(2) Teman baru

“Samlekom mamang,” ucap dua pria tampan yang ada di daun  pintu kelas. Kedua pria itu memakai dasi tapi tak beraturan, baju sekoalahnya di keluarkan. Penampilan kedua pria itu seperti Alenta. Brandal.

“Woeee Alvin, Zain, kita sekelas wahhhh asik,” teriak Alenta pada kedua pria yang ada di ambang pintu. Itu adalah Alvino yang biasa di panggil Alvin, dan juga Zain.

Mereka berteman dengan Alenta semenjak awal masuk SMA. “Kitaa duduk dibelakang yaa,” ucap kedua pria tersebut sambil berjalan ke arah kursi paling pojok.

Noel dan Alenta duduk di kursi tengah-tengah urutan tiga dari depan. Sedangkan Tasya dan Davina di tengah-tengah urutan dua dari depan. Christin dan Ardia duduk di barisan kedua samping kiri Tasya.

“Assalamualaikum,” ucap seorang pria tampan dengan pakaian rapi dan teratur yang sedang berdiri di ambang pintu, di samping kanannya juga ada seorang.

“Waalaikumsalam,” jawab Noel melihat pada pria itu.

“Kita sekelas lagi No," ujar kedua pria tersebut bersamaan sambil berjalan ke arah Noel. Mereka berdua adalah Ridwan dan Xavier. Teman kelas sepuluhnya Noel, bisa di bilang Noel selalu bersama mereka jika ada kerja kelompok.

“Iya sekelas lagi, kalian berdua mau duduk dimana?,” tanya Noel, kedua pria tersebut langsung mencari tempat kosong.

“Kita duduk di samping meja lo aja deh, itu dua kan masih kosong,” Xavier menunjuk ke arah kursi kosong yang berada tepat di barisan pjok dekat tembok. Kedua manusia itu langsung mendudukan bokongnya disana.

“Len, kenalin, mereka teman sekesal gue waktu kelas sepuluh,” ucap Noel pada Alenta. Alenta langsung menghampiri kedua pria tersebut untuk bersalaman seraya melemparkan senyuman yang manis.

“Gue Alenta, sahabatnya Noel dari SMP, dan yang di belakang lo temen-temen gue, Alvino, Zain,” ujar Alenta sambil menunjuk ke arah dua temannya. Ridwan dan Xavier  membalikan tubuhnya dan berkenalan dengan mereka berdua.

“Okee kita semua udah kenalan, sekarang kita semua satu geng, gue ketuanya,” ucap Alenta sambil menunjuk ke dirinya sendiri. Semua yang ada disana mengerutkan keningnya bingung.

“Geng apaan?” tanya Noel sambil mengerutkan keningnya.

“Geng-geng ngan dah AHAHAHAAH,” balas Alenta terkekeh. Xavier dan Ridwan saling memandang, mereka tak tau harus melakukan apa sekarang. Berteman dengan tiga brandal sekolah, adalah hal tergila yang pernah mereka alami.

“Ehh sumpahh, gue sekelas sama Noel aahhh, mau nangis rasanya,” ucap Tasya lebay, Tasya dan kawan-kawan (DKK) sedang duduk di kursi kantin sekolah.

“Najis, alay lo,” balas Angel dengan wajah dinginnya. Cewek itu memutar kedua bola matanya malas.

“Diaa tuh seneng, Ngel sekelas sama orang yang udah di sukain dari kelas sepuluh, udah setahun lho Tasya suka sama Noel, lo ga bahagia apa?,” tanya Ardia pada Angel yang sedang menyeruput segelas minuman jeruk.

“Biasa aja,” balas Angel dan kembali menyeruput es nya. Mendengar jawabannya, semua yang ada disana hanya bisa menggelengkan kepala, pasalnya, sifat Angel memanglah seperti itu.

“Ahh lo mah dari dulu dingin Ngel, asli dah, mantan pacar aja ga punyaa lo, cowo pada mikir dua kali buat deketin lo, kalo sikap lo kayak es batu,” sambung Christin seraya menempatkan kedua lengannya di dada, ia menantap tajam Angel.

“Bodo amat,” balas Angel acuh.

Semuanya hanya memutar kedua bola mata-nya malas. Sikap Angel memang dingin dan sekali nya ngomong pedas. Semua sudah terbiasa dengan sikap dinginnya. Namun, dia tidak terlalu dingin jika berada di sekitar sahabatnya.

