil tasnya , ia membuka dan mengambil dompet membukanya dan mengambil salah satu kartu Atm.
" apakah aku harus mengggunakannya".ucap Metry sambil melirik kedua anaknya dan kartu yang ia pegang secara bergantian.
" Baiklah keputusan ku sudah bulat aku akan menggunakan ini". ucap Metry kembali memberes-bereskan tasnya dan menyimpan kembali.
Sedangkan Mbok Tuti , masuk ke dalam kamar dan memberikan makanan dan minuman untuk Metry.
" Ini Non , makanannya jangan lupa di makan dan airnya , oia jamunya mau langsunf di bikinin atau gimana"?.tanya Mbok Tuti yang akan kelura tapi ia berbalik dan bertanya.
" Nanti aja mbok".ucap Metry sambik tersenyum.
Mbok Tuti langsung keluar dari kamar Metry.
Tak berapa lama Metry telah menyelesaikan makanannya , dan Mbok Tuti juga kebetulan masuk dan membawah sebuah buku album besar.
" Non ,ini beberapa catatan dari tokoh kerajinan yang sudah di catat dari 3 bulan yang lalu".ucao Mbok Tuti sambil menyerahkan bukunya.
Metry yang sedang minum langsung meletakanya gelasnya , dan menerima buku itu.
" apa ada yang , membatalkannya"?.tanya Metry sambil melihay catatan 3 bukan terakhir.
" untuk sejauh ini , tidak ada komplain dari oara langganan kita , dan kemungkinan besar tokoh kita akan kebanjiran pelanggan non , dan ya saran saya sebaiknya ditambahkan lagi tenaga pekerjanya kasihan Non , kalo harus sendiri mengurus di bagian itu apa lagi Nona kan tau kalau saya sudah , tidak bisa terlalu lama bekerja".ucap Mbok Tuti sambil mengelus lembut kepala si kembar Vadrian dan Vadrion.
Sejenak Metry berpikir apa yang di katakan Mbok Tuti ada benarnya .
" ia , kalau begitu Mbok cari ya tenaga yang bisa ngebantu di tokoh kita ".ucap Metry memberikan kembali buku kepada Mbok Tuti.
Mbok Tuti menerima buku itu dan mengangguk.
"sudah selesai makannya"?.tanya Mbok Tuti.
" iya sudah mbok".ucap Metry.
" ya sudah ,saya bawah kedapur ya ".ucap Mbok Tuti sambil membawa keluar mangkuk bubhr dan gelas kosong.
Metry kemudian mengambik Ponselnya ia Membuka situs internet meski pun menghunakan akun fake tapi ia masih tetap menggunakannya.
Ia terus -terus scroll , menonton , di aplikaso Instagram , lalu matanya melihat berita besar-besaran.
DEG
Itu berita mengenai , pertunangan pemilik RB Grop dan seorang karyawan di bagian properti.
" dasar , bajingan ini ! menikahi teman aku tapi biarkan saja meski pun surat cerainya belum ku dapatkan , setidaknya Ririn lah yang pantas berada di sampingnya ". ucap Metry sambil terus membaca , berita mengenai pertunangan suaminya dan temannya.
" maafin aku, yang sudah dengan sangat egois memperlakukan kamu , seperti itu ".ucap Metry merasa bersalah saat mengingat dirinya lah yang mempermainkan Renaldy.
" aku berjanji tidak akan kembali ke kehidupan kamu bahkan untuk bertemu kamu pun aku seakan malu ".ucap Metry masih terus menatap foto Renald yang sampai saat ini masih berstatus suaminya.
🍁🍁 RB Group🍁🍁
Terlihat banyaknya , reporter yang mengabadikan momen presdir mengumumkan pertunanganya dengan seorang karyawan biasa yang baru di pindahkan dari anak cabang dari Rb Group di kota xxx ke induk perusahaan RB Group di kota A.
Dan banyaknya awak media yang melontarkan pertanyaan pada saat konvrensi pers tersebut.
" apa bapak sudah lama menjalin hubungan dengan tunangan anda ".tanya seorang reporter pria.
" Apa kedua orang tua sudah menyetujui ".tanya seorang reporter wanita
" apakah pertunangan ini hanya , sebuah alasan untuk mempererat hubungan bisnis atau kah anda ingin memperluas lagi nama perusahaan anda".tanya seorang reporter wanita.
" apakah anda melakukan ini hanya semata ingin membuat mantan kekasih anda , cemburu "?. tanya seorang reporter lagi.
Renald yang duduk di depan dan Ririn yang di sampingnya hanya menampilkan senyumannya sedangkan Setyo sangat membenci presdirnya yang sangat bodoh memilih , memutuskan untuk bertunangan.
