Nisa : Tapi apa Fan? tapi apa jelasin sama aku.
Fandy : Tapi ini memang dari sekolahan nisa aku nggak bisa menolak apa - apa, yang dari sekolah lainnya juga semuanya tapi mereka tidak bisa mengirimkan semuanya hanya bisa satu atau dua saja Nisa.
Nisa : Bohong...!!!
Fandy : Beneran Nisa aku nggak bohong.
Nisa : Kalo gitu aku juga ikut kegiatan itu Fan bisa kan?
Fandy : Nggak bisa Nisa, ini acara bantara atau anak pramuka inti lagian kamu nanti mau apa di sana aku nanti juga malah canggung sama kamu karena kamu nggak aku ajak ngobrol, nanti kamu marah lagi sama aku karena aku cuekin kamu atau biarin kamu sendiri. Lagian juga nanti banyak ceweknya dan aku nggak mau kamu cemburu karena kegiatanku yang memang seperti itu, aku nggak mau kamu sakit hati lagi Nisa. Memang aku nggak ada apa" sama orang itu tapi kan nanti pasti ada saatnya mood mu itu rusak cuma karena lihat aku sama perempuan lain Nisa.
Nisa : Nggak, pokoknya aku mau ikut kamu dan mau ikut kegiatanmu semuanya.
Fandy : Nisa...
Nisa : Aku nggak mau tau Fan, pokoknya aku ikut kalo aku nggak boleh ikut berarti kamu juga tidak boleh ikut.
Fandy : Nggak bisa Nisa, semua tamu itu undangan nanti kalo temen - temen lihat kamu aku yang bakal di marahi semua orang Nisa.
Nisa : Pokoknya aku nggak mau tau Fan, aku harus ikut. Kalo aku nggak ikut kamu juga nggak boleh ikut.
Fandy : Nisa tolong ngertiin aku, ini bukan acara ku sendiri ini acara sekolah dan aku nggak bisa ajak orang luar untuk masuk Nisa. ayolah Nisa tolonglah Nisa aku mohon sama kamu Nisa, kalo aku nggak ikut nanti gimana acaranya karena aku kan ketua Nisa.
Nisa : Nah kamu kan ketua masa kamu nggak boleh bawa orang satu aja, masa kamu nggak boleh masukin orang luar satu aja, sebenernya kamu sayang nggak sih sama aku Fan? jangan - jangan kamu nggak sayang aku ya makanya kamu nggak bolehin aku ikut kegiatan kamu kan ?
Fandy : Aku sayang kamu Nisa , tapi kan ini bukan acara pribadiku Nisa jadi beda sama anggapan sayang atau enggaknya Nisa.
Nisa : Alah udahlah bilang aja kalo kamu nggak sayang sama aku makanya kamu nggak bolehin aku buat ikut , iya kan Fan? udah deh ngaku aja.
Fandy : Enggak Nisa, oke aku izin dan cek dulu ya semoga saja bisa untuk kamu ikut ataupun izin untuk ikut kegiatan di sekolah, tapi apa nanti papa dan mama setuju kalo kamu ikut kegiatan pramuka? sedangkan papa dan mama kamu aja dari awal nggak suka dengan pramuka apalagi kegiatan - kegiatannya termasuk persami atau camping kayak gini Nisa?
Nisa : Bisa kok bakal di setujui juga, nanti aku cari alasan biar bisa ke sana.
Fandy : Tapi nggak baik Nisa bohongi orang tua, dosa Nisa.
Nisa : Siapa juga yang mau bohong, kan aku cari alasan bukan bohong.
Fandy : Iya deh terserah kamu aja Nisa, aku coba buat izinin kamu dulu dan semoga boleh. Kalau nanti sudah boleh aku harap kamu tahan emosi dan egois kamu ya jangan permalukan diri kamu sendiri , dan juga kamu jangan marah kalau nanti aku tidak sering memperhatikanmu karena aku sudah bilang dari awal kalau aku adalah ketua jadi semua kegiatan aku yang tanggung jawab. Di pramuka kamu juga tau sendiri kan semuanya mandiri tidak ada yang manja, aku tidak menyebut kamu manja aku malah suka kamu manja sama aku tapi di kegiatan itu adalah kegiatan pramuka, dimana semua orang di tuntut untuk mandiri. Jika nanti kamu perlu apa - apa misalkan sabun atau mau ke kamar mandi atau apa kamu tidak bisa selalu menunggu aku ataupun memintaku mengantarkan, memegangi hijab mu hingga kamu selesai berwudhu atau menjadi penghalang mu di saat kamu berwudhu di tempat umum yang kamu tidak bisa melepas hijab mu dengan sempurna. Aku juga tidak bisa memprioritaskan kamu jika kamu belum makan, haus atau mau tidur. Jangan cemburu jika aku memperhatikan semua orang termasuk perempuan kamu jangan pernah memperlihatkan egois mu.
Nisa : Banyak banget aturan mu.
Fandy : Iya memang harus seperti itu Nisa, aku nggak mau kalo nanti kita berantem cuma gara - gara hal yang sepele misalnya cuma karena kamu nyuruh aku belikan makan dan aku nggak mau, atau kamu suruh aku buat mengantarkan mu ke kamar mandi aku nggak mau atau apapun itu, aku juga tidak bisa sholat berjamaah sama kamu ataupun menemui kamu sesering mungkin. Ya mungkin jika sudah istirahat baru kamu bisa temui aku ataupun sebaliknya dan kita bisa ngobrol berbincang sebentar sebelum masuk lagi.
Nisa : Iya deh iya asalkan aku bisa ikut aja ke dalam kegiatanmu. Masalah itu nanti bisa di atur, dan satu lagi nanti tolong untuk dua undangan ya supaya aku bisa ada teman aku nanti ajak Ambar. Nanti kalo aku kenapa - kenapa supaya ada yang bantu selain kamu di sana karena kamu kan nggak bisa terus sama aku.
Fandy : Iya Nisa nanti aku buatkan undangannya dua, ada buat mas Agus dan mas Bambang juga nanti ada calonnya dari mas Bambang juga kebetulan nanti pas pulang.
Nisa : Iya deh iya
Setelah Undangan itu di sebar dan Nisa mendapat dua undangan yang satu untuk Nisa dan satu lagi untuk Ambar sahabat Nisa, saat itu Nisa rela untuk tidak ikut latihan bela diri demi menghadiri acara Fandy.
Hari demi hari berlalu saat dimana acara itu dimulai atau hari itu tiba, Nisa sangat senang saat itu karena kegiatan satu sekolah dengan Fandy, bisa selalu lihat Fandy setiap dia melakukan hal yang nisa tidak suka.
Sepulang sekolah Nisa langsung meminta izin kepada papa dan juga mama nya, saat itu orang tua dari Nisa masih ragu untuk mengizinkan Nisa persami di sekolah itu apalagi sekolahnya jauh mereka sangat khawatir.
Setelah Nisa nego akhirnya orangtuanya menyetujui Nisa untuk ikut kegiatan persami itu, Nisa berjanji untuk ikut persami terakhir kalinya dan tidak akan ikut lagi. Orang tua Nisa begitu berat melepas Nisa pergi persami karena banyak pertimbangan, selain anak perempuan satu - satu nya Nisa juga sangat manja, belum bisa begitu mandiri untuk masalah barang - barang bahkan dia sangat ceroboh untuk itu apalagi Nisa suka lupa menaruh barang yang sangat penting baginya, Nisa juga jika tidak di minta untuk makan dia tidak akan makan tidurpun jika di tempat baru tidak bisa tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments