part 10

🔥🔥🔥🔥

Sebelum pesta di mulai Xia telah membuat ramuan dan minyak wangi ( parfum) . Bunga yang ia dapatkan di hutan mati sangat lah bagus ia tidak membuat semua bunga untuk parfum tapi ia juga menyimpan untuk di keringkan dan ia berencana membuat teh dari mawar tersebut.

"Miing siapkan aku air " ya Xia tidak bisa lagi mandi seperti di dunianya.

"nona air nya sudah siap ".

"terimakasih Miing jaga di luar pintu"

"baik nona" miing sekarang mulai terbiasa melihat nona nya itu mandi sendiri tidak ada pelayan yang memandikan nya entah mengapa setelah kejadian itu nona nya berubah drastis tapi ia sangat senang karena dengan kejadian itu nona nya tidak lagi mengemis cinta kepada putra mahkota.

"ahhh... segar nya , walaupun tidak senyaman di dunia ku ini cukup lah ,hehhh...andai jika di sini sudah seperti dunia modern pasti seru dan sistem pemerintahan nya tidak jadi berantakan,apalagi soal penerangan , biasanya aku hanya mendengar dari kakak ku kalo orang dulu pakai pelita sekarang aku merasakan nya ,kalo di pikir pikir hidup di dunia ini asik juga ". Xia berendam dengan air melati dan mawar merah yang ia tanam di halaman nya ,aroma dari bunga mawar dan melati sangat lah sempurna ,Xia melihat di bahu kanan dan kirinya ia bingung kenapa di sana ada tanda bunga anyelir .

"kenapa tanda lahir ini tidak hilang kenapa ikut ke sini , apakah karena jiwa ku ada di tubuh ini, ahh pusing aku dah lah ".

Xia keluar mengunakan hunfu putih polos ia sudah terbiasa menggunakan hunfu karena di dunianya ia punya 500 lebih koleksi hunfu , walaupun kualitas dari bahan nya lebih lembut di dunia ini dari pada di dunianya.

"Miing diapakan hunfu warna merah dan hiasan kepala bermotif bunga anyelir merah ".

"baik nona " .

setelah siap mengenakan baju Xia duduk di meja rias dan memakai kosmetik yang ia buat sendiri tak salah jika ia ikut kursus membuat kosmetik alami di dunianya dulu karena pengetahuan itu ia bisa membuat nya sendiri tanpa takut dengan resiko bahaya yang mengancam kulit nya .

"nona rambut nona dari dulu sangat indah ,gaya rambut seperti apa yang nona ingin kan hamba akan membuat nya sangat rapi dan cantik".

" yang sederhana saja miing aku tidak mau begitu ribet dengan riasan di kepala ku cukup kasih satu tusuk konde bunga anyelir merah itu"

"baik nona akan hamba lakukan dengan keinginan nona " tidak butuh lebih dari lima menit miing telah membuat rambut Xia begitu elegan dan tidak begitu rumit seperti para nona muda di setiap kerajaan

dan jika Miing ada di dunia nya mungkin miing sudah sangat terkenal karena keahlian nya itu ,dan sudah menjadi tata rias nomer satu di dunia .

Xia tersenyum dengan hasil yang miing lakukan ia selalu senang dengan apa yang miing lakukan .

" 100 buat kamu Miing , begitu sempurna riasan di kepala ku tidak begitu rumit.Simple dan elegan aku suka ".

"terimakasih nona ,hamba merasa tersanjung".

setelah 2 menit berlalu Xia dan miing menuju aula .

"ciihh ...si itu sangat memanjakan ulet nya lihat lah ia terlihat seperti sapi betina yang sedang lapar". Miing yang mendengar ocehan kecil nona nya itu ingin sekali tertawa rapi ia menahan nya dan hanya tertawa dalam hati ia sangat memuji nona nya itu .