"Tumben Yum kamu sudah pulang?" tanya sang ibunda tercinta ketika sudah bertatap muka dengan Ayumi.
Ayumi tidak menyahut. Ayumi malah meraih gelas air putih dan langsung meneguknya sampai habis.
Apa aku bilang sama Ibu kalau aku ini sudah menikah. Tapi bagaimana nantinya dengan perasaan ibu. Ibu pasti sedih.
"Bu!" Ayumi meraih kedua tangan Ibu Ningsih. Ayumi bertekuk lutut. Ayumi sudah tidak bisa menyembunyikan soal pernikahannya dengan Richi.
"Kenapa Yum? Kamu lagi ada masalah. Ceritakan saja Yum sama Ibu," kata Ibu Ningsih sembari mengelus-ngelus punggungnya Ayumi.
Ayumi semakin bingung. Masalahnya, Ibu Ningsih punya riwayat penyakit darah tinggi. Ayumi takut kalau nanti tensinya naik lagi dan mengakibatkan serangan jantung mendadak.
Di tempat lain, di sebuah Hotel. Richi sudah bangun dari tidurnya. Richi terkejut saat tidak mendapati Ayumi.
"Pasti dia sudah pulang," gumam Richi.
Saat Richi mau kembali melanjutkan tidurnya, tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu. Richi bangun dari tempat tidurnya.
"Siapa sih?" desis Richi kesal. Richi membuka pintu kamar Hotel. Richi begitu terbelalak dengan kedatangan Rosa.
"Sayang!" Rosa langsung memeluk tubuh Richi. Pelukan dari Rosa sama sekali tidak di balas oleh Richi.
"Maafkan aku sayang," lirih Rosa.
Richi melepaskan pelukan Rosa, "Keluar kamu!" bentak Richi.
Rosa kembali memeluk tubuh Richi, "Sayang jangan marah. Sayang hari ini aku akan memuaskan kamu. Sayang aku akan memanjakan kamu."
Rosa langsung mencium bibir Richi secara rakus. Saat Richi mau mendorong tubuh Rosa. Rosa berusaha untuk menahan tubuhnya agar tidak terdorong. Rosa semakin kuat memcumbu bibir Richi. Rosa menggigit bibir Richi agar Richi membuka mulutnya. Rosa terus saja tidak menyerah. Rosa terus memberikan rangsaangann agar Richi ikut terhanyut.
"Sayang aku akan memanjakan kamu," bisik Rosa.
Rosa melingkarkan kedua tangannya di leher Richi. Keduanya bercumbu mesra tanpa menutup kembali pintu kamar hotelnya. Richi mulai terhanyut dengan sentuhan Rosa yang semakin liaarr. Apalagi saat tangan Rosa menyentuh sesuatu yang menjadi kebanggan Richi. Rosa tersenyum saat sesuatu itu mulai bangun. Rosa kembali mencumbu bibir Richi dan kini Richi membalasnya hingga kini nafas keduanya sudah beradu.
Richi yang merindukan sentuhan dari istrinya kini tidak akan menyiakan kesempatan emas ini. Sekilas Richi lupa dengan rasa sakit hatinya karena memergoki Rosa yang sedang bertarung dengan produsernya.
"Sayang tutup dulu pintunya," bisik Rosa setelah menyelesaikan dulu beradu mulutnya. Suara Rosa kini sudah mulai tertahan-tahan dengan nafasnya.
Richi menurut. Richi langsung menutup pintunya dan menguncinya. Rosa langsung meraih tangan Richi dan memutar tubuh Richi kembali menghadapnya. Rosa melepas benang bagian atas. Rosa ingin Richi memainkan yang bisa Richi mainkan. Rosa menarik tangan Richi agar tangan Richi menyentuh dan memainkan si kembar. Setelah itu Rosa kembali mencumbu bermainm
Kenapa aku jadi seperti patung seperti ini. Bukannya aku ini sedang marah sama Rosa. Bukannya aku sedang sakit hati. Rosa, ku akui emang kalau aku ini sangat merindukan sentuhan kamu. Rosa dalam hitungan menit rasa sakit hatiku lupa karena sentuhanmu yang luar biasa seperti ini.
Sedangkan Ayumi tidak jadi untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Ibunya. Ayumi takut kalau ibunya mengalami serangan jantung. Ayumi akan mencari waktu yang tepat. Tapi Ayumi berharap kalau Richi itu secepatnya membebaskannya.
...
Malam telah tiba. Richi dan Rosa masih bergelut, Richi masih menghujani Rosa. Richi kini diam saja dan membiarkan Rosa yang main. Demi mendapatkan kata maaf dari suaminya, Rosa jadi bermain sesuai keinginan Richi waktu itu.
Ayumi datang kembali ke Hotel membawa makanan untuk Richi. Sebelumnya Ayumi sudah menghubungi Richi. Namun, ponsel Richi tidak dapat di hubungi. Ayumi sangat yakin kalau Richi masih di Hotel. Betapa terkejutnya Ayumi saat tiba di depan kamar hotel. Ayumi mendengar suara imut Rosa yang sangat menggema itu.
"J-jadi Tuan Richi lagi-?" Ayumi menyumpal mulutnya dengan satu tangannya.
"Katanya lagi marah sama istri pertamanya karena dia suka main gila dengan para produser. Dasar laki-laki, ya pasti senanglah di manjakan seperti itu sama Mba Rosa. Apalagi suara Mba Rosa yang seperti itu," desis Ayumi kesal.
Entah kenapa Ayumi sangat kesal dan geram sendiri.
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Maya Astuti
Richi keterlaluan banget
2021-09-19
0
Arya Al-Qomari@AJK
amit amit
2021-07-15
0
Chaca Lee💗
suami TOLOL Udh diselingkuhin tapi masih sj mau
2021-07-11
1