Saat Li Siyu sedang dipenuhi kebingungan, ia segera membuat keputusan bahwa jika Myro diberhentikan dari sekolah atau mendapatkan masalah karena tindakan yang ia lakukan sebelumnya maka Li Siyu pasti akan menghubungi keluarganya untuk membantu. Oleh karena itu, Li Siyu saat ini hanya duduk dan menunggu terlebih dulu tindakan yang akan dilakukan oleh sekolah.
"Myro sudah selesai! Siapa yang tidak tahu bahwa wakil kepala sekolah adalah orang yang selalu mendukung Torn!".
"Siapa yang membuat Myro menjadi sangat sombong? Ia bahkan berani mematahkan jari Torn jadi aku sudah tahu dari awal bahwa Myro sudah selesai".
"Kita sebagai orang yang tidak memiliki latar belakang lebih baik bertindak hati-hati karena kita tidak memiliki pendukung sama sekali. Dunia ini memang kejam dan Myro berani bertindak mematahkan jari Torn seperti itu, ia tidak berpikir dulu sebelum bertindak".
Mendengar perkataan teman-teman di sekelasnya, Li Siyu segera menjadi tidak senang dan merasa bahwa orang-orang ini sama sekali tidak memiliki keberanian.
Li Siyu sudah mendengar masalah kejadian Myro ini sebelumnya bahwa Torn datang kepada Myro dan memberitahu Myro untuk menjauhi dengan mengejek dan sombong, jadi menurut Li Siyu, sama sekali tidak aneh bagi Myro untuk marah. Walaupun seseorang harus menyadari diri mereka sendiri dan berhati-hati dengan latar belakang orang yang mereka lawan, tapi seorang pria harus hidup dengan keberanian. Oleh karena itu, Li Siyu saat ini menatap teman-teman sekelasnya dengan jijik dan menganggap mereka sama sekali tidak memiliki keberanian.
...----------------...
Myro saat ini segera dibawa ke ruangan kepala sekolah dan melihat bahwa Torn sudah duduk disana dengan minuman dan makanan diatas meja. Torn duduk dengan sombong dan wakil kepala sekolah segera berjalan menuju Torn dengan hormat dan sedikit membungkuk lalu berkata "Tuan muda Torn, saya sudah membawa anak itu".
Torn mengangguk dengan sombong dan berkata "Anda sudah bekerja dengan sangat keras, saya akan memberitahu ayah saya nanti untuk memberitahu anda hadiah tambahan saat akhir tahun".
Wakil kepala sekolah segera tertawa dengan senang dan berkata "Apa yang anda katakan tuan muda Torn? Sebagai seorang guru, saya harus membersihkan semua murid yang buruk seperti ini agar tidak menghancurkan sekolah kita".
Myro yang berdiri dibelakangnya saat ini segera menjadi jijik dan duduk di kursi yang masih kosong dengan sombong tanpa memperdulikan wakil kepala sekolah sama sekali.
Melihat tindakan Myro, wajah wakil kepala sekolah segera menjadi suram dan berteriak "Apa yang kau lakukan? Siapa yang memberitahumu untuk duduk disitu? Segera berdiri dan jaga sikapmu! Ini adalah ruangan wakil kepala sekolah!".
Myro menatap wakil kepala sekolah dengan tidak peduli dan segera berkata sambil menunjuk Torn "Ia bisa duduk disini dengan bebas jadi kenapa aku tidak bisa? Kami sama-sama seorang murid disekolah ini".
Wakil kepala sekolah segera tersenyum mengejek dan berteriak lagi "Sadari posisimu! Bagaimana kau bisa disamakan dengan tuan muda Torn? Kau hanyalah seorang murid yang sedikit cerdas disekolah ini, tapi apakah kau tahu? Jika kau hanya cerdas maka itu sama sekali tidak membantu sekolah! Apakah kau pikir bangunan disekolah ini dibangun karena kecerdasanmu? Bukan! Semua ini bisa dibangung karena uang yang diberikan oleh para murid. Sedangkan untuk anak seperti itu? Kau bahkan tidak pernah membayar uang sekolah karena kecerdasan mu. Tapi sebenarnya kau sama sekali tidak berguna dan tidak membantu sekolah. Oleh karena itu sebagai wakil kepala sekolah aku bisa membuatmu pergi dari sekolah. Mulai hari ini kau bisa pergi dari sini dan jangan pernah datang lagi".
Torn saat ini segera tertawa dan menatap Myro dengan sombong lalu berkata "Lihat nak, tentang apa yang aku katakan sebelumnya? Aku akan membuatmu menyesal!".
Setelah itu Torn menunjukkan jari tangannya yang dipatahkan oleh Myro dengan rasa sakit, lalu menatap Myro dengan kejam dan berkata "Kau pergi dari sekolah itu masih berupa awal. Setelah ini aku akan membuatmu lebih menyesal".
Myro saat ini tetap tidak terlihat khawatir, tapi Myro saat ini juga merasa dihatinya bahwa ia salah perhitungan. Di bumi, seseorang harus memiliki latar belakang yang kuat, Oleh karena itu Myro berpikir untuk membuat sebuah bisnis besar setelah masalah ini selesai.
