Episode 7

Ayumi sudah tiba di rumahnya. Kedatangan Ayumi di sambut hangat oleh Ibu Ningsih.

"Kenapa jam segini baru pulang Nak?" tanya Ibu Ningsih ketika Ayumi mengumcapkan salam sembari mencium punggung tangan Ibu Ningsih.

"Maaf bu! Ayumi kerja lembur," jawab Ayumi berbohong. Terlihat dari mimik wajah Ayumi kalau Ayumi benar-benar lelah dan capek.

"Nak!" Ibu Ningsih terus memperhatikan wajah Ayumi secara netra. "Kenapa kamu tampak pucat seperti ini?" kata Ibu Ningsih sembari menyentuh pipinya Ayumi.

"Mmmmm... mungkin ini efek kerja Bu! Ayumi belum terbiasa kerja. Apalagi sampai lembur." Ayumi kembali mengelak agar Ibu Ningsih tidak curiga. Ayumi akan berusaha untuk menutup rapat-rapat soal dirinya yang sudah menjadi istri simpanan seorang Tuan Muda Richi Mahesa Albreto.

"Ya sudah! Istirahat sana," perintah sang ibu dan di anggukan oleh Ayumi.

🌹🌹🌹

Hari ke 3 Ayumi menjadi istri simpanan seorang Tuan Muda Richi Mahesa Albreto. Pemilik perusahaan ALBRET PUTRA GRUF. Ayumi mulai beraktivitas kembali. Hari ini jadwal kampus, kebetulan ada kuis di jam 10 pagi. Selama 2 hari ini Richi tidak pernah menghubungi Ayumi untuk melayaninya. Ayumi kini bekerja di sebuah Cafe menjadi seorang waiters. Ayumi terpaksa bekerja agar Ibunya tidak curiga.

"Seketaris Ren tolong kamu suruh orang untuk memata-matai istri simpanan saya si Ayumi. Saya tidak mau ada yang menyentuhnya. Saya tidak mau ada laki-laki yang mencoba untuk dekat-dekat dengan Ayumi! Dia adalah milik saya," perintah Tuan Richi kepada seketaris Rendy.

"Baik Tuan!" kata Seketaris Ren sembari menunduk.

Seketaris Ren keluar dari ruangan kerja Tuan Muda Richi. Ren, akan mulai menjalankan perintah dari Tuan Mudanya.

Di kampus!

"Yum, gue perhatiin kok body loe tambah semok apalagi si kembar semakin berisi," celoteh Sabrina sahabat dekatnya Ayumi yang mulai menyadari perubahan hormon tubuh Ayumi.

Sabrina terus memperhatikan tubuh Ayumi. Dan emang ada sedikit perubahan. Mungkin efek sudah tidak gadis lagi. Padahal Ayumi baru sekali melakukan itu. Mungkin saat melakukan itu, tangan Richi tak henti-hentinya terus memainkan si kembar. Perkataan Sabrina membuat Ayumi tersedak kaget.

"Apaan sih!" Ayumi mendorong perlahan bahunya Sabrina, "Tidak ada yang berubah Rin." Ayumi benar-benar merasa malu. Wajahnya mulai merona.

"Beneran Yum! Tubuh loe itu semakin menggoda para lelaki hidung belang. Hahaaa... " goda Sabrina.

Sabrina dan Ayumi memutuskan untuk masuk ke kelas. Kuis akan segera di mulai.

Siang harinya setelah selesai kuis. Ayumi dan Sabrina kembali bekerja di Cafe. Kebetulan bagian sip siang. Ayumi dan Sabrina sudah mengganti pakaiannya. Kini keduanya sudah memakai seragam kerja dan siap untuk melayani para pengunjung yang datang ke Cafe.

Rosa selama 2 hari ini libur. Tidak ada jadwal pemotretan. Richi mengajak Rosa untuk makan siang di Cafe. Pantes saja Richi tidak menghubungi Ayumi karena Rosa lagi ada waktu luang untuknya.