(4) Galak

“Ehh Tasya naik apa dong kalo udah penuh motornya? Masa Tasya jalan ke mall,” tanya Tasya pada sahabatnya, Sekarang sudah jam pulang sekolah. Semua sudah menaiki motor. Angel membonceng Davina. Christin membonceng Ardia. Sedangkan Aska tidak bisa membawa penumpang di motornya. Aska bisa di bilang baru belajar mengendarai motor.

Seharus nya mereka membawa mobil tadi, karena ini mendadak, jadi tidak terlintas di pikirannya.

“Noel,” panggil Aska pada Noel yang hendak menaiki motor ninja  berwarna hitam. Noel langsung menoleh ke asal suara dan menghampirinya.

“Kenapa manggil gue?” tanya Noel, menautkan kedua alisnya. Ia memakai hoodie berwarna hitam yang sangat cocok untuknya.

“Anterin Tasya ke mall dong, udah penuh kita, gabisa bawa orang lagi,” kata Aska dengan wajah memohon. Cewek itu mengeluarkan puppy eyesnya.

“Lah, lo kan sendiri bawa motornya, lo aja boncengin dia,” balas Noel.

“Aku nggak bisa bawa bonceng,” ujar Aska. “tolong yaa.”

Noel langsung menarik nafasnya dalam-dalam, “oke.”

“Aaahh makasi,” balas Aska sambil tersenyum. Tasya mengekori Noel yang berjalan menuju motor besarnya. Gadis itu menoleh ke Aska sekilas, lalu mengancungkan kedua jempolnya.

"Lope-lope, Aska," gumamnya tanpa suara, hanya gerak bibir, namun Aska bisa membaca gerak bibirnya.

"Siaaap," Aska mengacungkan jempolnya.

“Nih helm,” Noel menyerahkan helm berwarna coklat pada Tasya. Untung saja dia membawa dua helm. Jadi tidak perlu pinjem helm.

“Nggak bau kan? Bersihkan? Ada bakterinya ga? Ada keringat? Kuman…”

“Kalo gamau gapapa,” potong Noel sambi merebut helm dari gengaman tangan Tasya.

“Ehh mau-mau, jangan ngambek dong,” ujar Tasya sambil terkekeh.

“Ayo naik cepet,” suruh Noel pada Tasya yang tengah berdiri. Gadis itu langsung menaikan tubuhnya ke atas jok motor Noel yang tinggi, ia duduk dengan posisi menyerong, jadi tidak perlu mengangkat rok sekolahnya.

Tasya melingkarkan kedua tangannya di bagian perut Noel, “lepas” ucap Noel dingin.

“Tapi kan takut jatoh," Tasya melongkarkan lingkaran tangannya.

“LEPAS!” ucap Noel dengan nada tinggi. Sontak Tasya langsung melepas lingkaran tangannya dari tubuh Noel.

Semua yang ada disana membelakan kedua bola matanya, “maksud lo apa bentak-bentak sahabat gue?” ucap Angel. Gadis itu turun dari motornya, melepas helm dan berjalan ke arah Noel.

“Turun lo,” ucap Noel kasar pada  Tasya, “balikin helm gue” sambungnya. Tasya hanya menunduk menahan tangis karena di bentak oleh Noel. Gadis itu langsung turun dari motor sang empu.

“Bisa ga sih lo gausa kasar sama Tasya? Dia tuh cewek, No,” ucap Ardia dengan nada meninggi. Ia benar-benar kesal pada Noel sekarang karena telah membentak Tasya.

“Bodo amat, ga peduli gue,” Noel menyalakan mesin motornya. Ia langsung menancapkan gas motornya keluar area parkiran motor SMA Phoenix.

‘cowok gila! Kalo ga suka, se-engganya ngomong baik-baik, jangan bentak, udah tau Tasya cewek’ Angel membatin.

“Tasya kok nagis?” tanya Alenta yang baru saja datang. Dia datang bersama Alvino dan Zain. ]

“Sahabat lo yang bikin dia nagis,” jawab Angel. Kini Tasya sedang di peluk oleh Christin. Ia menunpahkan tetesan airmatanya di dalam dekapan hangat Christin.

“Noel? Gila tuh bocah. Udah jangan nangis lagi, terus nggak jadi acara ke mallnya?” tanya Alenta.

“Jadi, tapi Nggak yang nganterin Tasya,” sahut Ardia. “soalnya tadi Noel gajadi nganterin."

