Malam itu di Padepokan Bunga Kencana Sekitar dua tahun yang lalu..
Guru besar Mengumpul kan Mereka.
"Malam ini adalah malam bersejarah untuk kalian, kita akan mengada kan Upacara Perjanjian, kalian harus melakukan pertukaran darah untuk janji suci kesetiaan kalian, untuk mengikat Persaudaraan kalian.". Guru besar mulai memimpin Upacara
"Lakukan Sekarang.."
Tanpa mengerti apa apa, Mereka hanya mengikuti perintah Sang Guru.
Guru memerintah kan mereka untuk mengiris tangan mereka, Satu persatu dari mereka pun melakukan nya , Mengiris dan mengeluarkan darah nya ,yang sengaja di tampung pada sebuah wadah yang terbuat dari tanah. Setelah semua selesai Guru Besar memerintah kan mereka untuk meminum nya, Seteguk setiap murid nya.
"Ini Adalah syarat dan aturan terakhir Perguruan kita, mulai malam ini kalian adalah satu, satu darah satu jiwa dan satu saudara, Yang harus saling setia saling menjaga dan saling mengingatkan.. Kalian harus mematuhi Semua Aturan yang telah di buat oleh Leluhur padepokan ini, Tidak ada diantara kalian yang di perbolehkan untuk saling mencintai dan mengungkap kan Cinta, apalagi sampai menikah. Jika kalian melanggar satu dari aturan ini maka nyawa kalian lah yang akan jadi taruhan nya. "
Terdiam.... Semua murid terdiam, Tak mengerti kenapa ada peraturan seperti ini, tetapi mereka hanya bisa diam tanpa berani memprotes nya, hanya bisa menjawab satu kata , "Baik Guru... Kami Akan selalu mematuhi nya"
"Allin..."
"Iya guru,.." Allin tersentak ,dan maju beberapa langkah.
"Allin,. Meski kau menolak untuk menjadi penerus Perguruan ini, tapi Kau tetap tercatat sebagi Murid Besar Padepokan, Kau harus bisa menjaga Saudara saudara mu,. Jangan melakukan suatu kesalahan atau kau akan membahayakan mereka,
Dan Jika suatu saat kau berubah pikiran dan Bersedia kembali kesini sebagai penerus Perguruan kita, Padepokan ini Akan selalu terbuka dan Menunggu Mu"
"Baik Guru, Saya Akan selalu mengingat nya."
hanya itu kata kata yang bisa terucap dari bibir Allin.
...Hening...
Malam itu berlalu dengan penuh Ketegangan....
Di tempat tidur para murid laki laki,
Charlie tampak gelisah, membolak balik kan badan nya.. ia masih terbayang dengan peristiwa pertukaran darah di malam itu.
"Apa apaan ini,kenapa harus ada perjanjian seperti itu, kenapa mereka tidak memberitahu sebelum nya, ? Tidak,... aku tidak setuju dengan semua ini, Aku tidak mau menjadi Saudara Allin, Aku mencintai nya, Aku ingin menikahi nya."
"Aku harus bicara dengan Guru ." Charlie bangun dari tidur nya, dan malam itu juga ia bergegas menemui Sang Guru.
"Ada apa Charlie, selarut ini kau menemui ku, apa ada masalah yang mengganggu pikiran mu.?" Tanya sang Guru seperti hendak menebak isi pikiran Charlie.
"Aku keluar dari perguruan ini Guru, maaf kan aku, ada hal yang memberat kan hati ku,"...
"Apa itu ada hubungan nya dengan Pertukaran Darah..???"
"Saya berada di tempat ini karena keinginan Paman saya, Bukan untuk tujuan yang lain nya"
"Allin.. Benar kan...??" Sang Guru menebak.
"Maaf Guru, Saya hanya ingin takdir ku Di buat oleh Sang Pengatur Takdir, bukan oleh sebuah perjanjian atau Perguruan"
"Charlie... Kau tidak boleh bersama nya, Dia adalah milik Perguruan ini, Saat tiba waktu nya nanti Aku akan membuat Dia berada disini untuk selamanya, ku harap Kau bisa mengerti dan berhenti dengan niat mu itu"
"Tidak Guru.., sekali lagi maaf kan saya" Charlie membungkuk kan badan ,memohon diri,
"Segala keputusan yang kau ambil, Kau akan menanggung resiko nya"
"Saya akan menanggung nya Guru" jawab Charlie memantapkan niat nya.
Bersambung.....!!!
Ini untuk Visual "Arrega"
Like nya donk....
Komentar positif nya juga ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
dhiny
taehyung😍😍😍
2023-03-28
0
ℒℴℴ𝓃𝓀Ryuzein•𖣤᭄😎
lebih baik mengerjar apa yg menjadi kata hati
2023-02-11
0
ponakan Bang Tigor
wah arega keren. cocok ama penokohannya yang fakboi dan jahil
2022-03-27
1