TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI

Setelah melewati jalan yang begitu buruk dan melewati beberapa sungai akhirnya Nisa sampai di rumah Fandy, banyak yang sudah menunggunya di depan rumah. Ada nenek Fandy, ibu dan ayah Fandy serta adik Fandy yaitu ayu. Tak lupa juga ada bude dan keponakan - keponakan Fandy, mereka sangat menunggu kedatangan Fandy dan Nisa, sambutannya pun cukup baik bahkan tidak ada yang cemberut satupun. Sesampainya di sana Nisa di tanya - tanya dan di ajak ngobrol oleh ayah dan ibu Fandy, tentang bagaimana perjalanannya? capek atau tidak. Yah sambutan mereka memang cukup baik, yang tadi nya aku mau putus dari Fandy hanya karena masalah kecil, aku jadi berfikir ulang.

Ayu adik Fandy yang begitu lengket dengan Nisa sudah berada di samping Nisa, menyuguhkan minuman hangat karena Nisa tak suka es dan juga secuil makanan kecil untuknya.

Sembari menikmati hidangan dan juga ngobrol Fandy tiba - tiba saja keluar, mengajak makan Nisa karena ibunya sudah masak makanan kesukaan Nisa.

Ibu Fandy : Ayo nak makan (sebutan anak perempuan di jawa)

Nisa : Iya bu nanti dulu, ini mau minum dulu.

Ibu Fandy : Nanti lapar kalo nggak makan, ibu udah masak makanan kesukaan kamu loh.

Nisa : Oh ya bu? dari mana ibu tau makanan kesukaan Nisa, padahal kita baru bertemu hehe. (Tanya Nisa canggung)

Ibu Fandy : Iya tau dong, masa makanan kesukaan calon menantu nggak tau sih ya nanti di protes sama bapaknya Fandy.

Nisa : Ah ibu bisa aja, pasti mas Fandy ya yang suka ngomong cerita - cerita ke ibu kalo aku suka apa ya?

Ibu Fandy : Enggak dong ha ha ibu tau sendiri.

Nisa : Ah masa sih bu, hehe kan kita baru ketemu masa ibu bisa langsung tau kesukaan Nisa hehe. ( Ketawa kecil )

Ibu Fandy : Sudah ayo kita makan sama - sama pasti kamu sudah lapar kan? ibu tau karena tadi kamu buru - buru perginya buat jemput Fandy.

Nisa : Sedikit bu hehe soalnya tadi belum sarapan tapi mas Fandy minta buru - buru untuk di jemput.

Ibu Fandy : Fandy kamu nggak ajak Nisa mampir buat makan di warung ya? kasian anak orang kelaparan.

Fandy : Udah bu tapi Nisa nya yang nggak mau, katanya udah kenyang tadi udah makan gitu.

Ibu Fandy : Harusnya kamu tau dong , harus peka kalo perempuan bilang gitu berarti dia lapar bukan kok malah nggak di ajak mampir ke warung, keterlaluan ya kamu.

Fandy : Ya kan nggak tau bu, nanti kalo sudah terlanjur mampir dan di ajak makan malah dia nggak mau terus masakan ibu juga siapa yang makan kalo sudah Fandy ajak makan bu.

Ibu Fandy : Iya juga ya ha ha ibu tadi nggak bilang ke Fandy kalo ibu masak kesukaan kamu nak. Taunya ya waktu ayu bilang kalo kamu mau kesini terus ibu masakin deh kesukaan kamu, beruntungnya tadi tukang sayur bawa bahan - bahannya ya sudah langsung ibu eksekusi.

Nisa : Aduh ibu repot - repot sekali, kan masak seperti ini capek bu.

Ibu Fandy : Enggak dong, cuma masak gini menurut ibu gampang banget praktis pula.

Nisa : Tadi di bantu sama dek Ayu nggak bu masaknya? atau cuma diam saja hehe. ( Lirik Ayu sambil tertawa).

Ayu : Ya bantuin dong, masak nggak bantuin kan aku anak baik. ( Sahut ayu dari kejauhan ).

Nisa : Halah masa? kamu emang bisa masak kan nggak bisa yu ha ha.

Ayu : Bisa tau mba, aku tuh bisa masak tapi masak air ha ha sama masak telur juga bisa sih atau masak mie rebus yang praktis tinggal cemplung - cemplung aja.

Annisa : Ye itu mah adik mba juga bisa, ha ha.

Ayu : Tadi aku bantuin ya mba, cuma kupas - kupas bawang merah sama bawang putih, terus cabe deh ha ha.

Nisa : Iya bantu kupas aja kan ha ha kalo yang ngulek pasti ibu, kan kamu nggak bisa ngulek kata mas Fandy, ya nggak mas? ( lontar nisa sambil bercanda dengan Fandy ).

Fandy : Iya tuh nggak bisa ngulek nggak bisa apa - apa cuma bisa masak telur sama mie aja.

Nisa : Tuh kan bener.

Ayu : Ih enggak tau, mas mah suka gitu.

Ibu Fandy : Eh sudah - sudah ayo makan bareng, nanti keburu dingin masakannya karena kebanyakan ngobrol, ngobrolnya nanti lagi aja kalo sudah selesai makan.

Nisa : Iya bu sebentar.

