02

"Oh iya Liya, kamu duduk di dekat Zefan yah soalnya hanya itu kursi yang tersisa lagi" kata bu Nisa.

"Baik bu, tapi saya tidak tau bu yang mana namanya Zefan"? tanya liya

" whahahaha baru kali ini ada orang yang tidak kenal dengan sosok Zefannya Raka Aditama whahahaha " Kata Aska sambil tertawa terbahak-bahak. 🤣🤣

"Woi diem lu ******" sahut Zefan kesal

"Udah-udah diam semuanya, untuk kamu Aliya, itu yang namanya Zefan, " kata buk Nisa sambil menunjuk ke arah meja Zefan.

"Baik bu, terimakasih"

Takk.. Takk.. Tak....

"Permisi saya mau duduk" kata Liya

Zefan pun langsung memindahkan tas nya ke kursi nya.

"Hemmmm"

Skipppp Yo....

Tringggggggg.... Bel istirahat pun berbunyi.

Liya tetap duduk di kursi nya, ia tidak pergi ke kantin karena dia sudah membawa bekal dari rumah. Tiba-tiba datang satu cewek menghampiri nya.

"Hayy boleh kenalan? " Tanya cewe tersebut

"Hayy juga, boleh kok. Aliya Eka Pramesti" Kata liya sambil memberikan tangannya.

Cewe tersebut pun langsung membalas uluran tangan Aliya

"Aku Anggi Navina, Aku juga murid di kelas ini kok, tuh tempat duduk ku di pojok".. kata Anggi sambil menunjuk kursinya.

" oke kita sahabat yah, " sambung Anggi tersenyum.

"Iyah, salam persahabatan" jawab liya tersenyum manis.

Mereka pun langsung bercerita tentang dirinya masing-masing. Hingga kedua cewe tersebut langsung akrab dalam waktu yang singkat.

Skipppppppppppppppppp.....

Tringggg lonceng pulang telah bunyi, Pelajaran pun telah usai, semua siswa-siswi pulang ke rumah masing-masing.

Di Kediaman Aliya....

"Assalamu'alaikum Yah,Bun" kata Liya sambil mencium tangan ibunya dan ayahnya.

"Waalaikumsalam sayang" jawab sang ayah.

"Waalaikumsalam Sayang, langsung ganti baju selesai itu kita makan siang yah sayang" jawab bunda Liya

"Oke bun" balas Liya

"Yah bagaimana kalau Liya menolak perjodohan itu yah?? Lebih baik kita batalkan saja perjodohan itu yah" ucap bunda Liya sedih

"Tenang saja Bun, ayah tau betul bagaimana sikap anak kita, dia pasti mau menerima nya, lagian perjodohan ini udah direncanakan dari Liya dan Zefan waktu dalam kandungan, kakek yang merencanakan perjodohan ini, dan bunda tau sendiri keputusan kakek tidak bisa diganggu gugat" kata ayah Liya menjelaskan istrinya.

"Iya yah, bunda faham kok, yasudah ayok yah ke meja makan, pasti Aliya sudah menunggu kita"

skippppppppp.........

Di Meja makan..

"Liya ayah mau meminta sesuatu sama kamu, ayah harap kamu mau menurutinya karena ini adalah permintaan kakek mu juga " kata ayah

"Memang ayah mau minta apa yah, apapun itu pasti Liya akan turuti karena ayah kan udah menjaga Liya dari kecil, mungkin sekarang waktunya Liya membalas budi ayah" jawab Liya tersenyum.

"Ayah mau menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah, kalian dulu sudah kami jodohin sewaktu kalian masih didalam kandungan, "

Duarrrrr... seketika hati Liya langsung remuk-redam.

"Bukannya menolak yah, tapi kan Liya masih sekolah yah dan bentar lagi ujian kelulusan Liya yah, "

"Iya ayah tau, kalau masalah sekolah sudah diatur semua nya, mau yah sayang nerima nya"

"Hemmm,,, baik yah Aliya mau nerima nya" kata Liya akhirnya.

Sedangkan Bunda nya hanya diam menyaksikan perbincangan Suami dan anak nya.

"Yasudah nanti malam calon mu datang sayang, persiapkan dirimu yah nak".

" Baik yah"

Skipppppppppppp.....

Di Kediaman Aditama...

"Boy nanti malam jangan lupa kita akan mendatangi rumah calon istri mu" kata papa Zefan.

"Hem baiklah pa" kata Zefan pasrah, toh dia tau sia-sia juga kalau ia menolak nya, karena ayah nya selalu bersikeras memaksanya.

Sore pun telah usai, kini tibalah keluarga Aditama akan datang kerumah Calon Untuk Zefannya.

