The HACKER Mafia Girl

Koper Hitam

Siang itu,

Di pinggir sebuah jalan terlihat seorang gadis tengah duduk bersantai menunggu Sahabat nya. Saat ia sedang asyik menunggu tiba tiba ia dikejutkan dengan suara keributan.

Ia menoleh, nampak dua Gerombolan Mafia sedang saling berkejaran. Hingga akhir nya dua Gerombolan itu saling baku hantam. Gadis itu penasaran dengan apa yang terjadi, tanpa merasa takut sedikit pun Ia mengendap endap untuk mengintip kejadian itu dari balik belukar.

Gubrakkkk...!!!

Gadis itu terkejut, Sebuah Koper hitam jatuh tepat disampingnya, sepertinya seseorang memang sengaja melemparnya. Dengan sigap ia pun menyambar koper itu lalu berjalan mundur menjauh dari tempat itu.

"Letak kan koper itu atau ku pecahkan kepala mu.!" hardik seorang Mafia dibelakangnya.

Gadis itu menoleh, sebuah moncong pistol telah menempel tepat di kening nya.

Namun siapa sangka, secepat kilat tangan nya menyambar tangan sang Mafia lalu mematahkan nya hingga membuat pistol itu jatuh ke tanah, dengan sigap ia meraih nya.

Dorrrr...!!!!

Seorang Mafia yang hendak memukul nya Jatuh tersungkur Ke tanah dan tak berkutik. Segerombolan mafia lainnya segera menyerbu nya, Tapi lagi lagi tidak disangka jika Gadis itu sangat lihai berkelahi, hanya beberapa jurus saja mereka tumbang dan gadis itu memilih untuk kabur melarikan diri.

Gadis itu berlari melompat pagar pembatas kemudian merogoh hp nya dan menelfon seseorang.

"Rigo,. Jemput Aku Di gang xx.."

Selang beberapa saat Seorang pemuda datang dengan mengendarai motor,tanpa bicara gadis itu langsung naik dan motor itu langsung melaju hilang dari pandangan.

Berhenti di sebuah Rumah kecil yang nampak sederhana, mereka turun dan melangkah masuk kedalam.

Didalam seorang Gadis dan seorang Pemuda seusia mereka terlihat sedang menunggu Mereka dengan perasaan cemas.

"Allin.. Apa yang terjadi.?" Tegur Arischa

"Aku di kejar para Mafia." Sahut nya.

Allin meletakkan Koper hitam yang ia dapatkan tadi di atas meja. Lalu mereka berempat kemudian duduk melingkari meja.

"Kenapa Para Mafia itu mengejar mu ? Apa karena kamu sudah mencuri koper ini..?" tanya Rigo sambil mengutak-atik koper hitam yang dilengkapi dengan kode pengaman.

"Aku tidak mencurinya, mereka sendiri yang telah membuang nya,Jadi aku mengambil nya . Aku penasaran apa isi nya,Pasti barang berharga sampai sampai para mafia itu memperebutkan nya ,siapa tau bisa berguna juga untuk kita." Jawab Allin

"Awas,, Jangan jangan itu isi nya Bom" sahut Arrega yang sedari tadi hanya diam dan memperhatikan koper itu.

"Mana mungkin Bom. ? Kalau hanya Bom kenapa mereka memperebutkan nya.." Arischa menyahut.

"Ahhh.. Aku tau.. Narkoba.. yahh... Pasti ini narkoba isi nya..." Timbal Arrigo

"Wahhh... Kalau memang benar ini Narkoba, Kita jual saja. Kita akan dapat uang banyak dan jadi kaya raya, Dan aku bisa membangun Studio Musik impian ku." sahut Allin bersemangat.

"Gila,. Kau mau jadi bandar narkoba.!!"cetus Rischa

"Apapun itu, Asal bisa membuat sukses kenapa tidak, hehe... bercanda sayang..!!" Allin mencubit dagu Sahabat nya itu

"Ayo lah Rigo.. Buka.!! Masa kau tidak bisa sih,.? Tenaga Supranatural mu buat apa..??" sambung Allin menatap sahabat laki laki nya yang bernama Arrigo itu.