"Aku bisa naik ojol," Tasya mengusap air matanya.

“Nggak usah naik ojol, gue aja yang nganterin Tasya,” balas Alenta, kemudian mengambil motornya.

“Ayo Tas naik,” sambungnya, cowok itu sudah bertengger diata smotor Ninja. Tasya langsung naik ke motor Alenta. “Pegangan biar ga jatoh.”

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Waktu menunjukan pukul  tujuh malam, motor Alenta berhenti di pekarangan rumah Tasya. Gadis itu sudah selesai dari aktivitas jalan-jalannya. "Makasih ya Len," ujar cewek itu.

Alenta tersenyum dari balik helm full face nya. "Sama-sama," balas nya sambil mengangguk.

“Assalamualaikum, Papah, Tasya pulang,” ucap Tasya sambil membuka pintu besar berwarna putih. Dia masuk ke rumahnya yang elegan dan modern bernuansa putih bersih. Semua barang-barangnya tidak norak, tetapi lebih ke arah modern.

“Ehh udah pulang, kok malem sih pulangnya? Dari mana aja?” tanya Reyno, papah nya Tasya sambil mengusap pucuk kepala Tasya.

“Tadi dari mall,” jawab Tasya sambil mencium punggung tangan Reyno.

“Dari mall sama siapa? Pacar ya?” Goda Reyno, menaik turunkan kedua alisnya.

“Isshh apa sih papah, Tasya gapunya pacar tau,” balas Tasya dengan wajah merah. Gadis itu memukul pelan lengan Reyno.

“Yhaaa terus sama siapa dong?” Tanya Reyno lagi.

“Sama sahabat aku papah sayang,” jawab Tasya dengan wajah cemberut.

“Kamu pulang di anter cowo tadi. Papah liat dari jendela kamar, kenalin dong ke papah, pacar kamu kan?” Ucap Reyno sambil menaik turunkan kedua alisnya. Tasya mengerutkan keningnya. Pacar?.

'emangnya ada yang mau sama gue?' Tasya membatin.

“Bukaann papah, itu temen Tasya, tadi dia tuh udah anterin Tasya, terus jemput Tasya lagi pas mau pulang,” jelas Tasya sambil memukul-mukul lengan Reyno. “Dia tuh baik banget pah. Tasya ga ngerti lagi, terus ganteng lagi,” sambung Tasya semangat.

“Siapa tuh namanya?” tanya Reyno sambil tersenyum smirk. Dia mengangkat sebelah alisnya.

'Wah pasti pacarnya nih.'

“Namanya Alenta. Temen sekelas Tasya, sebenernya dia anak bandel, tapi baik ke Tasya,” balas Tasya sambil tersenyum girang.

“Pacar kamu ya?”

“Bukaannn papaah ish!” balas Tasya dengan oktaf di naikan, “dah ah Tasya mau ke kamar, Tasya capek, good night papah,” sambungnya sambil mencium sebelah pipi kanan Reyno dan langsung berlari ke kamar tidurnya. Tasya tinggal bertiga di rumah besar itu. Reyno, Tasya, dan art nya yang bernama Ina. Biasa di panggil bi Ina.

Bruggg...

Tasya melemparkan tubuhnya ke kasur berukuran queen size berwarna pink. Dia masih memakai seragam sekolahnya. Kamar tidurnya bernuansa pink dan gambar hello kitty bertebar dimana-mana. Bisa di bilang seperti kamar tidur anak SD.

Ia suka sekali dengan Hello kitty, jadi Ia memakai tema hello kitty untuk dekorasi kamarnya. Di kasurnya terdapat banyak sekali boneka hello kitty. Mulai dari ukuran yang terbesar sampai ukuran yang terkecil.

“Coba aja Tasya suka nya sama Alenta, pasti ga perlu repot-repot ngejar Alenta,” celetuk Tasya pada diri sendiri sambil menatap langit-langit kamar yang ber- cat pink dan terdapat stiker bintang-bintang glow in the dark tertetmpel disana.

“Alenta baik banget sih, ga ngerti lagi, terus ganteng lagi, hmpphh tapi sayangnya playboy. Pasti banyak banget mantannya,” kata gadis itu sambil mmbentangkan kedua tangannya di kasur.

“Andaikan sifatnya Noel seramah Alenta. Pasti Tasya gampang dapetin dia, sikap Noel di parkiran tadi kasar banget sih, tapi kenapa Tasya makin suka sama dia ya, ah udah lah,” sambungnya.

