Terpaksa Menikahi Janda Kaya

Terpaksa Menikahi Janda Kaya

Ferdi dan Sumpah dari Nova

Di sebuah kantor startup, yang baru berjalan sekitar tiga tahun.

"Novel online terooos."

Seorang pemuda tampan namun tengil, berusia 27 tahun. Tampak tengah menggoda Nova, rekan satu teamnya di bagian divisi sosial media content. Yang saat ini tengah kecanduan membaca novel online di sebuah platform.

Pemuda itu bernama Ferdi Nichol Aditya Atmaja. Seorang putra pengusaha terkenal bernama Jeffry Aditya Atmaja, yang memilih hidup jauh dari bayang-bayang sang ayah.

Ia memilih bekerja di startup milik temannya. Lantaran hendak membuktikan pada sang ayah, jika ia mampu berdiri di atas kakinya sendiri.

"Apaan sih lu, Fer. Ganggu aja." Nova menggerutu kesal.

"Terpaksa Menikahi CEO. CEO mulu yang lo baca."

Lagi-lagi Ferdi mengeluarkan bacot rese-nya pada Nova. Nova kesal, namun Ferdi adalah makhluk good looking yang bisa dengan mudah ia maafkan.

"Untung ganteng lu." ujar Nova sambil mengayunkan buku ke arah kepala Ferdi. Seperti gemas ingin memukul, namun tak jadi ia lakukan.

"Emang, gantengan gue lagi dari pada tokoh CEO-CEO di novel online yang lo baca itu." Ferdi berkata dengan kepedean tingkat dewa.

"Gantengan ini lah, nih liat visualnya!"

Nova memperlihatkan visual tokoh utama dalam novel online yang ia baca. Seolah tak ingin membiarkan Ferdi berlama-lama memuji dirinya sendiri. Tampak pada gambar visual tersebut, seorang pria bule berbadan kekar serta memiliki brewok.

Umumnya para penyedia cerita fiksi online memang akan membubuhkan visual yang rata-rata sama. Yakni Bule berbadan kekar hasil gym, plus brewokan.

Terkadang tak jarang novel mereka terlalu mengandalkan visual, hingga mengabaikan pentingnya jalan cerita yang jelas.

"Halu." ujar Ferdi masih meledek Nova.

"Lo cek aja CEO-CEO di negri ini. Mana ada yang bentukannya kayak gitu. Paling juga kayak pak Benny, kliennya Nathan." lanjutnya kemudian.

"Heh, gue kasih tau pak Benny lo ya."

Nathan yang kebetulan melintas, nyeletuk pada Ferdi sambil tertawa. Nathan adalah teman sekaligus salah satu pendiri startup, tempat dimana Ferdi bekerja saat ini.

"Ya nggak apa-apa dong gue halu sekali-kali. Buat lari dari kenyataan kalau sebenarnya, visual CEO di negara kita tuh nggak se-perfect yang ada di novel online. Iya kan pak Nat?"

Nova meminta dukungan Nathan, Nathan sendiri hanya tertawa. Sementara dua rekan kerja Ferdi yang lainnya, yakni Jordan dan Sean hanya mesem-mesem sejak tadi. Ferdi memang sangat jahil dan sering mengganggu Nova.

"Lari dari kenyataan. Kenyataan tuh di hadapi, bukan di hindari." Ferdi kembali berujar.

"Lagian nih ya, visual itu termasuk ke dalam pemaksaan imajinasi seseorang tau nggak." lanjutnya kemudian.

"Pemaksaan gimana?" tanya Nova.

"Lah iya dong. Orang yang membaca novel itu pasti punya ekspektasi yang berbeda mengenai tokoh yang di deskripsikan di dalam cerita. Nggak bisa di sama-samain dengan satu gambar doang." jawab pemuda itu.

"Iya juga sih, kadang gue ekspektasinya siapa. Malah visualnya apa." tukas Nova.

"Bener kan gue?" Ferdi seakan hendak memvalidasi pendapatnya.

"Pernah gue baca novel online, si penulisnya kasih nama yang bule banget ke tokohnya." ujar Nova.

"Pokoknya ekspektasi gue itu Michelle Morrone. Eh visualnya orang Korea." lanjutnya lagi.

"Gue sih nggak masalah soal orang Koreanya, mereka juga cakep-cakep dan gue suka. Tapi kenapa menggambarkan tokohnya itu dengan nama dan marga bule banget, tapi visualnya nggak sesuai ekspektasi." Nova masih menyambung ucapannya yang tadi.

"Jadi buyar kan imajinasi lo." Sean nyeletuk.

"Banget." jawab Nova.

Ferdi menertawainya.

"Makan tuh cerita halu." ujar Ferdi lagi.

"Ye, gue sumpahin hidup lo kayak di novel online Fer." ujar Nova kemudian.

