Iya Nisa tidak apa - apa, aku mengerti dan paham betul apa yang kamu rasakan.
Setelah itu Fandy dan Nisa berkomunikasi dengan baik, yah seperti dulu awal bertemu. Saat itu jam sekolah berlangsung yang tadinya Nisa masih chat dengan Fandy tiba - tiba harus berhenti karena memang baterai Nisa lowbat, tidak lama setelah baterai Nisa lowbat Fandy menghubungi Deni atau chat Deni menanyakan Nisa sedang apa karena hp nya tidak bisa di hubungi, Deni melontarkan candaan kepada Fandy bahwa Nisa sedang selingkuh haha lontar deni pada Fandy.
Fandy : Ah yang bener kamu Den, Nisa tidak seperti itu orangnya. Kamu bercanda ya?
Deni : Ih beneran loh , tuh dia lagi duduk bareng ngobrol - ngobrol.
Fandy : Kalau cuma ngobrol mah temen biasa itu.
Deni : Eh dia pegangan tangan juga loh.
Dandy : Ah tidak mungkin, kamu jangan mengada - ngada den.
Deni : Haha tidak - tidak Fan aku cuma bercanda, sebentar aku beritahu Nisa dulu kalo kamu chat.
Fandy : Makasih Deni.
Tidak lama deni panggil Nisa dan memberitahu bahwa Fandy chat dirinya.
Deni : Bawa dulu aja hp ku, nanti pacarku gampang.
Nisa : Makasih ya den hehe
Kemudian Fandy dan Nisa chat menggunakan hp Deni, chat nya memang biasa saja. Bahkan sedikit tidak menarik.
Setelah Nisa dan Fandy chat, hp dikembalikan ke deni tanpa izin ke Nisa deni melanjutkan chat nya dengan fandy.
Mereka chat sampai Fandy lupa bahwa sudah berjanji dengan Nisa kalau dirinya tidak akan begitu dekat dengan deni.
Dan secara tidak sengaja hp Nisa ketinggalan di rumah, Nisa pinjam hp deni untuk hubungi Fandy karena memang cuma Deni yang punya nomer Fandy saat itu, teman sebangku Nisa bahkan sahabat Nisa juga tidak tahu nomernya Fandy .
Waktu Nisa meminjam hp Deni , Deni langsung memberikan hp nya ke Nisa tanpa Deni sadari Nisa dari awal cemburu dengannya. Dengan tanpa rasa bersalah Deni menceritakan bahwa dirinya tadi malam chat dengan Fandy bercanda sampai malam. Nisa menanggapi dengan ha ha hi hi saja sambil menahan rasa cemburunya, Nisa tidak langsung melabrak Fandy karena takut menyinggung hati deni atas kecemburuannya Nisa juga tidak mau orang lain kasihan dengannya.
Semua masih baik - baik saja dihari pertama mereka chatting karena Nisa masih sabar dan masih mencoba untuk menghargai Deni sebagai temannya.
Hari kedua mereka masih tetap chatting dan lagi - lagi Nisa masih diam menanggapi itu semua, walaupun Nisa merasa sakit hati atas candaan mereka berdua.
Dan di hari ketiga Nisa masih melihat Deni chatting dengan Fandy, ya mungkin menurut mereka itu adalah chatting biasa tapi menurut Nisa itu adalah chatting yang tidak biasa saja atau bukan bercanda, mungkin Deni menyimpan rasa suka dengan Fandy tapi Fandy tidak menyadari itu. Fandy selalu menganggap semua yang dekat dengannya atau bercanda dengannya hanyalah candaan yang biasa saja sampai dia lupa ada hati yang harus dia jaga, sumpah janji yang dia ucapkan seakan tidak berarti lagi.
Nisa saat itu sudah tidak bisa diam lagi, Nisa tanya kepada Deni.
Nisa : Den, apakah kamu sering chatting dengan Fandy?
