Sahabat Baru

Hari-hari berjalan dengan lancar seperti biasanya. Namun, ada satu hal yang berbeda hari ini.

"Hei. Gadis malang."

"Wah. Beraninya dia tidak menoleh kesini."

"Clarissa! Ambilkan pensil ku yang terjatuh di samping itu."

"Baik."

"Clarissa! Nanti saat istirahat belikan kami 5 porsi cakwe ya di kantin."

"Baik."

Bel istirahat berbunyi. Clarissa segera menuju ke kantin dan membelikan semua yang diminta.

"Ini." kata Clarissa sambil menyodorkan 5 porsi cakwe ke arah 5 gadis perundung di sekolah.

"Apa ini! Beraninya kau! Kenapa kau meminta sambalnya juga? Kau tau kan aku tidak suka pedas!" sahut Angel, ketua geng dari 5 gadis perundung itu.

"Maaf."

"Aku tidak mau tau! Belikan lagi! Ini untukmu saja." menyerahkan cakwe ke Clarissa dengan melempar ke arahnya.

"Hei kalian!"

"Ryan! Aaaaa ada apa sayangku?" kelima gadis itu berebutan untuk menarik perhatian Ryan.

"Hentikan." Mereka masih tidak berhenti.

"Kubilang hentikan! Apa kalian tidak mengerti?" Ryan berteriak sambil menatap tajam ke arah Angel.

"Hei Angel. Aku tau kau yang memulainya kan?Berhenti merundungnya! Jangan merundung siapapun lagi! Kau bukan bos di sekolah ini!"

"Tentu. Kau lah bosnya dan aku pasangan mu."

"Mimpi!"

"Pergi dan jangan pernah merundung gadis ini lagi." Ryan berbicara sambil menunjuk ke arah Clarissa.

"Huh! Apa kau menyukainya?" sahut Angel.

"Haha. Berhenti bertanya sesuatu yang tidak masuk akal." Ryan menyahut sambil cemberut.

"Ayolah. Kau dulu juga begitu saat aku tanya tentang Alexa." sahut Angel.

"Berhenti membahas masa lalu! Sudah kubilang aku tidak memiliki hubungan apapun lagi dengannya!" teriak Ryan.

"Terserah. Ayo kita pergi." sahut Angel kepada 4 sahabatnya itu. Mereka pun pergi.

"Kau murid baru?"

"Saya?"

"Siapa lagi kalau bukan kau."

"Iya. Saya murid baru."

"Kalau mereka merundungmu, lawan saja! Paham?"

"Baik. Saya paham."

"Perutmu bunyi. Kau pasti lapar. Apa kau belum makan?"

"Belum. Tadi saya ke kantin membelikan mereka cakwe."

"Bagaimana denganmu?"

"Uang saya dipakai untuk beli cakwe mereka jadi saya tidak ada uang lagi. Tidak apa-apa."

"Apanya yang tidak apa-apa! Ini. Pakailah untuk membeli makanan."

"Tidak perlu. Saya tidak apa-apa."

"Jangan membuatku mengulangi kata-kataku. Ambil saja apa susahnya sih."

"Baik. Terimakasih ya."

Ryan hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan Clarissa.

Dia tampan sekali. kata Clarissa dalam hati.

...****************...

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kalian ada tugas kelompok. Ibu sudah bagi kelompoknya. Ibu akan membacakannya sekarang. Dengarkan baik-baik."

"Baik bu."

"Amanda dengan Samuel."

"Ayu dengan Rangga."

"Budi dengan Leo."

"Clarissa dengan Dinda." dan seterusnya.

"Sekarang kalian duduklah dengan teman sekelompok kalian. Diskusikan tugas Bahasa Indonesia halaman 42 bagian A-D. Kalian akan presentasi minggu depan. Paham anak-anak?"

"Paham bu."

