Myro saat ini segera turun dari bus bersama dengan Sun Wu. Setelah sampai di sekolah, Myro dan Sun Wu segera berjalan secara terpisah karena kelas mereka sama sekali tidak sama.
Myro langsung berjalan menuju kelasnya dan melihat bahwa Shi Yan sudah datang. Myro segera meletakkan tasnya di samping Shi Yan dan duduk.
Shi Yan hanya melihat Myro sebentar lalu tidak peduli lagi dan terus sibuk menulis di bukunya. Melihat Shi Yan yang sibuk menulis di buku, Myro segera menjadi aneh dan berkata "Shi gemuk, kenapa kau tiba-tiba sangat rajin belajar hari ini? Apakah kau sakit?".
"Kau yang sakit!", kata Shi Yan dan masih sibuk menulis diatas kertas lalu berkata lagi "Aku sekarang sama sekali tidak belajar. Aku sedang sibuk membuat rencana jalan-jalan hari ini".
"Jalan-jalan?", kata Myro dengan sedikit bingung lalu teringat bahwa mereka saat ini masih anak SMA sehingga tidak aneh jika Shi Yan pergi bermain dengan temannya. Tapi kenapa Myro tidak pernah mengetahui bahwa Shi Yan memiliki teman lain selain dirinya dan Sun Wu. Shi Yan memang memiliki banyak teman tapi teman yang akrabnya adalah Myro dan Sun Wu sehingga Myro sedikit bingung dengan teman Shi Yan ini dan mencoba mengingatnya.
Saat Myro sedang sibuk mengingat masalah kehidupan sebelumnya, seorang wanita dengan rambut hitam panjang segera berdiri didepan Myro dan berkata dengan malu-malu "Myro".
Karena Myro yang sibuk berpikir sehingga ia sama sekali tidak menyadari bahwa seseorang memanggilnya. Melihat Myro yang sama sekali tidak menjawab panggilannya, wanita itu segera memanggil Myro lagi dengan sedikit lebih keras "Myro!".
Myro segera kembali sadar dan mengangkat kepalanya untuk melihat seorang wanita dengan rambut hitam panjang dan wajah yang cantik saat ini berdiri didepan Myro dengan malu. Setelah melihat wanita itu, Myro segera mengetahui bahwa wanita ini adalah Li Siyu yang merupakan ketua kelas Myro saat ini dan wanita yang dikepung oleh orang-orang yang Myro serang kemarin.
"Ada apa?", tanya Myro dengan cepat.
Melihat kata-kata Myro yang cepat, Li Siyu sedikit terkejut karena kebanyakan pria pasti akan mencoba untuk berbicara dengan dirinya sebanyak mungkin. Tapi Myro sama sekali tidak seperti itu dan bertanya secara langsung kepada Li Siyu. Tapi Li Siyu sama sekali tidak membenci perkataan Myro yang seperti itu, Li Siyu segera tersenyum dan berkata "Terima kasih karena bantuan anda kemarin. Aku tadi pagi membuat makanan terlalu banyak sehingga aku akan memberikannya kepadamu juga".
Setelah itu, Li Siyu segera memberikan sebuah kotak makan kepada Myro lalu pergi kembali ke kursinya. Myro saat ini sedikit terkejut saat melihat makanan tersebut, lagipula Myro tidak pernah berpikir bahwa Li Siyu akan membalas kebaikannya. Bagaimanapun juga Myro melawan orang-orang kemarin bukan untuk membantu Li Siyu tapi karena orang-orang tersebut mencoba menghentikan Myro karena takut Myro menelpon petugas.
Saat ini orang-orang di seluruh kelas yang sibuk berbicara segera menjadi diam dan melihat kearah Myro dengan terkejut. Mereka tahu bahwa Li Siyu adalah orang yang baik dan ramah tapi tidak pernah ada orang yang mendapatkan kotak makanan dari Li Siyu. Apalagi mereka sebelumnya juga mendengar bahwa Li Siyu membuat makanan itu sendiri.
Para murid wanita di kelas menatap Myro dengan bingung karena Myro sama sekali bukan orang yang menarik, kecuali orang yang cerdas dan memiliki nilai yang baik, Myro sama sekali tidak memiliki kelebihan lain. Oleh karena itu, apa yang membuat Li Siyu tertarik kepada Myro.
Para murid pria menatap Myro dengan iri dan kebencian. Myro yang sama sekali tidak terkenal di kelas dan tidak banyak berbicara tapi ia bisa mendapatkan makanan yang dibuat oleh Li Siyu sendiri. Karena itu para pria di kelas segera menatap Myro dengan kebencian, jika hanya dengan melihat seseorang maka dapat membunuh maka Myro akan mati berkali-kali karena kebencian di mata para murid pria ini.
Shi Yan yang sebelumnya sibuk menulis buku disebelah Myro juga berhenti menulis dan menatap Myro seperti melihat hantu. Shi Yan segera memegang bahu Myro dan berbicara dengan suara kecil sehingga tidak ada seorangpun di kelas yang bisa mendengarnya "Myro, apa yang terjadi? Sejak kapan kau sangat dekat dengan Li Siyu? Kenapa kau tidak menceritakan apapun kepadaku?".