Tasya berbicara sendiri layaknya orang gila sambil menatap langit-langit. Dia merasakan suasana hening di kamar tidurnya. Hanya ada terpaan angin dari AC yang tertempel di tembok dan suara blower AC yang sedikit terdengar dari luar kamar.

 

---TBC---

Terpopuler

Comments

Ainur Cutee

Ainur Cutee

sbnar ny tokoh utama ny siapa sih Tasya apa angel???

2021-05-02

5

Ika Sartika

Ika Sartika

next

2021-04-15

1

lihat semua
Episodes
1 (1) Sekelas
2 (2) Teman baru
3 (3) Gabung
4 (4) Galak
5 (5) Alenta GAY?
6 (6) Pingsan
7 (7) Alenta straight
8 (8) Lamaran
9 (9) Pertemuan yang mengejutkan
10 (10) Terkejut
11 (11) Pingsan
12 (12) Step Brother
13 (13) Dingin
14 (14) Aska lemot
15 (15) Gelisah
16 (16) Malam yang menyakitkan
17 (17) Kantin
18 (18) Teman rasa pacar
19 (19) Jalan berdua
20 (20) Permulaan
21 (21) Hanna Zaskia
22 (22) Maling
23 (23) Ajakan berkencan
24 (24) Anak baru
25 (25) Kabar baik, kabar buruk
26 (26) Dia?
27 (27) Penjelasan Hanna
28 (28) Seatap namun tak sehati
29 (29) Makan
30 (30) Stupid girl
31 (31) Senyuman manis
32 (32) Patah hati
33 (33) Tanda tanya
34 (34) Perhatian Noel
35 (35) Malam mingguan
36 (36) Manis
37 (37) Sepucuk surat wasiat
38 (38) Perjodohan
39 (39) Ujian akhir semester satu
40 (40) Hujan
41 (41) Pernikahan
42 (42) #TasyaJebol
43 (43) Time to nge mall
44 (44) Cemburu?
45 (45) Suka kamu
46 (46) Sakit
47 (47) Doa istri yang terdzalimi
48 (48) Perih
49 (49) Event
50 (50) Jujur tentang perasaan
51 (51) Bogeman
52 (52) Tanpa kepastian
53 (53) Bersimpu
54 (54) Cinta dan benci itu berdampingan
55 (55) Asma
56 (56) Perih ya?
57 (57) Kecelakaan
58 (58) Nyaris saja
59 (59) Ngamuk
60 (60) Berubah
61 (61) Menyebalkan
62 (62) Cemburu tak berarti
63 (63) Wanita tangguh
64 (64) Titik lemah Tasya
65 (65) Berita
66 (66) Pertandingan basket
67 (67) Karma
68 (68) Kritis
69 (69) Alhamdulillah
70 (70) Hamil
71 (71) Kecewa
72 (72) Persahabatan
73 (73) Ciuman
74 (74) Dejavu
75 (75) Rencana Alvino
76 (76) Jatuh talak?
77 (77) Rumah sakit
78 (78) Siapa sih dalangnya?
79 (79) Sweet
80 (80) Sekolah tanpa Tasya
81 (81) Sadar
82 (82) Sebentar lagi
83 (83) First kiss
84 (84) Benang merah
85 (85) Iblis berwujud malaikat
86 (86) Teka-teki
87 (87) Teka-teki part 2
88 (88) Makan malam
89 (89) Gengsian
90 (90) Jebakan
91 (91) Bahasa Noel
