part 4

sekarang dikamar ini hanya ada dua orang.

"kau kemari lah "

"hamba putri " dengan gemetaran karena baru kali ini nona nya bilang dengan nada dingin.

" siapa namamu "

"hikkss ,putri mahkota melupakan hamba"

"tidak tidak aku tidak ada niatan untuk melupakan mu tapi aku tidak ingat siapa kmu dan siapa orang-orang tadi "

mulut pelayan nya itu terbuka lebar

"putri mahkota tidak ingat siapa mereka ,tadi putri mahkota sangat asik berbicara dengan yang mulia kaisar dan yang mulia ratu "

"kalo itu aku tau, hanya saja aku tidak ingat nama mereka "

"Putri apakah Putri hilang ingatan , apakah hamba harus memanggil tabib"

kata pelayan tersebut dengan sangat cemas.

"tidak perlu kau sebaik nya cerita kan saja semuanya"

"baik putri,hamba adalah pelayan putri sejak kecil nama hamba adalah Miing ,dan putra mahkota nama nya adalah Han Yuan , dan orang yang sangat berwibawa tadi adalah kaisar Han Hyo

, yang duduk di sebelah Putri tadi adalah ibu ratu ,Han go permaisuri kaisar Han yo dan nama Putri adalah Xia Han Liu ,dan putra mahkota memiliki selir yang bernama Han mou ,selir yang sangat di cintai oleh putra mahkota , penyebab putri mahkota tidak sadarkan diri karena ulah selir MOU , selir Mou mendorong putri di danau istana "

"sudah berapa lama aku tidak sadar kan diri miing"

"putri tidak sadar kan diri selama satu tahun"

"apa satu tahun ,lama sekali"

"maaf kan hamba putri Karena tidak menjaga putri "

"sudah lah Miing kamu tidak salah kenapa harus minta maaf dan jangan buang air mata berharga mu itu,mingg siap kan aku buku tentang sejarah kerajaan ini ,semua nya tentang kerajaan ini "

"baik putri ".

sudah dua jam Xia membaca buku yang tadi nya ada 200 buku sekarang tinggal 3 buku .

xia tersenyum karena pelayan setia nya sangat setia dengan nya

"terimakasih miing untuk selama ini sudah setia di sisi ku ,dan maaf kan aku karena tidak bisa bicara jujur dengan mu,maaf kan aku tubuh ini memang milik nona mu tapi tidak dengan jiwa nya ,aku datang dari jauh dan aku masih tidak percaya dengan yang aku alami ini ,dan mulai sekarang aku adalah Xia ,di sini nama ku Xia " kata xia dalam hati .

pagi hari nya Xia masih berada di tempat nya buku yang tadi sejarah tentang kerajaan, sekarang tentang politik dan peperangan.

"sejak kapan Putri suka dengan politik dan perang "

"ahh itu aku hanya penasaran saja ,hehe" tawa canggung Xia karena pelayan nya itu

"putri hamba sudah menyiapkan air "

"ahh iya terimakasih miing ,emm kmu tidak perlu masuk aku bisa sendiri"

"tapi putri "

"tidak ada penolakan,siap kan aku baju warna merah dan penjepit rambut bunga sakura"

"baik putri "

"udara di sini segar sekali,tidak seperti di Jakarta,ya walaupun di sana juga segar tapi tidak sealami ini dan aku di sini tidak perlu menghirup asap motor, lihat lah ini wajah ku kusam sekali, bibir ku juga pucat,dan kulit ku kering pantas saja aku tidak pernah di perhatikan oleh si brengsek itu ,dan kenapa ingat Xia belum muncul ya ,kan biasa nya muncul saat bangun dari pingsan ,ahh biar lah aku sekarang aku harus fokus dulu dengan perawatan kulit ku ,masa model seperti ku kulit nya kusam seperti ini "

selesai mandi Xia memakai baju dengan di bantu oleh pelayan nya .

"putri makan nya sudah siap "

"terima kasih mingg ,ayo kita makan bersama "

"kenapa kalian diam "

"ampun putri hamba tidak berani "

"kenapa ,aku tidak memakan kalian dan juga aku tidak suka daging manusia, cepat lah kalian berdua duduk , Ming kau juga duduk makan bersama dengan ku tidak ada penolakan"

"baik putri "kata ketiga nya dengan bersamaan .

"ahh kenyang nya aku ,makan ini tidak terlalu buruk ,saat nya cari udara segar ,ehh tunggu,miing Carikan aku bengkoang, kunyit,lidah buaya ,mawar merah dan lemon .

"baik putri ,segera hamba Carikan"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***