Ayumi sudah selesai masak. Ayumi memasak nasi goreng untuk Richi. Richi duduk manis di atas sofa sembari memainkan ponselnya. Menurut kabar dari seketaris Rend kalau wanita anak kuliahan yang mencarinya di kantor, katanya ingin bertemu dengan Richi.
"Siapa dia? Tanya yang jelas maksud dan tujuannya," kata Richi sinis.
"Baik Tuan! Saya akan tanyakan."
Telepon pun terputus. Richi meletakan ponselnya di atas meja. Ayumi datang membawa sepiring nasi goreng dan segelas air putih. Ayumi meletakannya di atas meja.
"Duduk sini," titah Richi menyuruh Ayumi untuk duduk di sebalahnya.
Ayumi mengangguk dan menuruti perintah Richi untuk duduk di sampingnya.
"Suapin," titah Richi lagi. Richi ingin Ayumi menyuapinya. Ayumi malah menohok sehingga membuat Richi gemas dan langsung meraih wajah Ayumi hingga keduanya kini bertatap muka sangat dekat.
"Kenapa bengong? Aku menyuruh kamu untuk menyuapiku," ucapnya lembut.
Ayumi terhanyut oleh tatapan Richi. Jantung Ayumi terus berdebar lebih cepat dari biasanya. Richi kembali gemas dan langsung mencumbu bibir ranum Ayumi. Richi meminta lebih, Richi ingin Ayumi ikut mencerna permainannya. Ayumi pun membuka mulutnya dan merangsaanng semua cernaan dari Richi. Richi terus menyedoot bibir bawah Ayumi, hingga nafasnya sudah mulai berandu dan bergemuruh. Ayumi juga sama mengikutinya. Ayumi menarik bibir Richi bagian atas.
Richi menyelesaikannya dulu sejenak, "Aku suka kamu yang seperti ini. Selalu mecerna dengan manis sehingga membuat ku menginginkannya yang lebih lagi," bisik Richi.
"Tapi nanti dulu. Aku makan dulu. Aku sangat lapar," ucapnya dengan senyuman yang manis yang terukir di bibirnya Richi. Senyuman Richi membuat Ayumi semakin meleleh.
"Ayumi aku tidak suka kamu dekat-dekat dengan laki-laki lain. Ayumi kamu itu adalah istriku," tegas Richi sembari meraih sepiring nasi gorengnya. Lalu mulai melahapnya.
"Aku kan cuman istri simpanan Tuan Richi sampai Tuan merasa bosan. Jadi saya wajar kalau saya dekat-dekat dengan laki-laki lain. Aku ini wanita. Aku juga ingin di cintai dan di perlakukan manis. Bukan laki-laki yang hanya mencintai tubuhku saja. Jika aku banyak uang, aku tidak sudi di jadikan istri simpanan seperti ini. Istri Simpanan jika di butuhkan saat suaminya menginginkan di layani. Aku juga manusia yang punya perasaan. Apakah aku tidak berhak di cintai?" kata Ayumi dengan lantangnya. Ayumi mencoba untuk mengeluarkan kekesalannya.
Richi tidak melanjutkan makannya. Richi meletakan kembali piring yang masih ada nasi gorengnya di atas meja. Richi langsung memeluk tubuh Ayumi. Pelukan dari Richi tidak di balas oleh Ayumi.
"Baik kalau itu mau kamu. Aku akan memberikan kamu kebebasan untuk dekat dengan siapapun. Tapi kamu tidak boleh memberikan bibir kamu, si kembar, dan si mahkota itu kepada laki-laki lain. Karena itu milikku. Aku yang lebih berhak. Aku adalah suami kamu. Ayumi, untuk sekarang aku emang belum mencintai kamu. Aku hanya ingin tubuh kamu untuk memanjakan tubuhku. Selama ini, Richi kecil tidak pernah mendapat sentuhan dari Rosa istriku. Aku sangat tersiksa Ayumi. Sangat tersiksa," lirihnya.
Ayumi membalas pelukan dari Richi. Ayumi melingkarkan kedua tanggannya di punggung Richi. Pelukan dari Ayumi terasa sangat hangat yang di rasakan oleh Richi saat ini.
"Aku tidak berharap lebih tuan. Aku cuman minta tuan jangan pernah main kasar. Saat di Cafe tubuhku sangat tersiksa sampai aku trauma dan tidak mau lagi melayani kamu, tuan."
"Yumi, kamu tidak boleh trauma. Aku janji, aku tidak akan main kasar lagi."
Keduanya terhanyut dalam pelukan yang begitu sangat hangat. Pelukan itu jadi menjalar hingga masuk ke aktivitas panas. Setiap Richi dekat dengan Ayumi pasti membuat junior nya itu bangun. Apalagi saat di peluk hangat seperti ini oleh Ayumi. Richi menepati janjinya. Richi memperlakukan Ayumi begitu sangat lembut. Hingga Ayumi merasa terbuai dan enggan untuk mengakhiri semua sentuhan dari Richi. Ayumi yang tidak mengerti apa-apa kini dirinya sudah pintar membuat sang suami merasa puass.
Rosa sudah selesai melayani sang produser. Rosa keluar dari kamar hotel terlebih dahulu karena untuk melanjutkan pemotretan. Sedangkan sang produser tidur terlelap. Rosa di kejutkan dengan sebuket bunga dan kotak kecil yang berisi kalung berlian lalu ada tulisan happy anniversari ke 3 tahun untuk pernikahan ini sayang istriku 😘.
"Richi? Ya Tuhan jangan-jangan Richi?"
Rosa langsung berlarian kecil keluar kamar hotel. Rosa berniat akan menemui Richi di kantornya.
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Maya Astuti
Huft rosa,tinggalkn dia
2021-09-19
0
Chaca Lee💗
ceraikan sj
2021-07-11
1
☆chika
itu cinta atau hanya nafsu richi.
kalau cinta mah gak akan berpaling.
apa lagi cari pengganti untuk memuaskan nafsu birahi saja.
meskipun dalam cerita ini sang istri turut bersalah.
2021-07-06
0