Hanya orang yang baru kenal menganggap Angel jutek, aslinya dia sangat baik dan rendah hati, tapi dia hanya tak memperlihatkan kebaikan dari lubuk hatinya.

“Udah yu ke kelas,” sahut Angel yang telah selesai minun es jeruknya.

“Bentar *ish* Angel, Tasya lagi makan tau,” balas Tasya sambil menyuap bakso ke dalam mulutnya. Gadis itu mengunyah bakso nya dengan penuh perasaan sampai semua nya lelah menunggu dia makan.

“Cepetan Tasyaa astaga, kita kan mau ke kekelas,” kata Aska dengan wajah bosannya, gadis itu engetuk-ngetuk meja dengan kuku lentiknya.

“Yaudah, Aska duluan aja sama Angel, kan Aska sekelas sama Angel,” balas Tasya dan mendapat anggukan dari Aska. Cewek itu menuruti perkataann Tasya. Dia langsung mengajak Angel pergi ke kelasnya.

“Ayo Ngel,” ucap Aska sambil menarik lengan Angel menuju kelas.

Angel hanya bisa pasrah. Dengan malas, cewek itu menuruti perkataannya Aska. Mereka meninggalkan kawan-kawannya di kantin.

“Cepet Tas makannya, gue juga mau ke kelas,” ucap Ardia. Dengan cepat kilat, Tasya melahap tiga buah bakso terakhirnya sekaligus. “busedd dah, perut karung” sahut Christin yang sedari tadi memperhatikan Tasya makan.

Setelah selesai makan, Tasya DKK langsung kembali ke kelas. Pelajaran jam pertama, akan segera di mulai.

\*‘oh god, itu Xavier, gue sekelas sama Xavier? Oh my god,’ \* monolog Christin dalam hati.

Mereka semua telah memasuki ruang kelas yang telah ramai. Disana terdapat enam orang cowok tampan yang sedang bergurau.

Noel, Alenta, Xavier, Ridwan, Alvino, Zain.

“Selamat pagi anak-anak,” ucap wali kelas sambil masuk ke dalam kelas XI-IPA 5. Semua siswa langsung duduk ke tempatnya masing masing karena guru telah berada di ruang kelas. Yang awalnya kelas ramai, langsung menjadi hening seketika.

*TRRRRRRRRRING........TRRRRRRING...........TRRRRING*....

Bel istirahat pertama telah terdengar, itu sama saja seperti lantunan musik yang syaduh bagi siswa-siswi.

Semua orang langsung berbondong-bondong keluar kelas.

Mereka sangat bosan dengan pelajaran matematika. Tasya membalikan tubuhnya ke belakang agar bisa melihat wajah Noel. “Haii Noel, tadi pusing gaa pelajaran MTK?,” tanya Tasya dengan wajah riang.

“Nggak usah so akrab deh lo sama gue,” balas Noel dingin sembari menutup buku matematikanya.

“Yhaa makannya Tasya ngomong sama Noel, biar jadi semakin akrab,” ucap Tasya sambil tersenyum. Noel menatap datar gadis yang ada dihadapannya.

“Jangan kaku-kaku apa lo No, Tasya noh mau kenalan sama lo,” Alenta menepuk pipi mulus Noel. Kedua manik mereka bertemu. Alenta menaik turunkan kedua alis matanya.

“Tadi kan udah kenalan,” balas Noel datar. Alenta memutar kedua bola matanya malas, cowok itu langsung menidurkan kepalanya di atas meja, dengan kedua lengan sebagai bantalan.

“Noel laper ga, Mau Tasya beliin makanan di kantin?,” tanya gadis periang itu.

Noel mengalihkan pandangannya menjadi menatap Tasya. "Nggak usah sok akrab sama gue,” ucap Noel kemudian beranjak dari duduknya menuju kantin di ikuti Alenta, Xavier, Alvino, Zain, Ridwan.

“Jangan sedih ya. Noel emang begitu sikapnya,” Alenta tersenyum sambil mengelus kepala Tasya. Cewek itu sama sekali tidak *baper* pada saat di usap kepalanya oleh cowok tampan seperti Alenta.

Tetapi para sahabatnya yang *baper* karena kepala Tasya di suap oleh pemain basket famous SMA Phoenix.

‘*aaaannjirr guee juga mau kayak Tasya*’ batin Christin. Cewek itu tersenyum-senyum sendiri layaknya orang gila.