Di Rumah Aliya....

Ting Nong,.. Bunyi Bel Rumah Aliya.

"Assalamu'alaikum" Kata papa Zefan

"Waalaikumsalam" Terdengar suara dari dalam rumah.

Klekkk, Ayah Liya membuka pintu rumah nya.

"Halo bro, sudah lama kita tidak bertemu" papa Zefan langsung memeluk sahabatnya itu.

"Iyah bro, makin sehat aja nih kayaknya, ayo-ayo masuk kita makan bersama dulu

Oh iya kalian nanya pastinya Mamanya Zefan ada yah ngikutin, cuma dia belum membuka suara aja.

" Hay jeng lama kita tidak bertemu," ucap mama Zefan kepada bunda Liya.

"Iya jeng aku sangat merindukan masa-masa kita untuk mengobrol haha" kata bunda Liya sambil tertawa

"Hay Zef, masih ingat tante tidak?? dulu tuh kamu lengket kali loh sama tante" kata bunda Liya kepada Zefan

"Hemm halo tante, maaf tan Zefan gak ingat sama sekali" balas Zefan

"Maklumin yah jeng, dulu kan Zefan pernah kecelakaan sehingga Iya lupa ingatan" kata Mama Zefan.

"Oh iya maaf yah jeng, saya lupa akan hal itu" kata bunda Liya serasa bersalah.

"Iya tidak apa-apa kok, oh iya Aliya kemana jeng,? " tanya Mama Zefan sambil celingak celinguk mencari seorang.

"Oh iyah bentar yah saya panggil dulu dianya"

Apa tadi kata mama? Aliya??? semoga bukan Aliya anak baru yang sok alim itu, haduh bisa juga sih dia soalnya kan orang tuanya juga orang baru disini. batin Zefan

Tapp... Tapp...

Liya datang ke meja makan.

"Eh baru aja mau dipanggil udah nongol duluan orangnya" kata bunda Liya.

"Ayo Liya salamin dulu tamunya"!! Kata ayah Liya

" Selamat malam om, tante" kata Liya sambil mencium tangan kedua tamunya.

"Kamu sudah besar yah nak, makin cantik dan Shaleha lagi" puji papa Zefan.

"Hehe oom nya terlalu berlebihan, " jawab Liya tersipu.

"Kamu beneran gak ingat tante sama om, Liya?? " tanya mama Zefan.

"Hehe Liya lupa tan, maaf yah tan, om" jawab Liya

"Mungkin Aliya sudah lupa soalnya kita kan sudah lama sekali tidak bertemu, dikarena kan saya harus mengobati Aliya keluar negeri jeng" sahut bunda Liya.

"Akh iya tidak apa-apa, yang penting kita sekarang sudah bisa berkumpul lagi" kata mama Zefan.

"Mari dimakan, maaf cuma bisa ngehidangin ini, " kata ayah Liya.

"Ini sudah lebih dari enak kok bro" jawab papa Zefan.

"Oh iya anak mu kemana jeng? " tanya bunda Liya.

Setiba masuk di dalam rumah Aliya, Zefan tadi numpang ke kamar mandi. Ia mau merilekskan badan nya, agar tidak gugup dan gerogi, ketika jumpa dengan orang yang di jodoh kan nya.

"Tadi dia izin ke kamar mandi jeng, maklum masih gerogi jadinya takut dia tuh hahhahahaha" jawab Mama Zefan ketawa.

Haduh semoga dia bukan Aliya itu, kalau beneran dia? mau ditaruh mana muka ku, aku akan mengajaknya untuk menikah kontrak kalau beneran si Aliya sok alim itu. kata Zefan dalam hati.

"Halo semuanya selamat malam, maaf tadi saya ke kamar mandi sebentar" kata Zefan barusan datang.

"Ia tidak apa-apa kok Zef, yasudah mari duduk kita akan segera makan bersama" jawab Ayah Liya.

"Oh iyah boy ini Aliya yang akan menjadi calon istri mu" kata papa Zefan sambil menunjuk ke arah Aliya.

Seketika Liya dan Zefan langsung sama-sama melihat, mata mereka terkunci beberapa detik, Dannnnnn.......

1 detik

2detik

3detikk...

Duarrrrrr.....

Mohon dukungannya yah kawan-kawan semua.

Salam Manis Dari Bandar Seikijang, Riau.

🖤🖤❤😅😅✨✨

Terpopuler

Comments

Irwati Tini

Irwati Tini

tampilkan fisualnya dong thor

2023-11-21

0

Eka Suryati

Eka Suryati

absen

2021-09-28

0

Unci Faya

Unci Faya

next

2021-09-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!