Ayumi kini yang bermain. Kini Ayumi yang di atas. Richi semakin bersemangat sekali. Baru kali ini Richi merasakannya. Rosa mana mau.
"Sungguh luar biasa sayang," ucap Richi dengan suara tertahan saat si burung rajawali masuk keluar sangkarnya. Ayumi awalnya malu-malu. Tapi setelah ia merasakannya dan mulai mengenalnya, Ayumi mulai ganas dan mulai lihai. Padahal ini baru pertamakalinya. Richi yang mengajari Ayumi secara perlahan.
Permainan panas ini sudah masuk babak ke 2. Saat Ayumi yang main dan Richi hanya diam saja. Tangan Richi tak henti menyentuh gunung himalaya. Bukan di sentuh saja, tapi dimainkan dengan lembut sehingga membuat yang punya merasa semakin bersemangat dan bergelora.
"Hebat! Kamu sangat kuat." Richi tak henti-hentinya memuji Ayumi.
Sementara Rosa sudah mulai kewalahan melayani Handoko yang sangat kasar mainnya. Ini sudah babak ke 3. Rosa sudah tidak sanggup lagi. Namun, Handoko enggan untuk menyelesaikannya.
"Pak Handoko, saya sudah kelelahan." Rosa terus merengek. Tapi milik Pak Handoko produser kolot itu belum mencair-cair juga. Sehingga membuat Rosa kewalahan.
Pak Handoko tidak menyahut, dirinya terus menhujani dan terus menghentakan dengan tempo yang sangat cepat.
"Pak, iiih... !" Rosa memukul-mukul punggungnya Handoko. Dirinya merasa tersiksa dan sangat tersiksa.
...
Malam telah tiba! Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Ibu Ningsih di rumah harap-harap cemas menanti kepulangan Ayumi.
"Ayumi kenapa belum pulang juga?" gumam Ibu Ningsih yang begitu mencemaskan keadaan putrinya.
Rosa benar-benar sangat kelelahan. Rosa merasa sakit bagian-bagian tertentu. Rosa sama sekali tidak kuat untuk berjalan. Sehingga Rosa memutusakan untuk menginap di Hotel. Handoko sang produser sudah lebih awal pulang, istrinya terus menghubunginya.
Rosa meraih ponselnya yang ia simpan di atas nakas. Rosa mencoba untuk menghubungi Richi suaminya. Namun, nomer ponsel Richi tidak dapat di hubungi. Richi sengaja mematikan ponselnya agar tidak ada yang mengganggu.
"Kenapa tidak dapat dihubungi terus sih?" gerutu Rosa kesal. Rosa membantingkan ponselnya di atas ranjang.
Ada rasa penyesalan yang kini Rosa mulai rasakam. Rosa merasa bersalah sama suaminya. Saat Richi meminta ingin dilayani. Namun, Rosa terus saja menolaknya dengan alasan capek. Tapi demi sebuah karir, Rosa rela tubuh di nikmati oleh para produser hidung belang dan usianya sudah kolot.
Ayumi sudah selesai mandi dan menggunakan pakaiannya. Ayumi mencoba mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan hairdayer. Sementara Richi masih tidur.
"Duh... ibu bakalan melihat ini gak ya?" tanya Ayumi pada dirinya sendiri. Ayumi melihat ada beberapa titik merah di lehernya. Titik akibat keganasan ulah suaminya yang seperti sedang kehausan.
Ayumi tersenyum tipis! Ayumi membayangkan saat-saat bercinta seharian dengan Richi suaminya. Ayumi tidak munafik kalau dirinya begitu menikmati setiap sentuhan dari Richi.
"Aku harus secepatnya pulang! Ibu pasti sangat mencemaskanku," gumamnya lagi.
Setelah rambutnya kering. Ayumi membiarkan rambutnya terurai panjang kedepan untuk menutupi ada tanda-tanda cinta di lehernya.
"Tuan!" Ayumi menepuk-nepuk wajahnya Richi.
"Mmmm... " sahut Richi yang masih memejemkan matanya.
"Saya pamit. Saya harus pulang! Ibu pasti sangat menunggu saya di rumah," tutur Ayumi.
Richi perlahan-lahan membuka matanya. Tangan Richi menyentuh wajahnya Ayumi.
"Iya hati-hati! Nanti saya akan menghubungi kamu. Jika saya menginginkannya," ucap Richi dengan suara khas bangun tidur.
Ayumi mengangguk! Ayumi meraih tangan kanan Richi. Lalu mencium punggung tangan Richi.
"Assalamualaikum Tuan!" Ayumi mengucapkan salam.
"Wa'alaikum salam." Richi menjawab salam Ayumi.
Kemudian Ayumi keluar!
"Benar-benar luar biasa! Terlihat kalem tapi mainnya sangat ganass. Rosa saja kalah.Dia sangat lihai. Malah lebih agresiif Ayumi dibandingkan Rosa. Bahkan Ayumi kuat sampai 2 babak. Sedangkan Rosa? satu kali aja sudah merengek-rengek," gumam Richi sembari membayangkan saat-saat beraktivitas panas dengan istri simpanannya.
Richi kembali melanjutkan tidurnya. Richi tidak akan pulang ke rumah. Richi memutuskan untuk menginap di Hotel saja.
"Ah percuma juga kalau pulang. Rosa pasti enggan untuk melayaniku," lirihnya.
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
dsni gw dukung istri simpanan donk..
krna richi slingkuh jg krna istri nya be bego..haha
dia mlah rela tubuhnya di pake sana sni sma aki aki bandot tua.. sdangkn sma lakinya sndri yg msih gagah ganteng mlah ditolak
2021-11-23
0
Maya Astuti
suami kesepian,sedangkan istrinya enak2 sama yang lain demi karier
2021-09-19
0
Lalas Nuraida Nuraids
suami istri sableng...
2021-08-02
0