GDIIS BAB 18.

...🍒🍒🍒...

''BERHENTII ...''

Mendengar teriak'kan Bastian. Alea berhenti bergerak. ''Ada apa?'' tanya Alea heran.

''He he he ... tidak ada, ak-aku hanya eum ... ingin melihat mu saja. '' bohong Bastian, padahal ia ingin melihat Alea yang tidak memakai apapun di tubuhnya.

Namun ketika ia melihat raut muka datar sang istri, ia pun menggurung'kan niat itu bulat-bulat.

''Ish. Cepat bersih'kan badan mu dan turun ke bawah untuk makan malam.''

''Baik'lah tapi tunggu aku, kita akan turun ke bawah bersama.'' Bastian langsung berlari ke dalam kamar mandi membersih'kan diri.

Alea tak menjawab, namun duduk di kursi dekat jendela dan melihat area Mansion baru miliknya. ''Sampai kapan aku harus berpura-pura? sungguh, ini sangat menjengkel'kan.''

•

•

•

In another place•

Didalam mobil, ada tiga orang pria yang berbadan kekar sedang mengintai seorang wanita yang tengah mengobrol dengan pria di dalam kafe.

''Kenapa kau menjauhiku? apa kau takut aku memperkosamu?'' Tanya Shakira.

''Gue memang sengaja ngehindarin Elu, Gue gak suka jika Elu buntutin gue terus. lu harus tau kalau gue gak nyaman! So ... gue minta jauh jauh dari gue.'' ucap Doni dengan ketus.

Shakira tersenyum.'' Kalau aku tidak mau bagaimana?'' Shakira menggoda.

Doni yang mendengar'nya tak suka, lalu mengebrak meja. ''Aku akan melaporkan mu ke polisi." bentak Doni

''Hah. Ha ha ha ha yang benar saja, Shakira tertawa terbahak bahak saat mendengarnya ... ia tak menyangka jika pria di hadapan nya ini begitu takut, namun itu membuat Shakira semakin suka berdekatan dengan nya.

Doni yang kesal lantas beranjak pergi meninggal'kan Shakira.'' Dasar wanita aneh. '' Doni sangat frustasi menghadapi wanita yang satu ini, bagaimana tidak. Selama hampir dua minggu lebih Shakira mengikuti nya kemana pun ia pergi.

Doni masuk ke dalam mobil lalu menyalakan mesin mobilnya, namun tiba-tiba pintu mobilnya terbuka bersamaan dengan Shakira masuk begitu saja.

''Kenapa Lu masuk ke mobil gue!'' Bentak Doni

''Antarkan aku pulang sayang, cepat '' Shakira menggoda Doni.

''Ck, jangan panggil gue sayang! Kita tidak memiliki hubungan apa-apa. '' Doni sudah tak tahan dengan kelakuan wanita aneh satu ini.

''Sayangnya sebentar lagi kamu akan menjadi kekasihku.'' kata Shakira dengan percaya diri.

Doni mendelik tak suka, ''Idih si najis! Apa Lu gak punya harga diri, jelas jelas gue gak mau sama elu! Maksa banget sih.''

Shakira terkekeh mendengarnya. ''Aku akan memaksa mu, sampai kamu mencintaiku.''

Doni yang kesal menghadapi wanita tak tau malu ini, ia bergegas keluar dari mobil dengan perasaan kesal lalu membuka pintu dengan kasar. '' KELUAR '' bentaknya,

Namun Shakira menggeleng'kan kepalanya tanda tak mau.

''KELUARRR DARI MOBIL GUE!! Doni berteriak kesal, Shakira mau tidak mau langsung keluar karna melihat sang pujaan hati sepertinya sudah kesal.

''Baiklah baiklah aku keluar.''

Braakkk!!

Doni menutup pintu mobil dengan kasar dan melihat ke arah Shakira. '' Dengerin gue ya, jangan pernah sekali lagi menemuiku atau membuntuti ku, gue nggak akan segan segan melaporkan mu ke polisi. '' ucap Doni yang langsung tancap gas meninggalkan Shakira sendirian.

