TAK KU SANGKA PACARKU TELAH BERISTRI

Ari : Nggak Nisa, aku nggak maksud gitu. Aku juga nggak tau kalo guru bilang gitu.

Nisa : Apa sih tujuan kamu sampai kayak gitu sama aku, aku salah apa coba sama kamu sampai kamu kayak gitu Ari.

Ari : Aku tau kamu marah sama aku tapi aku beneran nggak maksud gitu Nisa.

Nisa : Kalo kamu seperti itu malah aku benci sama kamu Ari.

Ari : Oke aku salah Nisa, aku minta maaf.

Nisa : Yasudah lah nggak usah di bahas lagi, kamu kalo kayak gitu terus aku nggak suka.

Ari : Iya Nisa, aku minta maaf.

Setelah itu Ari dan Nisa sedikit renggang karena Ari juga sudah punya pacar, tapi Ari masih selalu mengganggu Nisa karena Ari masih menyukai Nisa. Ari berpacaran dengan adik kelasnya yang bernama Indi, Ari pacaran sama Indi karena ingin menutupi rasa sayangnya ke Nisa tapi itu tidak bisa karena Ari memang benar - benar sayang ke Nisa.

Ari masih berusaha diam - diam menghubungi Nisa supaya tidak jauh dari Nisa, yah tapi tetap tanpa sepengetahuan Fandy. Saat itu Fandy sedang ada acara persami di sekitar rumah Deni dan lagi - lagi tidak mengajak Nisa karena takut Nisa kenapa - kenapa, Fandy izin ke Nisa untuk ikut acara itu dan Nisa selalu bertanya apakah ada Deni atau tidak dan ternyata ada. Tapi Nisa tidak cemburu lagi karena deni juga sudah punya pasangan tapi Nisa tidak mengenal pasangan Deni, Fandy berangkat ke acara itu dan sampai di tempat acara Fandy tidak menghubungi Nisa. Sampai akhirnya acara itu berakhir tapi Fandy juga tetap tidak menghubungi Nisa, setelah selesai acara dan motor yang di bawa Fandy itu di bawa ayu adiknya maka Fandy tidak bisa pulang. Fandy mencoba menghubungi Nisa untuk meminta tolong mengantarkan Fandy pulang karena Ayu adik Fandy tidak bisa menjemput Fandy, sekalian Fandy ingin mengenalkan nisa ke orang tua Fandy.

percakapan nisa dan fandy :

Fandy : Halo Nisa, aku masih di rumah Deni dan aku udah menghubungi Ayu untuk jemput aku kesini tapi Ayu nggak bisa karena motornya di bawa bapak dan Ayu juga masih ada temannya, Ayu bisa menjemput jam 5 sore tapi kan nanti aku nunggu kelamaan, aku udah nggak betah pengen mandi karena dari kemarin nggak mandi Nisa kan ya nggak enak di badan Nisa. Kalo aku minta tolong kamu buat jemput aku dari rumah Deni dan antar aku pulang bisa nggak? nanti sekalian ketemu sama keluarga aku Nisa kan mereka juga pengen lihat dan kenal kamu karena kan jauh jadi ya aku suka cari - cari alasan biar tepat aja gitu nemuin kamu sama mereka. Dan kebetulan hari ini Ayu nggak bisa jemput jadi kalo kamu bisa ya kamu sekalian aja antar aku dan ketemu mereka, gimana Nisa bisa nggak?

Nisa : Halo iya Fan, aku izin ke mama dulu ya karena kan kamu tau sendiri pasti mama khawatir sama aku. Apa lagi aku kan nggak boleh main jauh - jauh apalagi ketemu orang tua kamu pasti nanti mikirnya aneh - aneh deh Fan. Tapi aku coba dulu ya, pengen sih ke rumah kamu dan ketemu orang tuamu tapi ya gimana kan mama papa nggak boleh aku main jauh - jauh dulu.