92 (92) Aduh so sweetnya pasangan ini
93 (93) Buka topeng mu
94 (94) Selesai ujian
95 (95) Aduh apa ini
96 (96) Posesif
97 (97) Dingin tapi romantis
98 (98) Maaf
99 (99) Sayang nya Noel
100 (100) Hukuman (part 1)
101 (101) Hukuman (Part 2)
102 (102) Brutal
103 (103) Rencana bulan madu
104 (104) Bucinnya Noel
105 (105) Tobat
106 (106) Persiapan ke Eropa Barat
107 (107) Perjalanan
108 (108) Belum terbiasa
109 (109) Jalan-jalan dulu deh
110 (110) Ana uhibbuka, aku mencintai mu
111 (111) Dia kembali lagi
112 (112) Hijrah
113 (113) Graduation
114 (114) Akhir kisah
115 Pengumuman
116 HALLO -!
117 S2. (1) Hallo Britania Raya
118 S2. (2) Mahar
119 S2. (3) Misteri
120 S2.(4)
121 S2. (4) Pelakor datang
122 S2. (5) Stop Asian Hate
123 S2. (6) Singa betina nya bangun
124 S2. (7) Bandara
125 S2. (8) Oxford University
126 S2. (9) Laju mundur
127 S2. (10) Anak baru
128 S2. (11) Playing Victim
129 S2. (12) Karam
130 S2. (13) Salju
131 S2. (14) Antara Istiqlal dan Katedral
132 S2. (15) Jenis kelamin?
133 S2. (16) Sandiwara
134 S2. (17) Dunia yang fana
135 S2. (18) Angel, Aska, Christin
136 S2. (19) Beranjak
137 S2. (20) Kembarannya Noel
138 S2. (21) Dia siapa sih sebenarnya?
139 S2. (22) Dexter dan Noel
140 S2. (23) Pesawat dan Lautan
141 S2. (24) Evakuasi
142 S2. (25) Halo Indonesia
143 S2. (26) Wisata masa lalu
144 S2. (27) Kelam
145 S2. (28) Mesra
146 S2. -Rentang kisah Dexter- (29) Yang mana Tuhan ku?
147 S2. (30) Hancur
148 S2. (31) Kembali
149 S2. (32) Panik
150 S2. (33) Prematur
151 S2. (34) Tarik ulur
152 S2. (35) Hamil
153 S2. (36) Pulang
154 S2. (37) Kembali
155 S2. (38) Antara Pahit dan Manis
156 S2. (39) Takdir
157 S2. (40) Bahagia
158 S2. (41) Cinta segi empat
159 S2. (42) Keluarga kecil
160 S2.(43) Masa lalu
161 S2. (44) Jantung laut Mediterania
162 S2. (45) November berantakan
163 S2. (46) Entahlah
164 S2. (47) Ketahuan
165 S2. (48) Pacar
166 S2. (49) Kasihan
167 S2. (50) Melenyot
168 S2. (51) Cinta dan Luka saling berdampingan
169 S2. (52) Selingkuh?
170 S2. (53) Kacau
171 S2. (54) Titik temu
172 S2. (55) Demi sahabat!
173 S2. (56) Misi 1
174 S2. (57) Misi II
175 S2. (58) Jalang
176 S2. (59) Video Skandal
177 S2. (60) Engga
178 S2. (61) Apa ini?!
179 S2. (62) Ketemu
180 S2. (63) Part 1
181 S2. (64) Badas! part 2
182 S2. (65) Balikan?
Episodes

