Bagal atau Pembunuh

..._____♤♤♤♤♤_____...

...Happy reading ziyeng....

.

.

Kring..

Kring..

Bunyi telpon Bastian menggema di kamar apartemenya, Bastian yang baru selesai mandi Ia melihat ponselnya tertera Mike di layar ponsel

Hm..

" Bas elu nggak lupakan hari ini ada party di tempat nya Claudia.? tanya Mike di sebrang telpon.

Bastian terdiam sejenak. " Tentu saja tidak, Gue mana lupa sih yang namanya senang² gua kesitu sekarang..'' jawab Bastian yang langsung mematikan telpon dengan sepihak.

Sedangkan Mike dan Doni sudah berada di tempat party. " Uh, dasar si onyet sialan ini belum juga selesai ngomong gua udah di matiin aja. Giliran kaya gini aja cepet tuh anak.

Doni yang mendengarnya hanya tersenyum. '' Ya, Elu kaya gak tau si Bastian aja. '' ujar Doni.

.

Tak berapa lama dua wanita sexsy menghampiri mereka. " Hay bebe, Wanita sexsy itu langsung memeluk Mike dengan mesra. Mike tersenyum dan mengecup bibir wanita yang sedang ada di pangkuannya itu. '' Hii Delia..''

" Ck, dasar soang main nyosor² aja. '' sebal Doni membuang muka Ia malas karna harus melihat adegan yang tak senonoh di depan nya ini.

Mike yang mendengar Doni menggerutu, ia malah sengaja memainkan dua gundukan sang wanita membuat Doni langsung memukul kepala Mike.

PLETAKK..

" Apa sih nyet ganggu aja.

" Hargain gue yang ada di depan elu Soang, Kampret lu.

'' Elu mau di hargain berapa sekilo..? Canda Mike sambil menyengir kuda..

'' Sialan Lo.

.

.

Tak berselang lama Bastian pun datang, orang² yang berada di party seketika riuh kedatangan sang Casanova. Apa lagi Para wanita dengan heboh membenarkan makeup dan baju mereka walau kenyataannya mereka hanya memakai kain tipis saja, Bastian pun menghampiri kedua sahabatnya dan ikut menimbrung dengan mereka.

" Sorry for the long wait Brother. '' ucap Bastian menepuk pundak Doni

Doni menoleh dan tersenyum. " Nggak, kita baru aja gabung Bas '' ucapnya.

Mereka pun mengobrol dan minum, dari kejauhan Ada sepasang wanita yang memperhatian Bastian. Dia mengingat ingat dimana dia pernah bertemu dengan pria maskullin itu, lama ia berfikir akhirnya dia ingat. Pria itu pernah mengajaknya berkenalan beberapa waktu lalu.

Wanita itu tersenyum lalu berdiri ia pun datang menghampiri Bastian.

Ehem,, ia berdehem sambil tersenyum. Trio unfaedah menoleh, Dan melihat wanita cantik melabaikan tanggan sambil tersenyum manis.

" Hay, apa kau masih ingat aku.? Tanya wanita itu.

Bastian yang lupa siapa wanita di depan nya ini, mengkerutkan keningnya mengingat ingat apa mereka pernah berkenalan atau bertemu. Karna notaben nya sang casanova lupa saking sering bergonta ganti pasangan.

Cukup lama berfikir akhirnya Bastian pun ingat dengan wanita di depannya ini. " Ooh I remember you Angel right, How are you?

" Fine I thought you forgot me ..'' Ucap Anggel tersenyum Lalu duduk di depan Bastian.

" How could I forget a beautiful woman like you. '' ucap Bastian mengecup tangan Anggel.

Mereka pun berbincang² hangat, sesekali tertawa menikmati party dengan sebotol minuman menemani mereka.

" Aku ke toilet sebentar yaa..'' Anggel pamit sembari berdiri tersenyum melirik Bastian, Anggel pun dengan sengaja berpura² jatuh menimpa tubuh Bastian..

BRUUkkGG..

Dengan sigap Bastian menarik tangan Anggel ke pangkuannya, mata mereka bertemu dan saling pandang. Anggel pun berbisik di telinga Bastian dengan menggoda. " Aku menunggu mu di toilet. '' ucap Anggel yang bergegas pergi.

Bastian menegang seketika mendapatkan kode dari Anggel, darah Bastian berdesir yang mana imanya hanya seucil basreng. ia langsung berpamitan kepada sahabatnya. " Bro, gue kesana sebentar ya. '' ucap Bastian lantas pergi dengan tergesa²

.

.

Bastian bergegas menemui Anggel yang sudah menunggunya di toilet, ketika Bastian sedang berjalan namun ada tanggan menariknya ke samping.Tanpa kata tanpa cerita Anggel pun langsung mencium Bastian dengan menggubu².

Bastian yang sempat kaget Anggel menciumnya secara mendadak, namun ia bisa menetralkan rasa terkejut nya, Bastian pun mulai menikmati permainam Anggel yang sangat mahir berciuman. jangan lupa tangan Bastian bergeliaran manja di area milik Anggel.

" Uuh..

Desahan merdu keluar dari mulut Anggel, Bastian terbawa suasana langsung mendorong tubuh Anggel ke dingding. Ia sudah tidak tahan untuk memasukan sesuatu di bawah sana yang sudah sesak minta di keluarkan.

Tangan bastian bermain di bawah sana dengan aktif, karna ia sudah ahli dalam bidang gali dan menggarap namun sayang seribu sayang permainannya harus tertenti ketika Bastian melihat bayangan Alea di benaknya.

" Ada apa honey.? tanya Anggel

" Aku tidak bisa melakukannya. '' Bastian pergi meninggalkan Anggel yang sudah basah, Anggel melemparkan sepatunya ke arah Bastian. Ia tak percaya di tinggalkan begitu saja oleh Bastian.

'' Come on Bastian, don't be like that. '' ucap Anggel berkacak pinggang.

.

.

.

Bastian berkumpul kembali dengan Trio Unfaedah.. '' Gue balik ya udah gak mood gue. '' ucap Bastian dengan lesu.

" Kenapa tuh anak.? tanya Doni, Mike hanya menggidik kan bahunya '' Hayu susul si onyet.

Mereka bergegas menyusul Bastian yang sedang manyun, di parkiran Bastian sedang menyalakan mobilnya Ia di kejutkan dengan kelakuan dua sahabatnya Yang langsung duduk dan menutup pintu dengan keras.

" Astaga naga, Elo pada bisa gak sih pelan² jangan ngagetin gue, kenapa lu pada masuk mobil gue Elu pada gak bawa mobil apa.?bentak Bastian

" Dih ko ngamok, Elu aja yang lagi ngelamun, Lamunin apa sih.? Tanya Doni. Bastian tidak menjawab, Ia malas untuk membahasnya ia pun melajukan mobil dengan kecepatan sedang..

.

.

Selang beberapa saat di perjalanan tepat pukul 12.30. Jalanan kota Jakarta memang sudah terlihat sepi, Trio sengklek itu sedang berbincang bincang non faedah.

Tanpa sadar sedari tadi mereka di ikuti oleh segerombolan pemotor lalu mencegat mereka di tengah jalan. Mereka membawa senjata tajam Seperti cerulit, samurai dan Tongkat besbol. tiga orang yang membawa senjata tajam mengetuk pintu dengan kasar sedangkan tiga orang lainnya menunggu di atas motor..

" Mampus kita Nyet, kita di begal.. '' ucap Doni yang panik

" Telpon polisi cepat. '' ucap Bastian dengan nada khawatir akan nyawanya, " Ponsel gue mati. '' ucap Mike dengan membanting ponselnya. sementara Doni dan Bastian merogoh sakunya masing² dan lupa membawa ponselnya.

'' Ah shittt, teriak Bastian.

Tak tinggal diam, para begal itu dengan brutal memecahkan kaca mobil mendesak mereka yang berada di dalam mobil untuk keluar. Salah satu kaca Mobil pecah Akibat di pukul palu yang besar dan panajang, begal itu pun menarik kerah baju Doni dengan kasar. '' Kalau kalian gak mau keluar gue keluarin paksa kalian mau. ''

Dengan terpaksa. Doni, Bastian, Mike pun keluar dengan Mengangkat tanganya ke atas kepala. Para begal pun mendorong mereka bertiga hingga lutut mereka membentur aspal.

" Dia orangnya, '' Ucap sang bawahan menunjuk Bastian.

Ketua begal yang melihat poto yang dia pegang ternyata sama dengan lelaki yang saat ini di depannya, sang ketua begal pun tersenyum senang karna tak perlu susah mencari orang yang dia akan bunuh. Dengan keberanian, Bastian pun berbicara." Ambillah mobil ku dan dompetku yang berada di dalam mobil, tapi lepaskan kita. '' ucap Bastian.

" HA HAHA HA HAH."

Mereka tertawa bersama..

" KAMI TIDAK BUTUH UANG MU ANAK MUDA, TAPI TUAN KAMI MENGINGINKAN NYAWAMU. '' jawab ketua pembunuh itu.

Bastian yang kaget shock mendengarnya dia pikir mereka begal ternyata mereka seorang pembunuh bayaran. Trio unfaedah hanya pasrah tanpa melawan, karna jika pun melawan hanya sia² pikir mereka..

" BUNUH DIA. '' teriak ketua pembunuh itu.

Ketika samurai di acungkan ke atas kepala, Bersiap akan memenggal kepala Bastian. Ada seseorang yang melemparkan batu Hingga samurai itu terpental jauh.

SYUUUTTTT....

TRAAAANGGG.....

..._____♤♤♤♤♤_____...

...SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER ZIYENG...

...USAHAKAN LIKE SETELAH MEMBACA, DAN DUKUNG AUTHOR TERUS YA. FOLLOW IG ARYANI_AZA.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***