Setelah kejadian itu, Rifa'i mengajak Nisa pulang tetapi dia menawari makan Nisa dulu, yaitu di tempat bubur kacang hijau karena saat itu dingin setelah hujan turun. Nisa mau - mau saja di ajak Rifa'i makan bubur karena dia juga belum makan, Ambar juga mau makan bubur kacang hijau.
Tak lama mereka sampai di tempat bubur kacang hijau itu, mereka makan seperti biasa. Setelah selesai makan Rifa'i berpamitan untuk pulang karena takut hari semakin malam, Nisa dan Ambar masih di warung itu karena memang mereka belum tahu mau kemana. Tiba - tiba mereka di hubungi mbak nurul untuk di tawari tidur dirumahnya karena memang rumah mbak nurul itu dekat dengan tempat acara.
Nisa dan Ambar masih mikir - mikir karena merasa nggak enak aja sama mbak nurul. Tapi mereka butuh, akhirnya mereka mau tapi harus nunggu mbak nurul pulang dari acara. Akhirnya mereka setelah makan langsung ke tempat acara lagi karena harus nunggu mbak nurul supaya tidak menunggu di pinggir jalan.
Mereka masih tetap bisa melihat kegiatan itu dan jika di tanya maka mereka akan ada alasan, bukan tamu tidak jelas lagi tapi tamu nya Mbak Nurul.
Kegiatan demi kegiatan di laksanakan, dan hari semakin larut. Jam menunjukkan pukul 00.30 kegiatan pun selesai, dan akhirnya mereka pulang ke rumah Mbak Nurul untuk menginap.
Tapi Mbak Nurul harus segera kembali ke acara besok pagi - pagi buta, Nisa dan Ambar bermalam di tempat Mbak Nurul tapi nisa tidak bisa tidur karena rumahnya terlalu menyeramkan.
Jam semakin berputar dan hari sudah mulai pagi mereka belum bisa tidur juga, dan akhirnya jam 03.00 pagi mereka bisa tidur. Tidak lama mereka tidur hari sudah masuk subuh dan mereka di bangunkan mbak nurul untuk sholat subuh, mereka bangun dan melakukan sholat subuh sedangkan mbak nurul bersiap - siap untuk kembali ke acara tersebut. Nisa menerima telpon dari Fandy yang menanyakan apakah mau ikut Mbak Nurul ke tempat acara, Fandy memang kelihatan tidak begitu panik karena dia merasa aman kalo Nisa tidur di rumah Mbak Nurul, mengingat bahwa kawasan rumah Mbak Nurul bisa di bilang banyak seorang santri dan ustadz kemungkinan kecil untuk di ganggu oleh orang lain.
Fandy menawari Nisa untuk ikut acara lagi atau tidak? , tapi Nisa menjawab tidak karena nanti takut terusir lagi. Fandy meyakinkan Nisa bahwa nggak akan di usir lagi tapi Nisa belum percaya dan belum yakin, karena nanti jika di usir lagi Nisa malu dan sakit hati.
Akhirnya Nisa menolak untuk kembali ke acara itu lagi, dan hanya Mbak Nurul yang bersiap - siap ke acara itu. Waktu sudah menunjukan pukul 06.00 Mbak Nurul bergegas ke acara.
Nisa tidak tau bahwa Ari juga ikut acara tersebut, bahkan Nisa tidak bertemu sama Ari karena mungkin Ari selalu di dalam acara tidak pernah keluar kandang area acara.
Tapi sebenarnya Ari tau bahwa Nisa di sana, dan yang menyusun acara supaya Nisa terusir dari acara itu adalah Ari karena Ari tidak suka Fandy dekat - dekat dengan Nisa. Yah memang ari banyak cemburu ke Fandy karena hubungan Nisa dan Fandy itu memang sangat harmonis dan santai, beda dengan hubungan Ari dan pasangannya yang kurang sehat bahkan sering bertengkar.
Tapi Nisa dan Fandy tidak tahu bahwa Ari yang melakukan itu, setahu mereka ya itu hanya ketentuan sekolah. Ari berniat menghancurkan hubungan Fandy dan Nisa karena dia ingin memiliki Nisa, padahal Ari telah memiliki pasangan sendiri.
Nisa mau pulang dari rumah Mbak Nurul tapi Fandy melarangnya karena acara belum selesai nanti kalo di tanya orang tua nya kenapa pulang pagi banget, nanti dikira mereka hanya main bukan acara. Nisa nurut aja karena dia jg tidak mau di marahin orang tuanya cuma karena dia pulang cepat di kira mereka main.
Acara demi acara itu berlangsung dan waktu menunjukan pukul 10.00 itu artinya acara akan segera berakhir. Nisa sudah bersiap - siap untuk pulang saat acara sudah selesai tapi langsung di susul oleh Fandy, nisa dan ambar di undang untuk makan bareng teman - teman Fandy tapi tidak termasuk Ari karena memang Ari tidak cocok dengan Dandy, Ari terlalu sombong dan tidak mau bergaul sama komplotan fandy. Yah memang Ari dan Fandy tidak pernah cocok, akhirnya Nisa mau di ajak makan Fandy beserta teman - temannya.
Setelah mereka makan sempat berbincang - bincang sebentar dan bercanda bahkan sesekali mereka membahas saat acara, Fandy tak sengaja menceritakan Ari yang pingsan dalam acara karena belum makan tapi Nisa diam saja walaupun sebenarnya merasa kasihan dan khawatir.
Fandy melihat raut wajah Nisa yang begitu khawatir, lalu dia tanya ke Nisa apakah dia khawatir dengar Ari? apakah dia pernah dekat dengan Ari? Nisa menjawab tidak karena memang nisa ingin menjaga perasaan Ari.
Setelah makan Nisa pulang bersama Ambar, sesampainya di rumah ari menghubungi Nisa bahwa dia tidak menemui nisa karena ada fandy, nisa marah ke ari karena ari yang merencanakan bahwa nisa harus di usir dari acara. sebenarnya bukan hanya nisa tapi ari meminta untuk mengusir orang yang bukan tamu inti padahal ari tau bahwa nisa bukan tamu inti, ari melakukan itu karena ari tidak suka fandy mendekati nisa terus menerus. ari cemburu, ari kesal dan sakit hati, padahal di acara itu ari sudah ada pacarnya tapi masih saja menaruh kecemburuan dengan fandy.
ari menghubungi nisa dan minta maaf karena tadi dia yang bilang kalo harus mengusir yang bukan tamu inti. nisa kesal karena sikap ari yang tega mengusir yang bukan tamu inti padahal malam itu sudah larut tidak memungkinkan untuk pulang ke rumah apa lagi nisa dan ambar adalah perempuan.
nisa : kamu gimana sih kan kamu tau aku sama ambar itu perempuan, kenapa kamu melakukan itu bahkan kamu tidak memikirkan kalo aku pulang aku gimana di jalan. kamu tau kan jalan menuju rumahku seperti apa? kenapa kamu tega melakukan itu?
ari : aku nggak maksud gitu nisa tapi aku bilang kalo bukan tamu inti, aku nggak tau kalo kamu juga bukan tamu inti.
nisa : halah nggak mungkin kamu nggak tau kan jelas - jelas kamu tahu kalo aku bukan tamu inti karena fandy membuatkan undangan untuk sekolah lain bukan guru lain kan.
ari : enggak nisa aku nggak maksud gitu kok, kamu jangan salah paham gitu dong sama aku, kamu tau kan aku nggak mungkin setega itu.
nisa : sudahlah ari bilang aja sama aku yang jujur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments