part 19 (bunga mawar biru)

pikiran Xia berdebat pertanyaan pertanyaan muncul di benak nya ,dan ia juga menjawab sendiri semua pertanyaan itu .

"aku ingin melihat bunga mawar biru apakah masih mekar atau sudah mati ".

sambil menuju tempat dimana bunga mawar biru tumbuh Xia tidak lupa mengambil jamur hitam dan bahan obat lain nya , sekarang ia tidak begitu serakah saat mengambil.

setalah sampai tujuan Xia memandang bunga mawar biru itu .

(ilustrasi bunga mawar biru anggap aja ada banyak nya)

"lihat lah kau begitu cantik , sekarang aku tak akan meninggalkan mu sendiri aku hanya akan mengambil sedikit dan aku ingin tangkai tua mu ,aku akan menanam mu di kediaman ku agar aku tidak boros lagi saat kemari, lihat aku bawa sesuatu untuk mu aku juga akan merapikan mu agar kau terlihat cantik dan aku juga akan menanam bunga mawar yang lain agar kmu tidak kesepian ,maaf kan aku ya ,saat pertama kali aku datang aku mengambil nya begitu banyak".

xia sambil menanam dan merapikan bunga mawar agar tersusun rapi . selesai semua nya menyiram agar tidak layu nanti nya .

sudah 3 jam Xia berada di hutan mati ,ia berniat kembali ke kediaman nya tapi saat berjalan Xia tidak sengaja melihat tiga sesosok pria dengan postur tubuh tinggi dan memakai baju hitam dan putih .

(anggap saja ada 3 orang)

Xia tidak berani untuk menegur mereka ,dari aura nya mereka sangat kuat ,

" ahh ,siapa mereka ,aku harus cepat cepat keluar jika aku ketahuan aku tidak bisa melawan nya , astaga kenapa harus di saat seperti ini aki panik" . dengan cepat Xia pergi dari tempat itu .

setelah sampai di depan pintu keluar Xia berbalik untuk melihat apakah dua pria itu mengikuti nya atau tidak .

"huff , syukur mereka tidak mengikuti ku ,sampai nanti hutan mati aku akan datang lagi lain kali ". setelah keluar dua sosok itu muncul di depan pintu keluar .

"Gege kenapa kau tidak menemui nya , atau menegur gadis manusia itu " kata pria dengan baju hitam

" sekarang belum waktunya, suatu hari aku pasti akan menegurnya, untuk sekarang biar lah seperti ini ". kata pria dengan baju putih .

pukul 4 pagi Xia sudah tiba di kediaman nya

"mingg apakah ada yang mengunjungi ku selama aku pergi tadi "

"tidak nona ,tidak ada satu pun yang datang kemari ,nona bagaimana perjalanan mu tadi apakah menyenangkan".

"lihat lah Miing aku membawa banyak sekali bahan obat dan bunga mawar , sebagian akan aku tanam ini ".

" nona bunga nya sangat cantik dan bukan kah bunga bunga ini sudah sangat langka di kekaisaran ini ".

" iya kah miing,di hutan mati sangat banyak dan aku juga menanam beberapa bunga yang aku bawa dari rumah tadi ",Miing kau tau tidak di sana tempat nya sangat indah jika ,aku ingin kau juga melihat nya , pemandangan dan semuanya di sana sangat lah indah ,hah tapi sayang hanya orang tertentu yang bisa masuk ke hutan mati "

" emem , tidak apa ,nona sudah menceritakan nya kepada hamba,dan hamba sangat lah senang".

" serius Miing " tanya Xia untuk memastikan nya lagi .

"iya nona ,hamba sangat senang, karena nona sudah menceritakan nya ,dan nona kembali dengan selamat". Xia tersentuh dengan apa yang di ucapkan oleh Miing ia memeluk nya karena terharu.