Updated 182 Episodes

1
(1) Sekelas
2
(2) Teman baru
3
(3) Gabung
4
(4) Galak
5
(5) Alenta GAY?
6
(6) Pingsan
7
(7) Alenta straight
8
(8) Lamaran
9
(9) Pertemuan yang mengejutkan
10
(10) Terkejut
11
(11) Pingsan
12
(12) Step Brother
13
(13) Dingin
14
(14) Aska lemot
15
(15) Gelisah
16
(16) Malam yang menyakitkan
17
(17) Kantin
18
(18) Teman rasa pacar
19
(19) Jalan berdua
20
(20) Permulaan
21
(21) Hanna Zaskia
22
(22) Maling
23
(23) Ajakan berkencan
24
(24) Anak baru
25
(25) Kabar baik, kabar buruk
26
(26) Dia?
27
(27) Penjelasan Hanna
28
(28) Seatap namun tak sehati
29
(29) Makan
30
(30) Stupid girl
31
(31) Senyuman manis
32
(32) Patah hati
33
(33) Tanda tanya
34
(34) Perhatian Noel
35
(35) Malam mingguan
36
(36) Manis
37
(37) Sepucuk surat wasiat
38
(38) Perjodohan
39
(39) Ujian akhir semester satu
40
(40) Hujan
41
(41) Pernikahan
42
(42) #TasyaJebol
43
(43) Time to nge mall
44
(44) Cemburu?
45
(45) Suka kamu
46
(46) Sakit
47
(47) Doa istri yang terdzalimi
48
(48) Perih
49
(49) Event
50
(50) Jujur tentang perasaan
51
(51) Bogeman
52
(52) Tanpa kepastian
53
(53) Bersimpu
54
(54) Cinta dan benci itu berdampingan
55
(55) Asma
56
(56) Perih ya?
57
(57) Kecelakaan
58
(58) Nyaris saja
59
(59) Ngamuk
60
(60) Berubah
61
(61) Menyebalkan
62
(62) Cemburu tak berarti
63
(63) Wanita tangguh
64
(64) Titik lemah Tasya
65
(65) Berita
66
(66) Pertandingan basket
67
(67) Karma
68
(68) Kritis
69
(69) Alhamdulillah
70
(70) Hamil
71
(71) Kecewa
72
(72) Persahabatan
73
(73) Ciuman
74
(74) Dejavu
75
(75) Rencana Alvino
76
(76) Jatuh talak?
77
(77) Rumah sakit
78
(78) Siapa sih dalangnya?
79
(79) Sweet
80
(80) Sekolah tanpa Tasya
81
(81) Sadar
82
(82) Sebentar lagi
83
(83) First kiss
84
(84) Benang merah
85
(85) Iblis berwujud malaikat
86
(86) Teka-teki
87
(87) Teka-teki part 2
88
(88) Makan malam
89
(89) Gengsian
90
(90) Jebakan
91
(91) Bahasa Noel
92
(92) Aduh so sweetnya pasangan ini
93
(93) Buka topeng mu
94
(94) Selesai ujian
95
(95) Aduh apa ini
96
(96) Posesif
97
(97) Dingin tapi romantis
98
(98) Maaf
99
(99) Sayang nya Noel
100
(100) Hukuman (part 1)
101
(101) Hukuman (Part 2)
102
(102) Brutal
103
(103) Rencana bulan madu
104
(104) Bucinnya Noel
105
(105) Tobat
106
(106) Persiapan ke Eropa Barat
107
(107) Perjalanan
108
(108) Belum terbiasa
109
(109) Jalan-jalan dulu deh
110
(110) Ana uhibbuka, aku mencintai mu
111
(111) Dia kembali lagi
112
(112) Hijrah
113
(113) Graduation
114
(114) Akhir kisah
115
Pengumuman
116
HALLO -!
117
S2. (1) Hallo Britania Raya
118
S2. (2) Mahar
119
S2. (3) Misteri
120
S2.(4)
121
S2. (4) Pelakor datang
122
S2. (5) Stop Asian Hate
123
S2. (6) Singa betina nya bangun
124
S2. (7) Bandara
125
S2. (8) Oxford University
126
S2. (9) Laju mundur
127
S2. (10) Anak baru
128
S2. (11) Playing Victim
129
S2. (12) Karam
130
S2. (13) Salju
131
S2. (14) Antara Istiqlal dan Katedral
132
S2. (15) Jenis kelamin?
133
S2. (16) Sandiwara
134
S2. (17) Dunia yang fana
135
S2. (18) Angel, Aska, Christin
136
S2. (19) Beranjak
137
S2. (20) Kembarannya Noel
138
S2. (21) Dia siapa sih sebenarnya?
139
S2. (22) Dexter dan Noel
140
S2. (23) Pesawat dan Lautan
141
S2. (24) Evakuasi
142
S2. (25) Halo Indonesia
143
S2. (26) Wisata masa lalu
144
S2. (27) Kelam
145
S2. (28) Mesra
146
S2. -Rentang kisah Dexter- (29) Yang mana Tuhan ku?
147
S2. (30) Hancur
148
S2. (31) Kembali
149
S2. (32) Panik
150
S2. (33) Prematur
151
S2. (34) Tarik ulur
152
S2. (35) Hamil
153
S2. (36) Pulang
154
S2. (37) Kembali
155
S2. (38) Antara Pahit dan Manis
156
S2. (39) Takdir
157
S2. (40) Bahagia
158
S2. (41) Cinta segi empat
159
S2. (42) Keluarga kecil
160
S2.(43) Masa lalu
161
S2. (44) Jantung laut Mediterania
162
S2. (45) November berantakan
163
S2. (46) Entahlah
164
S2. (47) Ketahuan
165
S2. (48) Pacar
166
S2. (49) Kasihan
167
S2. (50) Melenyot
168
S2. (51) Cinta dan Luka saling berdampingan
169
S2. (52) Selingkuh?
170
S2. (53) Kacau
171
S2. (54) Titik temu
172
S2. (55) Demi sahabat!
173
S2. (56) Misi 1
174
S2. (57) Misi II
175
S2. (58) Jalang
176
S2. (59) Video Skandal
177
S2. (60) Engga
178
S2. (61) Apa ini?!
179
S2. (62) Ketemu
180
S2. (63) Part 1
181
S2. (64) Badas! part 2
182
S2. (65) Balikan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!