"Apaan coba?. Ferdi yang gaji pas-pas an menikah sama CEO wanita gitu?" seloroh Ferdi.

Jordan dan Sean terkekeh, sementara Nova menahan tawa.

"Pria miskin milik wanita CEO, Fer." Jordan akhirnya ikut berujar.

Ia berani mengatakan hal tersebut, sebab Ferdi sendiri termasuk golongan pria yang pas-pasan meski orang tuanya kaya-raya. Ferdi benar-benar tidak mau di sokong oleh keluarga, bahkan sejak jaman ia masih kuliah dulu.

"CEO juga mikir kali Jo, kalau nyari pasangan. Emang lo pikir CEO nggak punya keluarga gitu?"

Ferdi membuat teman-temannya kini berfikir.

"Pasti keluarganya dulu lah yang bakal menghalangi itu pernikahan. Pasti mereka maunya sama yang sepadan, selevel, yang cocok berdasarkan zodiak, weton, dan lain-lain. Mana ada yang sembarangan nikahin orang. Yang begitu-begitu tuh, cuma ada di dunia Nova sama novel-novel halunya dia itu." lanjutnya kemudian.

Kali ini Nova benar-benar tertawa.

"Ferdi emang babi nih, ngeselin." tukas Nova lagi.

"Kayak novel yang lo baca waktu itu, yang judulnya "Si Gadis Miskin Menikahi Tuan muda". Tuan muda mana anjay yang keluarganya nerima aja ada orang miskin buat dinikahi. Pasti mereka nyari menantu itu selektif." Ferdi terus melanjutkan ucapannya.

Nova diam.

"Bener sih, realita omongan lo. Mana ada orang kaya mau menikahkan anak mereka dengan golongan yang nggak selevel dengan mereka. Setuju gue soal itu. Tapi kenapa gue pengen gebukin pala lo ya, Fer?" ujar gadis itu kemudian.

Ferdi terkekeh, begitupula dengan Jordan dan Sean.

"Ngeselin tau nggak, lo tuh udah ngancurin mimpi gue buat menikah sama tuan muda." lanjut Nova lagi.

"Eh Va, mending lo ganti mimpi. Mimpi kalau lo bisa sukses dan kaya raya dengan hasil usaha lo sendiri nantinya. Sebab kalau cita-cita lo cuma pengen ngejer dan nikah sama cowok kaya. Lo akan fokus disana, dan lupa kalau lo itu punya potensi. Inget, kalau lo mengandalkan kekayaan laki-laki, lo nggak akan berkembang."

Nova diam menatap Ferdi.

"Sorry gue nimbrung." Jordan menimpali ucapan Ferdi.

"Cowok bisa aja berubah, Va." lanjut Jordan lagi.

"Yup, apalagi dia kaya. Cowok kaya itu lebih banyak dikelilingi cewek-cewek yang mau numpang hidup sama mereka. Jadi kemungkinan mereka selingkuh itu akan lebih besar. Belum lagi cewek-cewek penggoda gitu punya modal. Mereka rela rugi buat bagusin badan mereka, permak muka, demi buat menggoda dan dapetin suami kaya. Mau itu suami orang, mereka nggak peduli. Lebih baik lo menjadi kaya dulu atas usaha lo sendiri. Kalau pun nantinya lo ketemu jodoh orang kaya juga, lo sama dia jadi balance." ujar Ferdi.

"Setidaknya kalau dia selingkuh, lo nggak perlu pusing nangis-nangis takut di cerai. Karena takut nggak bisa kasih makan anak lo." Sean yang sejak tadi diam, kini turut berbicara.

Nova memandang ketiga laki-laki, yang sudah sejak lama menjadi sahabatnya tersebut.

"Iya sih, tumben lo bertiga bijak gini."

Nova sedikit terharu. Ia merasa ketiga temannya itu sangat memperhatikan dirinya.

"Udeh kerja-kerja, mau gajian nggak?"

Nathan kembali melintas dan bercanda pada keempat karyawannya yang tengah hening tersebut.

"Kalau nggak digaji, gue resign lah." celetuk Ferdi memecah suasana.

Nathan terkekeh lalu kembali berlalu.

"Nathan mondar-mandir mulu kayak grafik trading." ujar Sean.

"Grafik trading mah naik turun, Bambang." Jordan sewot.

"Tetap aja bergerak kan intinya." ujar Sean lagi.

"Nathan emang gitu." Ferdi menimpali.

"Kalau nggak gerak, sendinya pada kaku."

"Tua sih." celetuk Nova.

"Hihihi."

Mereka tertawa cekikikan. Diantara karyawan startup tersebut, Nathan memang usianya paling tua dan kerap di bully sebagai kakek-kakek. Lantaran dirinya yang dikit-dikit menderita penyakit seperti encok dan sakit pinggang. 

Ferdi suka bekerja di tempat itu. Karena selain suasananya seperti kekeluargaan, pekerjaan yang ia tekuni juga related dengan kemampuannya sebagai seorang animator dan pembuat konten.

Ia bekerja di line yang memang ia sukai. Meskipun sang ayah sangat menginginkan Ferdi untuk berkerja di perusahaannya. Namun Ferdi ingin mencari jalannya sendiri.

Terpopuler

Comments

Ratna

Ratna

Baca lagi kak...

2024-01-26

1

Maple🍁

Maple🍁

udah skiann lma aqq bru mmpir di karya Kak Pratiwi pd hl udh thun 23 udah ktingglan jauh critax jga udh tmat sedihx mnta ampun.. soalx bru bsa Move On sma pp kangkung & mm firman.. sehat² trus yhh Kak Devyara pratiwi😇🤗

2023-05-23

0

maya ummu ihsan

maya ummu ihsan

kok bener

2023-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ferdi dan Sumpah dari Nova
2 Jeffri dan Permasalahannya
3 Curhat
4 Clara
5 Ninja Ferdi
6 Frans
7 Antara Kehidupan Ferdi dan Clara
8 Sebuah Pengakuan Jujur
9 Tak Sengaja
10 Rawat
11 Sebuah Harapan
12 Bunga Untuk Ferdi
13 Mendekati Clara
14 Berbicara Berdua
15 Di Antara
16 Sebuah Percakapan
17 Pertengkaran Ferdi
18 Deep Talk
19 Datang Lagi
20 Labrak
21 Terpikir Akan
22 Wasiat Aneh Ayah Clara
23 Axel
24 Emosi
25 Marah
26 Mencoba Bertanya
27 Pinggir Danau
28 Kelas Belajar
29 Kembali Bertemu
30 Telur Gulung
31 Kabur
32 Permintaan Clara
33 Pinjam
34 Sindir
35 Deep
36 Kasmaran
37 Mulai Aneh
38 Rencana Perjodohan Di Percepat
39 Mari Bergerak
40 Memberitahu
41 Di Ambang Keputusan
42 Mengabari
43 Bertemu
44 Dalam Pelukan
45 Tak Terpisahkan
46 Memberi Pengertian
47 Bagaimana
48 Dilema Anak Remaja
49 Dari Hati ke Hati
50 Lamaran
51 Kaget
52 Nova
53 Dekat
54 Ciuman
55 Mantan-Mantan Teraneh
56 Ingin Bertemu
57 Follower Sosmed
58 Trik Yang Gagal
59 Pamali
60 Fitting VS Fighting
61 Pilihan dan Resiko
62 Kejadian Random
63 Fitting Final
64 Hari Dimana
65 Acara Selesai
66 Sebuah Kehangatan
67 Pemaksaan
68 Pulang
69 Sang Penguntit
70 Sebuah Telpon
71 Kesal
72 Berbeda
73 Martabak
74 Trik Axel
75 Para Pencari Janda
76 Menjalani Pernikahan Normal
77 Dari Hati ke Hati
78 Makan
79 Mulai Ragu
80 Tantangan Untuk Axel
81 Clara Syok
82 Hukuman
83 Jeruk Bali
84 Nasi Goreng
85 Hukuman Disiplin
86 Ketahuan
87 Axel Ketahuan Lagi
88 Nando Datang Lagi
89 Dinner Dingin
90 Permintaan
91 Tiba-tiba Datang
92 Mulai Jujur
93 Nafkah Pertama
94 Nonton
95 Alasan
96 Mulai Mencoba
97 Kerja Lembur
98 Jaga
99 Mata Sembab Nath
100 Kelakuan Triple A
101 Pukulan
102 Mengintip
103 Hangat dan Nikmat
104 Mendadak Beku
105 Mengerjai Axel
106 Hadiah Yang Membingungkan
107 Bertanya Pada Clara
108 Menyidang Ferdi
109 Clara Mulai Aneh
110 Kemarahan Nando
111 Kecurigaan
112 Ikut Car Free Day
113 Masih Car Free Day
114 Panas Panas Panas
115 Wanita Misterius
116 Ternyata
117 Baby A
118 Axel Bertanya
119 Mulai Sedikit Protektif
120 Kelakuan Axel Yang Ajaib
121 Keluarga Bahagia
122 Percakapan Tengah Malam
123 Mual
124 Rujak
125 Mangga Oh Mangga
126 Pertanyaan Axel
127 Antara Nath dan Clara
128 Makanan Misterius
129 Es Campur
130 Game Online
131 Sebuah Kisah
132 Mimpi
133 Tiket
134 Lagu
135 Jessica dan cocot Axel