Myro saat ini hanya bisa tersenyum pahit dan berkata "Kau salah, aku dan Li Siyu sama sekali tidak sedekat itu. Li Siyu hanya berterimakasih karena bantuan ku kemarin sehingga ia memberiku makanan ini sebagai bentuk terima kasih".
"Hahahahaha", Shi Yan segera tertawa dan menepuk bahu Myro sambil berkata "Aku tahu, aku tahu. Jadi sebelumnya kau sama sekali tidak akrab dengan Li Siyu tapi karena kau membantunya kemarin maka kalian menjadi akrab sekarang. Myro, Aku tidak pernah berpikir bahwa kau yang sibuk belajar dan tidak peduli dengan wanita akan menarik seorang kecantikan besar sekolah kita secara langsung".
"Sudah aku bilang bahwa kau salah paham, aku dan Li Siyu tidak seperti it--", kata Myro mencoba menjelaskannya kepada Shi Yan.
Tapi Shi Yan segera melambaikan tangannya dan berkata "Myro, kita adalah teman jadi bagaimana mungkin aku sama sekali tidak mengerti. Lagipula kita semua adalah laki-laki jadi tidak aneh jika kita bersama wanita dan tertarik dengan wanita".
Myro segera memutar matanya dan tidak repot-repot menjelaskannya pada Shi Yan lagi. Myro segera mengambil kotak makanan yang diberikan oleh Li Siyu dan menyimpannya ke tas miliknya.
Melihat Myro yang tidak tertarik untuk berbicara lagi, Shi Yan segera kembali sibuk menulis bukunya lagi.
Myro saat ini benar-benar tidak mengerti dengan Shi Yan, jika ia akan jalan-jalan bersama teman lalu kenapa ia repot-repot menuliskan rencananya di buku?
Melihat bahwa waktu kelas sudah akan dimulai, Myro memutuskan untuk menutup matanya dan mulai berkultivasi. Lagipula Myro sama sekali tidak perlu belajar saat ini, jika Myro membutuhkan nilai yang tinggi maka Myro hanya perlu membaca buku.
Pikiran Myro saat ini adalah pikiran milik Kaisar Martial sehingga sangat mudah bagi Myro untuk belajar, bahkan Myro hanya perlu membaca buku sekali untuk mengingat seluruh buku tersebut. Bahkan Myro dapat mengingat 1 halaman buku hanya dengan waktu kurang dari sedetik. Karena itu, Myro saat ini mengutamakan kultivasinya.
Myro yang sibuk dengan kultivasi sama sekali tidak mengetahui bahwa murid di kelasnya sibuk membicarakan Myro. Bukannya Myro tidak mengetahuinya tapi Myro sama sekali tidak peduli karena murid-murid di kelas Myro sibuk membicarakan masalah hubungan Li Siyu dengan Myro. Myro sama sekali tidak merasa dirugikan dengan masalah itu jadi Myro sama sekali tidak memperdulikannya.
Kabar itu pada awalnya hanya diributkan di kelas Myro. Tapi saat istirahat makan siang, kabar itu sudah sampai di berbagai kelas. Bahkan seluruh kelas di sekolah ini sudah mengetahui berita ini dan sibuk membicarakannya, hampir seluruh murid di sekolah sedang sibuk membicarakan masalah hubungan Myro dan Li Siyu.
Bagaimanapun Li Siyu adalah bagian dari 5 wanita paling cantik di sekolah sedangkan Myro hanya seorang murid cerdas dan hanya sibuk belajar, oleh karena itu seluruh murid di sekolah sibuk membicarakan bahwa Li Siyu dan Myro bagaikan langit dan bumi. Myro sama sekali tidak cocok dengan Li Siyu.
Saat ini di sebuah kelas di samping kelas Myro, seorang pria dengan pakaian sekolah yang sama dengan murid lainnya tapi para murid sekolah tahu bahwa pria ini memiliki ayah yang sangat kaya. Apalagi saat melihat sepatu pria tersebut, orang-orang yang banyak mengetahui masalah sepatu akan mengetahui bahwa sepatu yang dipakai pria tersebut bernilai lebih dari 10 juta.
Saat ia sedang duduk di kursinya ia segera mendengarkan masalah Li Siyu dari beberapa teman sekelasnya yang sibuk membicarakan Li Siyu. Wajah pria tersebut segera menjadi tidak senang dan segera menarik pakaian teman sekelasnya yang membicarakan Li Siyu sambil berbicara "Apa yang kau katakan tadi? Li Siyu memberikan kotak makan siang kepada seorang pria?".
Teman sekelas yang ditarik pakaiannya oleh pria ini segera berkeringat dingin karena tahu bahwa pria ini menyukai Li Siyu. Walaupun pakaiannya ditarik, tapi teman sekelas itu sama sekali tidak berani melawan dan segera berkata "Ya, saya mendengarkannya dari temanku yang sekelas dengan Li Siyu. Ia berkata bahwa Li Siyu memberikan kotak makan siang kepada seorang pria bernama Myro pada pagi hari ini".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Iwan Arema
😂🤣😂🤣
2024-02-16
0
mermed🧜
kenapa sih harus pake kata pria? bukannya mereka masih remaja ya? aneh banget:)
2024-01-13
0
Made Raponk
panasnya bikin emosi
2023-04-27
1