Shakira yang awalnya tersenyum ramah, Begitu Doni pergi ... senyuman itu luntur. '' Ahhh sepertinya aku harus bekerja keras. Pria tampanku, aku tidak akan melepaskan mu.''

Shakira pun pergi dari sana, sedangkan orang yang tengah mengamati Shakita sejak awal saling mengangguk dan membuntuti kemana Shakira pergi.

•

Di kediaman pengantin baru•

Suami istri tengah menikmati makan malam mereka dengan tenang. Hanya ada keheningan dan dentuman sendok yang terdengar, tidak ada acara suap menyuap, apa lagi adegan romantis bak pengantin pada umumnya,

Tak berapa lama ... ponsel Alea berdering dan langsung menjawabnya. [Hallo]

[Lea, tolong aku.]

[Kau di mana?]

]Aku di simpang jalan xx.]

[Tunggulah aku, aku akan segera ke sana.]

Tut!!

Alea mematikan ponselnya pergi mangambil kunci motor dan jaketnya, di saat dia menuruni anak tangga Bastian menghentikanya. ''Tunggu, kamu mau kemana?'' Tanya Bastian khawatir.

''Shakira membutuhkan pertolonganku.'' jawab Alea

''Jangan pergi, itu sangat berbahaya."

Alea tak memdengar, dia langsung pergi begitu saja ... namun sebelum pergi Alea berbalik badan.'' Dengar Bastian, jangan pernah menyusulku! Akan sangat berbahaya untuk nyawamu yang hanya ada satu.''

Alea pun langsung pergi mengendarai motor kesayangan nya, sedangkan Bastian masih diam. ''Bukan'kah nyawa manusia itu hanya satu, kenapa seakan dia punya banyak nyawa seperti kucing?'' tanya Bastian kepada dirinya sendiri..

•

•

Alea pun pergi dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan di ibu kota yang sudah mulai sepi. Alea sudah sampai di lokasi yang di maksud Shakira dan melihat Shakira sedang bertarung dengan tiga pria kekar.

Nampak sang sahabat sudah kewalahan menghadapi mereka bertiga, ia pun segera turun dari motor lalu melempar'kan helm yang ia pakai ke arah musuhnya, bersamaan tendangan kakinya di salah satu pria berbadan kekar itu.

Dua pria terhiyung beberapa langkah ke belakang.

''Sialan!''

''You're still weak, Are you alright?'' Tanya Alea yang menghampiri Shakira.

''I am fine '' jawabnya.

''Dasar ****** sialan. Ayo habiskan mereka berdua.''

''Siapa yang menyuruh kalian?'' tanya Shakira.

''Kau tidak perlu tau siapa yang menyuruh kami, yang jelas kami ditugaskan untuk membunuh kalian berdua.''

Mereka bertarung dua lawan tiga, Alea yang memang mahir berkelahi bahkan tak segan untuk membunuh, dengan sangat brutal menyerang lawan haya dalam 10menit saja sudah melumpuhkan mereka.

''Kita apakan mereka?''

''Panggil anak Jhon, dan bawa mereka tempat biasa, besok aku akan menemui mereka.''

''Humm, Baiklah. '' Shakira mengaguk dan memanggil para pengawal untuk membawa pergi ke tempat biasa, sedangkan Alea sudah pergi pulang.

•

Sedangkan Bastian, saat ini sedang mondar mandir di depan rumah menunggu Alea pulang karna ia sangat khawatir, disaat sedang menunggu ... Bastian melihat Alea mengendarai motor sport milik Alea.

''Ck, kenapa dia sangat keren saat mengendarai sepeda motor itu.'' guman Bastian penuh kagum.

Alea sudah memarkir'kan sepeda motornya, ia bergegas masuk ke dalam rumah namun ia melihat Bastian sedang menunggunya.

'' Kau di sini?''

•

...🍒🍒🍒...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***