136 Papa Ferdi
137 Energi
138 Gubrak
139 Terendus
140 Nasi Kuning
141 Membahagiakan Keluarga
142 Lelah
143 Hadiah
144 Sebuah Penilaian
145 Es Terus
146 Keinginan Axel
147 Ngidam Aneh Clara
148 Pertengkaran
149 Terkejut
150 Hadiah Yang Mencurigakan
151 Kartu As
152 Judge
153 Bagaimana Caranya
154 Mereka Tau
155 Bayi Jumbo
156 Mimpi Arvel
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Ferdi dan Sumpah dari Nova
2
Jeffri dan Permasalahannya
3
Curhat
4
Clara
5
Ninja Ferdi
6
Frans
7
Antara Kehidupan Ferdi dan Clara
8
Sebuah Pengakuan Jujur
9
Tak Sengaja
10
Rawat
11
Sebuah Harapan
12
Bunga Untuk Ferdi
13
Mendekati Clara
14
Berbicara Berdua
15
Di Antara
16
Sebuah Percakapan
17
Pertengkaran Ferdi
18
Deep Talk
19
Datang Lagi
20
Labrak
21
Terpikir Akan
22
Wasiat Aneh Ayah Clara
23
Axel
24
Emosi
25
Marah
26
Mencoba Bertanya
27
Pinggir Danau
28
Kelas Belajar
29
Kembali Bertemu
30
Telur Gulung
31
Kabur
32
Permintaan Clara
33
Pinjam
34
Sindir
35
Deep
36
Kasmaran
37
Mulai Aneh
38
Rencana Perjodohan Di Percepat
39
Mari Bergerak
40
Memberitahu
41
Di Ambang Keputusan
42
Mengabari
43
Bertemu
44
Dalam Pelukan
45
Tak Terpisahkan
46
Memberi Pengertian
47
Bagaimana
48
Dilema Anak Remaja
49
Dari Hati ke Hati
50
Lamaran
51
Kaget
52
Nova
53
Dekat
54
Ciuman
55
Mantan-Mantan Teraneh
56
Ingin Bertemu
57
Follower Sosmed
58
Trik Yang Gagal
59
Pamali
60
Fitting VS Fighting
61
Pilihan dan Resiko
62
Kejadian Random
63
Fitting Final
64
Hari Dimana
65
Acara Selesai
66
Sebuah Kehangatan
67
Pemaksaan
68
Pulang
69
Sang Penguntit
70
Sebuah Telpon
71
Kesal
72
Berbeda
73
Martabak
74
Trik Axel
75
Para Pencari Janda
76
Menjalani Pernikahan Normal
77
Dari Hati ke Hati
78
Makan
79
Mulai Ragu
80
Tantangan Untuk Axel
81
Clara Syok
82
Hukuman
83
Jeruk Bali
84
Nasi Goreng
85
Hukuman Disiplin
86
Ketahuan
87
Axel Ketahuan Lagi
88
Nando Datang Lagi
89
Dinner Dingin
90
Permintaan
91
Tiba-tiba Datang
92
Mulai Jujur
93
Nafkah Pertama
94
Nonton
95
Alasan
96
Mulai Mencoba
97
Kerja Lembur
98
Jaga
99
Mata Sembab Nath
100
Kelakuan Triple A
101
Pukulan
102
Mengintip
103
Hangat dan Nikmat
104
Mendadak Beku
105
Mengerjai Axel
106
Hadiah Yang Membingungkan
107
Bertanya Pada Clara
108
Menyidang Ferdi
109
Clara Mulai Aneh
110
Kemarahan Nando
111
Kecurigaan
112
Ikut Car Free Day
113
Masih Car Free Day
114
Panas Panas Panas
115
Wanita Misterius
116
Ternyata
117
Baby A
118
Axel Bertanya
119
Mulai Sedikit Protektif
120
Kelakuan Axel Yang Ajaib
121
Keluarga Bahagia
122
Percakapan Tengah Malam
123
Mual
124
Rujak
125
Mangga Oh Mangga
126
Pertanyaan Axel
127
Antara Nath dan Clara
128
Makanan Misterius
129
Es Campur
130
Game Online
131
Sebuah Kisah
132
Mimpi
133
Tiket
134
Lagu
135
Jessica dan cocot Axel
136
Papa Ferdi
137
Energi
138
Gubrak
139
Terendus
140
Nasi Kuning
141
Membahagiakan Keluarga
142
Lelah
143
Hadiah
144
Sebuah Penilaian
145
Es Terus
146
Keinginan Axel
147
Ngidam Aneh Clara
148
Pertengkaran
149
Terkejut
150
Hadiah Yang Mencurigakan
151
Kartu As
152
Judge
153
Bagaimana Caranya
154
Mereka Tau
155
Bayi Jumbo
156
Mimpi Arvel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!