Terpopuler

Comments

Anie Syani Sadirah

Anie Syani Sadirah

kykx terlalu alay deh

2021-07-02

0

kalina mochi

kalina mochi

seru kyk nya ini

2021-05-23

0

Muslimah Hasyim

Muslimah Hasyim

nyimak dulu thor.. sepertinya seru cerita nya

2021-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 (1) Sekelas
2 (2) Teman baru
3 (3) Gabung
4 (4) Galak
5 (5) Alenta GAY?
6 (6) Pingsan
7 (7) Alenta straight
8 (8) Lamaran
9 (9) Pertemuan yang mengejutkan
10 (10) Terkejut
11 (11) Pingsan
12 (12) Step Brother
13 (13) Dingin
14 (14) Aska lemot
15 (15) Gelisah
16 (16) Malam yang menyakitkan
17 (17) Kantin
18 (18) Teman rasa pacar
19 (19) Jalan berdua
20 (20) Permulaan
21 (21) Hanna Zaskia
22 (22) Maling
23 (23) Ajakan berkencan
24 (24) Anak baru
25 (25) Kabar baik, kabar buruk
26 (26) Dia?
27 (27) Penjelasan Hanna
28 (28) Seatap namun tak sehati
29 (29) Makan
30 (30) Stupid girl
31 (31) Senyuman manis
32 (32) Patah hati
33 (33) Tanda tanya
34 (34) Perhatian Noel
35 (35) Malam mingguan
36 (36) Manis
37 (37) Sepucuk surat wasiat
38 (38) Perjodohan
39 (39) Ujian akhir semester satu
40 (40) Hujan
41 (41) Pernikahan
42 (42) #TasyaJebol
43 (43) Time to nge mall
44 (44) Cemburu?
45 (45) Suka kamu
46 (46) Sakit
47 (47) Doa istri yang terdzalimi
48 (48) Perih
49 (49) Event
50 (50) Jujur tentang perasaan
51 (51) Bogeman
52 (52) Tanpa kepastian
53 (53) Bersimpu
54 (54) Cinta dan benci itu berdampingan
55 (55) Asma
56 (56) Perih ya?
57 (57) Kecelakaan
58 (58) Nyaris saja
59 (59) Ngamuk
60 (60) Berubah
61 (61) Menyebalkan
62 (62) Cemburu tak berarti
63 (63) Wanita tangguh
64 (64) Titik lemah Tasya
65 (65) Berita
66 (66) Pertandingan basket
67 (67) Karma
68 (68) Kritis
69 (69) Alhamdulillah
70 (70) Hamil
71 (71) Kecewa
72 (72) Persahabatan
73 (73) Ciuman
74 (74) Dejavu
75 (75) Rencana Alvino
76 (76) Jatuh talak?
77 (77) Rumah sakit
78 (78) Siapa sih dalangnya?
79 (79) Sweet
80 (80) Sekolah tanpa Tasya
81 (81) Sadar
82 (82) Sebentar lagi
83 (83) First kiss
84 (84) Benang merah
85 (85) Iblis berwujud malaikat
86 (86) Teka-teki
87 (87) Teka-teki part 2
88 (88) Makan malam
89 (89) Gengsian
90 (90) Jebakan
91 (91) Bahasa Noel
92 (92) Aduh so sweetnya pasangan ini
93 (93) Buka topeng mu
94 (94) Selesai ujian