"Clarissa. Ayo kesini. Duduklah di sebelahku." Dinda berbicara sambil menepuk kursi kosong di sebelahnya.

"Baik."

"Ayo kita diskusi."

"Baik.

"Kamu kelihatannya tidak nyaman denganku ya."

"Tidak. Bukan begitu. Saya nyaman kok."

"Clarissa."

"Iya."

"Maukah kau jadi temanku? Ayo kita berteman."

"Tentu. Saya mau." sahut Clarissa girang. Ia merasa senang mengetahui ada yang mau berteman dengannya.

"Ayo kita kerjakan bagian A dulu." sahut Dinda.

"Baik."

"Oh iya."

"Kamu tidak perlu berbicara formal denganku. Bicaralah layaknya seorang teman."

"Oke."

...****************...

"Sial! Kenapa harus kau diantara semua murid?" gerutu Ayu.

"Kau pikir aku mau bersamamu?" sahut Rangga sama kesalnya.

"Cepat. Kita harus menyelesaikan ini sebelum minggu depan tau."

"Kau yang daritadi tidak mulai." sahut Rangga.

"Oke. Aku mulai. Kau juga ya."

"Oke."

Bel pulang sekolah berbunyi. Murid-murid langsung keluar dari kelas dan pulang. Ada juga yang masih mengikuti ekstrakulikuler (kelas tambahan).

"Teman-teman. Aku akan pergi ke kelas menari ya. Sampai nanti." kata Ayu.

"Kami juga akan pergi ke kelas menyanyi." sahut Amanda.

"Sampai nanti semua." sahut Budi sambil melambaikan tangan.

"Bagaimana denganmu Din?" tanya Rangga.

"Aku kan ada kelas matematika hari ini. Sampai nanti ya."

"Clarissa, apa kamu ikut kelas tambahan hari ini?"

"Tidak. Aku akan langsung dijemput."

"Ah! Yang benar saja. Kenapa semua orang meninggalkanku yang jomblo ini." keluh Rangga.

"Siapa namamu? Clarissa kan?" tanya Rangga.

"Iya."

"Aku Rangga. Salam kenal."

Wah, dia manis juga.

"Kenapa kamu melamun?"

"Ah iya. Maaf. Salam kenal juga."

"Apa kau sudah punya teman?"

"Ada. Dinda."

"Hanya Dinda seorang?" Clarissa mengangguk.

"Apa kau mau jadi temanku?"

"Saya mau."

"Ayolah. Tidak perlu berbicara formal denganku."

"Oke. Aku mau."

Seiring berjalannya waktu, Clarissa mampu berbaur dengan teman-teman sekelasnya sehingga Ia mampu mendapat banyak teman. Ia juga sudah lebih akrab dengan Dinda, Rangga dan Ayu.

...****************...

"Ryan."

"Apa?"

"Ayah bilang padaku untuk memberitahumu sesuatu."

"Apa yang paman katakan?"

"Nenek meminta kita mengunjungi rumahnya minggu ini. Apa hari ini kau senggang?"

"Ya. Aku senggang."

"Bagaimana kalau jam 6 nanti?"

"Tidak. Jam 5 saja."

"Cih. Terserah." sahut Leo.

"Apa? Beraninya kau!"

"Sampai nanti ya." Leo hanya membalas sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.

...****************...

"Teman-teman!" Amanda berteriak girang dan mendadak muncul dari belakang sambil menautkan lengannya di pergelangan tangan Dinda dan Budi.

"Ayo kita pergi bersama sore ini!"

"Tiba-tiba?" tanya Dinda

"Aku tidak bisa ikut. Kalian pergi saja. Aku pulang dulu ya, sampai nanti." sahut Rangga

"Yang lain bisa kan?"

"Bisa."

"Kamu juga mau ikut?" menunjuk ke arah Clarissa. Clarissa hanya membalas dengan anggukan kepala.

"Baiklah. Sore ini ya, jangan lupa!" sahut Amanda.

