"Ada hal penting yang akan saya sampaikan Tuan," ucap kenzu sembari melirik seorang penjaga yang mengantar nya tadi.
"Keluar lah,tinggal kan kami" Ringgo memberi perintah kepada anak buah nya yang segera bergegas keluar meninggal kan mereka,
"Seperti ada yang tidak beres," ucap penjaga itu dalam hati sambil melangkah menuruni tangga dan berhenti disana.
Kenzu menutup pintu membuat Ringgo heran dengan tingkah nya.
"Hal sepenting apa kah itu, hingga kau harus menutup pintu" ucap Ringgo mulai merasa ada yang tidak beres.
Dan tiba tiba saja ...
Doorrr....... Kenzu membidik kan Pistol tepat ke arah dada Ringgo, hingga membuat nya jatuh tersungkur,
"Kauuuu.... Apa maksud semua ini" Ringgo terbata bata sambil memegang dada nya yang telah bersimbah darah.
"Paman Athur mengingin kan koper mu," Kenzu langsung menyambar koper hitam milik Ringgo yang tergeletak di atas meja, kemudian ia memecah kan jendela dan loncat ke bawah dengan menggunakan parasut yang telah ia siapkan sebelum nya.
"Penghianat...." teriak Ringgo terputus putus.
Anak buah Ringgo yang sedari tadi menunggu dilantai bawah sontak berlari ke arah kamar tuan nya karna mendengar suara tembakan.. Ia segara membuka pintu ,betapa terkejut nya ia saat melihat tuan nya sudah tergeletak di lantai bersimbah darah.
"Tuan, apa yang terjadi,., " Sambil mengangkat kepala tuan nya.
"Jangan peduli kan aku, cepat kejar dia, ambil lagi koper itu,. Kau harus mendapat kan nya kembali, " Ucap Ringgo dengan nafas tertahan.
"Ba.. baik Tuan,. Tapi bagaimana dengan Tuan."
"Kejar lah.. kau harus mendapat kan koper itu,jika aku tidak selamat Hancur kan koper itu, Jangan biar kan siapa pun memilikinya" Ucap Ringgo dengan nafas yang hampir putus.
Anak buah Ringgo itu langsung kembali keluar berlari menuruni tangga dan keluar Apartemen , Memanggil semua teman teman nya untuk mengejar kawanan Kenzu.
Sementara itu Kenzu yang berhasil mendarat di bawah berlari dengan pistol dan koper di tangan nya.. Ia berlari ke arah mobil nya sambil memanggil Igor dan anak buah nya. Saat itu juga datang lah Anak buah Ringgo yang langsung menyerang mereka,. Tetapi mereka akhir nya bisa kabur melarikan diri.
Kenzu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi,. Dan menyelinap hilang di pandangan mata, berhenti di sebuah rumah kecil di dalam gang,. Disana mereka semua turun dan masuk ke dalam rumah.
Kenzu terlihat menelepon seseorang.
"Aku berhasil Paman"
"Bagus.. Apa mereka mengenali mu" sahut yang disana.
"Tentu saja," jawab Kenzu karna merasa beberapa kali pernah bertemu dengan Ringgo
"Kalau begitu berhati hati lah,bisa jadi Anak buah nya masih mengejar mu"..
"Baik paman,.".. Kenzu mengahiri panggilannya.
"Besok siang, Antar koper ini pada Paman Athur., Jangan ada kesalahan atau nyawa mu sebagai taruhan nya,." ucap Kenzu pada Igor anak buah nya.
" Baik ketua" Jawab Igor Tegas.
"Aku akan mengikuti kalian dari belakang" ucap kenzu sambil melempar kan koper hitam itu ke arah Igor..
Mungkin saat ini Kenzu merasa menyesal kenapa saat itu bukan dia saja yang memegang koper itu malah menyuruh anak buah nya. Walau pun dia sempat datang saat anak buah Ringgo berhasil mengejar Anak buah nya tapi itu terlambat, Anak buah nya yang bodoh itu terlanjur melempar koper itu ke arah belukar dan Akhir nya koper itu berpindah tangan.
Dan dia gagal merebut nya kembali.
Bersambung.....!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Asma Dita
lnjutttt Thor
2021-07-15
0
💟💟rianti lope 💟💟💟
keren banget Thor ...lanjuutt
2021-07-11
0
Irfan Sinaga
lnjut
2021-07-09
0