⬅️⬅️⬅️
Setelah Setyo mendapatkan informasi mengenai Metry, Setyo pulang ke perusahaan RB Group.
tok tok tok bunyi ketukan pintu , dari luar.
Tanpa menunggu sahutan dari dalam Setyo langsung masuk dan , membukukan badannya.
" kau sudah datang"?.tanya Renald menghentikan kegiatannya dan berjalan menuju keraha sofa.
" duduklah".ucap Renald mempersilahkan Setyo duduk.
" apa yang kau dapatkan".tanya Renakd to the point.
Setyo langsung memberikan ponselnya dan membiarkan Renald sendiri yang mendengar , sebenarnya waktu ,bertemu dengan Eko ia sudah menyalakan ponselnya dan merekam semua yang Eko ceritakan.
Renald menerima ponselnya dan mendengar semua yang di rekam oleh Setyo.
dengan jelas Setyo dapat melihat perubahan raut wajah Renald dari terkejut tak percaya, kemudian sedih, lalu wajah yang menunjukan raut wajah marah.
" kurang ajar ! ".umpat Renald membung ponsel Setyo ke tembok alhasil ponsel milik Setyo hancur.
" hei serigala , apa yang kau lakukan dengan ponsel ku , aku sudah memberikan semuanya kenapa kau malah menghancurkannya astaga bahkan ponsel itu setengan dari gajian ku kemarin sudah yang ke 10 kalinya kau membuat aku kehilangan ponsel ku dan ini apa ini kau merusaknya lagi sialan kau serigala". Batin Setyo yang tak percaya ponselnya yang baru 15 menit yang lalu ia pegang kini hanya menyisahkan serpihan-serpihannya saja.
" oh astaga ponsel ku argggggg , masuk sana kau ke lubang buaya arggg itu ponsel ku seriga berbulu macan arggg".Batin Setyo sambil sesekali melihat ponselnya dan Renald bergantian.
" kenapa"?.tanya Renald yang melihat Setyo menatapnya dengan tatapan sulit di artikan.
" apa kau , sedih melihat ponsel lapukmu ku banting".tanya Renald.
" hei , apa yang kau bilang ponsel lapuk? hah kau yang lapuk serigaka berbulu singa , jika mau banting , ya jangan punya gua dong goblok itu ponsel keluaran baru tau ngak lo , ahhh sial lo serigala". Setyo mengata² Renald dalam hati, sebenarnya ingin sekali ia mengatakannya namun ia hanya menahanya.
"Tidak tuan, saya tidak sedih dan jika ada yang ingin anda lampiaskan lagi maka saya akan membantu".ucap Setyo yang sebenarnya sudah sangat malas melihat tingkah Presdirnya.
" dengan tubuh mu"?.tanya Renald yang pura² sebenarnya ia tau bahwa Sekretarisnya , marah atas apa yang ia perbuat atas ponsel milik Setyo.
Renald tersenyum melihat tingkah Setyo yang pura² , tidak marah.
" pergilah dan belilah ponsel terbaru untuk mu dan jangan terlambat menghubungi ku".ucap Renald kembali pada kursi kebesarannya.
Setyo yang mendengar pun mengangguk , berjalan menuju ponselnya yang sudah rusak rasanya ia ingin menangisi ponselnya.
Ia memunggut semua , bagian ponselnya yang sudah rusak, dan berjalan keluar ruangan.
➡️➡️➡️
Setyo tersadar dari lamunannya ketika Renald memberinya kode.
Setyo menghampiri mereka.
"ada apa tuan".tanya Setyo mendunduk dan berbisik.
" awasi mereka".ucap Renald sambil , sedikit melirik pada beberapa orang berpakaian hitam, masker, dan gerakan yang mencurigakan.
pasalnya kemarin, sebelum konvrensi pers , di umumkan , mereka meminta agar dari pihak media tidak menggunakan masker dan di harapkan untuk tidak menggunakan topi saat konvrensi pers di adakan.
namun saat ini , ada beberapa orang berpakaian dan gerakan yang aneh.
Setyo yang melihat pun hanya mengangguk dan kembali turun dari sana.
Renald kembali fokus dan menjawab semua pertanyaan yang di lontarlan oleh para awak media.
setelah beberapa jam akhirnya , konvrensi pers berakhir para awak media sudah pulang , Setyo , Renald ,dan Ririn berada di dalam ruangan presdir.
ketika sedang asik berbicara pintu ruanga di buka dengan sangat kasar.
BRAK
Terlihat tubuh seorang wanita , berbadan putih dan berpenampilan yang anggun namun dapat dilihat garis² kerutan di bawah matanya , meski pun tersamarkan dengan make up , tapi masih sedikit kelihatan.
