04

Brukkk....

"Aduh, maaf saya tidak sengaja! " kata cewek tersebut.

"Iya tidak apa-apa kok, saya tadi juga tidak melihat, saya terburu-buru soalnya" kata cowo yg ditabrak tersebut.

"Hemm,, saya Angga! salam kenal yah, sepertinya kita seumuran" Ucap Angga seraya mengatupkan kedua tangan nya, karena ia tau pasti cewe yang di depannya tidak mau bersentuhan dengan yang bukan muhrim nya.

"Ah, iya saya Aliya panggil aja Liya" jawab Liya seraya mengatupkan kedua tangan nya juga.

"Eh tapi tunggu, muka kamu kaya familiar gitu lah... emmm kayak aku pernah jumpa gitu, tapi siapa yah?? " kata Liya sambil memikirkan sesuatu.

"Haha mungkin muka aku pasaran kali yah hahha, yasudah aku deluan yah, kayak nya mama papa aku sudah menunggu ku, sampai jumpa lagi, assalamu'alaikum" kata Angga

"Eh iyah hati-hati yah, Waalaikumsalam" balas Liya.

Yaallah andai cowo yang aku nikahi seperti orang itu, menghormati perempuan, baik, sopan lagi,,, eh astagfirullah Liya tak boleh seperti itu, bagaimana pun dia itu suamimu. Kata Liya dalam hati.

####

Di sofa terduduk lah cowo dengan memikirkan sesuatu yang tak kunjung ditemuinya,, yah cowo tersebut adalah Zefan, yang dari tadi menunggu istri tercinta nya,,, ehh hehe😅😅 salah maksudnya istri tak dianggapnya.

"Sial kemana cewek sok alim itu, kenapa dia gk pulang pulang, belum siap dia godain cowo-cowo diluaran sana!! Akhhhhh" ucap Zefan prustasi.

Tokk... Tokk...

"Assalamu'alaikum" ucap orang tersebut.

"Akh sepertinya dia belum pulang, aku masuk saja lah" ucap Liya bermonolog sendiri.

Muncul lah Zefan dari dalam kamarnya.

"Bagus yah, baru aja menikah sudah berani goda-godain cowo diluaran sana, atau jangan-jangan tubuh kamu ini sudah di sentuh orang itu lagi, ahh murahan, apa kurang uang kamu sehingga kamu jadi penyanyi di sebuah cafe!! Jawab woii!! " kata Zefan yang sudah terbawa emosi.

"Ehh buat kamu stop menghina saya yah, jangan pernah lagi kamu mengatakan saya cewe murahan, mau apapun kerjaan saya kamu tidak perlu mencampuri nya, karena saya juga tidak akan mencampuri urusan anda,! awas saya capek berdebat sama kamu" ucap Liya sambil meninggalkan zefan.

....

"Hikss... Hiks... Hiks... YaAllah sakit sekali dituduhnya seperti itu,, apa salah ku kepadanya yaAllah,, kenapa Dia sebegitu bencinya sama aku... Hiksss.. Hiks.. " kata Liya sambil terisak. "Aku harus kuat, aku gak boleh lemah dihadapan nya, iyah demi ayah, bunda, aku gak mau ngecewain orang tua ku" monolog Liya.

.... Setelah itu Liya memasak untuk makan

malam, mau gimana pun Liya termasuk cewe yang tau kewajiban seorang istri, dia tidak mau di cap menjadi istri yang durhaka terhadap suami nya.

Setelah 1 jam iya berada di dapur, acara masak memasak nya pun telah selesai, iya segera kembali ke kamar lalu ia akan memanggil suami nya, walaupun ia tau pasti suami nya tersebut tidak akan mau memakan makanan yang telah di masak nya.

####

"Hem Zeff bangun, ayo kita makan " kata Liya sambil menggoyangkan badan zefan.

"Iya udah lo deluan aja, gue belum lapar! " kata Zefan yang matanya masih belum tersadar.

"Tapi didalam agama harus suami dulu yang di dahulukan" kata Liya tertunduk.

"Akh bawel amat sih kamu, yasudah ayo kita makan! " jawab Zefan pasrah, sambil jalan menuju ke ruang makan. (Padahal perutnya dari tadi sudah lapar, cuma dia minder sama Aliya, 😂)

"Iyah ayo" Aliya pun mengikuti Zefan dari belakang.

tiba-tiba... Bugh..

"Aduh, lo tuh suka sekali yah nabrak-nabrak orang, apa itu hobi lo? " kata Zefan bertanya sinis.

"hemm.. ma.. maaf, kamu sih berhenti mendadak di depan ku" jawab Liya.

"Menjawab aja kerjaan lo!!, sekarang lo siapkan makan untuk gue, lo pasti tau kan cara melayani suami! " kata zefan tersenyum sinis.

"Iyah aku tau kok" jawab Liya

makan lah orang dua itu dengan hening.

Hem enak juga masakan dia, batin Zefan

Aduh apa dia ga suka masakan aku yah, akh terserah lah. batin Liya.

Setelah selesai makan pasutri tersebut pun langsung menuju kamar untuk tidur, karena besok mereka akan segera masuk sekolah kembali.

#$#$#

"Sadaqallah hul azim" Liya selesai membaca Al-Quran, itulah rutinitas dia setiap selesai shalat lima waktu nya.

Aku bangunin aja kali yah, itukan juga kewajiban aku sebagai istri, yaudah deh aku bangunin. batin Liya

"Hemmm Zeff.. bangun Zeff.. solat subuh Zeff... nanti keburu habis waktunya" kata Liya sambil menggoyang kan badan Zefan.

"Hem iyah, udah bangun aku kok, oh iya kamu setrika kan baju sekolah ku yah" kata Zefan lalu pergi ke kamar mandi.

Hah itu beneran dia yah?? akh gapapa deh semoga kedepannya dia udah bisa nerima pernikahan ini. Batin Liya.

Setelah selesai berganti pakaian, mereka pun kemudian sarapan bersama dalam keadaan yang hening. Tidak ada yang mau membuka pembicaraan diantara mereka berdua.

....... ...

...Like 👍...

Komen📩

...To back continue.... ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***