Ibu Fandy : Nggak usah nunggu Fandy, Fandy tuh mandi nya lama jadi nanti kamu malah kelaparan, hayo makan dulu bareng sama ibu sama bapak dan Ayu juga.

Nisa : Iya bu, mari kita makan sama - sama.

Akhirnya mereka makan duluan dan Fandy belakangan karena masih mandi. Ayu juga ikut makan bersama Nisa, sambil di selingi cerita - cerita receh.

Setelah mereka selesai makan, gantian fandy yang makan karena tadi nggak ikut makan.

nisa suka banget sama masakan ibunya Fandy karena memang enak banget nggak ada saingannya, Fandy pun lahap banget buat makan.

Percakapan Nisa setelah makan :

Nisa : Terimakasih ya bu sudah di masakin, masakan ibu enak banget pokoknya the best deh nggak ada tandingan nya.

Ibu Fandy : Masa sih nak, ada bumbu yang mungkin kamu kurang suka nggak nak? kalo ada nanti kalo masak lagi ibu nggak campurkan itu untuk masakan kesukaan kamu.

Nisa : Enak kok bu, enak banget Nisa suka banget pokoknya bu. Masakan ibu the besar.

Ibu Fandy : Alhamdulillah kalo suka semua, nanti kalo pas kesini lagi ibu masakin kamu yang lebih banyak.

Nisa : Duh ibu jangan repot - repot nanti ibu capek karena cuma masakin Nisa aja, kan ibu juga sudah masak buat keluarga masa mau masak lagi hanya khusus kesukaan Nisa kan Nisa jadi nggak enak kalo gitu bu.

Fandy : Nggak papa ah Nisa, kan biar kamu juga lahap makan nya, dia tuh paling susah banget buat makan. Sukanya nyemil tapi cuma sedikit - sedikit makanya nggak langsung banyak gitu kayak Ayu ma.

Ibu Fandy : Iya toh nak? kok kamu gitu, harusnya ya tetep makan nak walaupun nggak lapar kan tubuh kamu itu butuh nutrisi yang seimbang, pelu makan Nasi dan buah. Kalau nggak gitu nanti kamu bisa sakit lama - lama.

Fandy : Iya tuh bu, suka susah makan, dengerin tuh Nisa kamu itu harus makan yang banyak kan kamu masih masa pertumbuhan, kalo kamu nggak makan yang banyak nanti kamu nggak tumbuh - tumbuh tinggi loh. Ya kan bu ha ha.

Ibu Fandy : Iya tuh bener kata Fandy nanti kamu nggak tinggi - tinggi.

Episodes
1 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
2 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
3 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
4 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
5 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
6 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
7 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
8 TAK KUSANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
9 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
10 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
11 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
12 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
13 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
14 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
15 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
16 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
17 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
18 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
19 TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
20 Perpisahan
21 Setelah Perpisahan
22 Lanjut
23 Lanjut
24 Lanjut
25 Lanjut
26 Lanjut
27 Lanjut
28 Lanjut
29 Lanjut
30 Lanjut
31 Lanjut
32 Lanjut
33 Lanjut
34 Lanjut
35 Lanjut
36 Lanjut
37 Lanjut
38 Lanjut
39 Lanjut
40 Lanjut
41 Lanjut
42 Lanjut
43 Lanjut
44 Lanjut
45 Lanjut
46 Lanjut
47 Lanjut
48 Lanjut
49 Lanjut
50 Lanjut
51 Lanjut
52 Lanjut
53 Lanjut
54 Lanjut
55 Lanjut
56 Lanjut
57 Lanjut
58 Lanjut
59 Lanjut
60 Lanjut
61 Lanjut
62 Lanjut
63 Lanjut
64 Lanjut
65 Lanjut
66 Lanjut
67 Lanjut
68 Lanjut
69 Lanjut
70 Lanjut
71 Lanjut
72 Lanjut
73 Lanjut
Episodes

Updated 73 Episodes

1
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
2
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
3
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
4
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
5
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
6
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
7
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
8
TAK KUSANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
9
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
10
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
11
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
12
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
13
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
14
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
15
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
16
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
17
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
18
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
19
TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI
20
Perpisahan
21
Setelah Perpisahan
22
Lanjut
23
Lanjut
24
Lanjut
25
Lanjut
26
Lanjut
27
Lanjut
28
Lanjut
29
Lanjut
30
Lanjut
31
Lanjut
32
Lanjut
33
Lanjut
34
Lanjut
35
Lanjut
36
Lanjut
37
Lanjut
38
Lanjut
39
Lanjut
40
Lanjut
41
Lanjut
42
Lanjut
43
Lanjut
44
Lanjut
45
Lanjut
46
Lanjut
47
Lanjut
48
Lanjut
49
Lanjut
50
Lanjut
51
Lanjut
52
Lanjut
53
Lanjut
54
Lanjut
55
Lanjut
56
Lanjut
57
Lanjut
58
Lanjut
59
Lanjut
60
Lanjut
61
Lanjut
62
Lanjut
63
Lanjut
64
Lanjut
65
Lanjut
66
Lanjut
67
Lanjut
68
Lanjut
69
Lanjut
70
Lanjut
71
Lanjut
72
Lanjut
73
Lanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!