"mami ".ucap Renald pelan dan Saat Renald akan berdiri sebuah tamparan mendarat tepat di pipi mulus Renald.
PLAK
Ririn yang melihat hanya menutup mulutnya dengan kedua tangannya , ia tak percaya apa yang ia lihat di depannya.
Seorang wanita ,berkisaran 50an menampar , calon tunangannya.
sedangkan Setyo hanya diam dan dia , hendak mengajak Ririn untuk keluar namun di tahan oleh Maminya Setyo.
" tunggu dia tak boleh keluar".ucap Mami masih dengan menatap amarah pada anaknya.
"mi ,,,".panggil Renald dengan berusaha menenangkan maminya.
Namun tak di sangka Maminya menamparnya lagi.
PLAK
" bedebah , apa kau sengaja ingin membunuhku secara perlahan"?.tanya mami dengan suara mulai serak dengan tangisan.
Renald hanya diam, Setyo dan Ririn pun ikut terdiam.
Ririn , tidak memgetahui siapa wanita ini semenjak hubungan keduanya terjalin, Renald belum pernah mengenalkannya pada orang tua Renaldy.
"apa kau sudah mencarinya , "?.tanya mami lagi.
Namun Renald diam.
"kau tau ,aku membangga²kan dirimu di depan teman²ku mengatakan bahwa kau pria paling setia dalam berumah tangga, bahkan aku menceritakan bahwa dirimu tidak memiliki masalah yang berat dalam rumah tangga,".ucap mami tercekat di batang leher mengingat semuanya.
" tapi apa , dirimu bahkan dengan teganya mempermainkan perasaan isrimu".ucap mami dengan menatap sedih pada anaknya.
DEG istri? pikir Ririn.
"ma,, maksudnya"?.tanya Ririn menyelah ucapan Mami dan menatap Renald dan Setyo bergantian.
" maksudnya apa Renald".ucap Ririn bertanya pada Renald..
Namun bukan Renald yang menjawab melainkan Setyo.
" Iya ,tuan sudah memiliki seorang istri , dan ,dan istrinya Nyonya Metry teman lama anda nona Ririn".jelas Setyo.
Deg , bagikan ditusuk duri pada wajah , kemudian di sayat tangan dengan silet , Ririn lemas kemudian luruh sudah air matanya.
"ma, maksud kalian hubungan , hu hubungan yang selama ini kita jalani itu, apa kau jadikan aku selingkuhan mu brengsek ". ucap Ririn dengan emosi dan berjalan mendekat kearah Renald dan dengan seketika.
Plak , tamparan yang ketiga dari Ririn.
" apa maksudnya ini anjing , kau mempermainkan aku bahkan kau menghianati istri mu".ucap Ririn semakin Marah.
"cukup ,ku bilang hentikan ,aku mencintai mu Ririn , kau tau itu , aku tak pernah mencintai jalang itu".ucap Renald dengan menggengam tangan Ririn namin di tepis kasar oleh Ririn.
sedangkan mami hanya menatap Renald tak percaya dengan ucapannya.
" Renald , kau menghancurkan aku , untuk yang ketiga kali, kau tau ku pikir kau menyangiku taoi apa kau sama sekali tak menyangi ku".ucap Mami manatap anaknya dengan deraian air mata.
"Mi , dari awak sudah aku katakan , dia hanya wanita pengganti dalam pernikahan bukan berarti dapat menampati hati bahkan memiliki cinta ku ".ucap Renald.
Mami mulai pasrah , sejenak ia menutup matanya.
" baiklah aku, melepaskan tanggung jawabku sebagai ibu mu, dan jangan sesekali menemuiku namun hadiah terakhirku untukmu aku merestui hubungan mu dengan wanita ini".ucap Mami.
"tapi, setelah ini jangan pernah hadir , bahkan menemui ku lagi, karna kau bukan lagi anak ku".ucap Mami meninggalkan Renald.
Renald yang mendengar merosot ke lantai.
Bersambung.
untuk teman² yang membaca karya ini mohon meninggaljan jejak, tolong meninggalkan jejak , jadi untuk teman² yang membaca setidaknya mendukung author jadi tolong yah jejaknya di tinggal . jangan lupa.
***like,
koment
Rate
Hadiahnya***
...**salam sehat selalu...
... 😊🙏**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Boruni Tuandi Bangarna
lanjut
2021-06-19
0
Wati Rezel
mantap Thor buat Renald mengemis cinta merty dan jauhi si pelakor Ririn
2021-06-19
0
Elha Edelwais Princes
Renald terlalu maruk jadi laki laki sudah tau kebenaran mengenai istrinya tapi ttp saja tdk peduli sedih aku thor😭😓
2021-05-07
1