Deni : iya aku sering chatting, tapi cuma chatting biasa aja kok Nisa ga lebih. Ya cuma bercanda selayaknya teman aja kayak di pramuka, aku ya cuma bahas - bahas soal pramuka aja kok.Emang kenapa?
Nisa : Ya nggak papa sih Den, aku agak merasa gimana gitu kalo lihat chatting kamu sama Fandy.
Deni : Tertawa keras, ha ha ha ha ha kamu cemburu Nisa sama aku? nggak lucu ah.
Nisa : Aku serius Den, aku sedikit merasa beda aja perasaanku lihat kamu sama Fandy chatting kayak gitu.
Deni : kamu beneran cemburu sama aku nisa? aku tuh nggak ada apa - apa nisa sama Fandy kamu tenang aja deh lagian kan aku sama Fandy cuma temen.
Nisa : Aku sama fandy tadinya juga cuma temen kok den, tapi makin lama setelah chatting rasa itu timbul. Entah kalo sama kamu?
Deni : ya nggak mungkin dong Nisa, kamu kan tau aku sama Fandy cuma temen satu hobi aja lagian juga aku tau kan Fandy pacaran sama kamu.
nisa : udah tau kalo laki - laki itu udah punya pacar tidak jaminan den kalo kamu bakal nggak mau sama dia.
deni : jadi kamu nggak percaya sama aku nisa?
nisa : bukan aku nggak percaya den, aku cuma menyampaikan perasaanku saja sama kamu. udahlah nggak usah di bahas lagi hehe, mungkin itu hanya ketakutan ku aja den. (senyum paksa)
deni : ya allah nisa, aku tuh nggak ada apa - apa sama fandy, sumpah deh.
nisa : iya den, ya sudah nggak usah dibahas den.
karena nisa tidak mau hubungan pertemanannya dengan deni buruk, lebih baik dia diam saja dan jika ada waktu nisa akan menghubungi fandy atau menemui fandy.
hari demi hari deni masih chatting candaan dengan fandy tapi herannya nisa kenapa fandy selalu menanggapi semua itu.
nisa masih menunggu waktu untuk bertemu fandy secara langsung supaya semuanya jelas, supaya fandy bisa menjelaskan terhadap nisa apa yang sebenarnya dia lakukan.
rasa cemas yang nisa rasakan perlahan semakin tebal, nisa tidak tau lagi bagaimana menahan kecemasan itu tapi dia yakin bahwa fandy tidak mungkin melakukan kenakalan untuk menggoda deni. tapi entah kenapa dia belum bisa begitu percaya dengan perasaannya yang selalu cemas atas yang fandy lakukan.
setiap nisa minta untuk bertemu fandy, dia selalu menolak. entah karena sibuk atau bagaimana, semakin seperti itu nisa makin cemas dan pemikirannya kemana - mana atau negatif.
nisa mencoba menahan gengsinya dan mencoba menanyakan kepada fandy apa yang terjadi, kenapa dia tidak mau bertemu denganku .
akhirnya nisa tidak sengaja bertemu fandy di suatu toko swalayan, fandy bersama dengan wanita yang entah siapa.
nisa samperin fandy, dan menanyakan tanpa marah - marah.
nisa : fandy, sedang apa kamu di sini?
fandy : nisa, aku lagi belanja aja di sini. kamu ngapain?
nisa : engga aku tadi lihat kamu masuk ke sini makanya aku ikuti kamu sampai ke sini. kamu sama siapa?
fandy : aku sama adik aku, oh iya kenalin ini adik kandungku namanya ayu. ayu kenalin ini nisa pacar mas.
nisa : halo ayu, aku nisa .
ayu : halo mbak nisa, senang bertemu dengan mbak nisa. mas fandy sering cerita loh sama aku soal mbak nisa, katanya mbak nisa itu baik dan cantik ternyata benar ya aslinya cantik banget.
nisa : ah kamu bisa aja yuk, kamu juga cantik kok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments