"Kok terserah?" tanya Richi yang kembali menatap intens wajah Ayumi. Sedangkan Ayumi terus menatap ke atas. Ayumi terus menggigit bibir bagian bawahnya. Ayumi sebenarnya tidak mau berpisah dengan Richi.
Richi tersenyum kala dirinya melihat ekpresi Ayumi seperti itu. Richi meraih tubuh Ayumi dan mendekapnya kembali.
"Baiklah! Kita jalani saja seperti ini dulu," tutur Richi.
Ayumi mencoba lepas dari dekapan Richi. Ayumi menatap lekat wajah Richi, "Apa anak kamu sudah tidur?" tanya Ayumi sembari menyentuh milik Richi yang menjadi kebanggaan buat Richi.
Richi tersenyum, "Kamu sudah mulai nakal." Richi mencubit pipi Ayumi.
"Bukannya kamu mengingikannya? Maaf aku sudah berdosa karena tadi sempat menolaknya. Sekarang aku akan melayani kamu," turur Ayumi tanpa sungkan lagi.
Richi langsung menggendong tubuh Ayumi, "Terimaksih. Kamu emang istri simpanan yang sangat luar biasa."
Dan pada akhirnya Ayumi dan Richi kembali ulala di pagi hari. Ayumi kembali lupa meminum pil KB nya.
Richi adalah suamiku saat ini. Aku mulai ada rasa nyaman dekat dengannya. Walaupun dia belum mencintaiku. Richi kamu sangat tampan. Rosa sangat bodoh karena sudah mengecewakan kamu.
Andika datang berkunjung ke rumah Ayumi karena ini hari sabtu, niatnya Andika ingin mengajak Ayumi jalan-jalan. Ayumi kerja di bagian sif 3. Jam 4 sore. Ayumi dan Richi masih ulala. Richi terus saja menghentakan tubuhnya dengan tempo yang cepat. Ayumi menutup mulutnya agar suara desah Ayumi tidak keluar.
Tok...tok...tok...
Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar. Richi menghentikan dulu hentakannya. "Siapa yang bertamu? Apakah ibumu balik lagi?" kata Richi.
Ayumi jadi takut kalau yang mengetuk pintu itu ibunya. Ayumi menutup tubuhnya menggunakan selimut. Ayumi mengintip di balik jendela kamar.
Hah Kak Dika? Mau ngapain? Bawa bunga segala.
Ayumi kembali menghampiri Richi. "Siapa Yum?" tanya Richi.
"Teman kampusku," jawab Ayumi yang kini duduk kembali di tepi ranjang.
"Lalu bagaimana? Lanjut lagi atau-?"
"Lanjut lagi aja. Tanggung," kata Ayumi tanpa malu-malu lagi. Richi mengembangkan senyum. Richi kembali merebahkan tubuh Ayumi.
Andika masih berdiri mengantum di depan pintu. Andika sangat yakin kalau Ayumi ada di rumah soalnya ini masih jam 8 pagi.
"Apa Ayumi masih tidur?" gumamnya.
Andika berjalan mendekat ke jendala kamar Ayumi. Richi melihat bayang-bayang laki-laki di dekat jendela kamar Ayumi. Richi segera menutup mulut Ayumi agar tidak mengeluarkan suara desahnya. Richi semakin mempercepat agar secepatnya mengeluarkan kejantanannya.
Siapa sih dia? Ganggu saja. Apa dia laki-laki yang waktu itu?...
Sementara Rosa mulai kesal karena tidak ada jawaban dari Ayumi. Pesan whatSapp nya hanya di read saja.
"Rupanya dia nangtangin aku. Baiklah... " Rosa tersenyum licik. Sepertinya Rosa memiliki rencana lain untuk Ayumi agar terlepas dari Richi.
"Walaupun dia cuman istri simpanan Richi ya pasti betahlah! Apalagi Richi itu seorang Sultan, laki-laki kaya raya yang sangat tampan. Pasti si Ayumi itu selalu di manjakan dengan uang Richi. Dasar wanita jallang, matre," gerutu kesal Rosa.
Sabrina mulai kepoin akun sosialnya Richi. Sabrina semakin tertarik karena Richi seorang pengusaha sukses.
"Jadi dia itu suaminya Rosa. Model yang lagi naik daun," desis Sabrina.
"Pantesan saja si Ayumi mau ulala dengan si tampan ini. Pasti si Ayumi di bayar banyak. Ah... aku juga mau dong! Tuan Richi pasti mau sama aku yang tentunya masih asli tingtong."
Sabrina sangat berharap kalau Richi kembali berkunjung ke tempat kerjanya. Di saat itu juga Sabrina akan menarik perhatian Richi.
Hemmm!
"Tuan Muda Richi emang di gemari kaum hawa. Gadis kuliahan waktu itu yang mencarinya sangat cantik juga. Tapi ada keperluan apa dia mencari Tuan Richi?" gumam Rend.
Rendy mulai kesal karena hidup menjomblo di usianya yang sudah 25 tahun.
"Kira-kira Tuan Richi curiga tidak ya kalau aku sudah membocorkan soal Ayumi pada Mis Rosa." Rendy mulai ketakutan saat ini. Takut kalau Richi mencurigainya.
**
Ayumi dan Richi sudah pelepasan. Richi menghenpaskan tubuhnya di sebelah Ayumi.
"Aku lelah Yum! Aku lapar," ucap Richi yang masih ngos-ngosan.
"Ya sudah aku buatin makanan dulu," ucap Ayumi.
"Nanti saja! Kamu pasti cape Yum! Rebahan dulu sebentar. Dan biarkan laki-laki itu pulang dengan sendirinya," kata Richi yang kembali memeluk tubuh Ayumi.
"Loh kok gitu? katanya aku boleh berhubungan dengan pria lain asal aku bisa jaga diri. Aku tidak boleh memberikan milikku yang sudah menjadi mulikmu. Iya kan?" kata Ayumi dengan seuntas senyum.
"Emang aku pernah ngomong gitu? Kapan?" Richi pura-pura lupa. Entah kenapa Richi tidak rela jika Ayumi dekat dengan pria lain.
"Tau-ah!" kesal Ayumi yang langsung manyun.
Tadinya, Ayumi ingin memakai pakaiannya tanpa mandi dulu. Ayumi tadinya ingin menemui Dika di luar.
"Menyebalkan!" Ayumi semakin mengkerucutkan bibirnya.
Dika masih berdiri di depan rumah Ayumi.
"Ayumi?" teriak Dika.
"Tuh kan. Kak Dika masih ada," kata Ayumi.
Richi malah semakin erat memeluk tubuh Ayumi.
"Lepasin. Kasian Kak Dika," kesal Ayumi.
"Katanya Tuan tidak mencintaiku. Terus kenapa Tuan masih melarangku. Tuan tenang saja, aku tidak akan menyerahkan milikku padanya." Ayumi berusaha untuk terlepas dari pelukan erat dari Richi.
"Tuan. Lepasin," rengek Ayumi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Bella Sinta
pasti hami si Ayumi nanti karna sudah 2x Morena gak minum pil kb
2021-07-01
0
Rahmaditha
bucin tu ricki
2021-07-01
0
Momy
kayak nya richi dah mulai ada rasa sama ayumi tp dia masih bimbang dgn perasaan nya..buktinya ayumi mau nemuin dika aja ga boleh...bener ga thor...sok tahu bgt yah aku🤣🤣
2021-06-28
5