Info dari Bram

Sore itu,

Seorang laki laki tampan berpakaian rapi, keluar dari gedung perkantoran di dampingi oleh sekretaris nya, Mereka kemudian menaiki sebuah mobil dan melaju. Berhenti di sebuah Rumah yang besar,.

Seorang Asisten berlari kecil membuka kan pintu sang Majikan.

"Selamat Sore Tuan Charlie," Sapa Bu Narsih Asisten rumah tangga itu , dia adalah Asisten kepercaya yang sudah mengabdi sejak lama di Rumah Charlie.

"Sore bu , siap kan makan malam,kali ini aku ingin makan dirumah"

" Baik lah Tuan, saya akan memasak makanan ke sukaan Tuan." sahut nya seraya menutup pintu.

"Bram, istirahat lah, Besok Kau masih banyak kerjaan yang harus kau selesaikan " Charlie berkata pada sekretaris nya yang bernama Bram.

"Baik lah tuan, " jawab nya segera ber gegas ..

Charlie kemudian masuk ke dalam kamar nya ,merebah kan diri sebuah kasur empuk. Mata nya menyapu sekeliling .Pandangan nya berhenti menelusuri.

Menatap lama sebuah fhoto fhoto berukuran besar yang terpajang disana, Fhoto seorang gadis...

"Allin... Dimana kamu, Aku sudah mencari mu kemana mana, tapi aku tak menemukanmu, Apa kamu tau kalau aku mendatangi padepokan hanya untuk menemui mu ,tapi kau tak ada lagi disana Guru besar bilang sudah dua tahunan kau dan teman teman mu pergi ke kota,."

"Aku pasti akan menemukan Allin, " Charlie menghela nafas panjang..

Suara ketukan membuyar kan lamunan nya,

"Tuan, Makanan sudah siap, Apa tuan ingin makan sekarang"..

"Iya Bu Narsih , Saya Akan segera Turun." sahut Charlie segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Keesokan hari nya di Ruangan kantor ,

"Bram, Apa kau sudah mendapat kan info tentang Perusahaan baru yang sedang tenar itu," Charlie menanyai Sektetaris nya

"Tuan, . Perusahaan perusahaan itu di pimpin oleh Ceo Ceo muda yang hebat dan Tangguh, Mereka juga jarang mau bekerja sama dengan perusahaan lain, mereka sangat memilih dan menilai dalam mengambil Rekan bisnis, Dan ternyata Presdir dari Perusahaan perusahaan itu Hanya seorang Gadis belia Tuan, Yang lebih Aneh lagi, Nama perusahaan perusahaan itu Adalah Laskar kencana, Nama yang terasa ganjil." Bram menjabar kan.

"Terus apa lagi yang kau ketahui"..

"Tuan, saya sudah menyelidiki Latar belakang mereka dan seluk beluk dari perusahaan itu, tapi saya tak menemukan apa apa, Saya rasa Perusahaan itu memang benar benar perusahaan baru yang baru saja di bangun oleh mereka sendiri , "

Charlie mendengar kan nya dengan baik, sedikit terkejut mendengar nama Laskar kencana yang terasa seperti tak Asing di telinga nya..

"Tuan,.. Saya pernah mendengar Nama laskar kencana juga menjadi nama sebuah Studio music besar di kota ini, Apa Mungkin pemilik nya mempunyai Riwayat yang sama dengan Mereka..?" ucap Bram sedikit berfikir.

"Studio Music..??" Aneh sekali Charlie berpikir keras..

"Allin pernah mengatakan keinginan nya mempunyai studio music yang besar di kota , lalu laskar kencana, apa ini ada hubungan nya.. . benar kah, aahhh mungkin karna aku terlalu berharap.." pikiran charlie kacau..

"Tuan, apa tuan hendak mencoba mengajak mereka untuk bekerja sama dengan kita, Jika Tuan Mau, saya akan usaha kan, Saya pasti kan mereka tak kan menolak kita"

"Tak perlu Bram,. Aku tidak tertarik dengan perusahaan nya, Aku lebih tertarik dengan para pemilik nya, terlebih Pada Presdir mereka, Mustahil Seorang gadis muda menjadi seorang Presdir mereka jika tidak ada apa apa di balik nya."..