BERSAMBUNG

Hai readers.. Author baru update lagi nih... Tolong kasih saran dan masukkan kalian di kolom komentar dong, menurut kalian apa yang kurang dari novel ini? Author ucapkan terimakasih banyak buat yang mau kasih masukkan dan dukung novel ini 🙏🏻.

Btw, kalau kalian suka novel ini tolong like, komen, dan vote ya... hehe. Jangan lupa tambahin ke favorit kalian juga supaya author lebih semangat lagi nulisnya ❤. Author juga usahain update episode baru tiap hari yaa..

Terpopuler

Comments

ruwseewoon

ruwseewoon

eee hubungan antara ryan dg leo itu apa yaa... kok tadi pas baca ryan diajak sama paman kerumah nenek kok ada leo yang bercakap yaa.... apakah leo itu sepupunya ryan.... jadi pinisirin akohnya

2021-10-30

1

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

Aku kasih saran ya Thor, ceritanya bagus cuma bahasanya kurang enak, terus kalo ada yg ngomong tolong dikasih nama orangnya juga, terus kalo ngomong dikasih ekspresi sedang cemberut kesal marah sedih dan sebagainya, biar enak gitu bacanya gk lempeng terus jadi ceritanya nanti bisa hambar, itu saranku aja Thor🙏🙏