Fandy : Iya Nisa, aku tau kok makanya kamu izin ke mama dulu ya biar mama tau kalo kamu anterin aku nggak cuma main aja, nanti juga langsung pulang kok nggak lama - lama nanti malah dikira main nggak bener.

Nisa : Iya Fan, sebentar ya.

Setelah Nisa meminta izin ke mama nya, akhirnya Nisa di izinkan dan memang benar mama nya itu hanya mengizinkan mengantarkan Fandy sampai rumah dan sebentar saja karena takut jadi omongan tetangga karena Nisa adalah anak perempuan jadi harus menjaga harkat dan martabatnya sebagai perempuan.

Nisa menelpon Fandy lagi dan bilang bahwa Nisa di izinkan oleh orang tuanya mengantarkan Fandy pulang.

Fandy : Halo Nisa, gimana?

nisa : Halo Fan, mamah bolehin aku buat antar kamu pulang tapi mamah bilang kalo sebentar aja nggak boleh lama - lama karena takut jadi omongan tetangga, kan aku perempuan Fan.

Fandy : Iya aku tau kok Nisa makanya aku bilang sama kamu kalo nanti sebentar aja nggak lama - lama.

Nisa : Iya Fan, kamu mau di jemput jam berapa?

Fandy : Sekarang juga nggak papa Nisa, makin cepat kamu jemput makin cepat kamu pulangnya, biar nggak sore banget juga kan.

Nisa : Yah kalo sekarang aku belum mandi, kalo jam 9 aja gimana? biar aku mandi dulu gitu Fan.

Fandy : Nggak usah mandi aja Nisa ha ha.

Nisa : Jangan dong, kan malu kalo nggak mandi nanti bauk dong Fan.

Fandy : Iya sih ha ha, yasudah sana mandi nanti keburu sore loh.

Nisa : Iya Fan, aku mandi dulu ya Fan nanti aku kabarin kalo udah mau berangkat.

Fandy : Iya Nisa.

Akhirnya Nisa mandi , setelah lama Nisa mandi Nisa bersiap - siap untuk berangkat menjemput Fandy, tak lupa Nisa menghubungi Fandy karena sudah mau berangkat dan Fandy mengiyakan.

Saat perjalanan Nisa terjebak macet, jadi sedikit menghambat perjalanan Nisa. Setelah lama menunggu macetnya jalan akhirnya jalanan lancar juga dan tak lama Nisa sampai ke rumah Deni bertemu Deni dan teman - teman lainnya dan juga ada Fandy di situ. Fandy sangat senang bertemu dengan Fandy, teman - temannya pun juga ikut goda nisa dan Fandy karena Fandy sendiri yang di jemput pacarnya, Fandy merasa sedikit tersipu malu karena di goda oleh teman - temannya.

Nisa turun dari motor dan segera samperin Fandy, tak lama Nisa duduk di sebelah Fandy sebentar. Fandy memberikan minum terlebih dahulu ke Nisa karena memang perjalanan Nisa yang lumayan jauh, setelah Nisa minum Nisa langsung mengajak Fandy pergi karena hari sudah semakin siang. Takutnya nanti nisa pulang keburu sore dan akan di marahi oleh mama nya, Fandy pun bergegas untuk bersiap - siap pergi karena juga kasihan Nisa nantinya. dan juga nanti Nisa tidak bisa lama untuk ngobrol dengan orang tua Fandy karena buru - buru pulang.

Tak lama merekapun pergi dari rumah Deni untuk pulang ke rumah Fandy, karena keluarga Fandy pun juga sudah menunggu.

Fandy berpamitan ke Deni untuk pulang, perjalanan menuju ke rumah Fandy memang jauh apa lagi jalan ke rumah Fandy benar - benar rusak parah, bukan cuma rusak parah tapi banyak lumpur melewati tengah hutan yang sepi dan tidak ada penerangan satupun, Nisa merasa iba karena Fandy harus melewati jalan seperti itu. Kadang Nisa merasa bersalah karena meminta fandy selalu tepat waktu.

Episode berikutnya....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***