95 (95) Aduh apa ini
96 (96) Posesif
97 (97) Dingin tapi romantis
98 (98) Maaf
99 (99) Sayang nya Noel
100 (100) Hukuman (part 1)
101 (101) Hukuman (Part 2)
102 (102) Brutal
103 (103) Rencana bulan madu
104 (104) Bucinnya Noel
105 (105) Tobat
106 (106) Persiapan ke Eropa Barat
107 (107) Perjalanan
108 (108) Belum terbiasa
109 (109) Jalan-jalan dulu deh
110 (110) Ana uhibbuka, aku mencintai mu
111 (111) Dia kembali lagi
112 (112) Hijrah
113 (113) Graduation
114 (114) Akhir kisah
115 Pengumuman
116 HALLO -!
117 S2. (1) Hallo Britania Raya
118 S2. (2) Mahar
119 S2. (3) Misteri
120 S2.(4)
121 S2. (4) Pelakor datang
122 S2. (5) Stop Asian Hate
123 S2. (6) Singa betina nya bangun
124 S2. (7) Bandara
125 S2. (8) Oxford University
126 S2. (9) Laju mundur
127 S2. (10) Anak baru
128 S2. (11) Playing Victim
129 S2. (12) Karam
130 S2. (13) Salju
131 S2. (14) Antara Istiqlal dan Katedral
132 S2. (15) Jenis kelamin?
133 S2. (16) Sandiwara
134 S2. (17) Dunia yang fana
135 S2. (18) Angel, Aska, Christin
136 S2. (19) Beranjak
137 S2. (20) Kembarannya Noel
138 S2. (21) Dia siapa sih sebenarnya?
139 S2. (22) Dexter dan Noel
140 S2. (23) Pesawat dan Lautan
141 S2. (24) Evakuasi
142 S2. (25) Halo Indonesia
143 S2. (26) Wisata masa lalu
144 S2. (27) Kelam
145 S2. (28) Mesra
146 S2. -Rentang kisah Dexter- (29) Yang mana Tuhan ku?
147 S2. (30) Hancur
148 S2. (31) Kembali
149 S2. (32) Panik
150 S2. (33) Prematur
151 S2. (34) Tarik ulur
152 S2. (35) Hamil
153 S2. (36) Pulang
154 S2. (37) Kembali
155 S2. (38) Antara Pahit dan Manis
156 S2. (39) Takdir
157 S2. (40) Bahagia
158 S2. (41) Cinta segi empat
159 S2. (42) Keluarga kecil
160 S2.(43) Masa lalu
161 S2. (44) Jantung laut Mediterania
162 S2. (45) November berantakan
163 S2. (46) Entahlah
164 S2. (47) Ketahuan
165 S2. (48) Pacar
166 S2. (49) Kasihan
167 S2. (50) Melenyot
168 S2. (51) Cinta dan Luka saling berdampingan
169 S2. (52) Selingkuh?
170 S2. (53) Kacau
171 S2. (54) Titik temu
172 S2. (55) Demi sahabat!
173 S2. (56) Misi 1
174 S2. (57) Misi II
175 S2. (58) Jalang
176 S2. (59) Video Skandal
177 S2. (60) Engga
178 S2. (61) Apa ini?!
179 S2. (62) Ketemu
180 S2. (63) Part 1
181 S2. (64) Badas! part 2
182 S2. (65) Balikan?
Episodes

