Identitas

"Ku rasa ada sesuatu yang sangat penting di dalam komputer ini. Baik lah besok aku akan mencari tau nya, sekarang tidur lah kalian ini sudah malam. Besok kalian harus bekerja kan .?" Allin berkata pada teman teman nya sambil berjalan menuju kamarnya.

"Aku akan bolos besok,." Allin berteriak Sambil memasuki kamar di ikuti Rischa.

"Baik lah Nona, Selamat Malam... Semoga besok Anda beruntung ,hikk hikk..." Rigo Mengejek sambil berjalan ke kamarnya, Ega menguntit dari belakang.

..........

Visual "Allin"

Allin...

Seorang gadis periang berperawakan ramping dan berparas sangat cantik dengan penampilan yang Tomboi.

Arischa

(Rischa biasa mereka memanggil nya) Gadis cantik bertubuh seksi, Ia bersahabat dengan Allin dari Kecil.

Arrigo...

Biasa di panggil Rigo Adalah Pemuda pemberani yang tampan, Banyak bicara dan sering kali iseng, Dan sedikit Fakcboy.

Arrega...

Atau Ega, Seorang Pemuda yang pendiam dan penuh dengan kedewasaan.

Mereka adalah empat sahabat yang menjalin persahabatan sejak kecil, Saudara satu seperguruan.

Beberapa bulan yang lalu mereka baru saja Turun Gunung dari Menimba Ilmu bela diri di sebuah Padepokan. Perguruan "BUNGA KENCANA" ,sebuah Perguruan Rahasia yang berada di suatu desa terpencil yang terletak di atas puncak sebuah Gunung.

Mereka adalah murid murid andalan padepokan. Allin di Anggap gadis luar biasa yang mempunyai kelebihan. Memiliki sesuatu yang tidak ada pada orang biasa. Selain sangat cerdas, dia bahkan mampu menguasai sesuatu yang belum pernah ia ketahui bahkan yang belum pernah ia pelajari sekalipun.

Bahkan tanpa sengaja Allin Mampu menarik dan mengangkat Tongkat pusaka milik padepokan Bunga Kencana. Tongkat yang diyakini mereka sebagai Pusaka Perguruan Mereka, dan bahkan Gugru guru besar Padepokan tak ada yang mampu menyentuh nya.

Sejak Saat itu Allin di angkat menjadi murid utama yang harus di hormati dan di patuhi Oleh semua, Bahkan di Yakini Sebagai Penerus Perguruan. Tapi Allin sendiri tidak menyetujuinya, Ia menolak untuk menjadi penerus Perguruan, Ia mengatakan bahwa kedatangan nya kemari Hanya untuk Belajar bela diri ,tidak ada keinginan untuk tinggal selama nya.

Tapi siapa yang menyangka , penolakan Allin membuat para Guru yang sangat terobsesi terhadapnya itu sangat kecewa, mereka mengatur siasat agar Allin tetap menjadi penerus mereka kelak. Terlebih para Guru menyadari bahwa Charlie seorang murid nya , menaruh hati pada Allin.

Mereka khawatir jika kelak dikemudian hari Charlie berkeinginan menikahi Allin. Mereka sadar tidak akan mungkin bisa menentang Charlie, karena walau bagaimana pun juga, padepokan mereka kini bisa berdiri kokoh karena atas jasa dari Keluarga Charlie yang selalu menyuntik dana dan memberi kan semua Fasilitas Padepokan tersebut.

Tanpa Allin dan teman teman nya sadari, para guru menyusun rencana untuk mengelabuhi mereka.

Pada Akhir nya Allin dan sahabat sahabat nya memutuskan untuk turun Gunung setelah pendidikan mereka selesai, Mengingat tujuan mereka kesini hanya lah untuk mencari kekuatan , untuk bekal mereka merantau ke kota.. Dan bermimpi bisa menjadi orang sukses nanti nya.

Mereka pun pergi ke Kota untuk mencari pekerjaan,. Allin dan Rischa Di terima bekerja di sebuah Toko Elektronik, sedangkan Ega dan Rigo bekerja sebagai Cleaning Servis Di sebuah perkantoran.

Hari hari mereka tadi nya berjalan normal seperti layak nya Orang perantauan pada umumnya, Hingga perubahan Drastis terjadi setelah penemuan koper hitam.

Allin terlahir dari keluarga yang terbilang miskin, Ayah dan Ibu nya Hanya bekerja sebagai Buruh tani biasa, ia mempunyai seorang kakak laki laki berNama Edo, sedang kan Rischa adalah seorang Anak korban Broken home, Rischa Jarang sekali pulang kerumah, ia lebih sering tinggal bersama Allin di sebuah Gubug kecil sederhana Tempat tinggal Allin sekeluarga.

Arrigo pun mempunyai riwayat hidup yang hampir sama dengan Rischa,orang tua nya entah kemana,sejak kecil ia hanya tinggal bersama Nenek nya , Dan Ega satu satu nya dari mereka yang mempunyai keluarga normal pada umumnya.Orang tua nya terbilang orang yang lumayan mampu, tapi mereka jarang sekali mempedulikan anak nya, Meski sering kali Ega tak pulang ke rumah,mereka tak pernah Risau atau marah, Mungkin mereka sudah terbiasa dan tau kemana dia, Paling juga bersama teman teman nya .. Kemana lagi pikir nya.