Tapi Myro saat ini segera tersenyum dengan kejam, karena ia sudah diberhentikan dari sekolah maka ia sama sekali tidak perlu menahan diri lagi bukan? Ia bisa memukul orang-orang ini tanpa ragu, lalu untuk keluarga Aras yang menyadari perbuatan Myro? Bumi ini luas dan keluarga Aras tidak bisa melihat diseluruh bumi. Myro bisa bersembunyi di hutan untuk memulai kultivasi dan pergi dari hutan setelah ia merasa yakin dapat memenangkan keluarga Aras.
Melihat senyum kejam di wajah Myro, Torn segera menjadi dingin dan ketakutan. Tapi setelah memikirkan bahwa wakil kepala sekolah ada disini dan Myro pasti tidak akan berani bertindak bodoh sehingga Torn menjadi lebih berani.
Saat Myro akan bertindak, pintu ruangan wakil kepala sekolah segera dibuka dan seorang pria dengan rambut hitam pendek yang sedikit memutih karena usia tua segera datang ke ruangan ini. Saat ini wajah pria itu dipenuhi oleh keringat, nampaknya ia datang kesini dengan cepat sehingga ia terlihat cukup lelah.
Melihat orang yang datang itu, wakil kepala sekolah segera berdiri dengan hormat dan berkata "Kepala sekolah aku tidak berpikir bahwa kau akan datang kesini".
Torn juga segera beridiri dan berkata dengan hormat "Kepala sekolah".
Walaupun kepala sekolah bukanlah dari keluarga besar ataupun orang kaya, tapi kepala sekolah juga orang yang terkenal di seluruh provinsi ini karena pendidikannya. Jadi kepala sekolah juga memiliki suara yang kuat di seluruh provinsi ini pada bidang pendidikan, oleh karena itu Torn tidak berani bertindak sombong kepada kepala sekolah karena kepala sekolah memiliki peran penting di pendidikan seluruh provinsi.
Myro saat ini juga sedikit membungkuk dan berkata "Kepala sekolah".
Saat melihat Myro, mata kepala sekolah segera berubah dan menjadi tersenyum dengan ramah dan berkata "Murid Myro, tidak perlu bersikap sopan. Aku hanya seorang kepala sekolah jadi kau tidak perlu terlalu sopan seperti itu".
Melihat kepala sekolah yang sangat ramah kepada Myro, wakil kepala sekolah dan Torn segera menjadi bodoh. Tapi kepala sekolah sama sekali tidak mementingkan mereka dan berkata lagi "Aku sudah mendengar masalah ini dan ini hanya pertarungan antara murid, bukan masalah besar. Jadi kau bisa terus kembali ke kelas mu dan belajar Myro. Saya akan menyelesaikan masalah ini untukmu".
Saat ini wakil kepala sekolah segera menjadi panik saat melihat kepala sekolah akan melepaskan Myro dan segera berkata "Tapi kepala sekolah, anak ini--".
"Diam!", kepala sekolah segera berteriak dengan marah dan menatap wakil kepala sekolah dengan ganas.
Wakil kepala sekolah saat ini segera gemetar dengan ketakutan dan tahu bahwa ia berada di masalah karena wakil kepala sekolah belum pernah melihat kepala sekolah yang sangat marah seperti ini.
Kepala sekolah segera berbalik kepada Myro dengan senyum ramah lagi dan berkata "Murid Myro, kau bisa kembali ke kelas dan belajar lagi karena tidak baik mengganggu waktu belajarmu yang penting".
Myro segera mengangguk dan berkata "Baik, kepala sekolah".
Walaupun Myro tidak tahu pasti kenapa kepala sekolah mendukungnya, tapi Myro sudah memiliki beberapa pikiran mengenai alasan kepala sekolah. Jadi Myro segera berjalan pergi dan kembali ke kelasnya.
Torn akan membicarakan sesuatu juga, tapi kepala sekolah segera berkata dengan sedikit suram "Murid Torn, kau harus segera kembali ke kelas dan belajar. Ini hanya masalah kecil, jadi kau bisa kembali ke kelas".
Torn segera menatap kepala sekolah dengan kebencian lalu sedikit membungkuk dan pergi. Torn saat ini sama sekali tidak berani melawan kepala sekolah karena keluarganya hanyalah keluarga besar di kota kecil ini sedangkan kepala sekolah memiliki kekuatan tertentu pada bidang pendidikan di provinsi ini. Jika perusahaan keluarganya di kritik oleh para ahli di seluruh provinsi maka keluarganya pasti akan selesai. Oleh karena itu, Torn hanya bisa kembali ke kelas dengan suram.
Kepala sekolah saat ini melihat wakil kepala sekolah yang ia pilih dan saat ini terlihat sangat ketakutan. Kepala sekolah segera menghela nafas dan berpikir bahwa ia nampaknya sudah terlalu tua dan tidak bisa memilih wakil kepala sekolah yang hebat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Iwan Arema
🤣😂🤣👍🏼👍🏼👍🏼🤦🏻🤦🏻
2024-02-17
0
Muhamad Hardyansyah
🔝🔝🔝🔝🔝
2022-10-30
0
Guru ini Lemao nya kebangetan
2022-09-06
0