2021-07-16

16

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Pertemuan Pertama
3 Leo Tahu?
4 Sahabat Baru
5 Sahabat Baru (2)
6 Sahabat Baru (3)
7 Jatuh Cinta?
8 Tugas Bu Rosa
9 Sosok Ryan Yang Sebenarnya
10 Presentasi
11 Perdebatan
12 Pengumuman
13 Manusia Tampan Sedingin Es di Kutub Utara
14 Kepulangan Jonathan
15 Ryan Dan Clarissa
16 Dua Minggu Saja?
17 Bertemu Dengan Dinda
18 Apa Mereka Akrab?
19 Terlambat
20 Clarissa Difitnah dan Amanda Mau Dilabrak
21 Penjelasan Ryan dan Kenapa Dia Menangis?
22 Clarissa Dirundung Lagi dan Ajakan Untuk Bertaruh
23 Clarissa Diculik dan Kedatangan Dua Bodyguard
24 Bertemu di Tempat Gym
25 Ujian Matematika Matriks
26 Kompetisi Basket (1)
27 Kompetisi Basket (2)
28 Pengumuman
29 Visual Tokoh
30 Kompetisi Basket (3)
31 Aku Tidak Suka
32 Kenapa Aku Jadi Seperti Ini?
33 Hasil Rapat dan Mengunjungi Mbak Fina Serta Kenzo
34 Rumah Sakit
35 Membawakan Mainan Untuk Kenzo
36 Masalah Di Perusahaan
37 Membuat Lagu Untuknya (1)
38 Membuat Lagu Untuknya (2)
39 Hari Valentine
40 Hari Valentine (2)
41 Hari Valentine (3)
42 Rumah Sakit
43 Berangkat Bersama
44 Jadi.. Aku Benar-Benar Menyukainya?
45 Menyatakan Perasaan
46 Bertemu Leo di Cafe
47 Ryan, Kamu Sudah Menyatakan Perasaanmu?
48 Fakta Yang Mengejutkan dan Jawaban Dinda
49 Apa Kamu Sudah Menyerah?
50 Kejadian Yang Sebenarnya
51 Kedatangan Alexa
52 Alexa VS Angel
53 Hanya Aku Yang Tidak Tahu?
54 Aku Tahu Kamu Menyukaiku
55 Acara Pertunangan
56 Aku Tidak Bisa Melupakannya
57 Rencana Misterius Leo
58 Alexa Membuat Keributan
59 Pernyataan Ryan
60 Leo Menyatakan Perasaan
61 Kepulangan Priscilla
62 Kepulangan Priscilla
63 Jonathan Merenung
64 Jonathan Merenung (2)
65 Pertunangan Dibatalkan
66 Dinda, Aku Menyukaimu!
67 Jawaban Dinda Untuk Leo
68 Percakapan Leo & Ryan
69 Ryan Yang Inisiatif
70 Ryan & Dinda
71 Leo dan Alexa
72 Pacaran
73 Kebersamaan di Mal
74 Kebersamaan di Mal (2)
75 Kebersamaan di Mal (3)
76 Ryan Yang Ceria
77 Berakting
78 Alexa Sakit
79 Ryan dan Alexa
80 Permintaan Alexa
81 Clarissa Mencari Informasi
82 Dinda Terluka
83 Ryan Cemburu
84 Menemui Alvaro
85 Mengumumkan Hubungan Pacaran
86 Berkumpul di Restoran
87 Priscilla dan Alvaro
88 Itu Yang Membuatnya Menangis
89 Kencan Yang Spesial
90 Leo Datang Menginap
91 Percakapan Leo dan Ryan
92 Dinda Terkena Bola Basket
93 Ryan dan Dinda
94 Leo Membujuk Alexa
95 Alexa Meminta Maaf
96 Leo Menyatakan Perasaan
97 Pergi ke Cafe
98 Hadiah Untuk Dinda
99 Kartu Undangan Pernikahan
100 Ujian Hari Pertama
101 Taman Hiburan
102 Pernikahan Alvaro & Priscilla
103 Jonathan Menentang Hubungan Ryan & Dinda
104 Nilai Ryan Menurun
105 Berenang di Water Park
106 Kedatangan Nadia
107 Nadia Mengunjungi Ryan
108 Nadia Berdamai Dengan Jonathan
109 Nadia Menemui Dinda
110 Dinda Berbicara Dengan Satrio
111 Ryan dan Nadia Berbicara Kepada Jonathan
112 Jonathan dan Satrio Berdamai
113 Jonathan dan Nadia Balikan
114 Hubungan Ryan dan Dinda Direstui
115 Kejutan Di Halaman Rumah Ryan
116 Membuat Kue Kukis Natal
117 Pergi Ke Gereja Bersama
118 Hari Natal Yang Menyenangkan
119 Tahun Baru Bersama
120 Belajar Bersama Bu Dini
121 Percakapan Bu Dini dengan Dinda
122 Belajar Di Perpustakaan
123 Rencana Tunangan
124 Membagikan Undangan
125 Resmi Menjadi Tunangan
126 Hari Kelulusan
127 Berangkat Untuk Kuliah
128 Melamar Dinda