Updated 182 Episodes

1
(1) Sekelas
2
(2) Teman baru
3
(3) Gabung
4
(4) Galak
5
(5) Alenta GAY?
6
(6) Pingsan
7
(7) Alenta straight
8
(8) Lamaran
9
(9) Pertemuan yang mengejutkan
10
(10) Terkejut
11
(11) Pingsan
12
(12) Step Brother
13
(13) Dingin
14
(14) Aska lemot
15
(15) Gelisah
16
(16) Malam yang menyakitkan
17
(17) Kantin
18
(18) Teman rasa pacar
19
(19) Jalan berdua
20
(20) Permulaan
21
(21) Hanna Zaskia
22
(22) Maling
23
(23) Ajakan berkencan
24
(24) Anak baru
25
(25) Kabar baik, kabar buruk
26
(26) Dia?
27
(27) Penjelasan Hanna
28
(28) Seatap namun tak sehati
29
(29) Makan
30
(30) Stupid girl
31
(31) Senyuman manis
32
(32) Patah hati
33
(33) Tanda tanya
34
(34) Perhatian Noel
35
(35) Malam mingguan
36
(36) Manis
37
(37) Sepucuk surat wasiat
38
(38) Perjodohan
39
(39) Ujian akhir semester satu
40
(40) Hujan
41
(41) Pernikahan
42
(42) #TasyaJebol
43
(43) Time to nge mall
44
(44) Cemburu?
45
(45) Suka kamu
46
(46) Sakit
47
(47) Doa istri yang terdzalimi
48
(48) Perih
49
(49) Event
50
(50) Jujur tentang perasaan
51
(51) Bogeman
52
(52) Tanpa kepastian
53
(53) Bersimpu
54
(54) Cinta dan benci itu berdampingan
55
(55) Asma
56
(56) Perih ya?
57
(57) Kecelakaan
58
(58) Nyaris saja
59
(59) Ngamuk
60
(60) Berubah
61
(61) Menyebalkan
62
(62) Cemburu tak berarti
63
(63) Wanita tangguh
64
(64) Titik lemah Tasya
65
(65) Berita
66
(66) Pertandingan basket
67
(67) Karma
68
(68) Kritis
69
(69) Alhamdulillah
70
(70) Hamil
71
(71) Kecewa
72
(72) Persahabatan
73
(73) Ciuman
74
(74) Dejavu
75
(75) Rencana Alvino
76
(76) Jatuh talak?
77
(77) Rumah sakit
78
(78) Siapa sih dalangnya?
79
(79) Sweet
80
(80) Sekolah tanpa Tasya
81
(81) Sadar
82
(82) Sebentar lagi
83
(83) First kiss
84
(84) Benang merah
85
(85) Iblis berwujud malaikat
86
(86) Teka-teki
87
(87) Teka-teki part 2
88
(88) Makan malam
89
(89) Gengsian
90
(90) Jebakan
91
(91) Bahasa Noel
92
(92) Aduh so sweetnya pasangan ini
93
(93) Buka topeng mu
94
(94) Selesai ujian
95
(95) Aduh apa ini
96
(96) Posesif
97
(97) Dingin tapi romantis
98
(98) Maaf
99
(99) Sayang nya Noel
100
(100) Hukuman (part 1)
101
(101) Hukuman (Part 2)
102
(102) Brutal
103
(103) Rencana bulan madu
104
(104) Bucinnya Noel
105
(105) Tobat
106
(106) Persiapan ke Eropa Barat
107
(107) Perjalanan
108
(108) Belum terbiasa
109
(109) Jalan-jalan dulu deh
110
(110) Ana uhibbuka, aku mencintai mu
111
(111) Dia kembali lagi
112
(112) Hijrah
113
(113) Graduation
114
(114) Akhir kisah
115
Pengumuman
116
HALLO -!
117
S2. (1) Hallo Britania Raya
118
S2. (2) Mahar
119
S2. (3) Misteri
120
S2.(4)
121
S2. (4) Pelakor datang
122
S2. (5) Stop Asian Hate
123
S2. (6) Singa betina nya bangun
124
S2. (7) Bandara
125
S2. (8) Oxford University
126
S2. (9) Laju mundur
127
S2. (10) Anak baru
128
S2. (11) Playing Victim
129
S2. (12) Karam
130
S2. (13) Salju
131
S2. (14) Antara Istiqlal dan Katedral
132
S2. (15) Jenis kelamin?
133
S2. (16) Sandiwara
134
S2. (17) Dunia yang fana
135
S2. (18) Angel, Aska, Christin
136
S2. (19) Beranjak
137
S2. (20) Kembarannya Noel
138
S2. (21) Dia siapa sih sebenarnya?
139
S2. (22) Dexter dan Noel
140
S2. (23) Pesawat dan Lautan
141
S2. (24) Evakuasi
142
S2. (25) Halo Indonesia
143
S2. (26) Wisata masa lalu
144
S2. (27) Kelam
145
S2. (28) Mesra
146
S2. -Rentang kisah Dexter- (29) Yang mana Tuhan ku?
147
S2. (30) Hancur
148
S2. (31) Kembali
149
S2. (32) Panik
150
S2. (33) Prematur
151
S2. (34) Tarik ulur
152
S2. (35) Hamil
153
S2. (36) Pulang
154
S2. (37) Kembali
155
S2. (38) Antara Pahit dan Manis
156
S2. (39) Takdir
157
S2. (40) Bahagia
158
S2. (41) Cinta segi empat
159
S2. (42) Keluarga kecil
160
S2.(43) Masa lalu
161
S2. (44) Jantung laut Mediterania
162
S2. (45) November berantakan
163
S2. (46) Entahlah
164
S2. (47) Ketahuan
165
S2. (48) Pacar
166
S2. (49) Kasihan
167
S2. (50) Melenyot
168
S2. (51) Cinta dan Luka saling berdampingan
169
S2. (52) Selingkuh?
170
S2. (53) Kacau
171
S2. (54) Titik temu
172
S2. (55) Demi sahabat!
173
S2. (56) Misi 1
174
S2. (57) Misi II
175
S2. (58) Jalang
176
S2. (59) Video Skandal
177
S2. (60) Engga
178
S2. (61) Apa ini?!
179
S2. (62) Ketemu
180
S2. (63) Part 1
181
S2. (64) Badas! part 2
182
S2. (65) Balikan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!