Ayumi kini sudah kembali gabung dengan yang lainnya. Sabrina terus sinis kepada Ayumi.
Aku juga akan deketin si Tuan Muda itu ah. Kayaknya si Ayumi menang banyak tuh. Pantesan aja hormonnya makin gede. Ternyata begitu kelakuanya.
"Kamu kenapa sih Rin?" tanya Ayumi kepada Sabrina. Ayumi mulai merasakan sikap sabrina yang berubah.
"Tidak apa-apa," jawabnya Ketus.
Sabrina pun pindah posisi dan ikut gabung dengan yang lainnya.
Kenapa dengan sabrina? kenapa dia berubah.
💕💕💕
Esok harinya saat di kampus. Seketaris Rend sudah menyuruh seseorang untuk memata-matai Ayumi itri simpanannya si tuan muda. Richi tidak mau kalau ada yang menyentuh Ayumi selain dirinya.
Saat ini, Ayumi sedang duduk santai di depan kampus. Body Ayumi semakin terlihat seksi dan berisi, Sabrina semakin iri saja. Andika seniornya Ayumi datang dan duduk di sebelah Ayumi.
"Tumben sendiri? Biasa sama Rina," kata Dika.
Ayumi kaget dengan adanya Andika yang duduk disebelahnya. Ayumi malah menohok menatap kaka kelasnya itu. Andika Mahardika kaka senior Ayumi yang diam-diam sangat tertarik dengan Ayumi mulai memberanikan diri untuk dekat dengan Ayumi.
"Hei kok malah bengong!" Dika melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Ayumi.
Ayumi kalau lagi bengong gitu makin cantik saja.
"Eh... hehee!" Ayumi menggaruk-garuk pelipisnya yang sama sekali tidak gatal.
"Maaf barusan Kak Dika nanya apa?" kata Ayumi yang pura-pura tidak mendengar pertanyaan Dika.
"Ah sudahlah, lupakan saja!"
"Yum." Andika meraih tangan kanan Ayumi. Kedekatan Ayumi dan Andika di potret langsung oleh orang suruhannya Seketarin Rend.
"I-iya kak?" jawabnya kaku.
"Kamu cantik! Semakin hari semakin cantik," kata Andika lembut. Andika terus saja memandang Ayumi. Tatapan Andika membuat jantung Ayumi berdebar tak karuan. Ayumi sampai lupa dengan statusnya kalau sekarang dirinya adalah istri simpanan. Istri sahnya Richi yang sah di mata Agama.
Sabrina semakin iri saja. "Kak Dika belum tahu aja kelakuan si Ayumi. Terlihat polos ternyata liaarr," desis Sabrina kesal.
Sementara Richi sangat marah saat ini. Saat dirinya melihat foto kiriman dari orang suruhannya seketarin Rend.
"Ayumi ini milikku. Tidak ada yang boleh menyentuhnya." Richi mengepal kedua tangannya. Richi memukul meja kerjanya.
"Ayumi kamu sudah mulai berani. Awas saja malam ini aku siksa kamu," desisnya. Richi sangat geram saat ini dirinya tidak rela kalau ada laki-laki lain yang dekat atau sampai menyentuh Ayumi.
Dika terus memandang wajah cantiknya Ayumi. Begitupun Ayumi.
Kak Dika ganteng banget. Adem rasanya kalau di tatap seperti itu. Tapi aku harus sadar, statusku sekarang sudah menjadi seorang istri. Suamiku tidak pernah memandangku seperti itu. Hanya memandangku dengan penuh kenafsuaan. Setiap bertemu pasti aku harus melayaninya. Ya Tuhan, semoga secepatnya aku terlepas dari jeratan pernikahan ini. Aku ingin menikah dan mempunyai suami yang mencintaiku lahir batin. Bukan mencintai tubuhku saja.
"Yum jalan yuk? Masih ada jadwal kampus gak?" tanya Dika.
"Mmmm... tidak ada sih Kak," jawabnya ragu.
"Ok deh ayo kita jalan," ajak Dika.
"T-tapi kak?"
Dika malah menarik paksa tangan Ayumi agar Ayumi bangkit dari duduknya.
"Jalan kemana kak?" tanya Ayumi.
"Ikut saja!"
Dika mengagandeng mesra tangan Ayumi. Dika seakan mau menunjukan kalau Ayumi adalah miliknya. Sabrina semakin cemburu saja. Orang suruhan Seketaris Rend masih stay di sekitaran kampus.
...
Hari ini Richi akan datang ke tempat pemotretan di mana Rosa berada. Hari ini hari anniversary pernikahannya yang genap 3 tahun. Richi melupakan sejenak kekesalannya kepada Ayumi. Richi akan memberikan kejutan kecil untuk Rosa. Richi sudah membawa sebukat bunga dan satu kotak perhiasan kalung berlian. Setibanya di tempat pemotretan ternyata Rosa tidak ada.
"Di mana Rosa?" tanya Richi kepada asistennya Rosa.
Asistennya Rosa sama sekali tidak mengetahui kelakuan Rosa yang suka tidurr bareng dengan produser.
"Oh Miss Rosa lagi menemui produsernya di dalam hotel di kamar 509," jawabnya.
Tempat pemotretan Rosa terletak di sekitaran taman Hotel. Richi segera masuk kedalam hotel untuk mencari Rosa. Richi mulai merasakan ada yang janggal. Kenapa Rosa dan Produsernya bertemu sampai di kamar hotel.
Setibanya Richi di depan kamar hotel saat Richi mau mengetuk pintu. Richi di kejutkan dengan suara-suara gila dari mulut istrinya. Suara hentakan yang cukup terdengar sampai keluar.
"Lebih cepat lagi Bos." Suara Rosa terdengar sampai keluar.
Richi menjatuhkan bunga yang ia pegang.
"Ja-jadi ini kelakuannya," desisnya.
Richi masih berdiri di depan pintu kamar hotel. Suara-suara itu makin terasa panas terdengar di telinganya Richi.
"Ayolah Bos, percepat lagi," teriak Rosa dengan suara-suara yang tertahan oleh nafas.
Pantesan saja kalau aku menginginkannya. Dia tidak pernah mau. Ternyata begini.
Hati Richi sangat hancur. Richi menyimpan kotak perhiasan dan sebuah surat cinta di depan pintu kamar hotel serta satu buket bunga yang jatuh. Richi kembali pulang.
"Di mana posisi Ayumi sekarang?" tanya Richi kepada orang suruhannya. Saat ini Richi lagi dalam perjalan.
"Ayumi lagi berduaan di sebuah taman kota dengan laki-laki yang ada di foto."
Richi semakin marah.
"Istri pertama dan istri simpanan sama-sama selingkuh. Aku juga salah, aku sudah selingkuh dari Rosa. Tapi aku begini karena apa? Karena semenjak Rosa jadi model aku tidak pernah di layani. Bahkan bisa di hitung dengan jari. Rosa sayang kenapa kamu sejahat itu? padahal cuman kamu wanita yang aku cintai. Rosa kamu lebih gila dari pada aku. Aku sama Ayumi ada ikatan pernikahan. Sedangkan kamu? Rosa apakah nafkah dari aku itu kurang?"
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Uthie
itu naruh kotak perhiasan didepan pintu kamar apa gak takut dicuri yaa 🤭🤭
2021-07-28
1
suharyantik
bangkai yg disimpan pasti kan tetap tercium baunya💪 lanjut thorr
2021-07-03
1
bundanya aulia
entahlah
2021-07-01
0