129 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Permulaan
2
Pertemuan Pertama
3
Leo Tahu?
4
Sahabat Baru
5
Sahabat Baru (2)
6
Sahabat Baru (3)
7
Jatuh Cinta?
8
Tugas Bu Rosa
9
Sosok Ryan Yang Sebenarnya
10
Presentasi
11
Perdebatan
12
Pengumuman
13
Manusia Tampan Sedingin Es di Kutub Utara
14
Kepulangan Jonathan
15
Ryan Dan Clarissa
16
Dua Minggu Saja?
17
Bertemu Dengan Dinda
18
Apa Mereka Akrab?
19
Terlambat
20
Clarissa Difitnah dan Amanda Mau Dilabrak
21
Penjelasan Ryan dan Kenapa Dia Menangis?
22
Clarissa Dirundung Lagi dan Ajakan Untuk Bertaruh
23
Clarissa Diculik dan Kedatangan Dua Bodyguard
24
Bertemu di Tempat Gym
25
Ujian Matematika Matriks
26
Kompetisi Basket (1)
27
Kompetisi Basket (2)
28
Pengumuman
29
Visual Tokoh
30
Kompetisi Basket (3)
31
Aku Tidak Suka
32
Kenapa Aku Jadi Seperti Ini?
33
Hasil Rapat dan Mengunjungi Mbak Fina Serta Kenzo
34
Rumah Sakit
35
Membawakan Mainan Untuk Kenzo
36
Masalah Di Perusahaan
37
Membuat Lagu Untuknya (1)
38
Membuat Lagu Untuknya (2)
39
Hari Valentine
40
Hari Valentine (2)
41
Hari Valentine (3)
42
Rumah Sakit
43
Berangkat Bersama
44
Jadi.. Aku Benar-Benar Menyukainya?
45
Menyatakan Perasaan
46
Bertemu Leo di Cafe
47
Ryan, Kamu Sudah Menyatakan Perasaanmu?
48
Fakta Yang Mengejutkan dan Jawaban Dinda
49
Apa Kamu Sudah Menyerah?
50
Kejadian Yang Sebenarnya
51
Kedatangan Alexa
52
Alexa VS Angel
53
Hanya Aku Yang Tidak Tahu?
54
Aku Tahu Kamu Menyukaiku
55
Acara Pertunangan
56
Aku Tidak Bisa Melupakannya
57
Rencana Misterius Leo
58
Alexa Membuat Keributan
59
Pernyataan Ryan
60
Leo Menyatakan Perasaan
61
Kepulangan Priscilla
62
Kepulangan Priscilla
63
Jonathan Merenung
64
Jonathan Merenung (2)
65
Pertunangan Dibatalkan
66
Dinda, Aku Menyukaimu!
67
Jawaban Dinda Untuk Leo
68
Percakapan Leo & Ryan
69
Ryan Yang Inisiatif
70
Ryan & Dinda
71
Leo dan Alexa
72
Pacaran
73
Kebersamaan di Mal
74
Kebersamaan di Mal (2)
75
Kebersamaan di Mal (3)
76
Ryan Yang Ceria
77
Berakting
78
Alexa Sakit
79
Ryan dan Alexa
80
Permintaan Alexa
81
Clarissa Mencari Informasi
82
Dinda Terluka
83
Ryan Cemburu
84
Menemui Alvaro
85
Mengumumkan Hubungan Pacaran
86
Berkumpul di Restoran
87
Priscilla dan Alvaro
88
Itu Yang Membuatnya Menangis
89
Kencan Yang Spesial
90
Leo Datang Menginap
91
Percakapan Leo dan Ryan
92
Dinda Terkena Bola Basket
93
Ryan dan Dinda
94
Leo Membujuk Alexa
95
Alexa Meminta Maaf
96
Leo Menyatakan Perasaan
97
Pergi ke Cafe
98
Hadiah Untuk Dinda
99
Kartu Undangan Pernikahan
100
Ujian Hari Pertama
101
Taman Hiburan
102
Pernikahan Alvaro & Priscilla
103
Jonathan Menentang Hubungan Ryan & Dinda
104
Nilai Ryan Menurun
105
Berenang di Water Park
106
Kedatangan Nadia
107
Nadia Mengunjungi Ryan
108
Nadia Berdamai Dengan Jonathan
109
Nadia Menemui Dinda
110
Dinda Berbicara Dengan Satrio
111
Ryan dan Nadia Berbicara Kepada Jonathan
112
Jonathan dan Satrio Berdamai
113
Jonathan dan Nadia Balikan
114
Hubungan Ryan dan Dinda Direstui
115
Kejutan Di Halaman Rumah Ryan
116
Membuat Kue Kukis Natal
117
Pergi Ke Gereja Bersama
118
Hari Natal Yang Menyenangkan
119
Tahun Baru Bersama
120
Belajar Bersama Bu Dini
121
Percakapan Bu Dini dengan Dinda
122
Belajar Di Perpustakaan
123
Rencana Tunangan
124
Membagikan Undangan
125
Resmi Menjadi Tunangan
126
Hari Kelulusan
127
Berangkat Untuk Kuliah
128
Melamar Dinda
129
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!